Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TEORI & PRAKTEK BULU TANGKIS

Diajukan untuk memenuhi salah Satu Tugas UTS Mata Kuliah Teori & Praktek Bulu
Tangkis yang Dibimbing Oleh Dr. Dedi Supriadi M.Pd. AIFO dan H. Asep Saepudin, M.Pd

Disusun oleh :
Prabu Ridwan Maulana Islam
18520595
3E

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PASUNDAN CIMAHI
2021
1. Seluruh gerakan yang ada dalam bulutangkis bersumber dan tiga keterampilan dasr,yaitu
lokomotor,non lokomotor dan manipulatif. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ketiga
keterampilan dasar tersebut dan berilah contoh gerakan untuk setiap keterampilan dasar
tersebut !
2. Pola Gerak Dominan (PGD) merupakan syarat dari terbentuknya keterampilan khas
dalam suatu cabang olahraga. Uraikan tentang Pola Gerak Dominan yang perlu di
kembangkan dalam bulutangkis
3. Berikan alasan mengapa perlu ada modifikasi dalam pembelajaran bulutangkis dan
sebutkan 4 tahap modifikasi pembelajarannya!
4. Sebutkan dan jelaskan tujuan dan aktivitas pembelajaran untuk siswa tingkat pemula!
5. Sebutkan dan jelaskan tujuan dan aktivitas pembelajaran untuk siswa tingkat menengah !
6. Sebutkan dan jelaskan tujuan dan aktivitas pembelajaran untuk siswa lanjutan !
7. Sebutkan dan jelaskan tujuan dan aktivitas pembelajaran untuk siswa tingkat mahir !
8. Uraikan tentang teaching point untuk pukulan servis pendek dan panjang !
9. Uraikan tentang teaching point untuk pukulan clear lob dan drop shot !
10. Uraikan tentang teaching pont untuk pukulan drive !

JAWABAN

1. Gerakan lokomotor pada olahraga bulutangkis


 Menggeser
 Melangkah
 Melompat
 Memutar badan
 Berlari

Gerakan non lokomotor pada olahraga bulutangkis

 Berdiri saat melakukan servis atau menerima servis


 Gerakan melenting
 Menjangkau
 Merubah berbagai posisi badan
 Menekuk kaki

Gerakan manipulatif pada olahraga bulutangkis

 Memukul shuttlecock
 Mengayunkan raket
2. Melangkah , melompat dan berlari arah depan belakang, serong kiri dan kanan kemudian
gerkan memukul di atas kepala dari samping dari bawah, serta gerakan memukul bola
dengan raket dari posisi.
3. Karena agar siswa tidak bosan dengan pembelajarannya, dan dapat membangkitkan lagi
semangat untuk belajar.
 Alat permainan
 Teknik permainan
 Waktu permanan
 Permainan itu sendiri
4. Tujuan dan aktivitas pembelajaran untuk siswa tingkat pemula
 Beriman dan bertakwa terhadap tuhannya.
 Mengarahkan dan membimbing siswa ke arah ke arah situasi yang berpotensi positif,
berjiwa besaar, kritis, cerdas dan berahlak mulia
 Memiliki rasa cinta tanah air, bangga dan mampu mengisi hal yang bertujuan
membangun diri sendiri bangsa dan negara
 Membawa siswa sekolah dasar mampu berprestasi ke jenjang selanjutnya.
5. Tujuan dan aktivitas pembelajaran untuk siswa tingkat menengah
 Mempraktekan cara memegang raket pada bulu tangkis
 Mempraktekan gerakan pukulan servis
 Mempraktekan gerakan Teknik dasar lainnya
 Mendiskusikan dan membuat kesimpulan Teknik dasar bulu tangkis
 Dapat mengikuti praturan, petunjuk, atau arahan yang telah diberikan guru
 Menunjukan prilaku bahwa lawan merupakan teman bermain
 Mampu saling membantu teman bila ada kesulitan dalam melakukan gerak Teknik
dasar bulu tangkis

6. Proses pembelajaran tingkat lanjutan merupakan rangkaian aktivitas dan interaksi antara
siswa dan guru yang dikendalikan melalui perencanaan pembelajaran. Pelaksanaan proses
pembelajaran perlu dilakukan secara sistematis berdasarkan prosedur pembelajaran yang
telah dikembangkan. Oleh karena itu, salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh
pembelajar adalah mampu memahami dan melaksanakan prosedur pembelajaran dalam
pembelajaran kelompok, individual maupun klasikal. Untuk menerapkan kemampuan
tersebut sebaiknya pembelajar harus mengetahu tentang konsep dan prinsip belaja,
berbagai jenis strategi atau tahapan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan
tuntutan KBK.
7. Tujuan Pembelajaran tingkat mahir merupakan kegiatan inti dalam proses
pendidikan, karena melalui kegiatan belajar ini diharapkan   dapat   dicapai   tujuan  
pendidikan   dalam   bentuk   terjadinya perubahan tingkah laku dalam diri siswa,
juga menjadi harapan semua pihak agar setiap siswa mencapai hasil belajar yang
sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Proses pembelajaran
terjadi karena ada tujuan yang hendak dicapai. Akan tetapi banyak seorang guru gagal
dalam pembelajaran, seperti banyak siswa yang tidak mencapai tujuan yang
diharapkan.
8. Cara servis pendek
 Berdiri rileks pada daerah servis, kok di pegang di depa badan, dan posisi
raket berada disamping badan
 Jatuhkan ko, ayunan raket ke depan ke arah kok, dan pukulan kok pada bagian
gabusnya , lakukan dari bawah pinggang
 Setelah memukul segera kembali ke posisi siap
Cara servis panjang
 Berdiri rileks pada daerah servis, kok dipegang di depan badan berat badan
pada kaki belakang
 Pindahkan berat badan ke depan, jatuhkan kok, bersamaan dengan itu ayunkan
raket ke depan atas melalui bawah pinggang dan pukulah kok dengan kuat.
Lanjutkan gerakan memukul sampai posisi raket menghadap atas.
 Setelah memukul segera kembali ke posisi siap
9. Lob/Clear atau lob Serang yang artinya  Memukul dengan ketinggian sedang tapi laju
menuju lapangan bagian belakang (Backout).
 Peganglah raket dengan menggunakan pegangan forehand dan posisinya di
samping bahu.
 Posisi badan menyamping/ vertikal dengan arah net dan posisi kaki kanan
berada di belakang kaki kiri
 Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki
kanan ke kaki kiri.
 Posisi badan harus diupayakan selalu berada di belakang bola.
 Bola dipukul seperti gerakan melempar.
 Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus dan posisi akhir raket mengikuti
arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
 Lecutkan pergelangan (raket) saat bola mengenai raket.
 Lecutkan pergelangan (raket) saat bola mengenai raket.
Dropshot adalah sebuah teknik pukulan dalam permainan olahraga bulutangkis
dimana pukulan yang dilakukan hampir menyerupai pukulan smash, hanya
saja shuttlecock  dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus.
 Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
 Posisi badan menyamping (Vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan
berada dibelakang kaki kiri.
 Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki
kanan ke kaki kiri.
 Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.
 Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong
dengan sentuhan halus.
 Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan
lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.
 Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil
posisi pukul yang tepat di belakang kok.
 Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah
memukul kok.
 Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga
kecil.
 Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.

10. Pukulan drive adalah pukulan yang biasa digunakan untuk menekan lawan atau untuk
tidak memberikan kesempatan pada lawan mendapatkan shuttlecock yang melambung
sehingga lawan tidak memperoleh kesempatan menyerang dengan pukulan overhead.
Pukulan ini biasa digunakan untuk shuttlecock yang datangnya mendatar atau tidak
ada lagi kesempatan bagi anda untuk melakukan pukulan overhead.

 Pegang raket seperti pada saat melakukan pukulan forehand atau segera putar
raket ke posisi jika akan memukul backhand pada saat akan melakukan drive
backhand.
 Posisikan kaki menunjuk ke arah side line
 Pegangan forehand dan gerakan backswing raket harus sejajar dengan lantai 
juga telapak tangan
 Gunakan berat badan pada waktu mengayunkan lengan raket ke depan
 Pukul bola atau shutlecock dengan posisi di depan raket.
 JIka akan melakukan drive menyilang maka raket harus diputar.
 Ikuti secara alami sesuai dengan lengan raket

Anda mungkin juga menyukai