Anda di halaman 1dari 6

Tugas Manajemen Keuangan Lanjutan

Oleh :

I Gusti Ayu Putri Ningsih ( 1832122188)

E3/Manajemen

UNIVERSITAS WARMADEWA
Tahun Ajaran
2019/2020
MAKALAH
SURAT BERHARGA

I.Pengertian Saham
Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal seringdisebut efek
atau sekuritas, salah satunya yaitu saham. Saham dapatdidefinisikan tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badandalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Wujud saham adalahselembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas tersebut
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsikepe
milikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkandi
perusahaan tersebut.

II.Macam-macam Saham
Menurut Darmadji dan Fakhruddin ada beberapa macam-macamsaham, antara
lain :
1. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim
 a. Saham Biasa (common stock )
Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktivayang dimiliki
perusahaan
Pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas.Artinya, jika
perusahaan bangkrut, kerugian maksimumyang ditanggung oleh pemegang
saham adalah sebesarinvestasi pada saham tersebut. 
b. Saham Preferen (Preferred Stock )
Saham yang memiliki karakteristik gabungan antaraobligasi dan saham biasa,
karenamenghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisati
dak mendatangkan hasil, seperti yang dikehendakiinvestor.
Serupa saham biasa karena mewakili kepemilikan ekuitasdan diterbitkan
tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis diatas lembaran saham tersebut; dan
membayar deviden.
Persamaannya dengan obligasi adalah adanya klaim ataslaba dan aktiva
sebelumnya, devidennya tetap selama
masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapatdipertukarkan (
convertible) dengan saham biasa.

2. Ditinjau dari cara peralihannyaa. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)


Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agarmudah
dipindahtangankan dari satu investor ke investorlainnya.
Secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut, makadialah diakui
sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikuthadir dalam RUPS. b. Saham Atas
Nama (
 Registered Stocks
)
Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa
nama pemiliknya, di mana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu.

3. Ditinjau dari kinerja perdagangana.


a.  Blue – Chip Stocks
 Saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasitinggi, sebagai
leader di industri sejenis,
memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayardividen. 
b.  Income Stocks
 Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuanmembayar dividen lebih
tinggi dari rata – rata dividen yangdibayarkan pada tahun sebelumnya.
Emiten seperti ini biasanya mampu
menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara teraturmembagikan
dividen tunai.
Emiten ini tidak suka menekan laba dan tidakmementingkan potensi.
c.
Growth Stocks
 1. (Well – Known)
Saham – 
saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai
leaderdi industri sejenis yang mempunyai reputasitinggi.
2. ( Lesser – Known)
Saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalamindustri, namun memiliki
ciri growth stock .
Umumnya saham ini berasal dari daerah dan kurang populer di kalangan
emiten.
d.Speculative Stock 
 
Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secarakonsisten memperoleh
penghasilan dari tahun ke tahun,akan tetapi mempunyai kemungkinan
penghasilan yangtinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti.e.
Counter Cyclical Stockss
 
Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomimakro maupun situasi
bisnis secara umum.
Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi,di mana emitennya
mampu memberikan dividen yangtinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten
dalammemperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi
Dan yang terbaru jenis saham yang diperdagangkan di BEI , yaituETF
(Exchange Trade Fund) adalah gabungan reksadana terbuka dengansaham dan
pembelian di bursa seperti halnya saham di pasar modal bukandi Manajer
Investasi (MI). ETF dibagi 2, yaitu:

1.ETF index : menginvestasikan dana kelolanya dalam


sekumpulan portofolio efek yang terdapat pada satu indeks tertentu dengan prop
orsi yang sama.

2.Close and ETFs : Fund yang diperdagangkan dibursa efek yang berbentuk


perusahaan investasi tertutup dan dikelola secara aktif.III.
 
Keuntungan dan Kerugian Investasi Saham
 Pada dasarnya ada 2 keuntungan yang diperoleh pemodal denganmembei atau
memiliki saham, yaitu:

a.Dividen
Yaitu pembagian keuntungan yang diberikan
perusahaan penerbit saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan perusahaa
n, deviden diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam 
RUPS. Deviden yang dibagikan perusahaan dapat berupa devien tunai artinya k
epada setiap pemegang saham diberikan deviden berupa uang tunai dalam jumla
h rupiah tertentu untuk setiap saham atau dapat pula berupadeviden stock yang
artinya setiap pemegang saham diberikandeviden sejumlah saham sehingga
sejumlah saham yang dimilikiinvestor bertambah dengan adanya pembagian
di=eviden stocktersebut.

a.Capital Gain
 Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan
harga jual, dimana harga jual lebih tinggi dari harga beli,
capital gainterbentuk dengan adanya aktifitas perdagangan di pasar
sekunder.Misalnya seorang pemodal membeli saham BUMI dengan
harga per lembar Rp.5000 kemudian menjualnya dengan harga Rp.5500 per lem
barnya, yang berarti pemodal tersebut telah mendapatkan
capital gain sebesar Rp.500 untuk setiap saham yang dijualnya.Umumnya
pemodal dengan orientasi jangka pendek untukmengejar keuntungan melalui
capital gain.

Disamping 2 keuntungan tersebut, maka pemegang saham juga dimungkinkan


untuk mendapatkan:

a.Saham BonusSaham bonus (jika ada) yaitu saham yang


dibagikan perusahaan kepada pemegang saham yang diambil dari agiosaham,
agio saham adalah selisih antara harga jual terhadap harganominal saham
tersebut pada saat perusahaan
melakukan penawaran umum dipasar perdana, misalnya setiap saham dengan
nilai nominal Rp.500 dijual dengan harga Rp.800 maka setiap

saham akan memberikan agio kepada perusahaan sebesar Rp.300setiap


sahamnya.

Sedangkan kerugian yang bisa terjadi dalam investasi di saham,yaitu:

a.Tidak mendapat devidenPerusahaan akan membagikan deviden jika


operasi perusahaan menghasilkan keuntungan. Dengan demikian perusahaan tid
ak dapat membagikan deviden jika perusahaantersebut mengalami kerugian.
Dengan demikian potensikeuntungan pemodal untukmendapatkan deviden
ditentukan olehkinerja perusahaan tersebut.

a.Capital Loss
 Dalam aktifitas perdagangan saham, tidak selalu pemodalmendapatkan capital
gain atau keuntungan atas saham yangdijualnya. Ada kalanya investor menjual
sahamnya lebih rendahharganya dari harga belinya, dengan demikian investor
mengalami capital loss. Misalnya seorang investor membeli saham
BUMI pada harga Rp.5000 per lembarnya, namun beberapa waktukemudian
dijual dengan harga Rp.4500 per lembarnya, berartiinvestor tersebut mengalami
kerugian sebesar Rp.500 perlembarnya, kerugian tersebut yang disebut
capital loss.Dalam jual beli saham, terkadang seorang investor
untukmenghindari potensi kerugian yang makin besar seiring denganterus
menurunnya harga saham, maka investor tersebut relamenjual sahamnya dengan
harga lebih rendah dari harga belinya,istilah ini dikenal denganCut Loss.

a.Perusahaan bangkrut dan dilikuidasiJika suatu perusahaan bangkrut, maka


tentu saja
akan berdampak secara langsung kepada pemegang saham perusahaantersebut.
Sesuai dengan peraturan pencatatan saham di bursa efek.Dalam kondisi
perusahaan dilikuidasi, maka pemeganng sahamakan mendapat posisi lebih
rendah dibandingkan kreditor
atau pemegang obligasi, dan jika masih terdapat sisa baru akandibagikan kepada
pemegang saham.

a.Saham didelist dari bursa(delisting)


 Resiko lain yang di hadapi oleh para investor adalah jikasaham perusahaan
dikeluarkan dari pencatatan bursa efek
(delist).Suatu saham perusahaan didelist di bursa umumnya karena
kinerja perusahaan yang buruk, misalnya dalam kurun waktu tertentu
tidak pernah diperdagangkan, mengalami kerugian beberapa tahun,
tidakmembagikan deviden secara berturut-turut selama beberapa tahundan
berbagai kondisi lainnya sesuai dengan peraturan pencatatan di bursa.
Adapula perusahaan yang didelist  keluar dari bursa dengantujuanGo Private
, perusahan yang melakukan Go Privatetidakmerugikan investor karena
perusahaan penerbit saham tersebutmelakukan Buy Back  terhadap saham yg
diterbitkan.

a.Saham diSuspend 
 Jika suatu saham di suspend atau
diberhentikan perdagangannya oleh otoritas bursa efek. Dengan demikian pemo
dal tidak dapat menjual sahamnya hingga saham yang di suspend tersebut
dicabut dari status suspend. Suspend
biasanya berlangsung dalam waktu singkat misalnya dalam 1 sesi perdagangan, 
1 hari perdagangan namun dapat pula berlangsungdalam kurun waktu beberapa
hari perdagangan. Hal yangmenyebabkan saham di suspend yaitu suatu saham
mengalamilonjakan harga yang luar biasa, suatu perusahaan dipailitkan
olehkreditornya, atau berbagai kondisi lainnya yang mengharuskanotoritas
bursa menghentikan sementara perdagangan sahamtersebut untuk kemudian
diminta konfirmasi lainnya. Sedemikianhingga informasi yang belum jelas
tersebut tidak menjadi ajangspekulasi, jika setelah didapatkan suatu informasi
yang jelas, makastatus suspend  atas saham tersebut dapat dicabut oleh bursa
dansaham dapat diperdagangkan lagi seperti semula

Anda mungkin juga menyukai