Anda di halaman 1dari 2

STRENGTH WEAKNESS

1. Paket wisata yang yang bervariasi 1. Pada usaha akomodasi dan transportasi
2. Penawaran paket bundling (akomodasi dan ruang tertutup (sirkulasi tertutup, resiko
hotel, ditambah dengan paket free rapid antigen) tertular virus corona)
dan paket private tour. 2. Penurunan 50% kuota penumpang karena
3. Harga tiket bersaing. kebijakan pemerintah harus selalu jaga jarak
4. Guide berpengalaman dalam memberikan 3. Tambahan biaya yang dikeluarkan untuk
informasi sesuai dengan keinginan customer genos/rapid / antigen / swab test dan alat
5. Kesesuaian jadwal kesehatan lain.
6. Customer Service 24 jam 4. Pengurangan SDM

OPPORTUNITY THREADS
1. Memanfaatkan budaya masyarakat yang 1. Munculnya competitor dengan usaha sejenis
senang travelling untuk membuka cabang yang memiliki keunikan sendiri-sendiri
baru di berbagai wilayah Indonesia. 2. Regulasi pemerintah dengan menggalakkan
2. Memanfaatkan social media dan platform slogan “Di Rumah Aja”
pemesanan tiket Online 3. Beberapa tempat pariwisata yang ditutup
3. Pemerintah daerah yang mendukung 4. Pandemi yang tidak bisa diprediksi
program pariwisata
4. Adanya tempat-tempat baru yang belum
dijamah dan perlu di eksplorasi (hidden place)
B. SWOT
C. OPPORTUNITY GROWTH
1. Beradaptasi dengan pandemi Covid-19 dengan cara mengadakan webinar atau wisata daring di
tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi. Memang kita bisa melihat youtube secara gratis, namun
jika didukung dengan infrastruktur alat yang memadai, internet yang baik serta guide yang
berpengalaman, memiliki komunikasi dan Bahasa Internasional yang baik, maka rasa wisata yang
ditampilkan akan berbeda. Kemampuan menceritakan suasana dan sejarah tempat wisata, menjadi
kunci di samping kualitas teknis alat. Meskipun memiliki pasar yang terbatas, namun jika kita
menyasar pada orang-orang yang berasal dari luar negeri yang berkeinginan ke Indonesia namun
terhalang pandemi, maka tentu hal ini bisa dilakukan.
2. Bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan wisata dalam kota dengan
menerapkan protokol kesehatan, misalkan membuat wisata dalam kota menggunakan bis yang
kurang terpakai. Atau juga bisa menyulap bis menjadi cafe berjalan atau wisata berjalan (karaoke
berjalan, tempat foto berjalan, dll)
3. Memberikan rasa nyaman dan aman kepada wisatawan dengan pembatasan jumlah wisatawan pada
suatu tempat wisata untuk mempermudah kontrol terhadap penyebaran virus.
4. Mencari peluang lain dengan berjualan produk-produk khas dari daerah tersebut dengan
memanfaatkan warga sekitar dan umkm melalui online.
5. Menjadikan jasa tour and travel sebagai jasa logistik untuk pengiriman barang barang antar daerah
dengan waktu yg singkat.
6. Menyewakan kendaraan untuk dibuat latihan mengemudi
7. Meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke melalui health campaign dan sosialisasi khususnya
kepada pasar domestik.
8. Bekerjasama dengan influencer lokal untuk mengiklankan perjalanan dan menginfokan bahwa tour
and travel kami sangat menjunjung protokol Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai