Anda di halaman 1dari 11

Vol: 5, No.

3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

SIMULASI ROBOT MANIPULATOR 4 DOF SEBAGAI MEDIA


PEMBELAJARAN DALAM KASUS ROBOT MENULIS HURUF
*Rendyansyah dan Aditya P. P. Prasetyo
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya
*Corresponding author, e-mail: rendyansyah@ilkom.unsri.ac.id

Abstrak— Dalam area industri telah banyak digunakan teknologi robotika untuk melakukan berbagai
pekerjaan. Teknologi robotik dimanfaatkan karena memudahkan aktivitas pekerjaan manusia. Salah satu
teknologi robotika dalam industri yaitu robot manipulator. Seorang operator perlu mempelajari tentang
operasi dan proses dari sistem robot manipulator supaya dapat menggunakan robot tersebut. Penelitian ini
menghasilkan simulasi robot manipulator dengan empat derajat kebebasan, contoh kasusnya robot menulis
huruf menggunakan metode cubic trajectory. Adapun motivasi dari penelitian ini pada dasarnya untuk
menggunakan robot manipulator yang ada di Laboratorium Robotika Fakultas Ilmu Komputer UNSRI
sebagai bahan ajar matakuliah robotika. Simulasi robot ini dapat memberikan pengetahuan kepada peserta
didik untuk memahami perencanaan jalur pada robot manipulator. Hasil simulasi robot berjalan dengan
baik dan robot dapat menuliskan pola huruf vokal kapital yang diberikan.

Kata Kunci : Cubic trajectory, Robot manipulator, Simulasi.

Abstract— Industrial area has been widely used robotics technology to perform various work. Robotic
technology is used because it allows the activity of human work. One of robotics technology in the industry
namely robot manipulator. An operator needs to learn about operations and process of robotic manipulator
system to use the robot. This research results a simulated robot manipulator with four degrees of freedom,
for example a robot write letters using methods “cubic trajectory”. The motivation of this research is based
on the use of robot manipulators in the Robotics Laboratory of the Faculty of Computer Science UNSRI as
a teaching materials of robotics introduction course. This robot simulation can provide knowledge for
learners to understand the robot manipulator path planning. The result of robot simulation runs well and the
robots can write capital vowel patterns which are given.

Keywords : Cubic trajectory, Robot manipulator, Simulation.

Copyright © 2016 JNTE. All rights reserved

manipulator banyak dipakai dalam industri


1. PENDAHULUAN
untuk meringankan pekerjaan yang rumit,
Perkembangan teknologi robotika telah contohnya robot pengelasan dan pemotongan
dirasakan dalam kehidupan manusia, terutama bahan logam. Dalam aplikasi robot manipulator
dalam bidang industri. Teknologi robotika dapat dikendalikan baik manual maupun
memberi kemudahan dalam aktivitas pekerjaan otomatis yang mampu menghasilkan gerakan
manusia, salah satu contoh robot industri yang yang diinginkan.
lebih dikenal yaitu robot manipulator. Robot Gerakan robot manipulator bergantung dari
manipulator menjadi salah satu topik dari konfigurasinya. Konfigurasi robot menentukan
robotika yang banyak dikaji oleh peneliti atau fungsi dan kegunaan dari robot tersebut [1][2][3].
praktisi, contohnya perencanaan jalur untuk Salah satu bentuk konfigurasi robot manipulator
robot. dalam industri yaitu model robot SCORBOT.
Robot manipulator merupakan peralatan Konfigurasi robot SCORBOT dirancang untuk
mekanik yang umumnya dirancang dengan bergerak dalam koordinat (x,y,z). Dalam aplikasi
menggunakan aktuator seperti motor listrik, atau industri, robot perlu dirancang lintasan
pneumatik. Kebanyakan robot manipulator pergerakan yang sesuai dengan tugasnya.
berbentuk lengan yang dirancang khusus sesuai Perencanaan jalur disebut sebagai metode
fungsi dan tujuan yang diinginkan [1][2]. Robot trajectory. Trajectory merupakan suatu lintasan
dari gerakan yang dirancang secara spesifik dari

Received date 2016-09-30, Revised date 2016-10-27, Accepted date 2016-10-28


DOI : 10.20449/jnte.v5i3.321
Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

setiap perubahan waktu pada end-effector robot Pada bagian end-effector robot manipulator
[4][5]. Rendyansyah dkk [5] telah menerapkan memiliki peran aktif dalam melakukan aksi yang
salah satu trajectory robot yaitu linear trajectory diinginkan, misalnya terdapat sensor pendeteksi
untuk simulasi robot SCARA. Metode linier untuk men-sensing suatu zat atau gripper untuk
trajectory telah memberikan hasil yang baik mengambil objek, dan lain-lain [1][3][7].
dalam kasus robot menulis huruf, dan gerakan Adapun bentuk robot manipulator dengan 4
menulisnya berdasarkan titik koordinat (q1) derajat kebebasan (DOF) seperti yang
menuju koordinat (q2) sehingga huruf dibentuk ditunjukkan pada Gambar 1.
berdasarkan garis lurus. Adapun metode Berdasarkan pada Gambar 1, didapatkan
pengembangan dari linear trajectory, yaitu cubic hasil perumusan forward dan invers kinematic.
trajectory planning [4]. Persamaan forward kinematic didapatkan
Pada penelitian ini telah dirancang dan dengan menggunakan metode Denavit-
disimulasikan pergerakan robot manipulator Hartenberg disingkat DH [8], seperti pada (1).
dengan empat derajat kebebasan menggunakan Adapun parameter DH dari robot manipulator 4
cubic trajectory dalam menuliskan huruf vokal DOF ditunjukkan pada Tabel 1.
kapital. Penelitian ini untuk memotivasi dalam
pembelajaran robotika khususnya penggunaan Tabel 1. Parameter DH untuk robot manipulator
robot manipulator yang ada di dalam 4 DOF.
Laboratorium Robotika FASILKOM UNSRI, Joint i αi ai di θi
serta memudahkan pemahaman dalam 1 π/2 0 d1 θ1
pembelajaran robot manipulator. 2 0 a2 0 θ2
3 0 a3 0 θ3
4 0 a4 0 θ4
2. TINJAUAN PUSTAKA
Ci C i Si S i Si ai Ci 
2.1. Robot Manipulator  S C i Ci  S i Ci ai Si  (1)
Robot manipulator umumnya berbentuk i 1
Ai   i
lengan yang dapat digunakan dalam berbagai  0 S i C i di 
aplikasi dibidang industri dan medis. Robot  
 0 0 0 1 
manipulator memiliki sendi yang dapat bergerak
manggunakan aktuator. Dalam perancangan
Persamaan (1) diintegrasikan dengan joint-
robot manipulator yang sederhana umumnya
joint pada Tabel 1 sehingga diperoleh empat
paling banyak digunakan motor servo karena
matrik A seperti pada (2), (3), (4) dan (5).
mudah dalam penggunaan dan mengontrol
gerakannya [6].
C1 0 S1 0
 S 0 C1 0 
0
A1   1 (2)
 0 1 0 d1 
 
 0 0 0 1

C 2  S 2 0 a2C 2 
 S C 2 0 a2 S 2 
1
A2   2 (3)
 0 0 1 0 
 
 0 0 0 1 

C3  S3 0 a3C 23 


 S C3 0 a3 S 23 
2
A3   3 (4)
 0 0 1 0 
 
Gambar 1. Bentuk robot manipulator 4 DOF.  0 0 0 1 

340 Jurnal Nasional Teknik Elektro


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

C 4  S 4 0 a4C 234 


 S C 4 0 a4 S 234 
3
A4   4 (5)
 0 0 1 0 
 
 0 0 0 1 

Dengan mengalikan empat matrik A seperti


pada
0
Q  0 A1 1 A2 2 A3 3 A4 4Q , dimana matrik
Q  0 0 0 1
4 T

untuk mendapatkan solusi


kinematiknya yaitu pada kolom keempat dari
hasil perkalian empat matrik A tersebut
0 1 2 3 0 (b)
A A A A
( 1 2 3 4 ) sehingga menjadi matrik Q
seperti pada (6). Gambar 2. Skematik robot manipulator 4 DOF,
(a) tampak samping, (b) tampak atas.
C1  a2C 2  a3C 23  a4C 234  
 
 S1  a2C 2  a3C 23  a4C 234   Selanjutnya untuk mendapatkan persamaan
0
Q invers kinematic menggunakan konsep
 d1  a2 S 2  a3 S 23  a4 S 234 
  trigonometri [5][8]. Pada invers kinematic yang
 1  (6) menjadi masukan yaitu nilai koordinat x, y dan z
sehingga diperoleh nilai keluaran masing-
qx  C1  a2C2  a3C23  a4C234  masing sudut. Persamaan invers kinematic pada
(7) robot menggunakan bantuan ilustrasi pada
Gambar 1 yang juga diuraikan dalam bentuk
qy  S1  a2C2  a3C23  a4C234  skematik seperti pada Gambar 2.
(8)
Pada gambar 2.a, dapat dicari sudut
 2 , 3
qz  d1  a2 S2  a3 S23  a4 S234
(9) 
dan 4 dengan menerapkan konsep aturan
Oleh karena itu hasil persamaan forward kosinus [4]. Pada Gambar 2.a terlihat adanya
kinematic untuk sumbu x, y dan z seperti pada (7), sudut  yaitu sudut orientasi atau penjumlahan
(8) dan (9). Ini berarti bahwa nilai x, y dan z
nilai sudut
 2 ,3 dan  4 . Pada penelitian ini
diperoleh apabila diberi masukkan sudut
1 , 2 , 3 , dan  4 . ditentukan sudut  sebesar -90o terhadap sumbu-
x supaya end-effector (titik Q) selalu menghadap
ke arah bawah (sumbu-x), sehingga dapat
digunakan dalam proses menulis. Oleh karena
 , 
itu dalam mencari sudut 2 3 dan 4 maka perlu
dicari nilai P(x,y) terlebih dahulu seperti pada
(10),

Qz  (Qx ) 2  (Qy ) 2
Px  Qz  (a4 .c  )
Py  Qz  d1  (a4 .s  )
(10)

sehingga diperoleh sudut


 3 ,  2 dan  4 seperti
pada (11), (12) dan (13).
(a)

Jurnal Nasional Teknik Elektro 341


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

 ( Px ) 2  ( Py ) 2  (a2 ) 2  (a3 ) 2  Persamaan (15) ini digunakan untuk


3  cos 1   menentukan persamaan dari titik 1 ke titik 2
 2a2 a3  (11) secara terhubung. Misalkan koordinat titik 1
(x,y,z) dengan t = t0 detik menuju koordinat titik
 Py  1  a3 .s 3  2 (x,y,z) di t = tf detik, dan solusinya terlebih
 2  tan 1    tan  
 Px   a2  a3 .c 3  (12)
dahulu dimulai pada (16).
Posisi: q(t )  a0  a1t  a2t 2  a3t 3
 4     2  3 (13)
(16)
kecepatan: q(t )  a1  2a2t  3a3t 2
Selanjutnya nilai cos(1 ) diperoleh dengan Substitusikan waktu awal dan akhir pada (16),
menganalisis skematik robot tampak atas sehingga menjadi (17),
(Gambar 2.b), dimana nilai sumbu-x dibagi
panjang lengan (P) sehingga didapatkan sudut t  0  q(0)  a0 , q(0)  a1
1 seperti pada (14). t  t f  q (t f )  a0  a1t f  a2t 2f  a3t 3f (17)

 Qx  q(t f )  a1  2a2t f  3a3t 2f


1  cos 1

 a2 .c  2  a3 .c  23  a4 .c 234  (14) asumsikan posisi awal dan akhir ditunjukkan
dalam (18).
t  0  q(0)  qs , q(0)  vs
(18)
t  t f  q(t f )  q f , q(t f )  v f

Inisialisasikan bahwa vs  0 dan v f  0 ,


maka (17) dan (18) dapat disubstitusikan dan
eliminasi sehingga menghasilkan (19),

Gambar 3. Diagram blok trajectory planning. a0  qs


a  v  0
2.2. Cubic trajectory planning.  1 s


Trajectory merupakan suatu pendekatan a  3  q f  qs  (19)
dari perencanaan jalur yang diinginkan dengan  2  t2 
menggunakan fungsi polynomial, dengan step by   f 
step gerakannya berdasarkan perubahan waktu   q  qs 
a3  2  f
[9]. Adapun diagram blok trajectory planning   t 3 
seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Trajectory   f 
ini umumnya dikombinasikan dengan
perumusan invers kinematic dari lengan robot, sehingga didapatkan penyelesaian dari metode
dalam hal ini dapat disebut sebagai pendekatan cubic trajectory planning seperti pada (20).
berbasis workspace [5][10]. Trajectory
mempunyai beberapa metode yaitu linier,  q f  qs  2  q f  qs  3
q(t )  qs  3   t  2   t (20)
parabolic, cubic trajectory dan lain-lain. Dalam  t2 3
penelitian ini diimplementasikan metode cubic  f   tf 
trajectory, yaitu metode pengembangan dari
linier dan parabolic trajectory. Persamaan (20) merupakan persamaan
Metode cubic trajectory pada dasarnya cubic trajectory yang diimplementasikan ke
merupakan persamaan polynomial orde tiga dalam simulasi robot manipulator 4 DOF dalam
seperti yang ditunjukkan pada (15). Polynomial menuliskan pola huruf. Pergerakan robot
orde tiga akan menghasilkan tiga respon yaitu manipulator tersebut berdasarkan perubahan
position, velocity dan acceleration. koordinat Q1(x,y,z) menuju Q2(x,y,z) dari setiap
perubahan waktunya, dan rumusnya seperti pada
q(t )  a0  a1t  a2t 2  a3t 3 (15) (21), (22) dan (23).

342 Jurnal Nasional Teknik Elektro


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

 qxf  qxs  2  qxf  qxs  3 invers kinematic pada robot manipulator


qx (t )  qxs  3   t  2   t (21) dikombinasikan dengan rumus cubic trajectory
 t2 3
 xf   t xf  sehingga dapat digunakan untuk aplikasi tertentu,
dalam hal ini aplikasi robot menulis huruf kapital.
 q yf  q ys  2  q yf  q ys  3
q y (t )  q ys  3   t  2   t (22)
 t2 t 3 3.1. Perancangan Simulasi Robot
 yf   yf 
Manipulator untuk Kondisi Forward
Kinematic.
 qzf  qzs  2  qzf  qzs  3 Persamaan (7), (8) dan (9) merupakan
qz (t )  qzs  3   t  2   t (23)
 t2 3
 zf   t zf  posisi end-effector jika diberikan masukkan
sudut 1 , 2 ,3 dan  4 . Pada perancangan
3. METODOLOGI simulasi perlu diketahui ukuran masing-masing
link lengan robot. Dalam penelitian ini
Robot manipulator 4 DOF dalam penelitian ditentukan link (d1) 4 cm, link a2 dan a3 masing-
ini menggunakan simulasi dalam program visual. masing 7.5 cm dan link (a4) 3 cm. ukuran link-
Program simulasi dibagi menjadi dua bagian link tersebut menentukan seberapa jauh
yaitu simulasi robot manipulator untuk kondisi jangkauan lengan robot tersebut. Gambar 4
forward dan juga kondisi invers. Persamaan menunjukkan robot manipulator tampak atas dan
tampak samping. Berdasarkan Gambar 4(a)
bahwa jangkauan robot sejauh 15 cm karena link
a2 ditambah dengan link a3.
Pada Gambar 4(b) menunjukkan seberapa
tinggi saat robot bergerak terhadap koordinat
sumbu-z. Perubahan nilai koordinat x, y, dan z
dipengaruhi oleh semua sudut robot. Sudut 1
memiliki rentang sudut 0o sampai 360o, sudut  2
yaitu 0o sampai 90o, sudut  3 -180o sampai 0o,
dan sudut  4 -90o sampai 0o.

Gambar 5. Tampilan input sudut joint robot


manipulator.

Adapun tampilan masukan sudut joint robot


manipulator seperti ditunjukkan pada Gambar 5,
dan tampilan simulasi robot manipulator untuk
perumusan forward kinematic ditunjukkan pada
Gambar 6.

3.2. Perancangan Simulasi Robot


Manipulator untuk Kondisi Invers
Gambar 4. Simulasi robot manipulator Kinematic.
(a) tampak atas (sumbu x dan y), dan Pada tahap ini sama halnya seperti pada
(b) tampak samping (sumbu x dan z) perancangan tahap sebelumnya, namun yang

Jurnal Nasional Teknik Elektro 343


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

membedakannya yaitu masukkan. Masukkan koordinat satu ke titik lainnya yang membentuk
berupa koordinat x, y dan z untuk mendapatkan sebuah jalur. Di dalam penelitian ini pergerakan
nilai sudut joint. Dalam koordinat tersebut dapat robot menggunakan cubic trajectory seperti pada
dibentuk sebuah pola tertentu, dalam penelitian (21) sampai (23). Untuk lebih jelasnya
ini dibuatlah pola yang membentuk huruf kapital. ditunjukkan kombinasi cubic trajectory dengan
Adapun tampilan simulasi robot manipulator invers kinematic pada Gambar 8. Adapun sudut
untuk kondisi perumusan invers kinematic 1 sampai  4 diperoleh dari analisa invers
ditunjukkan pada Gambar 7. Pada Gambar 7,
kinematic pada perolehan rumus dalam (11)
posisi origin robot manipulator pada Q(0,10,3)
sampai (14), dalam hal ini guna menyesuaikan
cm. Robot manipulator tersebut bergerak sesuai
pola jalur dalam koordinat (x,y,z).
koordinat yang ditentukan. Pergerakan dari titik

Gambar 6. Tampilan simulasi robot manipulator untuk kondisi perumusan forward kinematic.

Gambar 7. Tampilan simulasi robot manipulator untuk kondisi perumusan invers kinematic.

344 Jurnal Nasional Teknik Elektro


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

Robot manipulator 4 DOF

Perubahan posisi Set point Sudut Joint 1


setiap waktu sudut joint
Koordinat Sudut Joint 2
Posisi sudut
kartesian Cubic Trajectory Invers Kinematic joint
(X,Y,Z) Sudut Joint 3

Sudut Joint 4

Gambar 8. Kombinasi cubic trajectory dengan invers kinematic.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN diberikan masukkan sudut 1 sampai  4 masing-


Penelitian ini terdapat dua kondisi robot masing di-set 90o, 26o, -51o dan -64o, sehingga
manipulator yaitu forward dan invers sehingga end-effector robot berada pada koordinat x = 0
terdapat dua pengujian. Pengujian pertama untuk cm, y = 13.59 cm dan z = 1.12 cm. Percobaan ini
kondisi forward kinematic robot manipulator, dilakukan sebanyak 5 kali dengan masukkan
dan kedua untuk kondisi invers kinematic yang sudut joint yang berbeda-beda sehingga keluaran
dalam hal ini langsung pergerakan robot yang koordinatnya juga berbeda. Hasil pengujian
membentuk pola huruf. simulasi robot manipulator untuk kondisi
forward kinematic seperti ditunjukkan pada
4.1. Pengujian robot manipulator untuk Tabel 2.
kondisi forward kinematic.
Pada pengujian ini robot manipulator diberi
masukkan sudut 1 sampai  4 sehingga robot
bergerak berdasarkan besarnya nilai sudut
tersebut. Pada Gambar 6 memperlihatkan posisi
origin di sudut 1 sampai  4 masing 0o, 45o, -45o
dan -90o, yang membentuk koordinat (12.81, 0,
6.30) cm. Gambar 9 menunjukkan simulasi
pengujian robot manipulator untuk kondisi
forward kinematic.

Tabel 2. Hasil pengujian simulasi robot


manipulator untuk kondisi forward kinematic. (a)
Input sudut joint Koordinat (cm)
1 2 3 4 X Y Z
o o o o
90 26 -51 -64 0 13.59 1.12
51o 62o -123o -30o 4.48 5.53 1.06
o o o o
154 23 -57 -58 -11.70 5.72 -0.26
o o o o
0 0 0 -90 15 0 1
45o 45o -45o -45o 10.56 10.55 7.18

Pada Gambar 9 dapat dilihat simulasi robot


manipulator bisa bergerak apabila diberi salah
satu masukkan sudut 1 sampai  4 . Secara acak (b)

Jurnal Nasional Teknik Elektro 345


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

langkah, pola “E” dua belas langkah dan pola “O”


empat belas langkah. Adapun nilai-nilai x, y dan
z tersebut dipilih berdasarkan ketentuan
masukkan dari user yang membentuk sebuah
trajectory pola huruf, yang mana data tersebut
disimpan di dalam notepad. Dengan kata lain
trajectory pola huruf bisa juga di titik koordinat
(c)
lain asalkan masih bisa dijangkau oleh robot.
Gambar 9. Pengujian robot manipulator untuk End-effector robot bergerak sesuai
koordinat Q1(x,y,z) menuju Q2(x,y,z) dan
kondisi forward kinematic.
(a) pergerakan robot tampak atas, seterusnya sampai selesai. Adapun hasil simulasi
robot manipulator dalam menuliskan huruf “A”,
(b) pergerakan robot tampak
samping, dan “I”, “U”, “E” dan “O” masing-masing seperti
ditunjukkan pada Gambar 11, Gambar12,
(c) input sudut joint 1 sampai  4 Gambar 13, Gambar 14 dan Gambar 15.
dalam derajat.

Y (cm)

A Y (+)

X (-) X (+)
X (cm)

Y (-)

Gambar 10. Contoh koordinat yang membentuk


pola huruf. Gambar 11. Hasil simulasi robot manipulator
dalam menulis huruf “A”.
4.2. Pengujian Robot Manipulator untuk
Kondisi Invers Kinematic.
Pada tahap pengujian ini diberikan
masukkan koordinat yang membentuk pola
huruf seperti yang ditunjukkan pada Gambar 10.
Pada arah sumbu-z merupakan gerakan end-
effector saat menulis atau tidak menulis. Pola
huruf yang diujikan yaitu huruf vokal “A”, “I”,
“U”, “E” dan “O” seperti ditunjukkan pada Tabel
3. Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa pola huruf
“I” memiliki x, y dan z paling sedikit, sedangkan
pola huruf “O” paling banyak. Perbedaan nilai x,
y dan z pada setiap pola karena koordinat x, y
dan z ditentukan dengan mengilustrasikan arah
gerak end-effector robot saat menuliskan pola
huruf vokal tersebut. Oleh karena itu trajectory
pola huruf “A” terbentuk dari enam langkah Gambar 12. Hasil simulasi robot manipulator
gerakan, pola “I” tiga langkah, pola “U” tujuh dalam menulis huruf “I”.

346 Jurnal Nasional Teknik Elektro


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

Tabel 3. Koordinat pola huruf sebagai trajectory


pada robot manipulator.
Koordinat (cm)
Pola
X Y Z
0 10 3
-10 5 1
-7.5 10 1
-5 5 1
A
-9 6.5 3
-9 6.5 1
-6 6.5 1
0 10 3
0 10 3
-7.5 10 1
I
-7.5 5 1
Gambar 13. Hasil simulasi robot manipulator 0 10 3
dalam menulis huruf “U”. 0 10 3
-9 10 1
-9 6 1
-8.5 5 1
U
-6.5 5 1
-6 6 1
-6 10 1
0 10 3
0 10 3
-10 10 1
-10 5 1
-10 10 3
-10 10 1
-5 10 1
E -10 7.5 3
-10 7.5 1
Gambar 14. Hasil simulasi robot manipulator -6 7.5 1
dalam menulis huruf “E”. -10 5 3
-10 5 1
-5 5 1
0 10 3
0 10 3
-8 5 1
-9 5.5 1
-10 7 1
-10 8 1
-9 9.5 1
-8 10 1
O -7 10 1
-6 9.5 1
-5 8 1
-5 7 1
-6 5.5 1
-7 5 1
Gambar 15. Hasil simulasi robot manipulator -8 5 1
dalam menulis huruf “O”. 0 10 3

Jurnal Nasional Teknik Elektro 347


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

Berdasarkan percobaan simulasi robot Jurnal Nasional Teknik Elektro. Vol. 2,


tersebut memperlihatkan bahwa robot no. 1 (2013).
manipulator mampu menuliskan pola huruf [3] Ramya, V., Palaniappan, B., dan Akilan,
vokal yang telah ditentukan. Pola huruf ini T. Embedded System for Robotic Arm
merupakan trajectory berdasarkan titik-titik Movement Control Using Web Server and
koordinatnya sehingga perubahan sudut 1 Zigbee Communication. International
Conference on Research Trends in
sampai  4 selalu menyesuaikan jalur end- Computer Technologies, ICRTCT, pp.
effector robot manipulator. Gerakan end-effector 30-34, (2013).
robot dalam menuliskan huruf vokal ini dengan [4] Biagiotti, L., dan Melchiorri, C.
menggunakan metode cubic trajectory. Cubic Trajectory Planning for Automatic
trajectory yang diimplementasikan ke dalam machines and Robots, Springer, Germany,
robot manipulator mampu menuliskan huruf (2008).
dengan baik, ini dapat dilihat dari huruf yang ter- [5] Rendyansyah, Passarella, R., dan Exaudi,
plot di dalam simulasi pada Gambar11 sampai K. Aplikasi Linier Trajectory Planning
Gambar15. Setelah robot menuliskan huruf Pada Simulasi Pergerakan Robot SCARA
maka robot kembali pada posisi originnya. 3 DOF Dalam Menulis Huruf. Proceeding
Annual Research Seminar, vol. 1, no. 1,
5. KESIMPULAN (2015).
[6] Li, S., Weng, C., Chen, Y., Lo, C., Yang,
Robot manipulator sama halnya dengan M., Lin, Y., Hsieh, M., and Wong, C.
lengan robot. Pada penelitian ini telah dirancang Servo Motor Controller Design for
simulasi robot manipulator dengan empat derajat Robotic Manipulator. IEEE International
kebebasan. Simulasi ini sebagai media ajar Symposium on Intelligent Signal
matakuliah robotika di Jurusan Sistem Komputer Processing and Communication System
UNSRI untuk membuktikan kebenaran dari teori (ISPACS), pp. 254-257, (2012).
yang dipelajari. Pengujian robot telah dilakukan, [7] Rivai, M., Rendyansyah dan Purwanto, D.
baik untuk kondisi forward maupun invers, dan Implementation of Fuzzy Logic Control in
hasil simulasinya baik. Pada percobaan invers Robot Arm for Searching Location of Gas
kinematic langsung diaplikasikan untuk menulis Leak. International Seminar on Intelligent
huruf dengan mengimplementasikan cubic System and Its Applications, (2015).
trajectory ke dalam simulasi. Hasinya [8] Khare, R., Sapra, A., Gupta, I., Kumar, V.,
menunjukkan bahwa robot manipulator dapat Khare, A., Wig, T., dan Chawla, M.,
menuliskan pola huruf vokal yang diberikan. Robotics, Infinity Science, New Delhi,
Adapun pengembangan penelitian selanjutnya (2007).
yaitu simulasi robot dalam menuliskan kata. [9] Biagiotti, L., dan Melchiorri, C.
Trajectory Planning for Automatic
UCAPAN TERIMA KASIH machines and Robots. Springer, Germany,
(2008).
Terima kasih disampaikan kepada Jurusan [10] Faris, M. F., Triwiyatno, A., dan
Sistem Komputer dan Fakultas Ilmu Komputer Setiawan, I. Perancangan Arm
Universitas Sriwijaya. Manipulator 4 DOF Dengan
Menggunakan Pengendalian Cartesian
DAFTAR PUSTAKA Space-Trajectory Planning. Transient, vol
1. No. 4, hal 151-158, (2012).
[1] Gustica, A.N., Rivai, M., dan Tasripan,
Implementasi Sensor Gas pada Kontrol Biodata Penulis
Lengan Robot Untuk Mencari Sumber
Gas. Jurnal Teknik POMITS, vol. 3, Rendyansyah, pernah bekerja sebagai tenaga
(2014). laboratorium kendali dan robotika pada Fakultas
[2] Darwison, Rusydi, M.I., dan Bentar. Ilmu Komputer UNSRI tahun 2011 sampai 2013.
Kontrol Posisi Robot Manipulator Planar Penulis sekarang sebagai tenaga pengajar S1
Tiga Derajat Kebebasan Berbasis Visual. Sistem Komputer Universitas Sriwijaya.

348 Jurnal Nasional Teknik Elektro


Vol: 5, No. 3, November 2016 ISSN: 2302 - 2949

Aditya P.P Prasetyo, pernah bekerja sebagai


tenaga laboratorium kendali dan robotika pada
Fakultas Ilmu Komputer UNSRI tahun 2011
sampai 2013. Penulis sekarang sebagai tenaga
pengajar S1 Sistem Komputer Universitas
Sriwijaya.

Jurnal Nasional Teknik Elektro 349

Anda mungkin juga menyukai