Kimia 11 3 Laju Reaksi-1
Kimia 11 3 Laju Reaksi-1
Jika kita mengamati peristiwa di sekitar kita, banyak kita jumpai adanya reaksi kimia, misalnya proses
pembusukam makanan, perkaratan besi, pembakaran kayu dan pembuatan tapai dengan bantuan fermentasi.
Reaksi kimia tersebut ada yang berjalan cepat dan ada yang berjalan lambat. Beragamnya reaksi kimia disebabkan
oleh laju reaksi.
A. LAJU REAKSI
Laju reaksi adalah laju berkurangnya jumlah pereaksi per satuan waktu. Laju reaksi (v) dapat dinytakan
sebagai berikut
Keterangan:
v = laju reaksi (M/detik)
[ R] = Perubahan konsentrasi peraksi (M)
[ P] = perubahan konsentrasi hasil reaksi (M)
t = perubahan waktu (detik)
B. TEORI TUMBUKAN
Reaksi kimia terjadi karena tumbukan antar partikel zat yang bereaksi. Dasar teori tumbukan adalah
molekul-molekul harus bertabrakan danpada saat mempunyai energi kinetik minimum. Energi aktivasi
(Ea) adalah energi minimum yang diperlukan untuk menghasilkan energi efektif.
Sehubungan dengan energi aktivasi, ada dua hal yang dapat dilakukan untuk memepercepat reaksi, yaitu:
1. Memperbesar energi kinetik molekul hingga melampaui harga aktivasi dengan cara menaikkan suhu.
2. Menurunkan energi aktivasi dengan cara menambahkan katalis
Keterangan:
∆𝑇 = selisih suhu
v1 = laju reaksi mula-mula
v2 = laju reaksi sesudah suhu dinaikkan
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat
diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi sehingga jika ke dalam suatu reaksi
ditambahkan katalis, reaksi akan lebih mudah terjadi
Keterangan:
v = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi
[A] = konsentrasi A
[B] = konsentrasi B
x = orde reaksi terhadap A
y = orde reaksi terhadap B
x+y = orde reaksi total
Orde reaksi adalah besarnya pengaruh konsentrasi pada laju reaksi. Orde reaksi tidak dapat ditentukan
dari koefisien reaksi. Orde reaksi hanya dapat ditentukan melalui percobaan.
No Konsentrasi Awal Laju reaksi awal
[NO] [Br2] (M/det)
1. 0,1 0,5 6
2. 0,1 1 12
3. 0,2 0,5 24
4. 0,3 0,5 54
Jawab:
a. Dalam menentukan orde reaksi terhadap NO, dilakukan perbandingan data percobaan pada Br 2 yang
sama, yaitu percobaan 1 dan 3
v3 k[NO]x 3
=
v1 k[NO]x1
24 k[0, 2]x
=
6 k[0,1]x
4 = 2x
x=2
b. Dalam mementukan orde reaksi terhadap Br2, dilakukan perbandinganm data percobaan pada NO yang
sama, yaitu percobaan 1 dan 2
v2 k[Br2 ] y 2
=
v1 k[Br2 ] y1
12 k[1] y
=
6 k[0, 5] y
2 = 2y
x =1
Orde total adalah x + y = 2 + 1 = 3
c. Persamaan laju reaksinya adalah: v = k [NO]2[Br2]
8. Cara berikut yang tidak akan memeperbesar laju reaksi pada suhu 25℃ adalah x M/det. Laju
reaksi adalah . . . . reaksi pad 55℃ adalah . . . .
A. pada suhu tetap ditambah suatu katalis A. 2x M/det
B. suhu dinaikkan B. 4x M/det
C. pada suhu tetap tekanan diperbesar C. 6x M/det
D. pada suhu tetap volume diperbesar D. 8x M/det
E. pada volume tetap ditambahkan zat pereaksi E. 10x M/det
lebeih banyak 16. setiap kali dinaikkan 10℃ laju suatu reaksi
9. Sayura serta buah-buahan yang kita jumpai di menjadi 2 kali lebih cepat. Rekasi tersebut pada
supermarket kelihatan taha lama dan tidak cepat suhu 30℃ mempunyai laju = a. jika suhu
membususk, diakrenakan sayuran dan buah dinaikkan menjadi 100℃. Laju reaksinya adalah
buahana tersebut ditempatkan di dalam etalase ....
berpendingin. Peristiwa ini termasuk laju reaksi A. 14a
yang dipengaruhi oleh faktor . . . B. 28a
A. luas permukaan C. 32a
B. suhu D. 64a
C. katalis E. 128a
D. konsentrasi 17. Suatu reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari
E. entalpi semula setiap kenaikkan 20℃. Jika pada suhu
10. Katalis ddikatakan dapat mempercepat lajuy 30℃ reaksi tersebut berlangsung selama 3 menit,
reaksi dengan cara menurunkan . . . . pada suhu 70℃ reaksi akan berlangsung selama .
A. perubaan entalpi ...
B. energi aktivasi 1
C. energi kinetiuk molekul A. menit
D. jumlah tumbukan molekul 3
E. konsentrasi reaktan 2
B. menit
11. Kenaikkan suhu akan mempercepat laju reaksi, 3
karena kenaikkan suhu akan memperbesar . . . . C. 1 menit
A. energipengaktifan zat yang bereaksi D. 2 menit
B. konsentrasi zat yang bereaksi E. 4 menit
C. energi kinetik molekul pereaksi 18. setiap kenaikkan suhu sebesar 10℃ reaksi
D. tekanan berlangsung 2 kali lebih cepat. Suatu reaksi pada
E. luas permukaan suhu 30℃ berlangsung selama 4 menit. Waktu
12. Reaksi berikut yang berlangsung paling cepat yang diperlukan untuk hereaksi pada suhu 70℃
adalah . . . . adalah . . . .
A. serbuk zink + 1 M HCl pada suhu 25℃ A. 15 detik
B. serbuk zink + 2 M HCl pada suhu 25℃ B. 30 detik
C. serbuk zink + 3 M HCl pada suhu 25℃ C. 1 menit
D. serbuk zink + 4 M HCl pada suhu 25℃ D. 2 menit
E. serbuk zink + 5 M HCl pada suhu 25℃ E. 4 menit
13. Campuranyang diharapkan berekasi paling cepat 19. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20℃ . jika
adalah . . . . pada setiap kenaikkan 10℃ tetapan laju
A. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M reaksinya meningkat 2 kali, laju reaksi pada
pada 30 oC 60℃ debandingkan dengan 20℃ akan meningkat
B. 50 mL HCl 0,1 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M . . . . kali laju semula
10 mL air pada 30 oC A. 2
C. 50 mL HCl 0,1 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M B. 8
pada 40 0C C. 16
D. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M D. 32
pada 40 0C E. 64
E. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M 20. Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat
+ 20 mL air pada 30 0C setiap kenaikkan 20℃.jika pada suhu 35℃ reaksi
14. laju reaksi berbanding . . . . terhadap waktu tersebut berlangsung selama 4 menit, pada 75℃
A. lurus reaksi akan berlangsung selama . . . .
B. terbalik 1
C. tidak memengaruhi A. menit
D. sama 16
E. nol 1
B. menit
15. Suatu reaksi brlangsung dua kali lebih cepat 8
setiap kali suhu dinaikkan 10℃ . jika laju suatu
31. Diketahui tabel hasil percobaan sebagai berikut. D. menurunkan laju reaksi
Percb. Bentuk Zat HCL Suhu E. menurunkan konsentrasi
(M) (oC) 38. Logan Zn bereaksi dengan larutan HCl
membebaskan gas hidrogen. Oercobaan
1 5 g serbuk 0,1 25 dilakukan lima kali dengan menggunakan Zn
2 5 g kepingan 0,2 25 pada ukuran dan massa yang sama. Jika volume
3 5 g serbuk 0,2 30 HCl yang digunakan selalu sama tetapi
4 5 g kepingan 0,2 30 konsentrasinya berbeda, laju reaksi yang paling
5 5 g kepingan 0,2 35 cepat pada percobaan kemolaran HCl . . .
A. 0,1 M
Dari tabel di atas, pasangan percobaan yang
B. 0,2 M
tepat, untuk mengetahui pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi adalah . . . . C. 1,0 M
A. 1 dan 2 D. 1,5 M
E. 2,0 M
B. 1 dan 3
39. Perhatikan data berikut.
C. 1 dan 4
1. Volume 4. Luas permukan
D. 2 dan 3
2. Suhu 5. Titik didih
E. 3 dan 4
32. Faktor-faktor berikut yang tidak memengaruhi 3. Konsentrasi 6. Tekanan gas
laju reaksi adalah . . . . Faktor yang paling tepat mempengaruhi laju
reaksi adalah . . . .
A. menambahkan katalis
A. 1, 2, 3 dan 4
B. jumlah zat tambahan
B. 1, 3, 4 dan 5
C. jumlah zat pereaksi
C. 2, 3, 4, dan 5
D. mengurangu konsentrasi
E. menurunkan suhu D. 2, 3, 4, dan 6
E. 3, 4, 5, dan 6
33. Berikut ini yang bukan merupakan faktro yang
40. Berikut ini adalah gambar grafik tingkat energi
memngaruhi laju reaksi adalah . . . .
A. konsentrasi dari persamaan P + Q PQ.
B. volume total larutan
C. suhu
D. luas permukaan
E. penambahan katalis
34. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah
reaksi agar dapat berlangsung disebut . . . .
A. energi kinetik
B. energi potensial
C. energi aktivasi Nomor yang menunjukan energi aktivasi(Ea)
D. energi kimia adalah . . .
E. energi reaksi A. 1
35. Kenaikan suhu pada suatu reaksi dapat B. 2
memperbesar laju reaksi. Hal ini dikarenakan . . . C. 3
A. kenaikkan suhu akan memperbesar D. 4
konsentrasi zat E. 5
B. kenaikan suhu akan meperbesar tekanan zat 41. Semakin besar konsentrasi zat reaktan, semakin
C. kenaikan suhu dapat mempermudah cepat laju reaksi. Hal ini dikarenakan semakin
melepas eektron besar konsentrasi, semakin . . . .
D. kenaikan suhu akan memperbesar energi A. banyak terjadi tumbukan antarpartikel
kinetik molekul pereaksi B. besar energi yang dihasilkan partikel
E. kenaikan suhu dapat menimbulkan katalis C. cepat gerakan partikelnya
36. Faktor yang dapat memperlambat laju reaksi D. rendah energi pengaktifannya
adalah . . . . E. panjang jarak antarpartikelnya
A. permukaan yang makin luas 42. Dalam reaksi kimia, katalis dapat mempercepat
B. penambahan katalis reaksi kimia karena. . . .
C. pemanasan A. Menaikkan jumlah molekul
D. pengadukan B. menaikkan jumlah tumbukan
E. pengurangan konsentrasi C. menaikkan energi aktivasi
37. Katalis dalam suatu reaksi berguna untuk . . . . D. menurunkan energi aktivasi
A. menaikkan energi pengaktifan E. menaikkan energi kinetik
B. mempercepat reaksi
C. menaikkan temperatur reaksi
51. 54. Reaksi antara gas oksigen dan gas hidrogen pada
suhu 25oC berjalan dengan lambat. Namun,
apabila ditambah serbuk Pt, reaksi berjalan lebih
cepat. Pernyataan yang benar mengenai
peristiwa tersebut adalah . . . .
A. laju reaksi dipengaruhi oleh suhu
B. faktor yang paling berpengaruh pada laju
reaksi adalah tekanan
C. konsentrasi yang paling berpengaruh dalam
Berikut adalah diagram tingkat energi unutk peristiwa tersebut
reaksi: D. katalis memengaruhi cepat lambatnya reaksi
CH3CHO2 CH4 + CO2 tersebut
Entalpi reaksi tersebut adalah . . . . E. laju reaksi dipengaruhi oleh sifat zat
A. -7 kJ 55. Zat yang dalam jumlah sedikit dapat
B. 7 kJ menghambat kerja katalis disebut . . . .
C. 183 kJ A. stabilisator
D. 190 kJ B. inhibitor
E. 197 kJ C. autokatalis
52. Sepotong pita magnesium direaksikan dengan D. racun katalis
asam klorida dengan persamaan reaksi berikut. E. katalisator
Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g) 56. Di bawah ini merupakan contoh katalis
Jika gas hidrogen yang dihasilkan ditampung, heterogen adalah . . . .
kurva yang menunjukan perubahan volume gas A. HBr
hidrogen terhadap waktu adalah . . . . B. NO
C. Pt
D. Mg
E. Ni
57. Zat hasil reaksi yang berperan sebagai katalis
disebut . . . .
A. stabilisator
B. inhibitor
C. autokatais
D. racun katalis
E. katalisator
58. Reaksi yang memiliki energi pengaktifan besar
hanya dapat berlangsung pada suhu . . . .
A. tinggi
B. rendah
C. stabil
D. fluktuatif
E. konstan
59. Suatu reaksi mula-mula berlangsung sangat
lambat. Setelah zat hasil reaksi terbentuk, reaksi
53. Perhatikan data beikut. berlangsung cepat. Zat hasil reaksi yang
mempercepat reaksi tersebut termasuk . . . .
Percobaa Bentuk Zat [B] Suhu A. inhibitor
n A (℃) B. autokatalisis
1 Serbuk 0,1 M 25 C. Racun katalis
2 Lempeng 0,1 M 35 D. Katalis homogen
3 Serbuk 0,2 M 35 E. Biokatalis
60. Bilangan pangka pada konsentrasi zat dalam
4 Lempeng 0,2 M 45 persamaan laju reaksi disebut . . . .
5 Serbuk 0,2 M 45 A. orde reaksi
Laju reaksi paling cepat terdapat pada percobaan B. koefisien reaksi
.... C. Konsentrasi reaksi
A. 1 D. Molaritas
B. 2 E. Mekanisme reaksi
C. 3
D. 4
E. 5
61. Orde reaksi ditentukan oleh . . . . 66. Pernyataan berikut yang menyatakan reaksi orde
A. koefisien reaksi 1 adalah . . . .
B. suhu reaksi A. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh
C. Tekanan reaksi konsentrasi awal pereaksi
D. Data percobaan B. laju reaksi berbanding lurus dengan
E. Waktu reaksi konsentrasi awal pereaksi
62. Pada reaksi 2P + Q 2C, didapatkan data laju C. laju reaksi berbanding dengan kuadrat
reaksi sebagai berikut. konsentrasi awal pereaksi
No. [P] [O2] (M) Laju D. perubahan konsentrasi tidak memengaruhi
(M) (M/detik) laju reaksi
1. 0,20 0,20 4,4 x 10-4 E. suhu tidak berpengaruh terhadap kecepta
2. 0,20 0,60 39,6 x 10-4 reaksi
3. 0,40 0,60 39,6 x 10-4 67. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan
Dari data tersebut, orde reaksi terhadap P adalah laju reaksi v = k[A]3. Pernyataan yang tidak
.... benar berdasarkan reaksi di atas adalah . . . .
A. 0 A. orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B
B. 1 sama dengan no
C. 2 B. laju reaksi hanya dipengaruhi oleh
D. 3 perubahan konsentrasi A
E. 4 C. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh
63. Pada reaksi pembentukan hidrogen peroksida: konsentrasi B
D. koefisien pereaksi A tidak berpengaruh pada
2H2O(l) + O2(g) 2H2O2(aq).
orde reaksi
diperoleh data sebagai berikut.
E. laju reaki dipengaruhi oleh konsentrasi C
No. [H2O] [O2] Laju 68. Jika diketahui suatu laju reaksi mempunyai orde
(M) (M) (M/detik) reaksi nol. Artinya . . .
1. 0,03 0,9 48 A. laju reaksi tidak bergantung dari konsentrasi
2. 0,06 0,9 24 pereaksi
3. 0,03 1,8 12 B. laju reaksi berbanding lurus terhadap
Orde reaksi totalnya adalah . . . . konsentrasi pereaks
A. 1 C. laju reaksi berbanding terbalik terhadap
B. 2 konsentrasi pereaksi
C. 3 D. laju reaksi sebanding dengan kenaikan
D. 4 konsentrasi pereaksi pangkat dua
E. 5 E. laju reaksi sebanding dengan kenaikan
64. Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari konsentrasi pereaksi pangkat tiga
kinetika kimia dari reaksi: 2A + B2 2AB 69. Jika konsentrasi zat P dinaikkan 2 kali, laju
memperoleh hasil berikut. reaksinya akan meningkat 16 kali, orde reaksi
Perc. [A](M) [B] (M) Laju terhadap A adalah . . .
(M/detik) A. 5
1. 50 50 1,6 x 10-4 B. 4
2. 50 100 3,2 x 10-4 C. 3
3. 100 100 3,2 x 10-4 D. 2
E. 1
Orde reaksi pada reaksi di atas adalah. . . .
A. 0 70. Persamaan laju suatu reaksi adalah v = k[A]2[B].
B. 1 Jika pada suhu tetap konsentrasi A dinaikkan 3
C. 2 kali tetapi konsentrasi B tetap, besarnya laju
D. 3 reaksi menjadi . . . .
A. 4 kali laju semula
E. 4
B. 3 kali laju semula
65. Diketahui : 3A(g) + B(g) +2C(g) D(g) + 2E C. 6 kali laju semula
(g) D. 9 kali laju semula
Jika kecepatan pembentukan D adalah k[A][B]2, E. 12 kali laju semula
kecepatan reaksinya tidak dipengaruhi oleh
perubahan . . . .
A. konsentrasi A
B. konsentrasi B
C. konsentrasi C
D. temperatur
E. suhu
71. Suatu persamaan reaksi adalah v = k[A][B]3. 75. Grafik yang menyatakan reaksi orde dua adalah .
Apabila pada suhu tetap konsentrasi A dinaikkan ...
3 kali dan konsentrasi B dinaikkan 2 kali, A. 1
besarnya laju reaksi adalah . . . kali laju semula. B. 2
A. 3 C. 3
B. 6 D. 4
C. 9 E. 5
D. 12 76. Reaksi: 2A + B A2B adalah reaksi orde nol
E. 24 terhadap B. Grafik yang menunjukkan laju
72. Data eksperimen menunjukkan reaksi: 2A+B reaksi awal dengan konsentrasi awal zat B
C+D mempunyai rumus laju reaksi v = k[A]2[B]. adalah . . . .
Jika konsentrasi A dan B masing-masing
diperbesar dua kali dari semula, laju reaksinya
menjadi . . . kali laju semula.
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32
73. Suatu reaksi mempunyai rumus laju reaksi v =
k[P]2[Q]. Jika konesntrasinya setiap pereaksi
diperbesar 3 kali, laju reaksinya akan bertambah
besar sebanyak . . . kali laju semula.
A. 3
B. 6
C. 9
77. Suatu reaksi mempunyai rumus laju: v =
D. 18
k[A]x[B]y.
E. 27 Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat ke . . . .
A. xy
x
B.
y
Untuk menjawab soal nomor 74 dan 75.
Perhatikan kurva berikut ! C. x + y
D. x – y
E. x
80. Suatu reaksi: NO + Br2 NOBr2 memberikan 85. Data percobaan untuk reaksi :
data orde reaksi untu NO = 2 dan Br2 = 3. Orde 2NO(g) + Br2 (g) 2NOBr(g) dalah sebagai
reaksi totalnya adalah . . . . berikut.
A. -1
2 No. [NO] [Br2] Laju
B.
3 (M) (M) (M/detik)
3 1. 1 1 4
C. 2. 1 2 8
2
3. 2 1 16
D. 1
4. 3 1 36
E. 5
Reaksi di atas mempunyai orde total . . . .
81. Persamaan laju reaksi untuk reaksi:
A. 0
N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g) , dituliskan sebagai
B. 1
v = k[NO2][O2]2. Reaksi tersebut mempunyai C. 2
orde reaksi sebesar . . . . D. 3
E. 4
A. 5
B. 4 86. Pehatikan data percobaan untuk reaksi
C. 3 A + B AB berikut.
D. 2 No. [A] [B] Laju
E. 1 (M) (M) (M/detik)
82. Dari reaksi A + B AB, diperoleh data 1. 0,1 0,05 20
percobaan sebagai berikut. 2. 0,3 0,05 180
No. [A](M) [B] (M) Laju 3. 0,1 0,2 320
(M/detik) Orde reaksi terhadap A dan B adalah . . . .
1. 0,1 0,1 x A. 1 dan 1
2. 0,2 0,2 8x B. 1 dan 2
3. 0,1 0,3 9x C. 2 dan 1
Orde reaksi terhadap B adalah . . . . D. 2 dan 2
A. 1 E. 2 dan 3
B. 2 87. Berdasarkan soal no 86 nilai k adalah . . . .
C. 3 A. 200.000
D. 4 B. 400.000
E. 5 C. 600.000
83. Diketahui data percobaan berikut. D. 800.000
E. 900.000
No. [P] [Q] (M) Laju
(M) (M/detik) 88. Data berikut dikumpulkan dari reaksi:
1. 0,1 0,1 6 2NO(g) + Br2(g) 2NOBr(g) pada suhu 55oC.
2. 0,1 0,2 12 No. [NO] [Br2] Laju
3. 0,1 0,3 18 (M) (M) (M/detik)
4. 0,2 0,1 24 1. 0,10 0,10 0,0010
5. 0,3 0,1 54 2. 0,20 0,10 0,0020
Dari hasil percobaan tersebut, laju reaksinya 3. 0,30 0,10 0,0030
adalah . . . . 4. 0,10 0,20 0,0010
A. v = k[P][Q]2 5. 0,10 0,30 0,0010
B. v = k[P]2 Orde reaksi terhadap Br2 berdasarkan data
C. v = k[Q] adalah . . . .
D. v = k[P]2[Q] A. 0
E. v = k[P][Q] 1
B.
84. Diketahui rumus laju reaksi: v = k[N2]2[H2]. Jika 2
dua konsentrasinya masing-masing pereaksi C. 1
diperbesar dua kali, laju reaksi meningkat D. 2
menjadi . . . . kali laju semula. E. 3
A. 2
B. 4
C. 8
D. 12
E. 16 89. Data percobaan reaksi : 2A + B2 2AB adalah
sebagai berikut.
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
11
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
B. v = k[Na2S2O3][HCl]
C. v = k[Na2S2O3]2[HCl]
D. v = k[Na2S2O3][HCl]2
E. v = k[HCl]
98. Orde reaksi totalnya adalah . . . .
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
99. Nilai tetapan laju (k) pada reaksi tersebut adalah
....
A. 0,0067
B. 0,067
C. 0,67
D. 6,7
E. 67
100. Berdasarkan data tersebut nilai x adalah . . . .
A. 0,003
B. 0,013
C. 0,023
D. 0,033
E. 0,043