Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES BANTEN
KEPERAWATAN MATERNITAS

PENGKAJIAN PADA PASIEN POST OPERASI

Nama Mahasiswa : Sarah Fadhilah Tanggal Pengkajian : 05 Januari 2021


NPM : 170210147 Ruangan : Anyeir Bawah

A. DATA UMUM KLIEN


1. Inisial Klien : Ny. T Initial Suami : Tn. R
2. Usia : 50 tahun Usia : 54 tahun
3. Status Perkawinan : Menikah Status Perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Buruh
5. Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar

B. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN SAAT INI

Keadaan umum : pasien mengeluhkan nyeri pada bagian abdomen


Kesadaran : Composmentis
BB/TB : 69Kg / 153 cm

Tanda Vital :
TD : 149/92 mmHg HR : 66 x/menit
RR : 21 x/menit Suhu : 36,2o C

Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Keluhan yang paling utama dirasakan pada saat tiba dirumah sakit adalah nyeri pada bagian perut
kanan bawah.

P : saat bergerak terlalu banyak ataupun karena kelelahan


Q : rasanya seperti ditusuk tusuk, ngilu
R : rasa sakit seperti ditusuk tusuk hanya berfokus pada satu titik
S : 5 dari 1 - 10
T : muncul rasa nyeri yang tiba – tiba, dan nyeri bisa muncul sekitar 0 – 1 menit

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Keluhan yang dirasakan oleh Ibu penderita mioma saat dilakukan pengkajian, seperti rasa nyeri
yang rasanya seprti tertusuk – tusuk benda tumpul. Rasa nyeri yang dirasakan berada pada
abdomen bagian kanan bawah.

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien hanya pernah mengalami Tekanan Darh Tinggi, dan hanya mengkonsumsi obat penurun
darah tinggi saja.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluhan atau riwayat penyakit keluarga turun – temurun.
5. Pemeriksaan Fisik

ABDOMEN
Inspeksi: Bentuk abdomen bulat dan asites, dan tampak bayangan pembuluh darah pada
abdomen, terdapat luka operasi di perut bagian tengah melintang sekitar 7cm, dan
terdapat kemerahan disekitar luka operasi.
Palpasi: Tegang nyeri tekan.
Masalah Khusus: Nyeri Akut dan risiko infeksi.

P : saat bergerak terlalu banyak ataupun karena kelelahan


Q : rasanya seperti ditusuk tusuk, ngilu
R : rasa sakit seperti ditusuk tusuk hanya berfokus pada satu titik
S : 5 dari 1 – 10
T : muncul rasa nyeri yang tiba – tiba, dan nyeri bisa muncul sekitar 0 – 1 menit

Pemeriksaan penunjang
USG myoma uteri pada tanggal 06/01/2021
TD : 149/92 mmHg HR : 66 x/menit
RR : 21 x/menit Suhu : 36,2o C

C. RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN


Masalah :
1. Nyeri pada bagian abdomen sebelah kanan bawah
2. Ketidaktahuan pasien tentang penyakitnya sendiri
3. Kesulitan bergerak saat pasien merasakan rasa sakitnya timbul

Perencanaan pulang
.............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

PENGKAJIAN BIOLOGIS MATERNAL

A Antropometri TB : 152 cm
BB : 73 Kg

B Biokimia (Tanggal: 18 desember 2020


pukul 15.00 WIB)
Hb: 14 gr/dL
Creatinin: 0,7 mg/dL
Natrium: 138 mEq/L
Kalium: 4,0 mEq/L
Calsium: 11 mg/dL
C Clinic Sign Tidak ada keluhan
D Diet
MAKAN
 Jenis menu  Makanan dari Rumah Sakit
 Frekuensi  3x sehari
 Porsi  ¼ piring besar
 Pantangan  Tidak ada pantangan makan
 Keluhan  Nyeri pada abdomen
MINUM
 Jenis Minuman  Air mineral dan susu
 Frekuensi  Sering
 Jumlah  8 gelas sehari
 Pantangan  Tidak ada pantangan minuman
 Keluhan  Nyeri pada bagian abdomen

A. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI / ACTIVITY DAILY LIVING (ADL)

NO KETERANGAN SUBJEKTIF
OBJEKTIF
ISTIRAHAT &
TIDUR
 Malam
 Berapa jam  7 – 8 jam  7 – 10 jam
1.
 Dari jam ….. S/d  Dari jam 10 – 6 pagi. Tidak menentu
jam ……  Tidak ada kesukaran.  Tidak ada
 Kesukaran tidur kesukaran.

2. ELIMINASI
BAK
 Frekuensi  4 – 5 x/hari  4 – 5 x/hari
 Jumlah  300 ML  300 ML
 Warna  Kuning jernih Kuning jernih
 Bau  Amoniak  Amoniak
 Kesulitan  Tidak ada kesulitan  Tidak ada kesulitan
BAB  3x sehari
 Frekuensi  2x sehari  -
 Jumlah  Normal  Coklat pekat
 Warna  Kuning jernih  Kuning jernih
 Bau  Tidak ada keluhan  Tidak merasa
 Kesulitan  Tidak merasa kesulitan
kesulitan

PERSONAL
HYGIENE
MANDI
 Frekuensi  2x sehari  2x sehari
 Menggunakan  Sabun batangan  Sabun batangan
sabun
3.  Frekuensi gosok  2x sehari  2x sehari
gigi
 Gangguan  Tidak ada gangguan.  Tidak ada
BERPAKAIAN gangguan.
 Frekuensi ganti
pakaian

MOBILITAS &
AKTIVITAS
 Aktivitas yang  Membersihkan  Membersihkan

4. dilakukan rumah, sebagai Ibu rumah, sebagai Ibu


Rumah Tangga Rumah Tangga
 Tidak ada kesulitan
 Kesulitan  Tidak ada kesulitan

KUESIONER
SPIRITUAL EXPERIENCE SCALE (SES)
(SKALA PENGALAMAN SPIRITUAL)

Petunjuk pengisian :
1. Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan yang berkaitan dengan kondisi
yang Anda alami. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan
cara memberi tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang telah disediakan.
3. Semua jawaban yang Anda berikan adalah benar jika sesuai dengan
pendapat atau kondisi yang Anda alami.
PERNYATAAN PASIEN

YA TIDAK
NO PERNYATAAN
1 Saya merasakan
kehadiran Tuhan
pada saat masa √
kehamilan dan masa
persalinan saya.
2 Ketika saya
beribadah selama
masa kehamilan
dan masa
persalinan saya
merasakan
kegembiraan √
sehingga saya
keluar dari rasa
kekhawatiran

3 Saya menemukan
kekuatan dalam
agama dan
spiritualitas saya

selama kehamilan, di
masa persalinan dan
dimasa sekarang .

4 Saya menemukan
kenyamanan dalam
agama atau
spiritualitas saya
selama masa √
kehamilan, di masa
persalinan dan
dimasa sekarang.

5 Saya merasakan
kedamaian batin
yang mendalam √
atau kerukunan
6 Saya meminta
bantuan Tuhan

ketika saya
menghadapi
masalah
kehamilan,
menjelang
persalinan dan
setelah persalinan.

7 Saya merasa
dibimbing oleh

tuhan ketika
persalinan.
8 Saya merasakan
cinta Tuhan kepada
saya
secara langsung
ketika saya mampu √
menghadapi
kesulitan pada saat
kehamilan dan
persalinan
9 Saya merasa kagum
dengan karya
ciptaan
Tuhan setelah saya
melahirkan saya di

karuniai malaikat
kecil dan saya
merasa menjadi
seorang perempuan
yang sempurna.
10 Saya merasa
bersyukur atas

berkat Tuhan
yang saya terima
11 Saya ingin lebih
dekat dengan Tuhan

atau dalam
kesatuan ilahi

Range Penilaian :

a. Distress spiritual : 1-6


b. Tidak distress : 7-11
Kesimpulan: total range penilaian 11, menunjukan klien tidak distress spiritual
KUESIONER
(SKALA SOSIAL)

Petunjuk pengisian :
1. Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan yang berkaitan dengan kondisi
yang Anda alami. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan
cara memberi tanda (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan.
3. Semua jawaban yang Anda berikan adalah benar jika sesuai dengan
pendapat atau kondisi yang Anda alami.
PERNYATAAN
PASIEN
NO PERNYATAAN
YA TIDAK
Apakah ibu selama operasi merasa ingin sendirian?
1 √

Apakah ibu setelah operasi merasa tidak aman berada di


2 √
tempat umum atau lingkungan?
Apakah ibu sebelum operasi merasa berbeda dengan orang
3 √
lain?
Apakah ibu setelah operasi merasa asyik dengan pikiran ibu
4 √
sendiri?
Apakah ibu selama operasi merasa tidak mempunyai tujuan
5 yang jelas? √

KESIMPULAN :
 Interaksi social bermasalah : jika 1 – 5 jawaban YA
 Interaksi social tidak bermasalah : jika 1 – 5 jawaban TIDAK
Kesimpulan Ny. T interaksi sosialnya tidak bermasalah.
KUESIONER

ASPEK PISIKOLOGI PADA KECEMASAN


DI RSUD KABUPATEN TANGERANG RUANG ANYELIR
TAHUN 2020

Kuesioner Anxiety Scale

Berilah tanda silang (√) pada jawaban yang paling tepat sesuai dengan keadaan

atau apa yang anda rasakan saat hamil, melahirkan atau saat masa nifas.

 Tidak pernah sama sekali :1


 Kadang-kadang saja mengalami : 2
 Sering mengalami :3
 Selalu mengalami setiap hari :4

JAWABAN
NO PERTANYAAN
1 2 3 4
1. Ibu merasa lebih gelisah atau gugup dan cemas dari biasanya ? √
2 Ibu merasa takut tanpa alasan yang jelas ? √
3. Ibu merasa seakan tubuh saya berantakan atau hancur ? √
4. Ibu mudah marah, tersinggung atau panik ? √
5. Ibu selalu merasa kesulitan mengerjakan segala sesuatu atau √
merasa sesuatu yang jelek akan terjadi ?
6. Kedua tangan dan kaki saya sering gemetar ? √
7. Ibu sering terganggu oleh sakit kepala,nyeri leher atau nyeri √
otot ?
8. Ibu merasa badannya lemah dan mudah lelah ? √
9. Ibu tidak dapat istirahat atau duduk dengan tenang ? √
10. Ibu merasa jantung berdebar-debar dengan keras dan cepat ? √
11. Ibu sering mengalami pusing ? √
12. Ibu sering pingsan atau merasa seperti pingsan ? √
13. Ibu mudah sesak napas tersengal-sengal ? √
14. Ibu merasa kaku atau mati rasa dan kesemutan pada jari-jari ? √
15. Ibu merasa sakit perut atau gangguan pencernaan ? √
16. Ibu sering kencing daripada biasanya ? √
17. Ibu merasa tangan dingin dan sering basah oleh keringat? √
18. Wajah ibu terasa panas dan kemerahan ? √
19. Ibu sulit tidur dan tidak dapat istirahat malam ? √
20. Ibu mengalami mimpi buruk ? √

Keterangan:

TERDAPAT 20 pertanyaan, dimana setiap pertanyaan di nilai 1-4

(1: tidak pernah, 2: kadang-kadang, 3: sering mengalami, 4: hampir setiap hari).

Terdapat 15 pertanyaan ke arah peningkatan kecemasan dan 5 pertanyaan ke arah penurunan kecemasan
(Zung Self-Rating Anxiety Scale Dalam Ian mcdowell, 2006).

Rentang penilaian 20-80, dengan pengelompokan antara lain:

Skor 20-40: kecemasan ringan


Skor 45-59: kecemasan sedang

Skor 60-74: kecemasan berat

Skor 75-80: kecemasan panik

Kesimpulan: Ny.T mengalami kecemasan ringan dengan memiliki skor 20


Skala Kepuasan Seksual

Kepuasan Seksual

Bagian ini menanyakan tentang reaksi dan perasaan seksual Anda. Sebelum menjawab, mohon
perhatikan beberapa hal berikut:
Kontak seksual merupakan segala bentuk tindakan yang berkaitan dengan sentuhan seksual

Aktivitas seksual merupakan segala bentuk sikap dan tindakan yang berkaitan dengan

interaksi seksual
Sanggama/ hubungan seks merupakan kegiatan seksual yang dilakukan oleh pria dan wanita
dengan memasukkan alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita

Berilah tanda silang (X) pada salah satu angka yang mewakili jawaban Anda.

1 2 3 4 5
Sama Sedikit Cukup Sangat Amat
No Pernyataan sekali puas puas puas sangat
tidak puas
puas
1. Dalamnya rasa terangsang

yang saya rasakan
2. Kualitas orgasme yang saya

alami
3. Rasa lepas dan pasrah pada
kenikmatan seksual yang 
saya alami
4. Terpusatnya perhatian saya

selama aktivitas seksual
5. Respon seksual saya pada 
pasangan
6. Keseimbangan antara apa yang
saya berikan dan saya peroleh
dalam aktivitas 
seksual
7. Keterbukaan/kejujuran
pasangan saya selama 
aktivitas seksual
8. Sikap dan tindakan pasangan
saya saat memulai 
aktivitas seksual
9. Kemampuan pasangan saya

untuk mencapai orgasme
10. Rasa lepas dan pasrah pada
kenikmatan seksual yang 
dialami pasangan saya
11. Cara pasangan saya 
memperhatikan dan
menanggapi kebutuhan
seksual saya
12. Kreativitas seksual

pasangan saya
13. Kesediaan pasangan saya
untuk berhubungan 
seksual
14. Variasi aktivitas seksual 
15. Kemampuan saya untuk
bergairah, terangsang, 
dan menikmati seks
16. Keterbukaan/kejujuran
perasaan saya selama 
aktivitas seksual
17. Suasana hati saya setelah

aktivitas seksual
18. Frekuensi aktivitas

seksual
19. Frekuensi saya mengalami

orgasme
20. Kenikmatan yang saya

berikan pada pasangan

Kesimpulan: Dari hasil kuisioner kepuasan seksualitas yang telah dikaji kepada pasien, bahwa
tidak ada riwayat aktivitas seksual yang mengganggu atau tidak ada masalah
terhadap aktivitas seksual.

Skala Fungsi Seksual

Fungsi Seksual

Berilah tanda silang (√) pada salah satu angka yang mewakili jawaban Anda.

1. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sering Anda


merasakan keinginan/hasrat/gairah seksual?
1 2 3 4 5
Hampir tidak Jarang (kurang dari Kadang- kadang Sering (lebih dari Hampir selalu
pernah atau tidak separuh waktu) (sekitar separuh separuh waktu) atau selalu
pernah waktu)

2. Selama empat minggu terakhir ini, menurut Anda seberapa tinggi


keinginan/hasrat/gairah seksual Anda?
1 2 3 4 5

Sangat rendah atau Rendah Sedang Tinggi Sangat


Tinggi
tidak ada sama sekali

3. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sering Anda merasa terangsang secara
seksual selama aktivitas seksual atau sanggama?
0 1 2 3 4 5

Tidak ada Jarang (kurang Sering (lebih dari Hampir selalu


aktivitas Hampir dari separuh Kadang- separuh waktu) atau selalu
tidak pernah kadang
seksual waktu)
atau tidak (sekitar
pernah separuh waktu)
4. Selama empat minggu terakhir ini, bagaimana Anda menilai tingkat keterangsangan
seksual Anda selama aktivitas seksual atau sanggama?
0 1 2 3 4 5

Tidak ada Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat


Tinggi
aktivitas atau tidak ada
seksual sama sekali
5. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa yakin Anda bisa terangsang secara seksual
selama aktivitas seksual atau sanggama?
0 1 2 3 4 5

Tidak ada Sangat Tidak Cukup Yakin Sangat


aktivitas seksual tidak yakin yakin Yakin yakin

6. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sering Anda puas dengan keterangsangan
atau gairah seksual yang Anda rasakan selama aktivitas seksual atau sanggama?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Hampir Jarang Kadang- Sering (lebih Hampir
aktivitas tidak (kurang kadang dari separuh selalu
seksual pernah dari (sekitar waktu) atau
atau separuh separuh selalu
tidak waktu) waktu)
pernah

7. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sering Anda mengalami perlendiran
vagina (“basah”) selama aktivitas seksual atau sanggama?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Hampir Jarang Kadang- Sering (lebih Hampir
aktivitas tidak (kurang kadang dari separuh selalu
seksual pernah dari (sekitar waktu) atau
atau separuh separuh selalu
tidak waktu) waktu)
pernah

8. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sulit Anda mengalami perlendiran vagina
(“basah”) selama aktivitas seksual atau sanggama?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Amat Sangat Sulit atau Sangat Sulit Agak Tidak
aktivitas Tidak Sulit Sulit Sulit
seksual Mungkin
9.
9. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sulit Anda mengalami perlendiran vagina
(“basah”) selama aktivitas seksual atau sanggama?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Amat Sangat Sulit atau Sangat Sulit Agak Tidak
aktivitas Tidak Sulit Sulit Sulit
seksual Mungkin

10. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sering Anda dapat mempertahankan
perlendiran vagina (“basah”) sampai aktivitas seksual atau sanggama selesai?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Hampir Jarang Kadang- Sering (lebih Hampir
aktivitas (kurang kadang dari separuh selalu atau
tidak
seksual dari (sekitar waktu) selalu
pernah separuh separuh
atau waktu) waktu)
tidak
pernah

11. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sulit Anda dapat mempertahankan
perlendiran vagina (“basah”) sampai aktivitas seksual atau sanggama selesai?
0 1 2 3 4 5

Tidak ada Amat Sangat Sulit atau Sangat Sulit Agak Tidak
Sulit Sulit Sulit
aktivitas Tidak Mungkin
seksual

12. Selama empat minggu terakhir ini, ketika Anda mendapat rangsangan seksual atau
bersanggama, seberapa sering Anda mencapai orgasme (puncak kenikmatan)?
0 1 2 3 4 5

Tidak ada Hampir Jarang Kadang- Sering (lebih Hampir


aktivitas tidak (kurang kadang dari separuh selalu atau
seksual pernah dari (sekitar selalu

13. Selama empat minggu terakhir ini, ketika Anda mendapat rangsangan seksual atau
bersanggama, seberapa sulit Anda mencapai orgasme (puncak kenikmatan)?
0 1 2 3 4 5

Tidak ada Amat Sangat Sulit Sangat Sulit Agak Tidak


Sulit Sulit Sulit
aktivitas atau Tidak
seksual Mungkin

14. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa puaskah Anda dengan kemampuan Anda
untuk mencapai orgasme (puncak kenikmatan) selama aktivitas seksual atau
sanggama?
0 1 2 3 4 5

Tidak ada Sangat Tidak Kurang lebih seimbang Puas Sangat


tidak puas puas Puas
aktivitas antara puas dan tidak
seksual puas

15. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa puaskah Anda dengan kedekatan
perasaan antara Anda dan pasangan Anda selama aktivitas seksual?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Sangat Tidak Kurang lebih Puas Sangat
aktivitas tidak puas puas seimbang antara puas Puas
seksual dan tidak puas

16. Selamaempat minggu terakhir ini, seberapa puaskah Anda dengan relasi seksual
Anda dengan pasangan Anda?
1 2 3 4 5
Sangat Tidak puas Kurang lebih Puas Sangat
tidak seimbang antara puas Puas
puas dan tidak puas
17. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa puaskah Anda dengan kehidupan seksual
Anda secara keseluruhan?
1 2 3 4 5

Sangat Tidak puas Kurang lebih seimbang Puas Sangat


Puas
tidak antara puas dan tidak
puas puas
18. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sering Anda
mengalami ketidaknyamanan atau sakit selama sanggama?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Hampir Sering Kadang- Jarang (kurang Hampir
aktivitas selalu dari separuh
(lebih kadang tidak pernah
seksual atau waktu)
selalu dari (sekitar atau tidak
separuh separuh pernah
waktu) waktu)
19. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa sering Anda
mengalami ketidaknyamanan atau sakit setelah sanggama?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Hampir Sering Kadang- Jarang (kurang Hampir tidak
aktivitas selalu (lebih kadang dari separuh pernah atau
seksual atau dari (sekitar waktu) tidak
selalu separuh separuh pernah
waktu) waktu)

20. Selama empat minggu terakhir ini, seberapa besar rasa sakit atau tidak nyaman yang
Anda alami selama atau setelah sanggama?
0 1 2 3 4 5
Tidak ada Sangat Tidak Antara sakit Nyaman / Sangat
aktivitas nyaman / dan tidak tidak
tidak nyaman /
seksual sakit sakit sakit
nyaman / tidak sakit
sakit sama sekali

Kesimpulan: Dari hasil kuisioner fungsi seksualitas yang telah dikaji kepada pasien, bahwa tidak ada
riwayat aktivitas seksual yang mengganggu atau tidak ada masalah terhadap aktivitas
seksual.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGELOMPOKAN DATA
 Analisa data
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS : Mioma uteri
1) Pasien mengatakan nyeri
di bagian perut bagian
bawah kanan. Tanda dan gejala
P : saat bergerak terlalu
banyak ataupun karena
kelelahan secara tiba – Meningkatnya suhu tubuh
tiba
Q : rasanya seperti ditusuk
tusuk, ngilu Proses inflamasi / nekrosis
R : rasa sakit hanya
berfokus pada satu titik
S : 5 dari 0 - 10 Nyeri akibat inflamasi
T : muncul rasa nyeri yang
tiba – tiba, dan nyeri bisa
muncul sekitar 0 – 1 Nyeri akut
Nyeri akut
menit

DO :
1) Pasien tampak tidak
tenang saat rasa sakit tiba
– tiba muncul.
2) Pasien tampak menahan
rasa sakitnya pada saat
rasa sakitnya tiba – tiba
muncul.
3) Pasien tampak gelisah.
4) TTV : 140/81 mmHg
RR : 78 X/menit
HR : 19 X/menit
Suhu : 36.0

2. DS : Tingkat pendidikan

- Klien mengatakan
tidak tahu tentang Kurangnya informasi
penyakitnya pra
Defisit pengetahuan
oprasi H-1
tentang penyakit
DO : Kurangnya pengetahuan tentang
Mioma Uteri
- Klien bertanya apa penyakit yang diderita
yang dimaksud
dengan penyakit
mioma Defisit pengetahuan tentang
penyakit mioma uteri
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Defisit pengetahuan tentang penyakit Mioma Uteri
C. INTERVENSI

NO DX TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI


KHUSUS
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan Observasi
tindakan keperawatan 1. Kaji secara komprehensif
selama 1 x 24 jam kondisi nyeri
diharapkan kualitas nyeri
2. Monitor tanda-tanda vital
menurun :
1. Keluhan nyeri Terapeutik
menurun. 1. Berikan terapi relaksasi
2. Meringis menurun. nafas dalam.
3. Pasien memahami
tentang rasa nyeri. Edukasi
1. Anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan
protein
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
antibiotic
2. Defisit Setelah dilakukan Observasi
pengetahuan tindakan keperawatan 1. Identifikasi kesiapan
tentang mioma selama 1x24 jam kemampuan menerima
uteri diharapkan : informasi terapeutik
1. pasien dapat (sediakan materi dan
memahami tentang media penkes)
penyakitnya. 2. Identifikasi faktor –
2. Kemampuan faktor yang dapat
menjelaskan meningkatkan dan
pengetahuan tentang menurunkan motivasi
suatu topik perilaku hidup bersih
meningkat. dan sehat
3. Perilaku sesuai Terapeutik
dengan pengetahuan
meningkat. 1. Sediakan materi dan
4. Persepsi yang keliru media pendidikan
terhadap masalah kesehatan.
menurun 2. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
3. Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi

1. Jelaskan faktor resiko


yang dapat
mempengaruhi
kesehatan.
2. Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
3. Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat.

D. IMPLEMENTASI

NO
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF
DX
1. Selasa Observasi Sarah
05 Januari 2021 1. Mengkaji secara komprehensif Fadhilah
Jam : 09.00 kondisi nyeri
WIB
S : pasien mengatakan nyerinya
kadang hilang timbul dan teraasa
sepeti tertusuk – tusuk benda tumpul.
O:
- P : saat bergerak terlalu banyak
ataupun karena kelelahan
- Q : rasanya seperti ditusuk tusuk,
ngilu
- R : rasa sakit seperti ditusuk tusuk
hanya berfokus pada satu titik
- S : 5 dari 1 – 10
- T : muncul rasa nyeri yang tiba –
tiba, dan nyeri bisa muncul sekitar 0
– 1 menit.

2. Memonitor tanda-tanda vital


O:
- TD : 130/80 mmHg
- Hr : 21 x/menit
- Rr : 98 x/menit
- S : 36.5o C
Terapeutik
1. Memberikan terapi relaksasi nafas
dalam.
S : Pasien mengatakan setelah
diajarkan teknik relaksasi nafas
dalam, lebih membaik dan lebih
nyaman ketika nyerinya timbul
O : Ekspresi pasien tampak lebih
rileks ketika diajarkan teknik
relaksasi nafas dalam.
Edukasi
1. Menganjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein.
S : Pasien mengatakan paham
ketika dijelaskan apa saja
makanan yang harus
dikonsumsi
O : Ekspresi klien mengerti dan
paham ketika dijelaskan.
Kolaborasi
1. Berkolaborasi pemberian
antibiotic dengan dokter.
2. Selasa Observasi
05 Januari 2021 1. Mengidentifikasi kesiapan
Jam : 09.00 kemampuan menerima informasi
WIB terapeutik (sediakan materi dan
media penkes)
Sarah
2. Mengidentifikasi faktor – faktor yang
Fadhilah
dapat meningkatkan dan menurunkan
motivasi perilaku.
Terapeutik
2. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan

EVLUASI

NO
WAKTU EVALUASI PARAF
DX
1. Selasa S:
05 Januari 2021 - Klien mengatakan siap untuk
Jam : 09.00 menjalani operasi besok pada
WIB tanggal 6 Januari 2021.
- Klien mengatakan nyerinya kadang
suka hilang timbul
O:
- TD : 140/78 mmHg
- HR : 89 x/menit
- RR : 21 x/menit
- S : 36.2o C
- P : saat bergerak terlalu banyak
ataupun karena kelelahan
- Q : rasanya seperti ditusuk tusuk,
ngilu
- R : rasa sakit seperti ditusuk tusuk
hanya berfokus pada satu titik
- S : 5 dari 1 – 10
- T : muncul rasa nyeri yang tiba –
tiba, dan nyeri bisa muncul sekitar 0
– 1 menit.
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Observasi No. 1,2,
- Terapeutik No. 1
- Kolaborasi No.1 dihari berikutnya
2. Selasa S:
05 Januari 2021 - klien mengatakan bahwa ia mengerti
Jam : 09.00 tentang apa itu mioma dan resiko apa
WIB yang akan terjadi setelah operasi.
- Klien mengatakan kekeliruan tentang
penyakitnya selama pasien belum
mengerti tentang penyakitnya
O:
- Pasien tampak lebih tenang
- Pasien tampak lebih
- Pasien menunjukan persepsi keliru
tentang penyakitnya
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Observasi No. 1,2
- Terapeutik No. 1,3
- Edukasi No. 1,2,3 dihari berikutnya
A. ANALISA DATA
07 Januari 2021
Kamis ( Post OP Laparotomi hari ke 1 )

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS : Post OP Laparotomi
1. Pasien mengatakan
nyeri di bagian perut
bagian bawah kanan Luka Post OP Laparotomi
akibat luka setelah
operasi.
P : saat bergerak terlalu Terputusnya jaringan
banyak ataupun karena
kelelahan secara tiba –
tiba Merangsang area sensorik
Q : rasanya seperti ditusuk
tusuk, ngilu
R : rasa sakit hanya Gangguan rasa nyaman
berfokus pada satu titik
daerah abdomen.
S : 4 dari 0 - 10 Nyeri akut
T : muncul rasa nyeri yang
tiba – tiba, dan hilang
timbul. Nyeri akut

DO :
1. Pasien tampak tidak
tenang saat rasa sakit
tiba – tiba muncul.
2. Pasien tampak menahan
rasa sakitnya pada saat
rasa sakitnya tiba – tiba
muncul.
3. Pasien tampak gelisah.
4. Pasien tampak meringis
kesakitan
5. TTV
- TD : 130/80 mmHg
- RR : 79 X/menit
- HR : 21 X/menit
- Suhu : 36.20 C

2. DS : Tingkat pendidikan Defisit pengetahuan


tentang perawatan
- Klien mengatakan luka post op
tidak tahu tentang Kurangnya informasi
cara merawat luka
setelah operasi.
- Klien mengatakan Kurangnya pengetahuan tentang
tidak tahu tentang penyakit yang diderita
gizi dan pantangan
makanan
- Pasien mengatakan Defisit pengetahuan tentang
sudah bisa miring penyakir mioma uteri
kanan dan kiri, bejar
duduk.
DO :
- Pasien tidak ingin
makan banyak
karena takut salah
makan terkait
persepsi pantangan
makanan.
- Pasien sudah bisa
duduk dengan
bantuan keluarganya
- Pasien sudah
mampu
memiringkan badan
kekanan dan kekiri.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan perawatan luka post op Laparotomi.

C. INTERVENSI

NO DX TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI


KHUSUS
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan Observasi
tindakan keperawatan 1. Kaji secara komprehensif
selama 2 x 24 jam kondisi nyeri
diharapkan kualitas nyeri
2. Monitor tanda-tanda vital
menurun :
1. Keluhan nyeri Terapeutik
berkurang. 1. Ganti balutan dan
2. Meringis menurun. bersihkan luka dengan
3. Pasien memahami cairan NaCl
tentang rasa nyeri. 2. Beri salep yang sesuai ke
kulit / lesi
3. Berikan terapi relaksasi
nafas dalam
Edukasi
1. Anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan
protein
2. Ajarkan prosedur
perawatan luka secara
mandiri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
antibiotic.
2. Defisit Setelah dilakukan Observasi
pengetahuan tindakan keperawatan 1. Identifikasi kesiapan
berhubungan selama 2x24 jam kemampuan menerima
dengan diharapkan : informasi terapeutik
perawatan luka 1. pasien dapat (sediakan materi dan
post op memahami tentang media penkes)
Laparotomi. perawatan luka post 2. Identifikasi faktor –
op Laparotomi. faktor yang dapat
2. Kemampuan meningkatkan dan
menjelaskan menurunkan motivasi.
pengetahuan tentang Terapeutik
suatu topik
1. Sediakan materi dan
meningkat.
media pendidikan
3. Perilaku sesuai
kesehatan.
dengan pengetahuan
meningkat.
2. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
4. Persepsi yang keliru
kesepakatan
terhadap masalah
menurun. 3. Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan dalam
perawatan luka post op
Laparotomi.
2. Ajarkan perilaku
perawatan luka post op
Laparotomi dirumah.
3. Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat

D. IMPLEMENTASI

NO
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF
DX
1. Kamis Observasi Sarah
07 Januari 2021 1. Mengkaji nyeri secara komperhensif Fadhilah
Jam : 10.00 termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
WIB frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi.
O:

- P : saat bergerak terlalu banyak


ataupun karena kelelahan secara tiba –
tiba
- Q : rasanya seperti ditusuk tusuk, ngilu
- R : rasa sakit hanya berfokus pada satu
titik daerah abdomen
- S : 4 dari 0 – 10
- T : muncul rasa nyeri yang tiba – tiba,
dan hilang timbul..

2. Memomitor tanda – tanda vital


O:
- TD : 130/80 mmHg
- Hr : 21 x/menit
- Rr : 98 x/menit
- S : 36.5o C
Terapeutik
1. Memberikan terapi relaksasi nafas
dalam
Edukasi
1. Menganjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein
2. Mengajarkan prosedur perawatan
luka secara mandiri
Kolaborasi
1. Berkolaborasi pemberian
antibiotic.
S: Pasien tampak lebih tenang dan
nyaman ketika diberikan obat
O: Cefotaxime 1 mg: 2 x 1
Metronidazole inject: 3 x 500 mg
2. Kamis Observasi Sarah
07 Januari 2021 1. Mengidentifikasi kesiapan Fadhilah
Jam : 10.00 kemampuan menerima informasi
WIB terapeutik (sediakan materi dan
media penkes)
2. Mengidentifikasi faktor – faktor yang
dapat meningkatkan dan menurunkan
motivasi.
S : Pasien mengatakan siap
mendengarkan penyuluhan yang akan
disampaikan.

O : Pasien tampak siap menerima


informasi dengan memperhatikan
pandangannya saat akan dilakukan
penyuluhan kesehatan.
Terapeutik
1. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
2. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
3. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
1. Menjelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan dalam
perawatan luka post op Laparotomi.
2. Mengajarkan perilaku perawatan
luka post op Laparotomi dirumah.
3. Mengarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat

E. EVALUASI

NO
WAKTU EVALUASI PARAF
DX
1. Kamis S:
07 Januari 2021 1. Klien mengatakan nyeri yang
Jam : 10.00 dirasakan berkurang menjadi 4 dari
WIB skala 1 – 10.
2. Klien mengatakan nyerinya kadang
suka hilang timbul
O:
3. Pasien nampak meringis.
4. Nampak Luka Laparotomi, terdapat
nyeri tekan pada daerah post OP.
5. TTV
- TD : 130/80 mmHg
- Hr : 21 x/menit
- Rr : 98 x/menit
- S : 36.5o C

- P : saat bergerak terlalu banyak


ataupun karena kelelahan secara tiba –
tiba
- Q : rasanya seperti ditusuk tusuk, ngilu
- R : rasa sakit hanya berfokus pada satu
titik daerah abdomen
- S : 4 dari 0 – 10
- T : muncul rasa nyeri yang tiba – tiba,
dan hilang timbul.

A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi
- Observasi No. 1,2
- Terapeutik No. 1
- Edukasi No. 1.2
- Kolaborasi No.1 dihari berikutnya
2. Kamis S:
07 Januari 2021 - klien mengatakan bahwa ia lumayan
Jam : 10.00 mengerti tentang perawatan post OP
WIB Laparotomi..
- Klien mengatakan kekeliruan tentang
penyakitnya selama pasien belum
mengerti tentang penyakitnya

O:
- Pasien tampak lebih tenang
- Pasien tampak lebih
- Pasien menunjukan persepsi keliru
tentang penyakitnya

A : Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi
- Observasi No. 1,2 dihari berikutnya

Anda mungkin juga menyukai