Pemanfaatan
Media Audio dalam
Pembelajaran
Kelompok 4
Sebelum presentasi alangkah baiknya kita
berkenalan dulu dengan 6 anggota dari
kelompok 4 yang terdiri dari :
1. Yusifa Zelika (855743304)
2. Alexs Budiman (855742334)
3. Nurmalia Nanda Putri (855742445)
4. Siti Jawariah (855742366)
5. Friska Nadila (855742341)
6. Jativia Indraloka (855748256)
Kaset audio adalah bahan magnetik yang digunakan untuk merekam suara titik
rekaman suara dalam bentuk aset audio merupakan alat yang sangat tepat
digunakan untuk membelajarkan siswa dalam bidang bahasa, cara berpidato,
pelajaran drama, musik, dimana unsur suara merupakan unsur utama yang akan
dipelajari titik rekaman suara tersebut dapat dipelajari berulang-ulang sampai
siswa mencapai kompetensi yang diinginkan titik misalnya cara mengucapkan
kata dalam bahasa Sunda, menyanyikan lagu berbahasa Tapanuli, atau
memainkan alat musik sasando dan lainnya. Pada masa sekarang, rekaman suara
dalam bentuk pitamagnetik telah banyak digunakan untuk belajar mandiri
seperti penggunaan bahan ajar kombinasi cetak disertai dengan kaset audio. Di
sekolah-sekolah yang memiliki peralatan yang memadai seperti laboratorium
bahasa, Siswa belajar melalui rekaman suara yang diputar dengan pemutar kaset
atau cakram. Rekaman suara tersebut telah dirancang berisi instruksi-instruksi
yang harus dilakukan siswa selama proses belajar.
2. Keping Cakram (Compact Disc/CD)
Cakram atau compact disc merupakan teknologi lanjutan dari pita magnetik dalam
bentuk kaset audio titik cakram saat ini sudah menjadi peralatan standar di setiap
perangkat audio yang dijual di pasaran titik cakram dapat diputar dengan pemutar
kaset audio, yang dilengkapi pemutar cakram atau CD player atau komputer.
Perangkat komputer cakram dapat digunakan untuk sekaligus menampilkan suara
dan gambar bila dihubungkan dengan televisi atau monitor dan mikrofon. Bentuk
CD yang amat banyak digunakan oleh siswa kita adalah ciri permainan atau game
yang memang telah dikemas dengan sangat menarik dan mampu membuat siswa
kita berjam-jam memainkannya. Apakah kita tidak termotivasi untuk menggunakan
CD sebagai alternatif media pembelajaran bagi anak? Akankah anak hanya
mengenal CD semata-mata sebagai alat hiburan? Tentu tidak kita dapat
memanfaatkannya untuk mendorong anak belajar secara mandiri dan belajar dari
berbagai sumber.
3. Pertimbangan untuk mengembangkan media pembelajaran.
Untuk mengembangkan program media, baik dalam bentuk audio, radio ataupun media display,
pada dasarnya dilandasi oleh ada beberapa prinsip yang sama yaitu:
A. Media yang dibutuhkan tersedia atau ada. Karena banyak siswa memilikinya, atau karena
Tersedianya di sekolah? Bila sebagian besar siswa Anda memiliki radio atau radio kaset di
rumahnya atau sekolah memiliki perangkat audionya, maka siaran radio lokal di daerah Anda
dapat dijadikan sumber belajar.
B. Tujuan yang yang ingin dicapai titik menggunakan media pembelajaran harus didasarkan
pada manfaat menggunakan media tersebut dalam pembelajaran siswa. Apakah media tersebut
memang diperlukan agar siswa dapat lebih mudah mempelajari materi? Bila jawabannya ya,
Maka Anda memang harus membuat media itu.
C. Apakah penggunaan media akan membebani siswa dan anda sendiri? Apakah pihak-pihak
yang terkait mampu membiayai tanda tanya atau ada pihak lain yang akan membantu tanda
tanya tidak dapat dipungkiri bahwa mengembangkan media berarti tambahan anggaran bagi
siswa, guru dan pihak sekolah. Bila biaya menjadi kendala, maka anda sebagai guru harus
mampu memilih media yang tidak perlu dibeli tetapi anda dapat memanfaatkan media yang
ada di lingkungan.
D. Apakah anda siap untuk mengkombinasikan penggunaan media
dengan aktivitas lain untuk siswa? Menggunakan media pembelajaran
bukan berarti anda “bebas tugas” tidak mengajar. anda tetap harus
mengatur agar siswa dapat belajar dari berbagai sumber (dalam hal ini
media pembelajaran).
E. Gunakan orang, bahan mentah, bahan daur ulang yang ada di sekitar.
untuk mengembangkan media display atau pajangan seperti misalnya,
Anda dapat melakukannya dalam tim yang terdiri dari para guru dan
siswa dengan menggunakan bahan bekas atau bahan yang ada di
lingkungan rumah siswa atau lingkungan sekolah.
B. MANFAAT MEDIA C. BENTUK
AUDIO PEMANFAATAN MEDIA
AUDIO
1. Mempelajari materi
kapanpun diinginkan. 1. Mendengar dan
2. Dapat diputar berulang- melakukan.
ulang. 2. Hanya mendengar.
3. Mendapatkan materi dari 3. Mendengar dan melihat.
sumber lain. 4. Mendengar, melihat, dan
4. Memilih materi yang melakukan.
diperlukan sesuai
kebutuhan.
5. Memotivasi siswa untuk
belajar
Heinich (1996) memberikan beberapa petunjuk pemanfaatan
program audio, untuk memudahkan Anda mengingat kita singkat
saja menjadi 6p, yang terdiri dari:
1. Putar program sebelum digunakan.
2. Persiapkan bahan atau materi atau alat.
3. Persiapkan lingkungan belajar.
4. Persiapkan siswa untuk belajar.
5. Persiapkan pengalaman belajar.
6. Pemanfaatan program oleh siswa.
Kegiatan belajar 2. pemanfaatan media radio