Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KEBERAGAMAN BUDAYA PADA KELUARGA ASIA

Untuk Memenuhi
Tugas Mata kuliah Keperawatan Keluarga

Oleh :
Aisyiyah Cahya Ningrum AOA0170842
Rina Puji Lestari AOA0170852

DIII Keperawatan - Kelas Kasuari

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
TAHUN AKADEMIK 2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmatnya makalah yang berjudul “Keberagaman Budaya Pada Keluarga Asia” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Keperawatan Keluarga.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan, masukan, bimbingan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan perlu pendalaman
lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
konstruktif demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga gagasan pada makalah ini
dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan dan pendidikan pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Malang, 17 Maret 2019

penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pola Demografi Latin Asia .................................................................. 2
2.2 Bentuk Keluarga Dan Sistem Kekerabatan Asia.................................. 10
2.3 Nilai Dan Strategi Koping Keluarga Asia............................................ 13
2.4 Fungsi Sosialisasi Keluarga Asia ......................................................... 14
2.5 Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga Asia........................................ 14

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... iii

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Benua Asia meliputi 29.4% dari luas keseluruhan permukaan Bumi serta memiliki sekitar
4 milyar penduduk, terhitung sekitar 56% dari populasi total dunia. Benua Asia merupakan
salah satu benua yang ada di dunia yang mempunyai banyak sekali negara, baik negara maju
maupun negara berkembang. benua Asia merupakan benua yang penting karena benua ini
merupakan keberadaan banyak negara- negara yang berperan penting di dunia internasional.
Benua Asia mempunyai banyak negara yang berlatar belakang berbeda seperti Melayu,
Oriental, Timur Tengah dan lain sebagainya. Benua Asia juga merupakan benua yang sangat
besar dan paling besar di antara semuanya. Benua Asia mempunyai banyak sekali negara
dan juga memiliki wilayah laut yang luas. Benua Asia ini mempunyai banyak keistimewaan
yang menjadi ciri khas dari benua ini. Oleh karena itu penulis membuat makalah yang
berjudul keberagaman budaya pada keluarga asia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pola demografi latin asia ?
2. Bagaimana bentuk keluarga dan sistem kekerabatan asia ?
3. Bagaimana nilai dan startegi koping keluarga asia ?
4. Bagaimana fungsi sosialisasi keluarga asia ?
5. Bagaimana fungsi perawatan kesehatan keluarga asia ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pola demografi latin asia.
2. Untuk mengetahui bentuk keluarga dan sistem kekerabatan asia.
3. Untuk mengetahui nilai dan startegi koping keluarga asia.
4. Untuk mengetahui fungsi sosialisasi keluarga asia.
5. Untuk mengetahui fungsi perawatan kesehatan keluarga asia.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pola Demografi Latin Asia


Asia (i/ˈeɪʒə/ atau /ˈeɪʃə/) adalah benua terbesar dan paling padat penduduknya di dunia,
terletak di bagian timur dan belahan utara. Benua ini mencakup 8,7% dari total luas
permukaan bumi dan terdiri dari 30% dari luas daratannya. Dengan sekitar 4,3 miliar orang,
terdapat 60% dari populasi manusia dunia saat ini. Asia memiliki tingkat pertumbuhan yang
tinggi di era modern. Misalnya, selama abad ke-20, Populasi Asia hampir empat kali lipat.
Asia adalah regional atau benua terluas dan terkenal, tergantung dari apa batasannya. Secara
tradisional batasannya adalah bagian dari massa benua yang terbentang dari Afrika –
Eurasia terletak ditimur Terusan Suez, pegunungan Ural dan selatan dari Pegunungan
Kaukasus dan Laut Kaspia serta Laut Hitam. Sekitar 60% penduduk dunia tinggal di Asia,
yang mana 2% diantaranya menempati bagian utara dan separuh bagian pedalaman seperti
(Siberia, Mongolia, Kazakhstan, Xinjiang, Tibet, Qinghai, bagian barat Uzbekistan dan
Turkmenistan); yang 98% tinggal diseparo sisa lainnya.

Demografi Asia
Negara Afganistan, Arab Saudi, Armenia, Azerbaijan, Bahrain,
berdaulat Bangladesh, Bhutan, Brunei, Filipina, Georgia, India,
Indonesia, Irak, Iran, Israel, Jepang, Kamboja, Kazakhstan,
Kirgizstan, Korea Selatan, Korea Utara, Kuwait, Laos,
Lebanon, Maladewa, Malaysia, Mesir, Mongolia, Myanmar,
Nepal, Oman, Pakistan, Qatar, Rusia, Singapura, Siprus, Sri
Lanka, Suriah, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Republik
Rakyat Tiongkok, Turki, Turkmenistan, Uni Emirat Arab,
Uzbekistan, Vietnam, Yaman, Yordania.
Negara dengan Abkhazia, Republik Nagorno-Karabakh, Ossetia Selatan,
pengakuan Palestina, Siprus Utara, Republik Tiongkok
terbatas
Dependensi dan Kepulauan Cocos (Keeling), Hong Kong, Makau, Pulau Natal,
wilayah lain Wilayah Samudra Hindia Britania

5
Asia sendiri sering dibagi-bagi menjadi beberapa wilayah:
1. Asia Tengah, Tidak ada konsensus pasti tentang penggunaan istilah ini, namun biasanya
mencakup:
 Rusia
 Uzbekistan, Tajikistan, Turkmenistan, Kirgizstan, Kazakstan
 Georgia dan wilayah yang dipertentangkan Abkhazia dan Ossetia Selatan
 Armenia, Azerbaijan, dan wilayah yang dipertentangkan Nagorno-Karabakh
2. Asia Timur, Asia Timur disebut juga Timur Jauh, karena orang Eropa melihat letak
geografisnya sangat jauh dari Eropa. Istilah ini mencakup:
 Kepulauan Samudra Pasifik, dan Jepang
 di Semenanjung Korea: Korea Utara dan Korea Selatan
 Republik Rakyat Tiongkok, daerah administratif khusus Hongkong dan Makau,
dan wilayah yang dipertentangkan Tibet dan Taiwan
 Mongolia
3. Asia Tenggara, Daerah ini mencakup Semenanjung Malaka, Indochina dan kepulauan-
kepulauan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang termasuk
daerah ini adalah:
 Di daratan Asia Tenggara: Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
 Di Kepulauan Asia Tenggara: Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia, Brunei dan
Timor-Leste.
4. Asia Selatan, Asia Selatan terdiri dari:
 Negara-negara Himalaya: India (julukan untuk negara India adalah Anak benua
Asia atau Asia muka), Pakistan, Nepal, Bhutan dan Bangladesh
 Negara-negara Samudera Hindia: Sri Lanka dan Maladewa
 Afganistan dan Iran
5. Asia Barat, Sering dipanggil dengan nama Timur Tengah meski istilah ini juga kadang
digunakan untuk merujuk kepada negara-negara di Afrika Utara. Asia Barat dapat
dibagi lagi kepada:
 di Laut Tengah: negara pulau Siprus
 di Levant atau Timur Dekat: Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak
 di Jazirah Arab: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Oman, Yaman dan
kadang juga Kuwait
 di Semenanjung Sinai: Mesir
 Israel dan Palestina
6
7
Kelompok etnik di Asia
1. orang Asia Tengah: orang Turki orang Iran, orang Mongol, orang Rusia
2. orang Asia Timur: daftar kelompok etnik di Tiongkok orang Sino-Tibetan, Orang
Jepang, orang Korea
3. Asia Utara:: Penduduk asli Siberia; orang Finno-Ugrik; orang Tungus
4. Penduduk Asia Selatan: Kelompok etnik di India, kelompok etnik di Pakistan, Dravidia,
Indo-Arya, Munda
5. Penduduk Asia Tenggara: masyatakat Austronesia, Orang Tai; Daftar suku bangsa di
Kamboja, daftar suku bangsa di Indonesia, daftar suku bangsa di Laos, daftar suku
bangsa di Filipina, daftar suku bangsa di Vietnam
6. Penduduk Asia Barat: Arab, Yahudi, Samaritan, Druze, Masyarakat Kaukasus (trans
benua), Etnis minoritas di Iran, Etnis minoritas di Irak; Semites, Iran, Turkmen, Turks.
Karakteristik Benua Asia
Benua Asia selain dikenal sebagai benua yang paling besar atau paling luas diantara
lainnya, juga merupakan benua yang mempunyai bermacam- macam karakter. Adapun
beberapa ciri dari benua Asia yang merupakan keunikan dari benua Asia ini antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Merupakan benua yang terluas di dunia
Fakta yang paling terkenal mengenai benua Asia adalah benua yang paling luas di
dunia. Benua Asia mempunyai luas hingga berkali- kali lipat benua lainnya. Luas benua
Asia ini kira-kira sekitar 43.149.671 km persegi. luas yang demikian ini merupakan luas
yang meliputi seperempat dari luas daratan di muka bumi, dan hingga empat setengah
kali lipat luas benua Eropa. Dengan luas sekian, benua Asia ini dibagi-bagi menjadi
beberapa wilayah atau rayon, seperti wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Barat,
dan lain sebagainya. Dengan luas yang demikian, banyak sekali negara yang ada di
benua Asia. Kebanyakan negara yang ada di benua Asia adalah negara- negara
berkembang, namun ada pula beberapa yang merupakan negara maju, seperti Jepang,
Tiongkok, Singapura, dan lainnya.
2. Benua yang mempunyai penduduk paling banyak
Benua Asia selain merupakan benua yang mempunyai luas paling besar, juga
merupakan benua yang mempunyai penduduk paling banyak dibandingkan dengan
negara lain. Penduduk benua Asia sekitar 4, 436 milyar jumlah penduduk benua Asia
yang sedemikian banyak ini sebanding dengan ukuran benua Asia yang besar. Hal ini
menjadi sebuah hal yang masuk akal. Dengan penduduk yang banyak ini sumber daya
manusia yang dimiliki oleh negara- negara benua Asia ini merupakan aset yang harus
8
mempunyai kualitas sedemikian rupa sehinga bisa memanfaatkan sumber daya alam
dengan cara yang bijak.
3. Mempunyai pertumbuhan penduduk yang paling tinggi di era modern
Seperti yang telah dikatakan di atas bahwasannya benua Asia merupakan benua yang
memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Mungkin hal seperti ini adalah hal yang wajar
mengingat benua Asia ini mempunyai lebih banyak negara sehingga penduduknya juga
sangat banyak bila dibandingkan dengan benua lain. Namun yang membuat unik adalah
benua Asia mempunyai negara- negara yang mempunyai pertumbuhan penduduk yang
sangat tinggi. Beberapa negara yang dimaksud adalah China atau Tiongkok, dan juga
India. Selain ketiga negara tersebut masih banyak lagi negara yang mempunyai tingkat
pertumbuhan penduduk yang tinggi, mengingat benua Asia banyak mempunyai negara
berkembang. pertumbuhan penduduk benua Asia yang tinggi pastinya akan menjadi
masalah apabila terlalu banyak sampai tidak terkendali. Maka dari itulah negara- negara
di benua Asia ini banyak yang melakukan program- program untuk mengendalikan
pertumbuhan penduduk, termasuk Indonesia yang menggalakkan program Keluarga
Berencana.
4. Merupakan benua yang mempunyai banyak sejarah
Benua Asia merupakan benua yang memiliki banyak sekali nilai- nilai sejarah, yang
juga ditunjang dengan peninggalan- peninggalannya. Beberapa peninggalan sejarah
yang ada di benua Asia ini merupakan peninggalan dari peradaban yang agung dan
sangat kental dengan kehidupan manusia. Peninggalan sejarah ini tersebar di seluruh
penjuru benua, bahkan di setiap negara pasti mempunyai cerita sejarah dan juga
peninggalannya masing- masing. Beberapa peninggalan sejarah yang terletak di benua
Asia ini antara lain Candi Borobudur, Tembok besar China dan juga Ka’bah. Candi
Borobudur merupakan peninggalan dari zaman Budha yang berada di Pulau Jawa,
Indonesia. Candi Borobudur dibangun sejak zaman dahulu dan menjadi sebuah bukti
bahwa peradaban Budha pernah ada di Indonesia. Candi Borobudur merupakan candi
yang megah yang berdiri di atas tanah lapang dan ukurannya sangat besar. Candi
Borobudur selain menjadi peninggalan sejarah yang harus dirawat, sampai saat ini candi
Borobudur difungsingkan sebagai tempat ibadah dan sering digunakan sebagai tempat
ibadah ketika perayaan Waisak berlangsung. Selain candi Borobudur, di daerah yang
berada di sekitarnya banyak pula terdapat candi, namun lebih banyak ditemukan adalah
candi bagi agama Hindhu, seperti candi Prambanan. Sama dengan Candi Borobudur
yang merupakan salah satu keajaiban dunia, hingga saat inipun candi Prambanan juga
masih sering difungsikan sebagai tempat ibadah. Tembok Besar China juga merupakan
9
salah satu peninggalan sejarah yang berada di Benua Asia, tepatnya di Negara China
atau Tiongkok. Tembok Besar China juga merupakan salah satu dari keajaiban dunia
karena bentuknya yang besar, sangat menakjubkan sehingga masuk dalam keajaiban
dunia. Dan Ka’bah merupakan bangunan peninggalan sejarah yang menjadi bangunan
penting bagi semua umat muslim di dunia. Ka’bah merupakan saksi sejarah zaman Nabi
Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail. Ka’bah sampai saat ini menjadi tempat yang sangat
penting dan banyak dikunjungi umat Islam setiap tahunnya, yakni untuk menunaikan
ibadah Haji dan juga Umroh. Selain tiga peninggalan tersebut, masih banyak lagi
peninggalan sejarah yang ada di benua Asia.
5. Merupakan benua yang sering terjadi gempa bumi
Benua Asia juga mempunyai ciri khas lainnya, yakni merupakan Benua yang sering
banyak mengalami gempa Bumi. Gempa Bumi yang terjadi di Benua Asia ini terjadi
merata di berbagai titik di Benua Asia. Bahkan ada negara yang ada di benua Asia
termasuk negara yang paling sering terjadi gempa di dunia. Negara tersebut adalah
Jepang. Jepang merupakan negara yang sering sekali dilanda gempa, bahkan tsunami.
Karena bencana tersebut sering datang, maka orag- orang Jepang yang terkenal cerdas
ini membangun bangunan yang anti gempa, sehingga mereka tidak akan mengalami
takut yang berlebih terhadap gempa yang melanda gempa di negaranya. Di Indonesia
sendiri juga terdapat banyak jenis- jenis gempa Bumi, baik gempa bumi vulkanik
maupun gempa bumi tektonik. Gempa bumi vulkanik seringkali terjadi karena banyak
gunung api yang ada di benua Asia sehingga sering menimbulkan gempa. Sementara
gempa bumi tektonik sering terjadi karena lempeng yang ada di dalam bumi. Wilayah
benua Asia berada di wilayah yang mempunyai lempeng tektonik.
6. Benua yang penduduknya memiliki sopan santun yang tinggi
Benua Asia adalah benua yang sangat terkenal mempunyai penduduk yang super
ramah. Selain ramah, penduduk benua Asia ini memiliki sopan santun dan mempunyai
penghargaan yang tinggi terhadap tamu. Budaya ketimuran yang dianut oleh
masyarakat Asia adalah budaya yang mengajarkan kelembutan dan juga kepedulian
terhadap sesama. Maka dari itulah banyak penghargaan yang diberikan kepada orang
lain dari penduduk Asia. Termasuk juga terhadap para turis yang sedang berlibur di
wilayah Benua Asia. Mungkin karena hal ini pula banyak wisatawan dari benua lain
yang sangat senang apabila mengunjungi benua Asia. Contohnya adalah Indonesia,
banyak tempat- tempat di Indonesia yang menjadi tujuan turis dari manca negara.
Bahkan apabila kita cermati maka banyak dari wisatawan asing itu yang menetap di
indonesia dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini ditunjang oleh sifat warga
10
Indonesia yang sangat menerima penduduk asing yang datang ke Indonesia. Penduduk
Indonesia tidak hanya ramah kepada wisatawan, namun juga berlaku sopan kepada
penduduk asing yang berkunjung ke Indonesia selama wisatawan tersebut juga berlaku
baik di Indonesia. Namun apabila penduduk asing melakukan perbuatan yang tidak
baik, maka akan diberlakukan hukuman sesuai yang berlaku di daerah, bahkan apabila
harus ditahan maka penduduk asing juga akan ditahan. Bahkan di Indonesia sendiri
sudah banyak penduduk negara asing yang diberi hukuman mati karena telah melanggar
hukum di wilayah Indonesia.
7. Benua yang sepertiganya berupa pegunungan
Menurut kondisi geografis Asia, benua Asia merupakan benua yang memiliki wilayah
berupa pegunungan. Pengunungan yang berada di wilayah benua Asia ini meliputi
sepertiga dari total wilayah benua Asia. Pegunungan terhampar di benua Asia dan
berarti itu jumlahnya banyak. Selain pegunungan, wilayah benua Asia juga banyak
dihampari gunung- gunung api yang sering mengalami erupsi. Oleh karena banyaknya
gunung- gunung api yang sering mengalami erupsi inilah benua Asia menjadi sering
mengalami gempa vulkanik. Selain itu benua Asia juga merupakan wilayah yang berada
di sekitar lempeng- lempeng tektonik yang ketika kbertumbukan maka bisa
menghasilkan lipatan, patahan atau pegunungan. Dengan demikian gempe tektonik pun
juga sering terjadi di wilayah benua Asia.
8. Merupakan benua paling tinggi di dunia
Ada satu fakta yang sangat unik dari benua Asia ini, yakni benua Asia merupakan
benua yang paling tinggi di dunia, mengapa demikian? Apakah karena benua Asia
berada di wilayah lebih tinggi? padahal benua Asia sendiri secara geografis mempunyai
kontur wilayah yang tidak rata, dimana banyak pegunungan dan juga banyak jurang di
wilayah Asia ini. Benua Asia menjadi benua paling tinggi di dunia karena di benua Asia
ini terdapat gunung atau puncak yang paling tinggi di dunia. Gunung atau puncak
tertinggi di dunia ini adalah Pegunungan Himalaya dengan puncaknya Everest. Puncak
di gunung ini tingginya sekitar 8.848 m dengan puncak yang sedemikian tinggi, gunung
Everest ini diliputi salju yang sangat tebal dan juga dalam jumlah yang banyak.
Mengenai informasi pendakian puncak Everest ini belum banyak orang yang berhasil
naik hingga puncaknya, bahkan pendaki terhandal di dunia sekalipun. Namun sejarah
mencatat ada beberapa pendaki yang bisa naik hingga ke puncak dan nama-nama
pendaki tersebut dikenal dan dikenang oleh dunia sebagai pendaki yang hebat. Selain
gunung Everest, masih banyak pula gunung- gunung lainnya yang juga merupakan

11
gunung tertinggi di wilayahnya dan tingginya pun tidak kalah banyak dengan
pegunungan Himalaya.

12
9. Benua yang mempunyai dataran tertinggi di dunia
Benua Asia selain terkenal akan pegunungannya, juga terkenal bahwa benua ini
merupakan benua yang mempunyai banyak dataran tinggi. Bahkan dataran tinggi yang
paling tinggi di dunia juga ada di benua Asia. Dataran yang tertinggi di dunia adalah
dataran tinggi Tibet yang berada di Mongolia. Selain dataran tinggi Tibet yang terkenal,
di benua Asia juga terdapat dataran tinggi lainnya seperti Dataran Tinggi Delau,
Dataran tinggi Assam yang berada di India, dan masih banyak lagi. Di Indonesia pun
juga terdapat beberapa dataran tinggi seperti Dataran Tinggi Dieng dan Dataran Tinggi
Dago. Selain itu wilayah Bandung da juga Puncak, Bogor juga termasuk Dataran tinggi.
10. Mempunyai Dataran Rendah yang luas
Selain terdapat banyak dataran tinggi, benua Asia ternyata juga mempunyai banyak
dataran rendah yang menghiasi permukaannya, beberapa dataran rendah ini merupakan
dataran rendah yang sangat luas. Beberapa dataran rendah yang ada di benua Asia
antara lain adalah dataran rendah Siberia, Dataran Rendah Turan, dan Dataran Rendah
Turkistan barat. Dataran- dataran rendah tersebut juga merupakan dataran rendah yang
terkenal di dunia.
11. Benua yang menjadi tempat bertemua tiga jalur pegunungan besar
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwasannya benua Asia merupakan salah
satu benua di dunia yang kaya akan pegunungan. Jumlah pegunungan di benua Asia ini
sangat banyak, sehingga terdapat pertemuan- pertemua diantara pegunungan-
pengunungan itu adalah hal yang wajar. Dan benua Asia merupakan benua yang
memiliki satu wilayah dimana wilayah tersebut merupakan tempat bertemunya bagi
beberapa jalur besar pegunungan. Jalur pegunungan yang saling bertemu itu jumlahnya
ada tiga, yakni Pegunungan Muda Sirkum Pasifik, Pegunungan Muda Sirkum
Mediterania dan Pegunungan Australia. Jalur dari ketiga pegunungan yang besar itu tadi
bermuara di satu tempat di benua Asia, yakni di laut serta di Kepulauan Banda yang
terletak di negara kita, Indonesia. Daerah- daerah yang dilalui tiga jalur pegunungan
muda di dunia tersebut apabila dilihat dari segi geologis maka daerah tersebut termasuk
daerah yang labil serta sangat rawan terjadi gempa.
12. Benua yang memiliki banyak gurun pasir
Apabila kita mendengar kata gurun pasir, pertama yang ada di benak kita adalah
hamparan tanah lapang yang penuh dengan pasir, sangat panas dan tanpa pepohonan
dan bangunan apapun. Biasanya apabila kita membicarakan mengenai gurun pasir,
maka yang pertama terlintas di benak kita adalah benua Afrika. Memang benua Afrika
terkenal akan gurun pasirnya, dan mungkin karena gurun pasir terluas di dunia yakni
13
gurun sahara ada di wilayah benua Afrika. Namun ternyata benua Asia pun juga
memiliki banyak sekali gurun pasir, bahkan yang termasuk terkenal di dunia. Setelah
gurun pasir Sahara, gurun pasir terbesar di dunia selanjutnya adalah Gurun Gobi yang
berada di wilayah Mongolia serta Cina. Selain Gurun Pasir Gobi, ada beberapa gurun
pasir di Asia lainnya yakni Gurun Pasir  Thai di India, Gurun pasir Arabia serta gurun
pasir Turkistan. Semuanya ini termasuk gurun pasir yang luas.Gurun Gobi yang berada
di wilayah Mongolia serta Cina.
13. Mempunyai penduduk yang ber ras Mongoloid
Benua Asia merupakan benua yang mempunyai bermacam- macam suku bangka.
Bahkan Indonesia yang merupakan salah satu bagian dari Asia pun mempunyai banyak
sekali suku bangsa dengan berbagai macam karakter dan adat istiadatnya. Selain suku,
ada yang mengelompokkan suatu penduduk mengenai ciri- ciri fisiknya, yakni ras. Ras
penduduk benua Asia adalah ras Mongoloid. Ras Mongoloid ini merupakan ras dimana
orang- orangnya tidak berkulit hitam namun juga tidak berkulit putih. Penduduk Asia
berkulit sedang, mempunyai rambut yang berwarna hitam. Memang ada perbedaan ciri
fisik antara beberapa wilayah Asia, seperti di wilayah Timur Tengah, biasanya orang-
orangnya tinggi besar, berkulit putih sedang, dan berambut hitam. Sementara untuk
orang- orang di Asia Timur seperti Jepang dan Tiongkok maka kita akan menemukan
orang- orang yang tingginya lebih pendek, berkulit putih orriental, berambut hitam serta
kulit putih. Sementara untuk orang- orang di Asia tenggara biasanya mempunyai
perawakan sedang, rambut hitam, dan kulit coklat sawo atau sawo matang. Selebinhya
masih banyak lagi perbedaan di berbagai wilayah Asia lainnya. Namun apabila kita
menyatukan orang dari berbagai benua dalam satu tempat, kita tidak akan sulit
menemukan yang mana orang Asia karena memang orang Asia mempunyai ciri khas
yang mudah untuk dikenali.
14. Benua yang tergabung dengan benua Eropa melewati darat disebut benua Eurasia
Mengenai ciri yang satu ini, adalah ciri- ciri yang sangat unik yang dimiliki oleh benua
Asia, namun juga dengan benua lain yakni benua Eropa. Jadi, benua Asia dengan benua
Eropa itu tersambung atau tergabung di wilayh daratannya. Dan pertemuan dua benua
ini dikenal dengan nama Eurasia. Wilayah Eurasia karena merupakan wilayang
perbatasan di antara keduanya, maka mempunyai karakteristik campuran yang berasal
dari kedua benua yang berada di dekatnya, baik kebudayaan, adat sitiadat, dan lain
sebagainya. Wilayah Eurasia ini merupakan wilayah yang menarik dan juga merupakan
wilayah yang unik. Dan mengapa harus ada wilayah ini? karena memang untuk sebuah
daratan, tersambung antara satu dengan lainnya adalah hal yang wajar.
14
2.2 Bentuk Keluarga Dan Sistem Kekerabatan Asia
1. Berdasarkan Garis Keturunan
 Patrilinear adalah keturunan  sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
 Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
 Biasanya bentuk kekeluargaan ini terdapat di daerah Kalimantan Selatan yaitu suku
Banjar.
2. Berdasarkan Jenis Perkawinan
 Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
 Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu
istri.
 Biasanya bentuk kekeluargaan ini mayoritas di beberapa wilayah di benua Asia dan
Afrika.
3. Berdasarkan Pemukiman
 Patrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga
sedarah suami.
 Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga
satu istri.
 Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun
istri.
 Biasanya bentuk kekeluargaan ini banyak ditemukan di masyarakat pedesaan atau
wilayah yang masih kental dengan kebudayaan adatnya seperti Bali, Kalimantan,
Papua, dll. Tetapi tidak berlaku bagi keluarga yang sudah memiliki pemikiran
modern yang hidup di kota-kota besar untuk mencari uang beserta kebutuhan
keluarga.
4. Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga
Ada sembilan macam bentuk keluarga, antara lain :
 Keluarga Inti (Nuclear Family), Keluarga yang terdiri dari suami, istri serta anak-
anak kandung.
 Keluarga Besar (Extended Family), Keluarga yang disamping terdiri dari suami,
istri, dan anak-anak kandung, juga sanak saudara lainnya, baik menurut garis
vertikal (ibu, bapak, kakek, nenek, mantu, cucu, cicit), maupun menurut garis
horizontal (kakak, adik, ipar) yang berasal dari pihak suami atau pihak isteri.

15
 Keluarga Campuran (Blended Family), Keluarga yang terdiri dari suami, istri,
anak-anak kandung serta anak-anak tiri.
 Keluarga Menurut Hukum Umum (Common Law Family), Keluarga yang terdiri
dari pria dan wanita yang tidak terikat dalam perkawinan sah serta anak-anak
mereka yang tinggal bersama.
 Keluarga Orang Tua Tunggal (Single Parent Family), Keluarga yang terdiri dari
pria atau wanita, mungkin karena bercerai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin
tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka tinggal bersama.
 Keluarga Hidup Bersama (Commune Family), Keluarga yang terdiri dari pria,
wanita dan anak-anak yang tinggal bersama, berbagi hak, dan tanggung jawab serta
memiliki kekayaan bersama.
 Keluarga Serial (Serial Family), Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang
telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan
masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing-
masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu keluarga.
 Keluarga Gabungan/ Komposit (Composite Family), Keluarga terdiri dari suami
dengan beberapa istri dan anak-anaknya (poliandri) atau istri dengan beberapa
suami dan anak-anaknya (poligini) yang hidup bersama.
 Keluarga Tinggal Bersama (Cohabitation Family), Keluarga yang terdiri dari pria
dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah. Hampir
seluruh Negara di tiap-tiap benua menggunakan bentuk kekeluargaan seperti ini
kecuali di Negara-negara yang memiliki aturan tertentu atau yang memiliki hukum
agama yang melarang bentuk kekeluargaan ini, seperti Indonesia dan Negara-
negara Islam lainnya.
5. Berdasarkan Kekuasaan
 Patriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga
adalah dipihak ayah.
 Matrikal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga
adalah pihak ibu.
 Equalitarium adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.
Bisa dikatakan bahwa bentuk kekeluargaan seperti ini digunakan oleh Negara-
negara di seluruh dunia.
Ada beberapa contoh bentuk kekeluargaan dari  beberapa  Adat, antara lain :
1. Adat Utrolokal

16
Adat utrolokal adalah yang memberi kebebasan kepada sepasang suami istri untuk
memilih tinggal disekitar kediaman kaum kerabat suami atau disekitar kediamanan
kaum kerabat istri. Contoh daerah : Tidore. Alasan : Dalam sistem adat Tidore,
perkawinan ideal adalah perkawinan antar saudara sepupu (kufu). Setelah pernikahan,
setiap pasangan baru bebas memilih lokasi tempat tinggal, apakah di lingkungan
kerabat suami atau istri.
2. Adat Virilokal
Adat virilokal adalah yang menentukan bahwa sepasang suami-istri diharuskan menetap
sekitar pusat kediaman kaum kerabat suami. Contoh daerah: Pulau Bali. Alasan : Ada
macam 2 adat menetap yang sering berlaku di Bali yaitu adat virilokal yaitu adat yang
membenarkan pengantin baru menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat suami
dan adat neolokal yaitu adat yang menentukan pengantin baru tinggal sendiri ditempat
kediaman yang baru. 
3. Adat Uxurilokal
Adat uxurilokal adalah yang menentukan bahwa sepasang suami-istri harus tinggal
sekitar kediaman kaum kerabat istri. Contoh daerah : Desa Bengkak Kec. Wongsorejo
Banyuwangi. Alasan : Pada umumnya, masyarakat Bengkak tidak mempersoalkan
tempat tinggal     menetap setelah pernikahan. Mereka bebas memilih akan menetap
disekitar pembelai wanita (uxurilokal).
4. Adat Bilokal
Adat bilokal adalah yang menentukan bahwa sepasang suami-istri tinggal disekitar
pusat kediaman kerabat suami pada masa tertentu, dan sekitar pusat kediaman kaum
kerabat suami pada masa tertentu, dan sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada
masa lainnya. Contoh daerah : Bengkulu. Alasan : Pada masyarakat suku rejang, di satu
dusun terdiri dari kelompok yang terikat atas dasar ikatan perjanjian pada saat sebelum
upacara perkawinan menurut asen bekulo. Pada prinsipnya ada 3 macam asen, yaitu
asen belekat, asen semendo dan semendo rajo-rajo. Yang dimana asen semendo bebas
memilih akan mengikuti adat bilokal.
5. Adat Neolokal
Adat neolokal adalah yang menentukan bahwa sepasang suami-istri menempati
tempatnya sendiri yang baru dan tidak mengelompok bersama kerabat suami ataupun
istri. Contoh daerah : Pedalaman Bengkulu, yakni di hulu sungai Musi. Alasan : Suku
Lembak Kelingi bermukim di Pedalaman Bengkulu, yakni di hulu sungai Musi. Tempat
tinggal mereka merupakan daerah perbatasan antara Propinsi Bengkulu dan Sumatera
Selatan. Pola menetap sesudah nikah mengikuti pola menetap neolokal, selain itu ada
17
pula pasangan pengantin yang menetap di kediaman kerabat suami (karena perkawinan
dengan adat bejojoh) atau di kediaman kerabat istri (karena perkawinan semendo). Usia
pernikahan rata-rata 18 tahun ke atas.
6. Adat Avunkulokal
Adat avunkulokal adalah yang mengharuskan sepasang suami-istri menetap sekitar
tempat kediaman saudara pria ibu (avunculus) dari suami. Contoh daerah : Sebagian
masyarakat jawa. Alasan : Prinsip kekerabatan berdasarkan bilateral/parental yaitu
menarik garis keturunan dari dua belah pihak ayah dan ibu. Pada masyarakat Jawa
perkawinan yang dilarang adalah perkawinan panjer lanang yaitu saudara sepupu. Pola
menetap setelah perkawinan bebas memilih tempat (uxorilokal-wanita, utrolokal-pria,
neolokal-baru, avunkulokal-saudara ibu laki-laki).
7. Adat Natalokal
Adat natalokal adalah yang menentukan bahwa suami dan istri masing-masing hidup
terpisah diantara kaum kerabatnya sendiri-sendiri, suami sekitar pusat kediaman kaum
kerabatnya sendiri dan istri disekitar pusat kediaman kaum kerabatan sendiri dan isteri
disekitar pusat kediaman kaum kerabatnya sendiri pula. Adat menetap sudah sesudah
menikah antara lain mempengaruhi pergaulan kekerabatan dalam suatu masyarakat.
Contoh daerah : Hampir diseluruh daerah yang masyarakatnya sudah modern. Alasan :
Dengan hidup terpisah dari keluarga, maka di harapkan pasangan baru tersebut lebih
bisa membentuk keluarganya sendiri tanpa ikut campur saudara atau keluarganya.
2.3 Nilai Dan Startegi Koping Keluarga Asia
strategi coping stress adalah segala usaha individu untuk mengatur tuntutan lingkungan
dan konflik yang muncul, mengurangi ketidaksesuaian/ kesenjangan persepsi antara
tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuan individu dalam memenuhi tuntutan
tersebut. Sumber koping keluarga merupakan kekuatan individu dan kekuatan bersama
pada saat menghadapi stressor sebagai penyebab. Sumber kping tersebuta antara lain
jaminan ekonomi, kesehatan, pengetahuan dan sikap (intelegensia), kedekatan semangat
kerjasama, hubungan dengan yang lain, serta dukungan sosial.
Coping strategy yang dapat dilakukan keluarga di benua asia salah satunya adalah
strategi koping dalam menangani bencana, karena sering terjadi bencana seperti gempah
bumi, tsunami, banjir dan lain-lain. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan
mengelolah kearifan lokal yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari, kearifan lokal
tersebut mencakup gotong royong, kegiatan tolong menolong, berbagi peran menurut
gender, dan memberikan prioritas bantuan pada warga atau keluarga yang lebih
membutuhkan, dengan melaksanakan kearifan lokal ini, masyarakat dan keluarga pada
18
intinya mampu bertahan dan mengurangi resiko dari dampak lanjutan setelah bencana.
Kearifan lokal mempunyai peran yang segnifikan dalam pemenuhan kebutuhan dasar
korban, terutama pada masa kritis.
Keluarga di benua asia
2.4 Fungsi Sosialisasi Keluarga Asia
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang mempelajari “cara hidup” masyarakat
untuk mengembangkan potensinya, baik sebagai indidu / pribadi maupun sebagai anggota
kelompok, sesuai dengan nilai, norma dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat
tersebut. Untuk mewujudkan potensi tersebut, manusia harus belajar. Selam proses belajar
itulah seorang individu tumbuh menjadi seseorang “pribadi” (person). Proses belajar inilah
yang disebut sosialisasi.
Keluarga merupakan sistem yang menyelenggarakan sosialisasi terhadap calon-calon
warga masyarakat baru. Seseorang yang dilahirkan di suatu keluarga akan melalui suatu
proses penyerapan unsur-unsur budaya yang mengatur masyarakat bersangkutan.
Calon warga masyarakat baru dipersiapkan oleh orangtuanya, kemudian oleh orang lain
dan lembaga pendidikan sekolah, untuk dapat menjalankan peranan dalam kehidupan
bermasyarakat, di bidang ekonomi, agama, atau politik sesuai dengan kebutuhan setiap
anggota masyarakat.
Sosialisasi dimulai pada saat kelahiran dan usai ketika meninggal. Sosialisasi mencakup
semua proses dalam sebuah komunitas tertentu atau kelompok dimana manusia
mengingatkan pengalaman hidup mereka., memperoleh karakteristik motif sosial, Proses
pembelajaran masyarakat “mengahantar” warganya masuk kedalam kebudayaan. Dengan
kata lain masyarakat melakukan suatu rangkaian kegiatan untuk mengkomunikasikan
kebudayaan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Fungsi sosialisasi dalam keluarga
adalah untuk mengembangkan dan tempat melatih anak untuk kehidupan sosial sebelum
meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah. Tujuan
Sosialisasi, Dapat mengetahui nilai dan norma yang berlaku di dalam sebuah masyarakat
minimal dimana individu tersebut tinggal, sehingga memungkinkan seseorang tidak
mengalami kegagalan dalam proses pergaulan. Dapat lebih memahami lingkungan sosial
budaya suatu kelompk masyarakat sehingga seseorang akan dengan mudah dan cepat
menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat yang baru. Untuk memahami kondisi
lingkungan alam sekitar, sehingga sangat berguna bagi seseorang untuk mengembangkan
dan melancarkan aktivitas pekerjaannya.
2.5 Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga Asia

19
Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan (The Health Care Function) adalah untuk
mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas
yang tinggi. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang kesehatan. Fungsi
perawatan kesehatan merupakan hal yang penting dalam pengkajian keluarga. Keluarga
merupakan perspektif dasar dalam masyarakat dimana perilaku sehat dan perawatan
kesehatan diatur, dilaksanakan, dan diamankan. Keluarga memberikan perawatan
kesehatan yang bersifat preventif dan secara bersama-sama merawat anggota keluarga
yang sakit. Perbaikan dan pemeliharaan kesehatan berlangsung terutama melalui
komitmen dan modifikasi lingkungan serta gaya hidup pribadi, hal ini semakin
memperkuat peran pokok keluarga dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap
kesehatan para anggotanya. Model keperawatan kesehatan yang diberikan pada keluarga
seharusnya diubah, penyuluhan dan konse;ing untuk perawatan diri keluarga merupakan
tujuan utama dari praktek keperawatan keluarga.

20
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Benua Asia merupakan salah satu benua yang ada di dunia yang mempunyai banyak
sekali negara, baik negara maju maupun negara berkembang. benua Asia merupakan benua
yang penting karena benua ini merupakan keberadaan banyak negara- negara yang berperan
penting di dunia internasional. . Dengan sekitar 4,3 miliar orang, terdapat 60% dari populasi
manusia dunia saat ini. Asia memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi di era modern.
Populasi Asia hampir empat kali lipat. Coping strategy yang dapat dilakukan keluarga di
benua asia salah satunya adalah strategi koping dalam menangani bencana, karena sering
terjadi bencana seperti gempah bumi, tsunami, banjir dan lain-lain. Strategi yang dapat
dilakukan adalah dengan mengelolah kearifan lokal yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari, kearifan lokal tersebut mencakup gotong royong, kegiatan tolong menolong, berbagi
peran menurut gender, dan memberikan prioritas bantuan pada warga atau keluarga yang
lebih membutuhkan, dengan melaksanakan kearifan lokal ini, masyarakat dan keluarga pada
intinya mampu bertahan dan mengurangi resiko dari dampak lanjutan setelah bencana.
Keluarga merupakan sistem yang menyelenggarakan sosialisasi terhadap calon-calon warga
masyarakat baru. Seseorang yang dilahirkan di suatu keluarga akan melalui suatu proses
penyerapan unsur-unsur budaya yang mengatur masyarakat bersangkutan. Keluarga
merupakan perspektif dasar dalam masyarakat dimana perilaku sehat dan perawatan
kesehatan diatur, dilaksanakan, dan diamankan. Keluarga memberikan perawatan kesehatan
yang bersifat preventif dan secara bersama-sama merawat anggota keluarga yang sakit.
Perbaikan dan pemeliharaan kesehatan berlangsung terutama melalui komitmen dan
modifikasi lingkungan serta gaya hidup pribadi, hal ini semakin memperkuat peran pokok
keluarga dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap kesehatan para anggotanya.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://www.wikipedia.com/Asia/html Diakses Pada Hari Minggu Tanggal 17 Maret 2019 Jam


11.00.

http://www.wikipedia.com/demografis asia/html Diakses Pada Hari Minggu Tanggal 17 Maret


2019 Jam 11.00.

Clarissaadelia.2017. Jenis Keluarga – Bentuk - Bentuk Keluarga.St. John’s University.


https://www.coursehero.com Diakses Pada Hari Minggu Tangga 17 Maret 2019 Jam 11.00

Reni retnowati.2012. Strategi Koping Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Penderita
Skizoferenia. Jurnal Keperawatan Padjajaran. https://www.jurnal.unpad.ac.id Diakses Pada Hari
Minggu Tanggal 17 Maret 2019 Jam 11.00

dan lain-lain.

22

Anda mungkin juga menyukai