3) Merencanakan persalinan
1. Anamnesis
Tanyakan tentang Keluhan Utama dan menggali riwayat penyakit sekarang,
Menanyakan:
Riwayat kehamilan (GPA), riwayat perkawinan (berapa tahun),
riwayat kontrasepsi, riwayat ANC sebelumnya, kondisi kehamilan
sekarang (gerakan janin, kenaikan berat badan, tanda-tanda inpartu)
Riwayat haid, hari pertama haid terakhir (usia kehamilan)
Riwayat penyakit ibu dan keluarga
2. Pemeriksaan fisik
a. Umum
Keadaan umum
BB dan TB
Tanda vital
b. Khusus
Palpasi : pemeriksaan Leopold
1) Leopold 1
Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri
untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar jari tersebut
tidak mendorong uterus ke bawah (jika diperlukan, fiksasi uterus
bawah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan kanan
dibagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas simfisis).
1
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
2
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
2) Leopold II
Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan
telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu secara
sejajar dan pada ketinggian yang sama.
Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau bersamaan
(simultan) telapak tangan kiri dan kanan, kemudian geser ke arah
bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan memanjang
(punggung) atau bagian-bagian kecil (eksteremitas).
3) Leopold III
Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap ke bagian
kaki ibu.
Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri
bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral kanan bawah
perut ibu.
3
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
4) Leopold IV
Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan
kanan uterus bawah, ujung-ujung jari tangan kiri dan kanan
berada pada tepi atas simfisis.
Temukan kedua ibu jari kiri dan kanan, kemudian rapatkan semua
jari-jari tangan yang meraba dinding bawah uterus.
Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri dan kanan
(konvergen atau divergen)
Setelah itu, pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada
bagian terbawah bayi (bila presentasi kepala, upayakan
memegang bagian kepala di dekat leher dan bila presentasi
bokong, upayakan untuk memegang pinggang bayi).
Fiksasikan bagian tersebut ke arah pintu atas panggul kemudian
letakkan jari-jari tangan kanan di antara tangan kiri dan simfisis
untuk menilai seberapa jauh bagian terbawah telah memasuki
pintu atas panggul.
4
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
Auskultasi
1) Angkat kedua tangan dari dinding perut ibu kemudian ambil stetoskop
monoaural dengan tangan kiri, kemudian tempelkan ujungnya pada dinding
perut ibu yang sesuai dengan posisi punggung bayi (bagian yang memanjang
dan rata).
2) Tempelkan telinga kiri pemeriksa dan dengarkan bunyi jantung bayi
(pindahkan titik dengar apabila pada titik pertama, bunyi jantung tersebut
kurang jelas, upayakan untuk mendapatkan punctum maksimum).
Apabila dinding perut cukup tebal sehingga sulit untuk mendengarkan bunyi
jantung bayi, pindahkan ujung stetoskop pada dinding perut yang relatif
tipis yaitu sekitar 3 sentimeter di bawah pusat (sub-umbilikus).
3) Dengarkan dan hitung bunyi jantung bayi dalam 60 detik (1 menit ) penuh
(normal 120 – 160 kali / menit)
4) Lakukan pemeriksaan tambahan bila diperlukan (laboratorium dan USG)
Hasil pemeriksaan palpasi dan auskultasi :
Usia kehamilan
Letak janin, (memanjang, melintang, oblik )
Posisi janin, ( punggung kiri/kanan, superior / inferior)
Presentasi, (kepala, sungsang, lintang, ganda)
Kondisi janin (sesuai dengan hasil pemeriksaan auskultasi) (Tahir & Farid,
2015).
B. Antenatal care
5
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
6
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
7
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
8
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
1. Anamnesis
a. Menanyakan keluhan atau masalah yang dirasakan oleh ibu saat ini.
b. Menanyakan tanda-tanda penting yang terkait dengan masalah
kehamilan dan penyakit yang kemungkinan diderita ibu hamil
c. Menanyakan status kunjungan (baru atau lama), riwayat kehamilan
yang sekarang, riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya dan
riwayat penyakit yang diderita ibu
d. Menanyakan status imunisasi Tetanus Toksoid.
e. Menanyakan jumlah tablet Fe yang dikonsumsi.
9
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
2. Pemeriksaan
Tabel 2. Jenis pemeriksaan antenatal terpadu (Kemkes, 2010).
10
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
11
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
12
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
13
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
14
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
Riwayat Kaji gejala yang Kaji gejala yang Kaji gejala yang Kaji gejala yang
(tanya, signifikan. Ambil signifikan.Perik signifikan.Perik signifikan.Perik
periksa psikososial, medis sa catatan untuk sa catatan untuk sa catatan untuk
catatan) dan riwayat komplikasi dan komplikasi dan komplikasi dan
kebidanan.Konfir perawatan perawatan perawatan
masi kehamilan sebelumnya sebelumnya sebelumnya
dan hitung EDD. selama selama selama
Klasifikasikan kehamilan.Klasi kehamilan.Klasi kehamilan.Klasi
semua wanita fikasi ulang jika fikasi ulang jika fikasi ulang jika
(dalam beberapa diperlukan diperlukan diperlukan
kasus setelah hasil
tes)
Pemeriks Umum lengkap, Anemia, TD, Anemia, TD, Anemia, TD,
aan dan pemeriksaan pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan
(inspeksi, kebidanan, TD janin, dan janin, janin dan
palpasi, gerakan kehamilan gerakan,
auskultas ganda kehamilan
i) ganda,
malpresentation
Screenin Haemoglobin; Bakteriuria Bakteriuria Bakteriuria
g dan test Syphilis;
HIV; Proteinuria;
Blood/Rh
group*;
Bacteriuria*
Tatalaks Sipilis;ARV jika Antihelminthic ARV bila ARV jika
ana memenuhi syarat; **, ARV jika memenuhi. memenuhi
Obati bakteriuria memenuhi Obati syarat; Jika
jika diindikasikan syarat Obati bakteriuria bila sungsang, ECV
* bakteriuria jika ditunjukkan * atau rujukan
ditunjukkan * untuk
Pengobatan
ECV bakteriuria
jika ditunjukkan
*
Tindakan Tetanus Besi dan folat + Zat besi dan Besi dan
Pencegah toksoid;Besi dan Toksoid folat IPTp ARV folat;IPTp ARV
an folat ARV tetanus,
Pendidik Perawatan diri, Rencana Rencana Kelahiran dan
an alkohol dan kelahiran dan kelahiran dan keadaan darurat
kesehata tembakau darurat, darurat, bayi rencana,
n, penggunaan, penguatan makanan, pemberian
15
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
16
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
DAFTAR PUSTAKA
Andrew, E. V., Pell, C., Angwin, A., Auwun, A., Daniels, J., Mueller, I.,
Phuanukoonnon, S., & Pool, R. (2014). Factors affecting attendance at and timing
of formal antenatal care: results from a qualitative study in Madang, Papua New
Guinea. PloS one, 9(5), e93025. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0093025
Kemkes RI. (2010). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta: Kemkes RI.
Kiserud, T., Piaggio, G., Carroli, G., Widmer, M., Carvalho, J., Neerup Jensen, L.,
Giordano, D., Cecatti, J. G., Abdel Aleem, H., Talegawkar, S. A., Benachi, A.,
Diemert, A., Tshefu Kitoto, A., Thinkhamrop, J., Lumbiganon, P., Tabor, A.,
Kriplani, A., Gonzalez Perez, R., Hecher, K., Hanson, M. A., … Platt, L. D.
(2017). The World Health Organization Fetal Growth Charts: A Multinational
Longitudinal Study of Ultrasound Biometric Measurements and Estimated Fetal
Weight. PLoS medicine, 14(1), e1002220.
https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002220
17
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
ANALISIS MASALAH
3. Riwayat pada kehamilan ini, tidak didapatkan keluhan perut mulas menjalar ke
pinggang semakin lama semakin kuat dan sering, keluar darah lendir, air-air
ataupun perdarahan. Pasien hanya melakukan pemeriksaan antenatal 1 kali
selama kehamilan. Pasien mengaku hamil kurang bulan dan gerakan janin masih
dirasakan.
a. Bagaimana konsep alur pemeriksaan antenatal terpadu? 4
Jawab
AnamnesisPemeriksaan tatalaksana dan tindak lanjut KIE (Komunikasi,
Infromasi Edukasi)
c. Apa makna klinis dari tidak didapatkannya keluhan perut mulas menjalar ke
pinggang semakin lama semakin kuat dan sering, keluar darah lendir, air-air
ataupun perdarahan?
Jawab
Makna tidak ada tanda kontraksi preterm dan tanda kelahiran premature.
d. Apa makna klinis hamil kurang bulan dan gerakan janin masih dirasakan?
Jawab
Hamil kurang bulan (Preterm) adalah kehamilan dengan masa kandungan 20-36
6/7 minggu. Gerakan janin masih dirasakan menandakan kesejahteraan janin
masih baik. Tidak adanya gerakan dalam 48 jam menandakan hipoksia berat/
meninggal.
18
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
4. Riwayat sosial ekonomi dan gizi: Pasien tinggal dalam kota, pekerjaan ibu
rumah tangga. Suami pasien adalah buruh bangunan.
Riwayat reproduksi : Menarche 14 tahun, siklus teratur 28 hari, lamanya 5-7
hari, HPHT: sesuai 28 minggu
Riwayat Obstetri:
i. Perempuan/ 3300 g/ 8 tahun, spontan ditolong dukun/sehat
ii. Perempuan/ 3000 g/ 4 tahun, spontan ditolong dukun/sehat
iii. Laki-laki/ 3100 g/ 2 tahun, spontan ditolong bidan/sehat
iv. Laki-laki/2800 g/ 1 tahun, spontan ditolong bidan/sehat
v. Hamil ini
Riwayat lainnya: Riwayat anemia (kurang darah) pada keluarga: ibu dan saudara
perempuannya.
19
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
terjadi terutama terkait interval paritas dan intake nutrisi pasien (terkait sosek
diduga rendah) menyebabkan nutrisi untuk bayi yang juga semakin rendah.
5. Pemeriksaan Obstetri
Tifut dua jari atas umbilicus, memanjang, punggung kiri, his (-), DJJ
140x/menit, TBJ: 1100 gram
a. Bagaimana cara menghitung tinggi fundus uteri?
Jawab
-Pasien supimasi, pemeriksan di sebelah kanan pasien
-Letakkan ujung metline (meteran) dibatas atas simpisis pubis
-Ukur sepanjang garis tengah fundus sampai pada puncak Fundus uteri
-Tentukan tinggi Fundus Uteri (TFU)
20
Mutiah Khoirunnisak_04011181823048_G6_Skenario A Blok 22
KERANGKA KONSEP
Puncak ↑ Level
erythropoietin Plasma
maternal
Hemodilusi
Serum iron↓
Ferritin↓ Anemia defisiensi besi
TIBC ↑
↓ Intake nutrisi janin
21