SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG PADA ANAK DENGAN METODE BFS Dan DFS
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG PADA ANAK DENGAN METODE BFS Dan DFS
DENGAN METODE BFS (Breadth First Search) DAN DFS (Depth First Search)
ABSTRAK
Jantung merupakan organ vital bagi manusia yang juga berperan sebagai pusat kehidupan bagi
manusia. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh kebanyakan
orang, salah satunya anak-anak. Gangguan pada jantung biasanya identik dengan orang dewasa dan
kaum lanjut usia. Namun ternyata, ada beberapa penyakit jantung yang juga kerap mengintai bagi
sebagian anak-anak. Selanjutnya kurangnya pengetahuan orang tua penderita terhadap penyakit ini,
maka diperlukan aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi awal penyakit jantung pada anak. Orang tua
dapat mendeteksi anak yang terindikasi menderita penyakit jantung melalui diagnosis dari ciri-ciri fisik
yang tampak pada anak. Aplikasi ini menggunakan metode Breadth First Search (BFS) dan Depth First
Search (DFS) pada inferensi Forward Chaining.
Kata Kunci : sistem pakar, penyakit jantung, BFS, DFS, Forward Chaining
ABSTRACT
The heart is a vital organ for humans which also acts as the center of life for humans. Heart
disease is one of the most common diseases experienced by most people, one of which is children. Heart
disorders are usually synonymous with adults and the elderly. But apparently, there are some heart
diseases that also often lurk for some children. Furthermore, the lack of knowledge of the parents of
sufferers of this disease, an expert system application is needed to detect early heart disease in children.
Parents can detect children who are indicated to have heart disease through a diagnosis of the physical
characteristics that appear in the child. This application uses the Breadth First Search (BFS) and Depth
First Search (DFS) methods in Forward Chaining inference.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang modern memicu dikembangkan suatu teknologi yang
mampu mengadopsi cara berpikir manusia yaitu teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan
buatan. Sistem pakar adalah salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang menggabungkan
pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan masalah yang memerlukan keahlian
manusia. Tujuan dari sistem pakar adalah sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia,
tetapi untuk mempresentasikan pengetahuan manusia dalam bentuk sistem, sehingga dapat
digunakan oleh khalayak. Dengan meningkatnya penderita penyakit jantung pada anak diperlukan
penanganan yang cepat.
Kurangnya pencegahan dini dan pengetahuan orang tua penderita akan penyakit jantung
pada anaknya. Diperlukan suatu aplikasi sistem pakar. Dengan adanya aplikasi ini akan
membantu keluarga penderita penyakit jantung yang dialami oleh anaknya dalam pendeteksian
secara dini berdasarkan diagnosis yang tampak secara fisik.
Aplikasi sistem pakar menggunakan metode Breadth First Search (BFS) dan Depth First
Search (DFS) pada inferensi Forward Chaining. Aplikasi ini menjawab pertanyaan dalam
memecahkan masalah menirukan keahlian seorang pakar.
Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu pencegahan dini dan meningkatnya
pengetahuan orang tua penderita penyakit jantung. Disamping itu akan menekan tingginya
penderita penyakit jantung pada anak.
2. LANDASAN TEORI
2.4.2. Aterosklerosis
Gangguan jantung ini terjadi karena pembentukan plak dari lemak dan kolesterol
di arteri. Ketika plak menumpuk, pembuluh darah menjadi kaku dan sempit,
membuat anak lebih berisiko mengalami penyumbatan darah dan akhirnya serangan
jantung. Ini merupakan kondisi jangka panjang dan sering tidak terdeteksi.
Sebenarnya anak jarang terkena penyakit ini.Namun, mereka akan berisiko
apabila mengalami kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kondisi kesehatan
lain.
2.4.4. Aritmia
Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung. Penderita aritmia bisa
merasakan irama jantungnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Sebenarnya aritmia normal terjadi pada kondisi jantung yang sehat. Namun bila
terjadi terus menerus atau berulang, aritmia bisa menandakan adanya masalah pada
organ jantung.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini, akan diuraikan kerangka kerja penelitian. Adapun kerangka kerja
penelitian ini diawali dengan Identifikasi Masalah yang dihadapi , Analisa Masalah, Tujuan
Penelitian, Literatur Penelitian dari berbagai daftar pustaka, Pengumpulan Data dengan cara
Observasi dan Wawancara langsung, Penerapan Metode Breadth First Search dan Depth First
Search, Perancangan Sistem, Implementasi Sistem dan Pengujian Sistem.
Identifikasi Masalah
Analisa Masalah
Tujuan Penelitian
Literatur Penelitian
Pengumpulan Data
4. PERANCANGAN SISTEM
Inference Engine
Merupakan prosedur untuk
mencocokkan fakta dengan aturan
tentang data dan gejala untuk
mendapatkan hasil diagnose penyakit
jantung pada anak
User
5. IMPLEMENTASI PENGUJIAN
5.1. Database
Setelah mengetahui nama penyakit dan gejalanya, kemudian kita centang gejala yang
dialami dan klik proses maka nama penyakit akan keluar.
6. KESIMPULAN
1. Membuat program aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit jantung pada anak.
2. Dapat membantu para pakar atau non pakar dalam mendiagnosa penyakit jantung pada anak
sehingga adanya pencegahan dini.
3. Di samping itu, penggunaan sistem pakar dapat meningkatkan kinerja bidang kesehatan dalam
mendiagnosa penyakit jantung pada anak.
DAFTAR PUSTAKA
“4 Jenis Penyakit Jantung Pada Anak Yang Sering Terjadi.” Hello Sehat, 4 May 2017,
hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-jantung-pada-anak/#gref. Accessed 1 Feb. 2021.
Munaiseche, C, et al. “Implementasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jantung Pada Manusia.” Agustus,
vol. 1, no. 2, 2018. Accessed 1 Feb. 2021.
“Pengertian Metode Forward Dan Backward Chaining Sistem Pakar.” UmarDanny.com, 15 Mar. 2014,
umardanny.com/pengertian-metode-forward-dan-backward-chaining-sistem-pakar/. Accessed 1 Feb.
2021.
Putri, Kurnia, and Handayani. “ISSN: 1979-2328 UPN „Veteran‟ Yogyakarta.” , 2012.