Anda di halaman 1dari 10

Vol. 11 NO.

2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH


PENGUMUMAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG
STATUS DARURAT BENCANA COVID-19
Komang Endri Agustiawan1, Edy Sujana2
1,2
Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
1 2
e-mail: endriagustiawan1705@gmail.com , edysujana.bali@gmail.com

Abstrak
Penelitianqiniqmerupakanqpenelitian eventqstudyqdengan tujuan untukqmengujiqkandungan
informasijdari peristiwajpengumuman kebijakan pemerintah tentang status darurat bencana covid-19,
dengan menggunakan indikator perbedaanqrata-rata abnormal return dan trading volume activity
periode sebelumqdanqsesudah peristiwaqpengumuman. Populasijyangqdigunakanqyaitu perusahaan
anggotaqindeksqLQ45, dan purposiveqjsampling digunakanquntukqmenentukanksampel,wsehingga
diperolehqsampel sebanyakq45qperusahaan. Periode pengukuran dilakukan 5qhari periode sebelum
pengumumanwdanw5qhariwperiodewsesudahqpengumuman, jserta jenisqdatanyaqmerupakanqdata
sekunder, yaitu hargajpenutupanjsahamjharian,qindekslLQ45 harian,lvolume transaksi saham harian,
danqjumlahqsahamqperusahaanwyang beredar.wPengujian hipotesis dilakukanwdenganwuji paired
sampleqt-testqlpadaqldataqlyangqlsudah terdistribusi normal,wlsertaquji wilcoxon signedqrankqtest
padajdatajyangjbelum terdistribusi normal.qHasilqyangjdiperoleh adalah tidaklditemukanlperbedaan
rata-rata abnormal return dan trading volume activity yang signifikanwpada saham-saham LQ45
periodeqsebelumwdanwsesudah pengumuman kebijakan pemerintah tentang status darurat bencana
covid-19.

Kata kunci: Studi Peristiwa, Pengembalian Tidak Normal, Aktivitas Volume Perdagangan

Abstract
This research is an event study research with the aim of examining the information content of
the event of the announcement of government policies regarding the emergency status of the Covid-
19 disaster, using an indicator of the differencejin the average abnormal return and trading volume
activity before and after the announcementjevent. Theqpopulation usedjis theqmemberqcompaniesjof
thejLQ45qindex,jandjtheqsampling method was purposive sampling, in order to obtain a samplejofq45
companies. The measurement period is carried out 5jdaysjbeforejthejannouncementjandq5jdaysjafter
theqannouncement,qand thejdataqusedqis inqthe form of secondaryqdata,jnamely dailyqstockjclosing
prices,qdailyqLQ45 index, daily shareqtransactionqvolume, andqthe number of outstanding company
shares. Hypothesis testing uses the paired sample t-test forqdata that isjnormallyjdistributed,jandjthe
Wilcoxonqsigned rank test for dataqthat isjnotjnormallyjdistributed.jThe results obtained are thatqthere
is nojsignificantjdifference inqtheqaverage abnormal return and tradingjvolume activity of LQ45 stocks
inqtheqperiodqbeforeqandqafterqthellannouncementqofqgovernment policy regarding the emergency
status of the Covid-19 disaster.

Keywords: Event Study, Abnormal Return, Trading Volume Activity

Jurnal Akuntansi Profesi | 293


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

1. Pendahuluan Januari hingga Februari tahun 2020, dan


telah menelan ribuan korban jiwa. Tercatat
Pasar modal merupakanwtempat per 28 Februari 2020, penyebaran kasus
terorganisirwwwyangwqwmempertemukan positif virus corona telah tersebar ke 50
investorkkataukjpemilikkjdanakkataukjjuga negara, dengan total kasus positif
pembelijjsaham denganqpihakkjpengguna sebanyak 83.625 dengan 2.858 total
danawatau penjualwsaham (Ningsih & kematian (Baskara, 2020).
Cahyaningdyah, 2014). Pergerakanjpasar Dalamwmenangani
sangatidipengaruhiioleh berbagaiiperistiwa situasiwtersebut sertawuntuk
yangwjqterjadi di sekitarnya. Menurut mengantisipasiwpenyebaran
Fahmi, (2014) reaksi investor dalam virusjjcoronajjdi Indonesia, Kepala Badan
menanggapi informasi dipengaruhiwkoleh Nasional Penanggulangan Bencana
besaran kandungan informasi di (BNPB) menetapkan Keputusan Nomor
dalamnya,wbaikwjinformasi dariwinternal 13A Tahun 2020 tentang “Perpanjangan
maupunqeksternalqperusahaan. Peristiwa status keadaan tertentu darurat bencana
dari kondisiqinternalwdapatqberupaqstock wabah penyakit akibat virus corona di
split penerbitanwwlaporanwwkeuangan, Indonesia” padawq29wqFebruariwj2020.
pembagianjdeviden, danjperistiwajlainnya. (setkab.go.id, 2020). Penelitian ini tidak
Sedangkanwjperistiwa eksternalwjjdapat akan membahas lebih jauh lagi mengenai
bersifatjekonomi dapatjjjugajnonjjekonomi, pandemi covid-19, melainkan sebuah
sepertijjperistiwa hukum, sosial, budaya, peristiwa yang terjadi di dalamnya, yaitu
keamanan, peristiwa politik, dan peristiwa peristiwa diumumkannya kebijakan
luar biasa yang tidak dapat diprediksi. tentang status darurat bencana covid-19,
Pengaruh peristiwa eksternal yang yang selanjutnya diambil oleh peneliti
bersifat non ekonomi memang tidak dapat sebagai sebuah event karena diduga
dipisahkan dari aktivitas pasarqmodal, mengandung suatu informasi yang
walapun tidakwsecarawlangsungwjterikat menyebabkan pasar modal bereaksi.
dengan dinamika yang terjadi diqpasar Pada saat peristiwa
modal.jjSeperti yang terjadi di awal tahun diumumkannya kebijakan tentang status
2020, yaitu pandemi covid-19 yang daruratqcovid-19qhariqSabtu, tanggal
menjadikan tahun 2020 sebagai tahun 29qFebruari 2020, menyebabkan
paling buruk selama satu dekade terakhir. reaksiwnegatifwdariwpasar modaljyang
Awal kasus infeksi virus corona terjadi di diperlihatkan denganjkeadaan sahamwdi
Wuhan, China, pada pertengahan bulan BursawEfekwIndonesiaq(BEI). IHSG awal
Desember 2019, dan terus menyebar tahun 2020 menyentuh nilai hampir 6300
hingga pemerintah kota Wuhan harus poin, namun tercatat per 2 Maret 2020
memutuskan lockdown demi turun begitu tajam menyentuh angka 5361
memperlambat laju penyebaran virus. poin. Untuk indeks LQ45 sendiri juga
Walaupun kota Wuhan sudah lockdown, berfluktuatif. Hal tersebut terlihat pada
namun wabah virus corona sudah terlanjur Tabel 1. berikut
menyebar ke berbagai negara pada
:
Tabelj1. Fluktuasi Indeks LQ45 Sebelum dan Sesudah Pengumuman Kebijakan

Hari, Tanggal t-n Indeks Poin (naik/turun)


qSenin, 24-02-2020 t-5q 941.52q -
qSelasa, 25-02-2020 t-4q 941.68q 0.16q
qRabu, 26-02-2020 t-3q 922.66q (19.02)q
qKamis, 27-02-2020 t-2q 892.76q (29.90)q
qJumat, 28-02-2020 t-1q 879.53q (13.23)q
qSabtu, 29-02-2020 t0 – Eventq 880.02q 0.49q
qSenin, 02-03-2020 t+1q 859.33q (20.69)q
qSelasa, 03-03-2020 t+2q 891.94q 32.61q
qRabu, 04-03-2020 t+3q 922.51q 30.57q

Jurnal Akuntansi Profesi | 294


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

qKamis, 05-03-2020 t+4q 919.69q (2.82)q


qJumat, 06-03-2020 t+5q 887.03q (32.66)q

Dilihat dari Tabel 1. sangat terlihat adanyawjreaksiwjpasar terhadapwjsuatu


jelas fluktuasi indeks LQ45 pada saat kejadian atau peristiwawtertentu, seperti
sebelum dan sesudahwqqperistiwa suasana politik, pengumuman deviden,
pengumuman.qPenurunan harga dimulai stock split, penerbitan laporan keuangan,
pada t-3 dimana indeks LQ45 mengalami hari libur nasional, suasana ekonomi
penurunan sebesar 19,02 poin. global, kejadian luar biasa, dan peristiwa
Selanjutnya, indeks turun begitu signifikan lainnya (Subekti & Rahmawati, 2020) .
pada periode t-2 sebesar 29,90 poin, dan Selain mempengaruhi abnormal
periode t-1 juga mengalami penurunan return, sebuah peristiwa yang
lagi sebesar 13,23 poin. Pada event day, mengandung informasi juga dapat
indeks LQ45 mengalami sedikit kenaikan mempengaruhiq aktivitaswwwjvolume
sebesar 0,49, yang artinya kemungkinan perdaganganw saham-sahamwwwyang
informasi dari peristiwa tersebut dapat diperdagangkan.wjMenurut Islami &
diserap pasar. Kenaikan tersebut tidak Sarwoko, (2012), trading volume activity
bertahan lama karena pada t+1 indeks adalah suatu besaran yang dapat
LQ45 kembali bergejolak dan mengalami digunakan untuk menganalisis reaksi
penurunan yang signifikan yaitu sebesar pasarwmodal terhadapwjsuatuwperistiwa
20,69 poin. Namun pada periode t+2 melalui perubahan aktivitaswqvolume
indeks LQ45 mengalami kenaikan yang perdagangan sahamwjyangwjterjadiqjdi
signifikan yaitu sebesar 32,61 poin dan pasar.jVolumeqperdaganganqsaham akan
disusul pada t+3 yang juga mengalami meningkat ketikawjpermintaanqqsaham
kenaikan signifikan sebesar 30,57 poin, lebihwtinggi daripada penawaranqsaham.
dimana hal ini berarti informasi dari Sebaliknya, volumeqperdaganganqsaham
peristiwa telah diserap oleh pasar dan akan mengalami penurunan ketika
membentuk harga keseimbangan baru. permintaan saham lebih rendah dari
Karena penawaran saham (Wardhani, 2012).
terjadijjgejolakjjpadajjperiode Berdasarkan uraian tersebut, dan
ditetapkannya kebijakan pemerintah bertujuanjuntukjmenganalisis ada tidaknya
tentang status darurat bencana covid-19, perbedaan abnormal return dan trading
makaqdiperlukanjjanalisis lanjutanqberupa volumewjactivitywjperiode sebelumwjdan
analisiswqeventwqstudy untukwjmenguji sesudahwwjdiumumkannnya kebijakan
informasiqdiqdalamnya. Apabilaqperistiwa tentang statusqdaruratqbencana covid-19,
tersebutwmengandung suatuwinformasi, serta pertimbangan bahwa masih terdapat
diharapkanwjpasar dapatwjbereaksiwsaat perbedaanwwhasilw penelitian-penelitian
informasiwditerima. Reaksiwpasarwdapat terdahulu,wjmaka penuliswjtertarikwuntuk
dilihatqdarijjperubahan hargaqsahamjjatau melakukanwwpenelitianj denganwwjudul:
abnormaljreturnjdanjaktivitas perdagangan “Reaksi Pasar Modal Indonesia Sebelum
sahamqatau trading volume activity (Sari, dan Sesudah Pengumuman Kebijakan
Purnamawati, & Herawati, 2017). Pemerintah Tentang Status Darurat
Menurut Hartono, (2013), abnormal Bencana Covid-19”. Perbedaan hasil
return diperoleh dari kelebihan return penelitian-penelitian terdahulu disebabkan
sesungguhnya terhadap return normal. karena penelitian event study sangat
Returnqakan bernilai positifqketikaqreturn ditentukan oleh besaran informasi yang
yangqdiperoleh investor lebihqbesarqdari terdapat di dalam suatu peristiwa (event).
returnqyangqdiharapkan, danqsebaliknya, Peristiwa ekonomi memang cukup kuat
returnqakan bernilai negatifqketika return dan secara langsung dapat
yangqjditerima investorwlebihwkecilwjdari mempengaruhi reaksi pasar, akan tetapi
yangwwwdiharapkan. Eventwwwstudy tidak dapat dipungkiri bahwa peristiwa non
menganalisiswjadanya abnormalwjreturn ekonomi seperti pengumuman kebijakan
darijjsuatu sekuritasjjyangjjterjadi disekitar tentang status darurat bencana covid-19
peristiwa.qSehingga diperoleh kesimpulan juga memiliki pengaruh cukup kuat
bahwa abnormalwjreturnwjterjadiwjkarena terhadap reaksi pasar walaupun tidak

Jurnal Akuntansi Profesi | 295


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

secara langsung mempengaruhi kondisi Sampelwwjyang digunakanwwjadalah


internal perusahaan. Hal ini disebabkan perusahaan yangqtermasukqindeksqLQ45
karena peristiwa tersebut mengandung pada periodewFebruariwsampaiwdengan
suatujinformasi yang cukup kuat sehingga bulanjJulij2020.
dapat mempengaruhi dan membuat pasar Teknik pengumpulan datawjyang
modal bergejolak (Rofiki, Topowijono, & digunakanwjadalahwjmenggunakan studi
Nurlaily, 2018). dokumentasi. Menurut Sugiyono, (2016),
studi dokumentasi merupakanwqsuatu
2. Metode metode pengumpulanwwqdatawwjyang
mempelajari dokumen-dokumenqquntuk
Tujuan dari penelitianwjiniwjadalah memperolehqdataqyang akanwdigunakan
untukllmengukur danllmenganalisisllreaksi dalamwwwpenelitian.wwqPenelitian ini
pasarjsebelumjdan sesudahjpengumuman menggunakan datajsekunderjkarena data
kebijakan pemerintah tentang status diperolehwwjmelalui menyalinwwjatau
darurat bencana covid-19. Maka dari itu, menggandakan datajdari sumber tertentu.
digunakan penelitian studijperistiwa (event Dalamwjpenelitianwini, penelitiwjmenyalin
study). Event study merupakanqanalisis data-datawterkait, sepertiwhargawsaham
yangqdigunakan untuk mempelajari reaksi penutupan harian,windekswLQ45wharian,
pasarqqterhadapq suatuqqperistiwaqjyang volumeqperdagangan sahamqharian,qdan
informasinyawdinyatakanj sebagaiwsuatu jumlahjsaham perusahaan yangqberedar,
pengumuman.qqDengan menggunakan yang diperolehwdariwsituswresmi Bursa
metode ini,qqmaka pengaruh suatu Efek Indonesia, yaitujwww.idx.co.id. Data-
peristiwaqkyangqkterjadi terhadap pasar data tersebut akan digunakan untuk
modalqdapat diketahuiqsecaraqcepatqdan menentukan abnormaljreturnqdanqtrading
spesifik.q Variabel yangwwdigunakan volumejactivity. Tahap-tahap yang
adalahwjrata-ratawjabnormalwjreturn dan dilakukan untuk menghitung abnormal
rata-rata tradingwvolumewactivitywsaham return dan trading volume activity dapat
LQ45 periode sebelum dan sesudah dilihat dalam Tabel 2. berikut ini :
peristiwa pengumuman kebijakan.

Tabelj2. Tahapan Menghitung AbnormaljReturnjdanjTradingjVolumejActivity

No. AbnormaljReturn Rumus Keterangan


Rit = PjitwwPjitjj1j
- Ritw: returnjsahamjijpadajperiodejt
Menghitungj jreturn - Pitw: hargawsahamwpenutupan
Pjitj 1
1.j sesungguhnya (actualj jperusahaanqiqpadaqperiodeqt
return). - jPit-1j: hargaqsahamqpenutupan
jperusahaanqiqpadaqperiodeqt-1
E[Rit] = - jE[Rit]w: returnqekspetasiqsekuritas
ILQ45it  ILQ45it- jke-ijpadajperiodejperistiwa ke-tj
Menghitungj jexpected 1 - jILQ45itj: indeksjhargajsahamjLQ45
2.j
returnjharianjsaham. ILQ45it-1 jpadajperiode tj
- jILQ45it-1j: indeksqhargaqsaham
jLQ45 padajperiode t-1j
Menghitungj jabnormal - jARitw: abnormalqreturnqsekuritas
return,j jyaituwwselisih jke-iqpadaqperiodeqperistiwaqke-t
jARitj= R it
3.j antaraj jactualwjreturn - jRitw: returnjsahamjijpadajperiodejt
jE[Rit]j
denganj jexpected - jE[Rit]j: expetectedjreturnjsekuritasji
return. jpadajperiodejt
No. TradingjVolumejActivity Rumusq
MenghitungjTVAjjtiap perusahaan jTVAitw=jSahamjijditransaksikanjwaktujt
1.j
selamajperiodejpenelitian.j Sahamjijberedarjwaktujt

Jurnal Akuntansi Profesi | 296


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

Teknik dalam analisiswjdatawjyang hipotesis menggunakan ujiqpairedjsample


digunakanqqadalah analisiswqdeskriptif, t-testwuntukwkelompok dataqyangqtelah
dilanjutkan ujiqnormalitas dengan ujiqone terdistribusiwjnormal,wserta ujiwjwilcoxon
samplewjkolmogorov-smirnov test,wjdan signedwrankswtestwsebagai ujiwalternatif
terakhir dilanjutkan dengan pengujian apabila datajbelumjterdistribusijnormal.

3. Hasil dan Pembahasan

A. HasiljUjijNormalitasjData

Tabelj3. HasiljUjijNormalitasjDatajjAbnormaljReturnjjdanjTradingjVolumejActivity

jOne-SamplejKolmogorov-SmirnovjTestj
jAARj jAARj jATVAj jATVAj
jSebelumj jSesudahj jSebelumj jSesudahj
N 45j 45j 45j 45j
Normalj Meanj -0.0033002 0.0004220 0.0016138 0.0015627
Parametersa,b Std. Deviation 0.01093233 0.01177960 0.00129228 0.00130252
Absolutej j0.106 j0.071 j0.209 j0.205
MostjExtreme
Positivej j0.099 j0.071 j0.209 j0.205
Differences
Negativej j-0.106 j-0.067 j-0.182 -0.178
Test Statistic j0.106 0.071 0.209 0.205
Sig. (2-tailed) j0.200c,dj j0.200c,dj j0.000cj j0.000c

BerdasarkanjpadaqTabel 3. nilaiwdari Asymp.Sigw(2-tailed)


diperoleh hasilwbahwa kelompok lebihqkecilqdariq0,05,qmakaqdata belum
datawabnormal returnqdan terdistribusiqnormal.qAtas dasar tersebut,
kelompokqdata trading volume activity berarti nilaiwjsebaranwqkelompokwjdata
periode sebelum dan sesudah abnormalwreturn sebelumwdanwsesudah
pengumuman kebijakan pemerintah pengumuman kebijakan pemerintah
tentang status darurat bencana covid-19, tentang status darurat bencana covid-19
memiliki nilai signifikansi yaitu sudah berdistribusi normal,qqkarena
abnormalqreturnwsebelum danwabnormal nilaiqsignifikansi AARqsebelumqdanqAAR
returnwjsesudahwmasing-masing dengan sesudahwwyaituwwAsymp.Sigj (2-tailed)
nilaiwjAsymp.Sig.w(2-tailed) adalahwj0,2, sebesar 0,2qyang artinya lebihqbesarjdari
sedangkan tradingwwvolumewwactivity 0,05.wSedangkan nilaiwwsebaranwwdari
sebelumwjdan tradingwjvolumewjactivity kelompok dataqATVA sebelumjdanqATVA
sesudah,wmasing-masing memiliki nilai sesudahwwwpengumuman kebijakan
Asymp.Sig.j(2-tailed)j0,000.w pemerintah tentang status darurat
Berdasarkanqkriteria bencana covid-19 tidakwjberdistribusi
ujiwnormalitas yaitu apabila nilai dari normalwqkarena Asymp.Sig.wj(2-tailed)
Asymp.Sig.q(2-tailed)qlebihqbesarqdari 0,000qyangqartinyaqlebih kecilqdariq0,05.
0,05,qmakaqdata sudah
terdistribusiwjnormal,wjsedangkan apabila

Jurnal Akuntansi Profesi | 297


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

B. HasiljUjijPairedjSamplejT-Test

Tabelj4. Hasil Uji PairedjSamplejT-TestqAbnormalqReturn

PairedjSamplesjTest
PairedjDifferences
95%j
jjSig.j
Confidencej
jStd. Jd jj(2-
jStd. Interval of thej jTj
Meanj jError fj tailed
Dev. Differencej
jMean )
Lower Upper
j j
Pairj1 jAARjSebelum- -0.003 0.0193 0.0028 -0.009 0.0021 -
44 0.205
j jAARjSesudah 72222 9926 9187 55041 0596 1.287

Berdasarkan Tabelq4.qyaitu tentang status darurat bencana covid-19,


hasilquji pairedwsamplewt-test, karenawnilaiwsignifikansi Asymp.Sig.w(2-
dapatwdisimpulkan tailed)qsebesarq0,205, yaitu lebihqbesar
bahwawwjtidakwwjterdapat perbedaan dariq0,05. Ataswqhasilwqyangwjdiperoleh
signifikanwwrata-rataj jabnormalwqreturn tersebut, makawhipotesiswpertamaw(H1)
antara periodewjsebelumwjdanwsesudah ditolak.
pengumuman kebijakan pemerintah

C. HasiljUji WilxoconjSignedjRanksjTest

Tabelj5. HasiljUjiqWilxoconjSignedjRanksjTestjjTrading Volume Activity

TestjStatisticsaj
ATVAjSESUDAH – ATVAjSEBELUM
Zj -0.646b
Asymp.Sig.j(2-tailed)j 0.518
a.jWilcoxonjSignedjRanksjTest
b.jBasedjonjpositivejranks.

Berdasarkan D. Hubungan Pengumuman Kebijakan


Tabelq5.qyaituqhasilquji wilcoxon signed Pemerintah tentang Status Darurat
ranks test, dapat disimpulkan Bencana Covid-19 dengan
bahwawwjtidak terdapat Abnormal Return (AR) Saham-
perbedaanwjsignifikanwjrata-rata trading Saham Indeks LQ45
volumewqactivitywqsaham-saham LQ45 Hipotesisqpertama
periodewqwsebelumwwwdanj jsesudah dalamqpenelitian iniqadalahqterdapat
pengumuman kebijakan pemerintah perbedaaanqrata-rata abnormalqreturn
tentang status darurat bencana covid-19, yang signifikan sebelum dan sesudah
karenawnilai signifikasiwjAsymp.Sig.w(2- pengumumanqkebijakan pemerintah
tailed)qsebesarq0,518, danwberartiwlebih tentang status darurat bencana covid-19.
besarwldariwl0,05. Ataswldasarwltersebut, Berdasarkanqhasilquji
makaqhipotesisqkedua padaqpenelitianjini pairedwqsamplewqt-test diperolehwqnilai
(H2) ditolak. signifikansiq0,205 yangjberarti lebih besar
dariq0,05.qKarena nilaiqsignifikansiwjlebih
besarqdariq0,05,qmakajjhipotesis pertama
ditolak,qsehingga dapat diartikanqbahwa
tidakwqterdapatwwperbedaaan rata-rata
abnormalqreturnqyang signifikanqsebelum
danqqsesudahqqpengumuman kebijakan

Jurnal Akuntansi Profesi | 298


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

pemerintah tentang status darurat denganqtidakwditemukannya perbedaan


bencana covid-19. signifikanjantara rata-ratajabnormalqreturn
Denganwwhasil penelitianwqyang periode sebelum dan sesudah
menunjukkanwjbahwawqtidak ditemukan pengumuman kebijakan. Haljinijjuga
perbedaanqqsignifikanqqantara rata-rata mencerminkan bahwajpara investor masih
abnormal return periode sebelum dan bersikap hati-hati dan memperhitungkan
sesudah pengumuman kebijakan kemungkinan jangka panjang sehingga
pemerintah tentang status darurat investor tidak melakukan aktivitas
bencana covid-19, berarti hasil ini tidak berlebihan di atas aktivitas normal, jadi
sejalan dengan signaling theory atauqteori investor hanya melakukan aksi jual beli
sinyal,wjyangwqmengungkapkan bahwa saham seperti biasa.
setiap tindakan (peristiwa) dapat Faktor lainnya yang menyebabkan
memberikan suatu sinyal kepada pasar, tidakwadanyaqperbedaan yangqsignifikan
baik berupa sinyal positif maupun sinyal antara abnormal return sebelum dan
negatif, sehingga apabilajsuatujperistiwa sesudah peristiwa kebijakan pemerintah
mengandungqsuatu informasiqyang kuat, tentang status darurat bencana covid-19
makaqakan menyebabkanqpasarqmodal adalah rentan waktu penelitian yang
bereaksi.qKetidaksesuaian ini disebabkan diambil terlalu pendek. Alasan peneliti
karena pengumuman kebijakan mengambil rentan waktu t-5 dan t+5 serta
pemerintah tentang status darurat tidak mengambil rentan waktu t-10jjdan
bencana covid-19 hanyalah sebuah t+10quntukqpenelitianwini, karena pada
tindakan lanjutan untuk menanggulangi periode tersebut terdapat peristiwa covid-
dan mencegah penyebaran virus corona di 19 pertama kali di Indonesia, sehingga
Indonesia. Infeksi yang diakibatkan oleh peneliti memprediksi peristiwa tersebut
virus corona ini sudah ditetapkan sebagai dapat mempengaruhi pasar secara
pandemi global karena sudah menyebar signifikan. Jadi, jika digunakan rentan
ke berbagai negara semenjak bulan waktu t-10 dan t+10 untuk mendapat hasil
Januari 2020, sehingga pasar tidak lagi yang sesuai untuk mencerminkan
merespon dan memperlihatkan kepanikan keadaan pasar, maka hasil yang diperoleh
akibat peristiwa pengumuman kebijakan tidak murni karena reaksi akibat
tersebut. Hal ini diperkuat dengan pengumuman kebijakan pemerintah
penurunan IHSG dan indeks LQ45 yang tentang status darurat bencana covid-19,
begitu tajam pada Januari hingga Februari melainkan juga karena adanya reaksi
2020 akibat pandemi covid-19, sehingga akibat peristiwa pengumuman
pasar modal Indonesia telah mengalami kasuswqinfeksi covid-19wqpertamawqdi
kepanikan semenjak periode tersebut, dan Indonesia.qHalqiniqdibuktikan sesuai data
pada periode berikutnya pasar modal yang diperoleh peneliti dari Detik.com
sudah menunjukkan kondisi stabil dengan dimana pada tanggal 9 Maret 2020 / t+8
terciptanya harga keseimbangan baru. IHSG ditutup turun begitu dalam hingga
Jadi dapat disimpulkan bahwa 6,5% kewwlevelww5.136, danwwterus
pengumuman kebijakan pemerintah mengalamiwpenurunan padawtanggalq10
tentang status daruratjbencanajcovid-19 Maret - 13 Maret 2020. Penurunan ini
tanggal 29 Februari 2020 tidak terjadi pada periode setelah
mengandung suatu informasi berarti bagi diumumkannya kasus pertama covid-19.
pasar serta ditanggapi biasa saja oleh
para investor karena bagi investor E. Hubungan Pengumuman Kebijakan
tidakjjadajjinformasijjberhargajjyang dapat Pemerintah tentang Status Darurat
digunakanquntuk mendapatkanqabnormal Bencana Covid-19 dengan Trading
return, sehinggawwqtidak membuat Volume Actvity (TVA) Saham-Saham
perdagangan saham pada periode Indeks LQ45
tersebut berada di atas ataupun di bawah Hipotesis kedua dalam penelitian
perdagangan normal. ini, yaitu terdapat perbedaan rata-rata
Pada periode pengumuman trading volume activity
kebijakan, harga saham LQ45 yangqsignifikanqsaham-
menunjukkan kestabilan yangwditandai sahamwjindekswjLQ45 periodewsebelum

Jurnal Akuntansi Profesi | 299


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

danwjsesudahwjpengumuman kebijakan Berdasarkan hasilwquji hipotesis


pemerintah tentang status darurat kedua, rata-ratawjaktivitaswjperdagangan
bencana covid-19. Berdasarkan hasilwuji sahamwwqpada periodewwqsebelum
wilcoxonwsignedwrankswtest, didapatkan pengumumanwjjkebijakan menunjukkan
nilaiqAsymp.Sig.q(2-tailed) sebesarq0,518 angka 0,00161 dan periode setelah
yang berarti lebihqbesarqdariq0,05, maka peristiwa sebesar 0,00156, jadi jika dilihat
hipotesis kedua ditolak, berarti selisihnya yang hanya sebesar 0,00005
tidakjterdapatjjperbedaanjsignifikan antara berarti tidak ada perbedan signifikan. Hal
rata-rataqtradingqvolumeqactivity periode ini dapat diartikan bahwa peristiwa
sebelumwqdan sesudahwqpengumuman pengumuman kebijakan pemerintah
kebijakan pemerintah tentang status tentang status darurat bencana covid-19
darurat bencana covid-19. tidak mengandung informasi yang berarti
Dengan hasil analisis yang bagi pasar, serta tidakqmenimbulkan
menunjukkanwjbahwa tidakwjditemukan ekspektasi berlebihan oleh investor pada
adanya perbedaanjyangqsignifikanqantara bursa saham, sehingga aktivitas
rata-rataj jtradingwwqvolumewwqactivity pedagangan saham tetap stabil.
sebelumwqdan sesudahwqpengumuman Dengan hasil yang menunjukkan
kebijakan pemerintah tentang status bahwa peristiwa pengumuman kebijakan
darurat bencana covid-19, berarti hasil ini pemerintah tentang status darurat
tidak sejalan dengan signaling theory, bencana covid-19 tidak memberikan
yaitu setiap tindakan (peristiwa) akan informasi yang berarti bagi pasar, maka
memberikan suatu sinyal terhadap pasar investor tidak perlu khawatir untuk tetap
modal, baik berupa sinyal positif maupun melakukan investasi pada perusahaan.
sinyal negatif, sehingga apabilawsuatu Keadaan pasar stabil seperti ini sudah
peristiwajmengandungjinformasi yangjkuat sangat berarti bagi investor di tengah
di dalamnya, makawwakanwwdapat pandemi global covid-19. Investor
menyebabkan pasar modal bereaksi. beranggapan bahwa lebih baik dengan
Ketidaksesuaian ini disebabkan karena kondisi stabil seperti ini daripada harus
pengumuman kebijakan pemerintah menerima sinyal negatif dari peristiwa
tentang status darurat bencana covid-19 pengumuman kebijakan karena dapat
hanyalah sebuah tindakan lanjutan untuk mengurangi pendapatan investasi. Selain
menanggulangi dan mencegah itu, jika diperoleh sinyal negatif, maka
penyebaran virus corona di Indonesia. akan menyebabkan penurunan aktivitas
Infeksi yang diakibatkan oleh virus corona perdagangan saham di pasar modal
ini sudah ditetapkan sebagai pandemi Indonesiajjsehinggaqdapat mempengaruhi
global karena sudah menyebar ke kondisi perekonomian negara.
berbagai negara semenjak bulan Januari
2020, sehingga pasar tidak lagi merespon 4. Simpulan dan Saran
peristiwa pengumuman kebijakan
tersebut. Pengumuman kebijakan Berdasarkanjhasil pengujian
pemerintah tentang status darurat statistik danwpembahasan,
bencana covid-19 ditanggapi biasa saja diperolehwkesimpulan
oleh investor karena investor sudah yaituwtidakwditemukan perbedaanqyang
memahami risiko yang terjadi akibat signifikan antara rata-rata abnormal return
pandemi ini. Maka dari itu, pada periode saham-sahamqindeks LQ45 sebelumqdan
pengumuman kebijakan aktivitas pasar sesudahwwwpengumuman kebijakan
sudah stabil dan investor melakukan aksi pemerintah tentang status darurat
jual beli saham seperti biasa tanpa bencana covid-19, dimana hasil uji paired
gangguan akibat pengumuman kebijakan sampleqt-testwmenunjukkan nilaiwAsymp.
ini. Hal ini ditunjukkan dengan tidak Sigq(2-tailed) jsebesarq0,205, yangjberarti
ditemukannya perbedaanqyangqsignifikan lebihjjbesarjjdarijj0,05. Atas hasiljjtersebut,
antarawqaktivitas perdaganganwjsaham- berarti investor berkesimpulanwbahwa
sahamwqindeks LQ45 padawqperiode peristiwa pengumuman kebijakan
sebelumwqdanwqsesudah pengumuman pemerintah tentang status darurat
kebijakan. bencana covid-19 tidakwwmemiliki

Jurnal Akuntansi Profesi | 300


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

kandunganwinformasiwyang berartiwbagi Daftar Pustaka


pasar, sehinggaqantaraqperiodeqsebelum
danqperiode sesudahjjperistiwaqtidakjjada Bursa Efek Indonesia. (2020). Ringkasan
perbedaanwqsignifikan dariwqabnormal Indeks. (http://www.idx.co.id).
returnwjyangwjjdiperolehwjjinvestor, atau Diakses tanggal 18 Mei 2020.
dapat dikatakan bahwa pengumuman
kebijakan tersebut tidak mempengaruhi Baskara, B. (2020). Rangkaian Peristiwa
pasar. Selain itu, juga tidak ditemukan Pertama Covid-19. Retrieved May
perbedaanwjsignifikan rata-ratawjtrading 24, 2020, from
volumewjjactivitywjjsaham-saham LQ45 www.bebas.kompas.id website:
antara periodewjsebelumwjjdanwjperiode https://bebas.kompas.id/baca/riset/
sesudah pengumuman kebijakan, dimana 2020/04/18/rangkaian-peristiwa-
hasilwjuji wilcoxonwjsignedwjrankswjtest pertama-covid-19/
menunjukkan nilaiwjAsymp.Sigw(2-tailed)
sebesarq0,518, yang berarti lebihqbesar Fahmi, I. (2014). Manajemen Keuagan
dariw0,05.qHasil tersebut menunjukkan Perusahaan dan Pasar Modal.
bahwaqperistiwa pengumuman kebijakan Jakarta: Mitra Wacana Media.
pemerintah tentang status darurat
bencana covid-19 tidak mempengaruhi Hartono, J. (2013). Teori Portfolio dan
aktivitas perdagangan saham LQ45 di Analisis Investasi. Yogyakarta:
pasar modal karena investor menganalisis BPFE.
peristiwa tersebut bukan sebagai peristiwa
yang istimewa sehingga tidak terjadi Islami, L. N., & Sarwoko, E. (2012). Reaksi
penurunan ataupun peningkatan dari Pasar Modal Indonesia Terhadap
aktivitas perdaganganjjsahamjjLQ45 pada Pergantian Menteri Keuangan (
periodewwsebelum maupun periode Event Study Saham Yang
sesudahjpengumumanjkebijakan. Terdaftar Di Bei ). Modernisasi,
Saran yang bisa diberikan peneliti, 8(1), 44–67. Retrieved from
yaitu diharapkanwjpenelitianwqiniwjdapat http://ejournal.unikama.ac.id/index.
menambahqwawasanqdi bidang investasi, php/JEKO/article/view/206
dengan tujuan agar dapat menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi return Ningsih, E. R., & Cahyaningdyah, D.
saham untuk dijadikan bahan (2014). Reaksi Pasar Modal
pertimbangan dalam berinvestasi, Indonesia Terhadap Pengumuman
sehingga investasi yang dilakukan dapat Kenaikan Harga Bbm 22 Juni
berjalan sesuai harapan. Saran lainnya 2013. Management Analysis
yaitu bagi peneliti event study selanjutnya, Journal, 3(1), 1–5.
diharapkan nantinya penelitian ini dapat https://doi.org/10.15294/maj.v3i1.3
digunakan sebagai referensi tambahan, 352
serta juga dapat menambahkan variabel
seperti security return variability agar hasil Rofiki, D., Topowijono, & Nurlaily, F.
penelitian menjadi lebih luas dan (2018). Reaksi Pasar Modal
bervariasi. Jika dalam periode Indonesia Akibat Peristiwa
pengamatan suatu peristiwa tidak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
ditemukan peristiwa lain yang dapat Putaran II 2017 (Event Study Pada
mempengaruhi pasar secara signifikan, Saham Perusahaan Yang
maka rentan waktu penelitian dapat Terdaftar Di Indeks LQ45 Periode
diperpanjang agar reaksi pasar lebih Februari-Juli 2017). Jurnal
terlihat jelas, misalnya t-10 dan t+10. Administrasi Bisnis (JAB), 62(2),
185–193.

Sari, N. P. T. P., Purnamawati, G. A., &


Herawati, N. T. (2017). Analisis
Komparatif Saham Lq45 Sebelum
Dan Sesudah Pilpres Amerika

Jurnal Akuntansi Profesi | 301


Vol. 11 NO.2 DESEMBER 2020
p-ISSN:2338-6177 e-ISSN : 2686-2468

Serikat 2016. JIMAT (Jurnal Ilmiah Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.


Mahasiswa Akuntansi S1), 7(1). Jurnal Manajemen Universitas
Bung Hatta, 15(1).
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. https://doi.org/10.37301/jmubh.v15i
(2020). Status Keadaan Tertentu 1.15918
Darurat Bencana Covid-19
Diperpanjang Hingga 29 Mei 2020. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Retrieved May 21, 2020, from Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
https://setkab.go.id/status- Bandung: Alfabeta.
keadaan-tertentu-darurat-bencana-
covid-19-diperpanjang-hingga-29- Wardhani, L. S. (2012). Reaksi Pasar
mei-2020/ Modal Indonesia Terhadap
Peristiwa Pemilihan Gubernur DKI
Subekti, S. E., & Rahmawati, I. Y. (2020). Jakarta Putaran II 2012. Jurnal
Reaksi Pasar Modal Dari Dampak Ilmiah Mahasiswa Fakultas
Peristiwa Hari Besar Agama Islam Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Terhadap Abnormal Return Dan Brawijaya, 1(1). Retrieved from
Trading Volume Activity Saham www.academia.edu/download/355
Perusahaan Indeks Jii Yang 72678/main_journal.pdf

Jurnal Akuntansi Profesi | 302

Anda mungkin juga menyukai