ASISTEN
KEPERAWATAN
Badan Nasional
Sertifikasi Profesi
1
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Oleh :
Kunjung Masehat
Wikan Sakarinto
Ketua Badan Nasional Sertifikasi
Direktur Jenderal
Profesi
Pendidikan Vokasi
(BNSP)
2021
2
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
1. : …………………………………
2. : …………………………………
3
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
1. LATAR BELAKANG
Pemberlakuan era persaingan bebas dalam pasar tunggal sekawasan
Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) sudah diberlakukan. Perhimpunan masyarakat bangsa se-Asia
Tenggara atau Association of South East Asian Nation (ASEAN) sepakat untuk
memperkuat kawasan dengan membuka akses perekonomian lewat pasar
bebas yang dimulai sejak tahun 2016 ini. Beberapa sektor sudah disepakati
terbuka untuk menuju integrasi ekonomi Visi ASEAN tahun 2020. Masyarakat
Ekonomi ASEAN tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa,
tetapi juga untuk tenaga ahli seperti pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh
karena itu, MEA secara langsung menuntut kualitas tenaga kerja di lndonesia.
Undang-undang Republik lndonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab XVI pasal 61 ayat 3 menyatakan bahwa sertifikat
kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan pelatihan kepada
peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi
untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga
sertifikasi. Tuntutan kebutuhan industri dibidang Kesehatan menghendaki
tenaga kerja yang profesional terstandar. Hal ini selaras dengan Instruksi
Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK untuk melakukan
sertifikasi terhadap lulusan SMK.
Tuntutan bahwa tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi
kerja setelah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga pelatihan
kerja pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta, atau pelatihan di tempat kerja
yang dilakukan melalui sertifikasi kompetensi kerja (UU RI no 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 18 ayat 1 dan 2).
Dengan skema sertifikasi yang mengacu langsung pada ASEAN MRA ini
diharapkan dapat memberi manfaat langsung para pemangku kepentingan.
1.1 Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa
setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang
dimilikinya yang diperoleh melalui Pendidikan, pelatihan dan pengalaman
kerja dan pemenuhan peraturan tentang sertifikasi kompetensi SDM
dibidang Kesehatan.
4
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
1.2 Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten pada
Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan yang banyak dibutuhkan pada
saat ini dan masa yang akan datang.
1.3 Disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi oleh LSP.
1.4 Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan Pendidikan
dan pelatihan berbasis kompetensi.
1.5 Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja
nasional, regional dan internasional pada Kompetensi Keahlian Asisten
Keperawatan.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1 Memastikan kompetensi kerja pada kualifikasi Level II pada Kompetensi
Keahlian Asisten Keperawatan.
3.2 Sebagai acuan bagi LSP dan asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi
kompetensi.
4. ACUAN NORMATIF
Acuan-acuan yang digunakan dalam menyusun skema sertifikasi ini meliputi:
4.1 Undang-undang Republik lndonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
4.2 Undang-undang Republik lndonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Perindustrian.
4.3 Undang-undang Republik lndonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
4.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2018 tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
5
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
6
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
7
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
8
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
4
1 KES.VK02.013.01 Membantu klien/pasien duduk di tempat tidur.
5
KES.VK02.014.01 Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke
1 brankard dan sebaliknya.
6
1 KES.VK02.015.01 Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan
7 berbaring.
9
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
8 BIAYA SERTIFIKASI
8.1 Biaya sertifikasi ditetapkan oleh LSP dan dapat bersumber dari pemerintah,
partisipasi masyarakat atau sumber dana lainnya.
8.2 Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor
asesor, penggandaan materi, biaya akomodasi dan transport asesor yang
diperhitungkan sesuai kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen.
9 PROSES SERTIFIKASI
9.1. Proses Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami proses KKNI Level II pada Kompetensi
Keahlian Asisten Keperawatan yang mencakup persyaratan dan
ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses asesmen, hak pemohon,
biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat yang dapat
diperoleh di sekretariat LSP SMK.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang
dilengkapi dengan bukti:
a. Copy Kartu Pelajar.
b. Bukti telah menyelesaikan mata pelajaran sesuai dengan
persyaratan 6.1.
c. Pas foto 4x6 berwarna sebanyak 2 lembar.
9.1.3. Pemohon mengisi formulir Asesmen madiri (APL.02) yang dilengkapi
dengan bukti-bukti pendukung.
10
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
11
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
12
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
13
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
9.9. Banding
9.9.1. LSP memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan
banding apabila keputusan sertifikasi dirasa tidak sesuai dengan
keinginannya.
14
ASISTEN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II KEPERAWATAN
15