Penilaian Terfokus

Profesional perawatan kesehatan melakukan penilaian terfokus sebagai tanggapan atas masalah
kesehatan pasien tertentu yang diakui oleh penilai sebagai memerlukan penilaian lebih lanjut dari
sistem atau sistem tubuh.

Penilaian Sistem Pernapasan Terfokus

Penilaian sistem pernapasan terfokus mencakup pengumpulan data subjektif tentang riwayat
merokok pasien, pengumpulan riwayat penyakit paru pasien dan keluarga, dan menanyakan
pasien tentang tanda dan gejala penyakit paru, seperti batuk dan sesak napas. Data obyektif juga
dinilai.

Penilaian sistem pernapasan terfokus dalam Daftar Periksa 19 menguraikan proses pengumpulan
data yang obyektif

Pertimbangan keamanan:
1. Lakukan kebersihan tangan.
2. Periksa ruangan untuk pencegahan kontak.
3. Perkenalkan diri Anda pada pasien.
4. Konfirmasikan ID pasien menggunakan dua pengenal pasien (mis., Nama dan tanggal
lahir).
5. Jelaskan proses kepada pasien.
 6. Bersikaplah teratur dan sistematis dalam penilaian Anda.
7. Gunakan keterampilan mendengarkan dan bertanya yang tepat.
8. Dengarkan dan perhatikan isyarat pasien.
9. Pastikan privasi dan martabat pasien.
10. Kaji ABCCS / hisap / oksigen / keamanan.
11. Terapkan prinsip asepsis dan keamanan.
12. Periksa tanda-tanda vital.
13. Selesaikan penilaian terfokus yang diperlukan.
Langkah
1. Lakukan wawancara terfokus terkait
riwayat penyakit pernapasan, merokok, dan
paparan lingkungan.
2. Periksa:
Untuk penggunaan otot aksesori dan
pekerjaan pernapasan
Konfigurasi dan simetri dada
Pernapasan untuk kecepatan (1 menit),
kedalaman, pola ritme
Warna kulit bibir, wajah, tangan, kaki
Saturasi O2 dengan oksimeter pulsa
3. Lakukan auskultasi (anterior dan posterior)
paru-paru untuk mencari suara napas dan
suara adventif.
informasi tambahan
Ajukan pertanyaan yang relevan terkait
dispnea, batuk / sputum, demam, menggigil,
nyeri dada saat bernapas, riwayat sebelumnya,
pengobatan, pengobatan, dll.
Pasien dengan gangguan pernapasan mungkin
memiliki ekspresi cemas, bibir mengerucut,
dan / atau hidung melebar.
Ekspansi dada yang asimetris dapat
mengindikasikan kondisi seperti
pneumotoraks, patah tulang rusuk, pneumonia
berat, atau atelektasis.
Dengan hipoksemia, sianosis pada ekstremitas
atau di sekitar mulut dapat dicatat.
Ronki halus (rales) dapat mengindikasikan
asma dan penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK).
Ronki kasar dapat mengindikasikan edema
paru.
Mengi dapat mengindikasikan asma,
bronkitis, atau emfisema.
Mengi bernada rendah (rhonchi) dapat
mengindikasikan pneumonia.
 Gesekan gesekan pleura (berderit) bisa
menandakan radang selaput dada.

4. Melaporkan dan mendokumentasikan Dokumentasi dan pelaporan yang akurat dan

temuan asesmen dan masalah kesehatan tepat waktu meningkatkan keselamatan
terkait sesuai kebijakan instansi. pasien.
Data source: Assessment Skill Checklists, 2014; Jarvis et al., 2014; Perry et al., 2014; Stephen et al.,
2012; Wilson & Giddens, 2013

Penilaian Sistem Kardiovaskular dan Perifer Terfokus

Sistem kardiovaskular dan vaskular perifer mempengaruhi seluruh tubuh. Penilaian sistem
kardiovaskular dan vaskular perifer mencakup pengumpulan data subjektif tentang diet, nutrisi,
olahraga, dan tingkat stres pasien; mengumpulkan riwayat penyakit kardiovaskular pasien dan
keluarga pasien; dan menanyakan pasien tentang tanda dan gejala penyakit kardiovaskular dan
vaskular perifer, seperti edema perifer, sesak napas (dispnea), dan denyut nadi tidak teratur. Data
obyektif juga dinilai.

Penilaian sistem kardiovaskular dan pembuluh darah perifer terfokus dalam Daftar Periksa 20
menguraikan proses untuk mengumpulkan data yang objektif.

Irman Soemantri ,S.Kp., M.Kep

Atlastieka Praptiwi, S.Kep., Ners., M.Nurs