1.

Pada percobaan Young digunakan 2 celah sempit yang berjarak 2 mm satu sama lain dan layar
yang dipasang 1 m dari celah tersebut. Jika dihasilkan terang ke dua pada jarak 0,5 mm dari terang
pusat, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah ….
A.   m
B.   m
C.   m
D.   m
E.   m

Pembahasan :
Diketahui :
d = 2 mm =   m
L=1m
y = 0,5 mm =   m

Ditanyakan :  ?

dy
Jawab : =nλ
L

2.10−3 × 0,5 .10−3

=2 λ
1

λ=5.10−7

Jawab : C

2. Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya
mendifraksikan cahaya pada layer yang berjarak 1 m dari kisi. Jika layer 2,4 cm maka Panjang
gelombang cahaya yang digunakan adalah…

A. 400 nm
B. 450 nm
C. 480 nm
D. 560 nm
E. 600 nm

Diketahui

N = 500 garis/cm = 50.000 garis/cm

L=1m

m=1

y = 2,4 cm = 2,4 x 10-2 m

 menentukan panjang gelombang yang dihasilkan

1 1
d= = =2 .10−5
N 50000

dy
=mλ
L

( 2 x 10−5 ) ( 2,4 x 10−2 )

=1 λ
1

λ=4,8 . 10−7 m=480 nm

3. Matahari berjarak 1,50 x 1011 m dari bumi. Berapa lama cahaya dari matahari mencapai bumi?

A. 7,33 menit

B. 7,67 menit

C. 8,00 menit

D. 8,33 menit

E. 8,67 menit

Jawab :

∆x
∆t =
c

1,50 x 1011   m   
=
3 x 108 m/s

= 500 s

= 8,33 menit

4. Penjelajah ruang angkasa di bulan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk berkomunikasi

dengan pusat kontrol ruang angkasa di bumi. Berapa waktu tunda bagi sinyal dari bulan ke bumi jika
jaraknya 3,84 x 108 km?

A. 0,5 detik

B. 1,28 detik

C. 1,89 detik
 D. 2,01 detik

E. 2,33 detik

Jawab :

Menggunakan 3 x 108 m/s sebagai laju cahaya dan gelombang elektro magnetik lainnya, kita
mendapatkan waktu yang diperlukan bagi sinyal untuk berjalan dari bulan ke bumi.

∆x
∆t =
c

3,84 x 10 8   km
=
3 x 108 m/ s

= 1,28 s

Jadi waktu tundanya adalah 1,28 detik

5. Cahaya datang secara normal pada sebuah lempeng kaca yang memiliki indeks bias 1,5.
Pemantulan terjadi pada kedua permukaan lempeng. Berapa persen energi cahaya yang
ditransmisikan oleh lempengan tersebut?

A. 99,84 %

B. 89,34 %

C. 87,84 %

D. 78,34 %

E. 72,84 %

Jawab :

n 1−n 2
I =
[ n2+ n1 ]
2
n 1−n 2
I1 =
[ n2+ n1
Io
]
2
1−1,5
I1 =
[ 1+1,5 ]
Io
 2
0,5
I1 =
[ ]
2,5
Io

❑
I o 
I1 =
[ ]
25

2
n 2−n 1
I =
[ n2+ n1
I1
]
2
1,5−1 I o 
=
[ .
1,5+ 1 25 ]
2
0,5 I o 
=
[ ]
.
2,5 25

I   I o 
= .
25 25

I o 
=
625

= 0,16% dipantulkan

99,84% ditransmisikan