PELAKSANAAN KEGIATAN
PENYUSUNAN
BELANJA LANGSUNG
NO DPA-SKPD : ………………
KATA PENGANTAR
P
eninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah upaya
untuk melihat kesesuaian antara Rencana Tata Ruang Wilayah dan
kebutuhan pembangunan yang memperhatikan perkembangan
lingkungan strategis dan dinamika pembangunan, serta pelaksanaan
pemanfaatan ruang. Peninjauan Kembali (PK) diatur di dalam Undang-Undang
No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun
2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang serta Peraturan Menteri
ATR/BPN No. 6 Tahun 2017 tentang Tata Cara Peninjauan Kembali RTRW. Pada
dasarnya dalam Peninjauan Kembali (PK) terdapat 3 (tiga) tahapan, yakni
(1) pengkajian (2) Evaluasi dan (3) Rekomendasi.
……………………………………….
Nip. ............................
2|Page
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah upaya untuk
melihat kesesuaian antara Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan kebutuhan
pembangunan yang memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan
dinamika pembangunan, serta pelaksanaan pemanfaatan ruang. Peninjauan
Kembali (PK) dimaksudkan sebagai upaya untuk melihat kesesuaian antara
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan kebutuhan pembangunan yang
memperhatikan perkembangan lingkungan starategi dan dinamika
pembangunan, serta pelaksanaan pemanfaatan ruang dalam kurun waktu 5
(lima) tahun sejak penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW. Adapun
kurun waktu 5 (lima) tahun dimaksudkan adalah dipandang sebagai rentang
waktu yang minimal untuk mencapai manfaat awal pembangunan dan kepastian
hukum penataan ruang yang berdasarkan pada asas-asas keterpaduan,
keserasian, keselarasan, keseimbangan, keberlanjutan, keberdayagunaan dan
keberhasilgunaan, keterbukaan, perlindungan kepentingan umum, kepastian
hukum dan keadilan dan akuntabilitas dalam penataan runag di Indonesia pada
umumnya.
Adapun Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah diatur
dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Nomor
21 Tahun 2021 serta Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
Pertahanan Nasional Nomor 6 Tahun 2017 tentang Tata Cara Peninjauan kembali
Rencana Tata Ruang Wilayah dan dijadikan sebagai pedoman dalam
penyusunan Peninjauan Kembali (PK). Menurut Peraturan Menteri Nomor 6
tahun 2017, disebutkan bahwa dalam pasal 10 pelaksanaan Peninjauan Kembali
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 3 (tiga) tahapan, yakni (i) Pengkajian, (ii)
evaluasi dan (iii) penilaian.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pulau Taliabu yang dibuat
pada tahun 2017, sudah perlu untuk dilakukan Peninjauan Kembali (PK) di
tahun 2021 atau sudah 5 (lima) tahun berjalan bahwa sesuai dengan amanat
undang-undang, maka perlu untuk dilakukan Peninjauan Kembali (PK).
3|Page
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
2. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) ini adalah terselenggaranya penataan ruang wilayah yang
produktif, seimbang dan lestari bagi kesejahteraan masyarakat serta
melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Tata Cara Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah.
3. Sasaran
Adapun ssaran atau target yang akan dicapai adalah melakukan Peninjauan
Kembali (PK) terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pulau Taliabu Tahun 2017 sesuai dan Perda 05 TAHUN 2017 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku
Utara.
C. Landasan Hukum
Dasar hukum untuk melaksanakan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pulau Taliabu antara lain:
1 Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043);
3 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
4|Page
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
7|Page
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
D. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu diarahkan pada seluruh wilayah administrasi
Kabupaten Pulau Taliabu. Untuk lebih jelasnya, sebagaimana pada peta lokasi
berikut;
8|Page
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kajian dalam penyusunan Peninjauan Kembali Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pulau Taliabu difokuskan pada tahapan
pengkajian, evaluasi dan rekomendasi, sebagaimana diatur di dalam Peraturan
Mneteri ATR/BPN No.6 Tahun 2017. Adapun ruang lingkup yang dimaksud
adalah sebagai beriku;
1. Lingkup Pengkajian
Lingku pengkajian dilakukan untuk melihat pelaksanaan tata ruang terhadap
kebutuhan pembangunan. Pengkajian dilakukan melalui tahapan:
a. pengumpulan data dan informasi; dan
b. penyusunan matriks kesesuaian.
Adapun lingkup pengumpulan data dan informasi meliputi:
a. dokumen RTRW;
b. dinamika pembangunan; dan
c. kondisi aktual pemanfaatan ruang.
Adapun lingkup penyusunan matriks kesesuaian, meliputi:
a. matriks dinamika pembangunan; dan
b. matriks kondisi aktual pemanfaatan ruang.
9|Page
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
2. Lingkup Evaluasi
Lingkup evaluasi dilakukan untuk mengukur kemampuan RTRW sebagai
acuan dalam pembangunan nasional/daerah. Evaluasi dilakukan dengan
mengukur:
a. kualitas RTRW;
b. kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan; dan
c. pelaksanaan pemanfaatan ruang.
Lingkup evaluasi terhadap kualitas RTRW diukur dengan memperhatikan:
a. kelengkapan dan kedalaman muatan RTRW; dan
b. kualitas data.
Lingkup evaluasi terhadap kesesuaian dengan peraturan perundang-
undangan diukur dengan memperhatikan kesesuaian materi muatan RTRW
dengan berbagai peraturan perundang-undangan/kebijakan terkait.
Evaluasi terhadap pelaksanaan pemanfaatan ruang diukur dari:
a. jenis pelaksanaan pemanfaatan ruang terhadap indikasi program lima
tahunan dan besaran pelaksanaan pemanfaatan ruang terhadap struktur
ruang dan pola ruang; dan
b. dampak pelaksanaan pemanfaatan ruang terhadap kondisi sosial,
ekonomi, dan lingkungan.
Evaluasi terhadap pelaksanaan pemanfaatan ruang memperhatikan hasil
pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan.
3. Lingkup Penilaian
Lingkup penilaian dilakukan dalam rangka menentukan rumusan
rekomendasi hasil pelaksanaan Peninjauan Kembali.
a. Penilaian dapat dilakukan baik melalui metode kuantitatif maupun
metode kualitatif.
b. Penilaian menghasilkan:
tingkat kualitas RTRW;
tingkat kesesuaian dengan peraturan perundang- undangan; dan
tingkat kesesuaian pelaksanaan pemanfaatan ruang.
Selain itu, dari tiga tahapan tersebut, maka dilakukan tahapan
rekomendasi berupa rumusan rekomendasi hasil pelaksanaan Peninjauan
Kembali RTRW menghasilkan:
a. tidak perlu dilakukan revisi terhadap RTRW; atau
b. perlu dilakukan revisi terhadap RTRW.
10 | P a g e
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
12 | P a g e
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
13 | P a g e
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
6. Ahli Pariwisata
Kualifikasi pendidikan minimal S1 pariwisata dibuktikan SKA dan
berpengalaman profesional 3 (tiga) tahun sesuai bidang pekerjaan tata
ruang, sebanyak 1 (satu) orang.
7. Ahli Ekonomi Wilayah
Kualifikasi pendidikan minimal S1 ahli ekonomi pembangunan
berpengalaman profesional 3 (tiga) tahun sesuai bidang pekerjaan,
sebanyak 1 (satu) orang.
14 | P a g e
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
I. Penutup
KAK ini merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Peninjauan
Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pulau Taliabu,
dimana merujuk pada Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Maluku Utara.
KAMARUDDIN LA UTU,ST,MSP
NIP. 19750820 200501 1 011
15 | P a g e
Penyusunan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara
16 | P a g e