I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum.
1. Undang-Undang No. 44 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.56/MENLHK-SETJEN/2015 Tentang Tata Cara
dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
5. Permenkes Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi RS.
b. Gambaran Umum
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya menghasilkan
Limbah Infeksius yang diantaranya masuk dalam kategori sampah
medis, Limbah B3 baik cair maupun padat. Pengelolaan dan
Pemusnahan Limbah Infeksius harus berpedoman pada Peraturan yang
berlaku.
Pengelolaan dan Pemusnahan limbah Infeksius RSUD Bahteramas
Provinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan oleh pihak ketiga yaitu
Perusahaan yang Mengelola Limbah Infeksius dan Limbah B 3 dari TPS
sementara RSUD Bahteramas yang terletak di Jl. Kapt. Pierre Tendean
Nomor 50 Kel. Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara,
Pengangkutan menuju lokasi pengolahan limbah infeksius dan B3,
2