Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gusti Ayu Made Maylina Astari

NPM : 22271025715
Mata Kuliah : Gejala Medan Tinggi
Jurusan : Teknik Elektro

KONDUKSI DAN KEGAGALAN ISOLASI

1. Diketahui :

Muatan Elektro =e = 9.0* 10−19 C


Masa Elektron = me = 1.6*10−31 Kg.
Kecepatan Elektron = v e = 2*107 m/s, Kecepatan Cahaya = v c = 3*108 m/s
Konstanta Planch = h = 6.625 * 10−34 JS.
Energi Cahaya = E = h*f = h*C/ λ
Panjang Gelombang = λ dalam nano meter.
No. Warna λ

1 Biru 459.2

2 Hijau 514.2

3 Kuning 567.4

4 Merah 642.9

Ditanyakan :

a. Berapa besar energi Ionisasi ?


U = e .V
1 2
= . me . V e
2

( )
2
1 −31 7m
= . 1, 6 . 10 Kg . 2.10
2 s
2
1 −31 14 m
= . 1, 6 . 10 Kg . 4.10 2
2 s
2
−31 14 m
= 0 , 8 . 10 Kg . 4.10 2
s
2
m
−17
= 3 , 2.10 2
Kg
s
b. Berapa Potensial antara kedua elektroda ?
1 2
e .V = . me . V e
2
2
−15 −17 m
15.10 C . V = 3 , 2.10 Kg. 2
s
2
−17 m
3 ,2.10 Kg . 2
V = s
−15
15.10 C
= 0,213. 10−2 V

c. Berapa Energi cahaya yang menyebabkan Ionisasi ?


Energi Cahaya ( Ec ¿ =h×f
C
=h×λ

Sinar matahari diwakili oleh warna kuning >λ = 567.4 nm.


C
Energi Cahaya ( Ec ¿ = h × f =h×λ
8
3.10 m/ s
= 6.625. 10 −34
JS ×
567.4 nm

= 0.035. 10−17 JSm/sm


= 0.035. 10−17 Joule
Jadi, Energi cahaya yang menyebabkan Ionisasi sebesar 0.035. 10−17 Joule

2. Persamaan Thounsend Pertambahan Arus.


Diketahui :
Arus yang mengalir pada permukaan = I 0 = 10 A
α = koefisien ke 1 Thounsend = 0.45, Jarak antar elektroda = d = 2 cm.
Ditanyakan :

Berapa besarnya arus banjiran I ?

Jawab:
αd 0 ,45∗0 , 02
io E 10∗e 10∗1 ,01 10 , 1
I= = 0 , 45∗0 , 02 = = = 10,2 A
αd
1−γ (E −1) 1−(e −1) 1−(1 , 01−1) 0 , 99

3. Pertumbuhan arus pada Proses sekunder


Diketahui :
Konstanta A = 1.5, Kecepatan Udara ∂ = 10 km/s, Gradien Tegangan permukaan Katoda = Ec
= 10 kV/cm.
Ditanyakan :

Berapa Energi Kritisnya sehingga karena benturan Ion +, akan menyebabkan terjadinya
pelepasan Elektron ( Elektron sekunder ).

Jawab:

U e = A . Ec /δ = 1,5 * 10*1000 / 10*100 = 15 J

4. Jumlah Elektron yang meninggalkan Katoda.


Diketahui :
α = koefisien ke 1 Thounsend = 0.45, Jarak antar elektroda = d = 5 cm., Elektroda Primer awal
= 10 buah.
Ditanyakan :

Berapa Jumlah electron yang meninggalkan Katoda ?

Jawab:

n ¿e αd 10∗e
0.45∗0.05
10∗1.25 12.5
ne = = 0.45∗0.05 = = = 17
1−(−1+ e αd ) 1−(−1+ e ) 1−(1.25−1) 0.75

Jadi jumlah electron yang meninggalkan katoda yaitu 17 elektron

5. Keter Waktu.

t s = Waktu dari penerapan tegangan gagal dan awal tampaknya electron primer = Keter Waktu
Statistik celah.

t f = Keter Waktu Formatif = waktu Proses Ionisasi Penyebab beda celah. , t = t s + t f =


Perbedaan Waktu saat Pengaplikasian Tegangan yang menyebabkan Kegagalan Isolasi.

Diketahui :

P1 = Probabilitas kemunculan electron dalam Celah = 0.05.

P2 = Probabilitas electron yang akan menimbulkan percikan = 0.08

β = Laju Produksi Elektron dalam Celah akibat Penyinaran Luar = 0.5


Ditanyakan :

Jumlah Elektron yang timbul dan t s.

Jawab:

1
ts =
0.5∗0.05∗0.08

t s=500 s

nt =n o e− βp 1 p 2

Jika no = 10

nt =10 e−0 ,5∗0 ,05∗0 , 08= 9,98 Elektroda

6. Theory Steamer :
Estimasi Medan Listrik Transformasi banjiran electron menjadi streamer =
αx
αe

( )
Er = 5.27* 10−7 X V/Cm.
∗¿ 0.5
p
Diketahui :

α = 0.45, X = 0.5 d = 2 Cm, p = 1 atmosfeer.

Ditanyakan : Besarnya Medan Listrik Er .

Jawab:
αx 0.45∗0.02
−7 αe 0.45∗e
10
( )
Er = 5.27* X
−7
V/Cm. = 5.27* 10 * 0.02
0.5
= 16.9 V/m.
∗¿ 0.5 ( )
p 1

Anda mungkin juga menyukai