Diskusi Sesi 8 (Sosial Budaya)
Diskusi Sesi 8 (Sosial Budaya)
Seperti yang kita ketahui bersama, metode daring adalah metode yang digunakan oleh
hampir semua sekolah/instansi dalam melakukan proses pembelajaran. Metode ini
membutuhkan perangkat personal computer (pc) atau ponsel masing masing dan
koneksi jaringan data. Media yang digunakan juga beragam, yakni whatsapp, telegram,
line, dsb. Pemerintah juga menyediakan akses ke platform pembelajaran yang dapat
meningkatkan pengetahuan selama pandemi. Menurut saya, hal ini adalah inovasi dan
solusi untuk kondisi seperti ini walaupun tidak bebas kendala. Transformasi ini
membawa beberapa dampak bagi pelaku akademik. Apalagi dalam bidang sosial. Tentu
terdapat gap yang cukup terasa saat melakukan interaksi sosial secara langsung dan
daring.
Pada kondisi ini, antara pengajar dan pelajar hanya dapat melakukan interaksi secara
daring. Hal ini membawa perubahan signifikan pada kedua belah pihak. Terkadang,
pelaksanaan pembelajaran dapat memberikan tekanan secara psikis dan mental untuk
beradaptasi dan tuntutan kreativitas yang dirasakan oleh pengajar dan beratnya bobot
tugas yang dialami oleh pelajar. Selain itu, walau sudah menggunakan media yang
bervariasi, kualitas penyampaian materi pada saat proses pembelajaran secara daring
juga tidak sebaik pada saat pembelajaran tatap muka secara langsung. Sehingga,
terkadang murid tidak terlalu memahami materi yang diajarkan. Namun, pembelajaran
daring juga memiliki dampak baik yakni dapat dilakukan di mana saja (asalkan
terhubung dengan internet) dan jam pembelajaran lebih fleksibel.