Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN

BAHAN AJAR
PPKN DI SD
PENDAHULUAN
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang
penting dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk di tingkat Sekolah Dasar (SD). Mata
pelajaran ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kesadaran kewarganegaraan yang baik pada
siswa, serta mengajarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan konstitusi. Bahan ajar
dalam PPKn SD memegang peran yang sangat vital dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang
baik akan membantu guru dalam menyampaikan materi dengan lebih efektif dan membantu siswa
dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan. Gagne dan Briggs 1975 (Azhar Arsyad, 2011: 4)
mengemukakan bahwa, media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari tape recorder, kaset, film gambar bingkai
(slide), foto, gambar, grafik dan televisi. Media berfungsi sebagai penunjang dalam proses
pembelajaran agar berjalan lebih efektif dan interaktif antara guru dengan siswa, siswa dengan
siswa, dan siswa dengan sumber belajar. Mata pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran
yang membutuhkan media pembelajaran guna mempermudah siswa dalam menerima materi.
Media juga dapat mempermudah siswa dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung pada materi
ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, tujuan mata pelajaran PKn akan tercapai.
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
melakukan pengamatan secara langsung di lapangan
atau lingkungan penelitian. Peneltian ini menggunakan
jenis observasi partisipatif yang merupakan metode
untuk memperoleh data yang lengkap. Dan dengan
menggunakan jenis observasi terus terang, yang
dimana seluruh narasumber mengetahui apa yang
dilakukan penel
Waktu dan Tempat Penelitian
Pada penelitian kualitatif, waktu dan tempat
dilaksankan pada tanggal 8 Mare 2023 di SDN
Manukan Kulon.

Target /Subjek Penelitian


Dalam penelitian observasi ini, kami
melibatkan peserta didik kelas 5C dan
beberapa guru untuk mengisi angket
tentang penerapan bahan ajar dalam
sekolah tersebut.
PEMBAHASAN
A. Bahan Ajar Yang Sudah Diterapkan
Untuk bahan ajar sendiri di SDN Manukan Kulon mulai
menerapkan kurikulum merdeka tetapi hanya untuk kelas 1
dan kelas 4 selebihnya masih menggunakan K-13. Kelas
yang kami observasi yaitu kelas 5C merupakan kelas yang
belum menerapkan kurikulum merdeka. Meskipun begitu
pembelajaran di seluruh kelas sudah mengacu pada
kurikulum merdeka, hanya saja belum diterapkan
sepenuhnya.
B. Media Pembelajaran Yang
Digunakan
Di kelas 5C sendiri menggunakan media pembelajaran
audio, visual, dan juga multimedia. Di kelas tersebut siswa
lebih suka menggunakan media audio dan visual mereka
lebih semangat dalam pembelajaran saat menggunakan
media tersebut. Untuk media multimedia sendiri hanya
digunakan 1-2 kali dalam seminggu karena ruang multimedia
yang terbatas.
C. Kelebihan
1. Audio:
- Memungkinkan siswa untuk belajar dengan pendengaran.
- Dapat meningkatkan pemahaman melalui narasi, musik, dan efek suara.
- Cocok untuk memperkuat keterampilan mendengarkan.

2. Visual:
- Memfasilitasi pemahaman melalui gambar, diagram, grafik, dan animasi.
- Membantu visualisasi konsep-konsep yang kompleks.
- Dapat menarik perhatian siswa dan mempertahankan minat mereka.

3. Multimedia:
- Menggabungkan kelebihan audio dan visual untuk memberikan pengalaman
belajar yang lebih menyeluruh.
- Memungkinkan siswa untuk belajar dengan berbagai jenis stimuli sensorik.
- Menawarkan fleksibilitas dalam penyampaian informasi dan konten belajar.
D. Kekurangan
1. Audio:
- Tidak cocok untuk siswa yang lebih memilih belajar secara visual atau
kinestetik.
- Tidak dapat menyajikan informasi yang sangat kompleks dengan baik
tanpa dukungan visual.

2. Visual:
- Tidak semua konsep dapat dengan mudah dijelaskan melalui gambar atau
diagram.
- Terlalu banyak visual yang kompleks dapat membingungkan atau
mengganggu siswa.

3. Multimedia:
- Memerlukan perangkat dan teknologi yang memadai, yang mungkin tidak
selalu tersedia.
- Pemrosesan informasi yang berlebihan dari berbagai media dapat
mengganggu fokus dan konsentrasi siswa.
- Memerlukan keterampilan desain dan pengembangan multimedia yang
memadai untuk menciptakan materi yang efektif.
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Dari hasil observasi dan wawancara kelompok kami
memilih proyek bahan ajar media audio visual. Di
mana kelompok kami nanti mengembangkan audio
visual melalui video pembelajaran animasi.
Selanjutnya video pembelajaran animasi ditampilkan
melalui proyektor,lcd,dan speaker.
Dimana media audio nanti menampilkan materi sila
pancasila dan contoh contohnya
Dimana media visual nanti menampilkan materi
simbol-simbol pancasila
KESIMPULAN
Siswa lebih suka menggunakan media digital
saat pembelajaran karena lebih menarik.
Kurikulum yang diajarkan menggunakan K-13.
Sekolah sudah mendukung penggunaan media
audio, visual, dan multimedia dalam
pembelajaran.
Setiap media pasti ada kekurangan dan
kelebihannya.
ANGGOTA
KELOMPOK 2
Alyana Putri Eka P (23010644370)
Dhea Elvina (23010644373)
Oryza Aaqilah Deandy P. (23010644374)
Farradinna Nur Aini (23010644376)
Nadhiva Qurrota Ayyun (23010644379)
Nafisa Elzakiyah H (23010644383)
Dwi Karina Putri (23010644384)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai