Nim : 856441425 Semester :4 Tutor : Marience Ivona Susan,ST,M.Pd Pokjar : Kota Garo Upbjj-UT pekanbaru
Jawab :
1. Berfungsi untuk melatih segala kegiatan pengembangan ketrampilan dengan aspek-aspek
ketrampilan pendengaran dan juga sebagai alat bantu bagi para pendidik. Karena sifatnya hanya sekdar membantu, maka dalam pemanfaatanya memerlukan bantuan metode atau media lain sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan. Manfaatnya : a. Audio: mempelajari materi kapan pun diinginkan ( tanpa tergantung waktu). dapat diputar berulang-ulang( program ini dapat digunakan untuk beljar sesuai dengan kecepatan masing-masing siswa). mendapatkan materi dari sumber lain (siswa sedang dibina kemampuannya untuk menjadikkan dirinya sebagai pembelajar mandiri, yang tidak semata-mata tergantung pada informasi yang diterimanya dari guru). memilih materi yang diperlukan sesuai kebutuhan (sebagai contoh, bila anda mempunyai satu kaset/CD audio tentang musik tradisional di Indonesia, mungkin anda hanya membutuhkan 5 jenis music daerah dikelas 4 dan sisanya mungkin digunakan dikelas 5 dan 6 ). memotivasi siswa untuk belajar. b. Radio : sebagai sumber belajar alternative( dengan mempersiapkan segala sesuatunya agar siswa dapat menyerap info yang disampaikan) c. Video: pembelajaran lebih jelas dan menarik. proses belajar lebih interaksi, efisiensi waktu dan tenaga. Peningkatan kualitas hasil belajar. Belajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja . menumbuhkan sikap positif belajar 2. Menurut rowntree (1994) ada 4 bentuk pemanfaatan audio, yaitu : a. Mendengar dan melakukan b. Hanya mendengar c. Mendengar dan melihat d. Mendengar, melihat dan melakukan 3. Yang terdiri dari : a. Putar program sebelum digunakan Sebelum digunakan dalam proses pembelajaran, kita sebagai guru perlu terlebih dahulu memeriksa program audio yang sesuai dengan kompotensi yang akan kita capai. b. Persiapkan bahan/materi/alat Kita perlu berlatih mengunakan alat pemutar program, baik itu tape trecoder atau pemutar CD atau MP3, lakukan latihan sebelumnya untuk mencegah kekacauan pada saat digunakan. c. Persiapkan lingkungan belajar Mempersiapkan situasi kelas agar seluruh siswa dapat mendengarkan program audio dengan baik. d. Persiapkan siswa untuk belajar Sebelum menggunakan program audio, kita perlu mengetahui pengetahuan awal siswa tentang topic yang akan dibahas, kemampuan siswa dalam m embaca, perbendaharaan kosa kata siswa dan kemampuan mereka dalam menghitung. e. Persiapkan pengalaman belajar Menceritakankepada mereka mengapa mereka menggunakan program audio dalam topic tersebut, kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan setelah mendengar program tersebut. f. Pemanfaatan program oleh siswa Program audio dapat pula dilakukan diluar jam pelajaran, siswa dapat mendengarkannya dirumah atau di perpustakaan bila mereka memerlukan. 4. Hal ini disebabkan karena siswa dikela 1,2,3,dan 4 masih berada pada taraf berpikir konkret (nyata). Siaran radio yang bersifat “sekali dengar “ tentu sulit untuk diikuti oleh para siswa yangbelum dapat mengontrol dirinya. 5. Kelemahannya yaitu mudah membuat siswa merasa bosan dan juga bisa aja tidak paham dalam pembelajaran dikarenakan media radio yanghanya bisa menghasilkan suara, anak lebih tertarik dengan media yang berupa gambar dan suara, apalagi untuk zaman sekarang yang mana radio jarang digunakan. 6. Media pembelajaran yang mengusung konsep edutainment ini sudah cukup berkembang diindonesia, distasiun-stasiun televise Indonesia sudah banyak program anak-anak yang berkonsep hiburan yang bertema pendidikan seperti upin & ipin, laptop si unyil, dan sibolang bocah petualang. 7. Koumi (2008) mengemukakan tiga tujuan penting dalam pembelajaaran, yaitu : a. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan. Program video instruksional dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan pengetahuan dan ketrampilan yang spesifik pada pemirsanya. Contohnya program video the discovery channel yang digunakan untuk menyampaikan pengetahuan tentang alam. Video pembelajaran sepak bola, misalnya dapat digunakan untuk melatih seseorang agar memiliki ketrampilan dasar dan teknin sepak bola. b. Membangkitkan motivasi dan apresiasi. Program drama yang ditayangkan melalui program vido dapat digunakan untuk memotivasi atau membangkitkan emosi orang yang melihatnya. c. Memberikan pengalaman nyata. Program video dapat digunakan untuk menghadirkan rekaman yang dapat memberikan pengalaman nyata atau realistic kepada pemirsa, contohnya melalui tayangan sebuah program video, pemirsa akan dapat bersafari dan mengenal lebih dekat perilaku dan kehidupan hewan langka di alam liar Afrika. 8. Tujuan pembelajaran pada aspek kognitif adalah untuk melatih kemampuan intelektual siswa. Aspek afektif sangat terkait dengan sikap, emosi, penghargaan,dan penghayatan atau apresiasi terhadap nilai, norma, dan sesuatu yang sedang dipelajari. Aspek psikomotor memiliki kaitan yang erat dengan kemampuan dalam melakukan kegiatan- kegiatan yang bersifat fisik dalam berbagai mata pelajaran.