PENDAHULUAN
Setiap orang pasti pernah mengalami luka, baik luka ringan maupun luka
berat. Kita akan menemui banyak kasus luka, Sebelum kita melakukan perawatan
luka pada pasien, sebaiknya kita mengetahui lebih dalam tentang peradangan dan
penyembuhan luka.
salingberhubungan satu sama lain namun berbeda dalam prinsip, mekanisme kerja,
dan fungsinya. Proses yang terlebih dahulu terjadi adalah peradangan, karena
peradangan merupakan salah satu fase yang harus dilewati sebelum terjadinya
penyembuhan luka.
Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan
terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin,
bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang
Respon peradangan dapat dikenali dari rasa sakit, kulit lebam, demam dll,
yang disebabkan karena terjadi perubahan pada pembuluh darah di area infeksi,
infeksi. Hal ini dapat menyebabkan kulit tampak lebam kemerahan dan penurunan
tekanan darah terutama pada pembuluh kecil.Proses ini dikenal sebagai ekstravasasi
berikut:
Dalam makalah ini penyusun akan mencoba untuk membahas masalah peradangan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Radang
Radang adalah rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang
mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi
adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi
prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di
dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.
Radang ialah respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau
Penyebab Peradangan
b. Trauma fisik
Tanda-tanda Peradangan
a) Rubor (kemerahan)
Rubor merupakan hal pertama yang terlihant pada daerah peradangan. Waktu.
meregang dengan cepat terisi penuh dengan darah. Keadaan ini dinamakan
akut.
Pada daerah peradangan pada kulit menjadi lebih panas dari sekelilingnya
sebab daerah yang disalurkan tubuh kepermukaan daerah yang terkena lebih
c) Tumor (pembengkakan)
1. Gingivitis
Defenisi : Gingivitis adalah peradangan padag gusi (gingiva). Gingivitis
sering terjadi dan bisa timbul kapan saja setelah tumbuhnya gigi.
Gejala : pada gingivitis simplek, gusi tampak merah, membengkak dan
gingivitisnya berat pada saat bangun pagi hari bantal bisa dipenuhi oleh
bercak darah, terutama jika pada saat tidur penderita bernafas melalui
mulutnya.
Gingivostomatitis herpatik akut merupakan infeksi virus pada gusi dan
merah terang dan terdapat banyak luka terbuka yang berwarna putih atau
tidak benar sehingga plak tetap ada disepanjang garis gusi. Plak
rasa nyeri. Pulpa adalah bagian gigi paling dalam, yang mengandung
pulpa.
dilakukan pengujian :
- Diberikan rangsangan dingin. Jika setelah rangsangan dihentikan
atau jika nyeri timbul secara spontan, maka pulpa tidak dapat
dipertahankan.
- Penguji pulpa elektrik. Alat ini digunakan untuk menunjukkan apakah
pecabutan gigi.
2. Tonsilitis (radang amandel)
Defenisi : tonsillitis adalah peradangan yang terjadi pada tonsil (amandel).
infeksi yang bisa masuk melalui mulut. Tetapi, tonsil itu sendiri kadang
tonsilitid.
Penyebab : amandel/ tonsil yang merupakan jaringan limfatik yang
terletak pada kedua sisi tenggorokan, diatas dan dibelakang lidah . jika
terdapat infeksi didalam tubuh, maka tonsil yang merupakan bagaian dari
bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri , misalnya virus influenza
1. KESIMPULAN
2. SARAN
1. Sebaiknya jika terjadi peradangan pada kita, kita segera merawatnya dengan
memberikan antibiotic, analgesik dan antipiretik
2. Dengan mengetahui gejala- gehala awal peradangan kita dapat
mengantisipasi dari awal jika terjadi peradangan pada pasien ataupun orang
terdekat kita.
3. Dengan mengetahui penyebab- penyebab pada peradangan maka kita dapat
mencegah lebih awal sebelum terjadinya penyakit yang lebih parah.
MAKALAH
RESPON RADANG
OLEH :
NIM : 02001003