Anda di halaman 1dari 13

MODUL KIMIA

SMA IPA Kelas 11

Jika kita mengamati peristiwa di sekitar kita, banyak kita jumpai adanya reaksi kimia, misalnya proses
pembusukam makanan, perkaratan besi, pembakaran kayu dan pembuatan tapai dengan bantuan fermentasi.
Reaksi kimia tersebut ada yang berjalan cepat dan ada yang berjalan lambat. Beragamnya reaksi kimia disebabkan
oleh laju reaksi.
A. LAJU REAKSI
Laju reaksi adalah laju berkurangnya jumlah pereaksi per satuan waktu. Laju reaksi (v) dapat dinytakan
sebagai berikut

Keterangan:
v = laju reaksi (M/detik)
[ R] = Perubahan konsentrasi peraksi (M)
[ P] = perubahan konsentrasi hasil reaksi (M)
t = perubahan waktu (detik)

B. TEORI TUMBUKAN
Reaksi kimia terjadi karena tumbukan antar partikel zat yang bereaksi. Dasar teori tumbukan adalah
molekul-molekul harus bertabrakan danpada saat mempunyai energi kinetik minimum. Energi aktivasi
(Ea) adalah energi minimum yang diperlukan untuk menghasilkan energi efektif.
Sehubungan dengan energi aktivasi, ada dua hal yang dapat dilakukan untuk memepercepat reaksi, yaitu:
1. Memperbesar energi kinetik molekul hingga melampaui harga aktivasi dengan cara menaikkan suhu.
2. Menurunkan energi aktivasi dengan cara menambahkan katalis

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI


1. Konsentrasi
reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrai zat lebih tinggi. Semakin besar konsentrasi suatu zat,
semakin banyak molekul yang bereaksi sehingga tumbukan antar molekul juga semakin sering terjadi
2. Luas Permukaan
Suatu reaksi dapat berlangsung jika zat-zat pereaksi saling bersentuhan. Jika luas bidang setuh
diperluas, laju reaksi akan berlangsung lebih cepat. Suatu zat dalam bentuk serbuk mempunyai luas
bidang sentuh yang lebih luas daripada zat berbentuk padatan.
3. Tempuratur atau Suhu
Apabila suhu dinaikkan, energi gerak atau energi kinetik partikel akan bertambah sehingga tumbukan
lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga
semakin besar. Pada umumnya, reaksi kimia menjadi dua kali lebih cepat jika suhunya dinaikkan 10℃.
Perhitungan laju reaksi berdasarkan suhu menggunakan rumus sebagai berikut.

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
1
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11

Keterangan:
∆𝑇 = selisih suhu
v1 = laju reaksi mula-mula
v2 = laju reaksi sesudah suhu dinaikkan

4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat
diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi sehingga jika ke dalam suatu reaksi
ditambahkan katalis, reaksi akan lebih mudah terjadi

D. PERSAMAAN LAJU REAKSI


Persamaan laju reaksi menggambarkan hubungan antara konsentrasi pereaksi dengan laju reaksi. Jika
diketahui sebuah reaksi:
mA + nB  pC + qD
Persamaan laju reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut

Keterangan:
v = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi
[A] = konsentrasi A
[B] = konsentrasi B
x = orde reaksi terhadap A
y = orde reaksi terhadap B
x+y = orde reaksi total
Orde reaksi adalah besarnya pengaruh konsentrasi pada laju reaksi. Orde reaksi tidak dapat ditentukan
dari koefisien reaksi. Orde reaksi hanya dapat ditentukan melalui percobaan.
No Konsentrasi Awal Laju reaksi awal
[NO] [Br2] (M/det)
1. 0,1 0,5 6
2. 0,1 1 12
3. 0,2 0,5 24
4. 0,3 0,5 54

E. MENENTUKAN PERSAMAAN LAJU REAKSI


Persamaan laju reaksi ditentukan melalui ekspaerimen, yaitu dengan mengukur konsentrasi salah satu
produk pada waktu tertentu selama reaksi berlangsung.
Contoh:
Berdasarkan reaksi:
2NO(g) + Br2(g)  2NOBr(g)
diperoleh data sebagai berikut.
Tentukan:
a. Orde reaksi terhadap NO.
b. Orde reaksi terhadap Br2.
c. Persamaan laju reaksi

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


2 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11

Jawab:
a. Dalam menentukan orde reaksi terhadap NO, dilakukan perbandingan data percobaan pada Br 2 yang
sama, yaitu percobaan 1 dan 3
v3 k[NO]x 3
=
v1 k[NO]x1
24 k[0, 2]x
=
6 k[0,1]x
4 = 2x
x=2

b. Dalam mementukan orde reaksi terhadap Br2, dilakukan perbandinganm data percobaan pada NO yang
sama, yaitu percobaan 1 dan 2
v2 k[Br2 ] y 2
=
v1 k[Br2 ] y1
12 k[1] y
=
6 k[0, 5] y
2 = 2y
x =1
Orde total adalah x + y = 2 + 1 = 3
c. Persamaan laju reaksinya adalah: v = k [NO]2[Br2]

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1. Diketahui sebuah reaksi: A + B  C + D 5. Perhatikan reaksi berikut.
Laju reaksi dari reaksi tersebut dapat dinyatakan 4NH3(g) + 3O2(g) ⇋ 2N2(g) + 6H2O(g)
sebagai . . . . berdasarkan persamaan diatas, laju reaksi dapat
A. laju berkurangnya C per satuan waktu dinyatakan sebagai . . . .
B. laju bertambahnya A per satuan waktu A. laju bertambahnya konsentrasi NH3 dalam
C. laju berkurangnya B per satuan waktu satu satuan waktu
D. laju berkurangnya B per satuan waktu B. laju berkurangnya tekanan sistem dalam
E. laju bertambahnya B per satuan waktu satu satuan waktu
2. Salah satu contoh reaksi kimia berlangsung C. laju bertambahnya konsentrasi O2 dalam
dengan cepat adalah . . . . satu satuan waktu
A. matangnya buah di pohon D. laju berkurangnya jonsentrasi H2O
B. berkaratnya besi dalamsatu satuan waktu
C. pelapukan kayu E. laju bertambahnya konsentrasi H2O dalam
D. petasan yang meledak satu satuan waktu
E. uban di rambut 6. Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi
3. Dibawah ini yang merupakan copntoh reaksi adalah . . .
kimia yang berlangsung secara lambat adalah . . A. suhu
. B. luas permukaan
A. kembang api menyala C. Inhibitor
B. pelapukan kayu D. konsentrasi
C. meledaknya bom nuklir E. katalis
D. petasan yang meledak 7. Natrium bereaksi hebat dengan air pada suhu
E. pita magnesium yang terbakar kamar, sedangkan besi tidak. Hal ini
4. Reaksi yang menentukan laju reaksi dalam memperlihatkan bahwa laju reaksi bergantung
mekanisme reaksi bertahap adalah. . . . pada . . .
A. reaksi lambat A. suhu
B. reaksi cepat B. jenis pereaksi
C. reaksi sedang C. keadaan pereaksi
D. setiap reaksi D. katalisator
E. tidak dapat ditentukan E. luasa permukaan sentuh

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
3
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11

8. Cara berikut yang tidak akan memeperbesar laju reaksi pada suhu 25℃ adalah x M/det. Laju
reaksi adalah . . . . reaksi pad 55℃ adalah . . . .
A. pada suhu tetap ditambah suatu katalis A. 2x M/det
B. suhu dinaikkan B. 4x M/det
C. pada suhu tetap tekanan diperbesar C. 6x M/det
D. pada suhu tetap volume diperbesar D. 8x M/det
E. pada volume tetap ditambahkan zat pereaksi E. 10x M/det
lebeih banyak 16. setiap kali dinaikkan 10℃ laju suatu reaksi
9. Sayura serta buah-buahan yang kita jumpai di menjadi 2 kali lebih cepat. Rekasi tersebut pada
supermarket kelihatan taha lama dan tidak cepat suhu 30℃ mempunyai laju = a. jika suhu
membususk, diakrenakan sayuran dan buah dinaikkan menjadi 100℃. Laju reaksinya adalah
buahana tersebut ditempatkan di dalam etalase ....
berpendingin. Peristiwa ini termasuk laju reaksi A. 14a
yang dipengaruhi oleh faktor . . . B. 28a
A. luas permukaan C. 32a
B. suhu D. 64a
C. katalis E. 128a
D. konsentrasi 17. Suatu reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari
E. entalpi semula setiap kenaikkan 20℃. Jika pada suhu
10. Katalis ddikatakan dapat mempercepat lajuy 30℃ reaksi tersebut berlangsung selama 3 menit,
reaksi dengan cara menurunkan . . . . pada suhu 70℃ reaksi akan berlangsung selama .
A. perubaan entalpi ...
B. energi aktivasi 1
C. energi kinetiuk molekul A. menit
D. jumlah tumbukan molekul 3
E. konsentrasi reaktan 2
B. menit
11. Kenaikkan suhu akan mempercepat laju reaksi, 3
karena kenaikkan suhu akan memperbesar . . . . C. 1 menit
A. energipengaktifan zat yang bereaksi D. 2 menit
B. konsentrasi zat yang bereaksi E. 4 menit
C. energi kinetik molekul pereaksi 18. setiap kenaikkan suhu sebesar 10℃ reaksi
D. tekanan berlangsung 2 kali lebih cepat. Suatu reaksi pada
E. luas permukaan suhu 30℃ berlangsung selama 4 menit. Waktu
12. Reaksi berikut yang berlangsung paling cepat yang diperlukan untuk hereaksi pada suhu 70℃
adalah . . . . adalah . . . .
A. serbuk zink + 1 M HCl pada suhu 25℃ A. 15 detik
B. serbuk zink + 2 M HCl pada suhu 25℃ B. 30 detik
C. serbuk zink + 3 M HCl pada suhu 25℃ C. 1 menit
D. serbuk zink + 4 M HCl pada suhu 25℃ D. 2 menit
E. serbuk zink + 5 M HCl pada suhu 25℃ E. 4 menit
13. Campuranyang diharapkan berekasi paling cepat 19. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20℃ . jika
adalah . . . . pada setiap kenaikkan 10℃ tetapan laju
A. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M reaksinya meningkat 2 kali, laju reaksi pada
pada 30 oC 60℃ debandingkan dengan 20℃ akan meningkat
B. 50 mL HCl 0,1 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M . . . . kali laju semula
10 mL air pada 30 oC A. 2
C. 50 mL HCl 0,1 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M B. 8
pada 40 0C C. 16
D. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M D. 32
pada 40 0C E. 64
E. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,1 M 20. Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat
+ 20 mL air pada 30 0C setiap kenaikkan 20℃.jika pada suhu 35℃ reaksi
14. laju reaksi berbanding . . . . terhadap waktu tersebut berlangsung selama 4 menit, pada 75℃
A. lurus reaksi akan berlangsung selama . . . .
B. terbalik 1
C. tidak memengaruhi A. menit
D. sama 16
E. nol 1
B. menit
15. Suatu reaksi brlangsung dua kali lebih cepat 8
setiap kali suhu dinaikkan 10℃ . jika laju suatu

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


4 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11

1 pembentukannya NO2 adalah . . . . M/det


C. menit A. 0,05
2
B. 0,1
D. 1 menit
C. 0,15
E. 1,5 menit
D. 0,2
E. 0,3
21. Setiap kenaikkan suhu 10℃ laju reaksi akan
27. Diketahui reaksi: A + B  C
meningkat menjadi 2 kali lebih cepat. Jika pada
Apabila konsentrasi gas C bertambah dari 0
suhu 40℃ laju reaksi sama dengan 5 x 10-2
menjadi 0,02 mol/L dalam 10 detik, laju reaksi
M/det, besar laju reaksi pada siji 80℃ adalah . . .
pembentukan gas C adalah . . . . M/det
A. 0,1 M/det
A. 0,001
B. 0,2 M/det
B. 0,002
C. 0,4 M/det
C. 0,003
D. 0,5 M/det
D. 0,004
E. 0,8 M/det
E. 0,005
22. Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat jkika
28. Kecepatan reaksi didefinisikan sebagai besarnya
suhu dinaikkan sebesar 10℃. Apabila pada suhu
pengurangan konsentrasi perekasi tiap satuan
25℃ reaksi membutuhkan waktu 20 menit..
waktu atau sebagai besarnya penambahan
waktu yang diperlukan untuk reaksi pada suhu
konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Pada
55℃ adalah . . . . menit
reaksi : N2 + H2  NH3, laju reaksi
A. 2,5
berdasarkan N2 dinyatakan sebagai rN dan laju
B. 5
reaksi berdasarkan H2, dinyatakan sebagai rH
C. 6
saat . . . .
D. 8
A. rH = rN
E. 10
B. rH = 2 rN
23. Pada suatu reaksi suhu dinaikkan dar 25℃
C. rH = 4 rN
menjadi 75℃. Jika setiap kenaikan 10℃, laju
D. rH = 4 rN
reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, laju reaksic
E. rH = 5 rN
tersebut di atas menjadi . . . . kali laju semula
29. jika pada suhu tertentu, kecepatan pembentukan
A. 8
NO2 dari penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2
B. 10
adalah 5 x 10-6 mol/L det, kecepatan penguraian
C. 16
N2O5 adalah . . .
D. 32
A. 1,25 x 10-6 mol/L det
E. 64
B. 2,5 x 10-6 mol/L det
24. Reaksi A + B  C + D pada suhu 25℃
C. 5 x 10-6 mol/L det
berlangsung selama 64 menit. Apabila setiap D. 6,25 x 10-6 mol/L det
kenaikkan suhu 10℃, laju reaksi menjadi 2 kali E. 10 x 10-6 mol/L det
semula, pada suhu 55℃ reaksi akan berlangsung 30. perhatikan data percobaan reaksi antara besi dan
sempurna dalam waktu . . . . larutan asam klorida berikut.
A. 96 menit
B. 64 menit Percobaan Besi 0,2 g [HCl]
C. 16 menit 1 Serbuk 3M
D. 8 menit 2 Serbuk 2M
E. 4 menit 3 1 keping 3M
25. Berikut adalah reaksi peruraian N2O5 menjadi 4 1 keping 2M
NO2 dan O2.
5 1 keping 1M
2N2O5(g)  4NO2(g) + O2(g)
Jika laju peruraian N2O5 adlah 0,01 M/det, laju Dari data diatas, reaksi yang paling cepat
pembentukan )2 adalah . . . . terdapat pada percobaan nomor . . . .
A. 0,001 M/det A. 1
B. 0,002 M/det B. 2
C. 0,005 M/det C. 3
D. 0,02 M/det D. 4
E. 0,2 M/det E. 5
26. Pada ruang 4 liter berlangsung reaksi penguraian
N2O4 menjadi NO2 dengan reaksi :
N2O4  2NO2
Mula-mula terdapat 9 mol N2O4, kemudian
dalam waktu 20 detik N2O4 tersisa 4 mol.
Berdasarkan data tersebut laju reaksi

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
5
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11

31. Diketahui tabel hasil percobaan sebagai berikut. D. menurunkan laju reaksi
Percb. Bentuk Zat HCL Suhu E. menurunkan konsentrasi
(M) (oC) 38. Logan Zn bereaksi dengan larutan HCl
membebaskan gas hidrogen. Oercobaan
1 5 g serbuk 0,1 25 dilakukan lima kali dengan menggunakan Zn
2 5 g kepingan 0,2 25 pada ukuran dan massa yang sama. Jika volume
3 5 g serbuk 0,2 30 HCl yang digunakan selalu sama tetapi
4 5 g kepingan 0,2 30 konsentrasinya berbeda, laju reaksi yang paling
5 5 g kepingan 0,2 35 cepat pada percobaan kemolaran HCl . . .
A. 0,1 M
Dari tabel di atas, pasangan percobaan yang
B. 0,2 M
tepat, untuk mengetahui pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi adalah . . . . C. 1,0 M
A. 1 dan 2 D. 1,5 M
E. 2,0 M
B. 1 dan 3
39. Perhatikan data berikut.
C. 1 dan 4
1. Volume 4. Luas permukan
D. 2 dan 3
2. Suhu 5. Titik didih
E. 3 dan 4
32. Faktor-faktor berikut yang tidak memengaruhi 3. Konsentrasi 6. Tekanan gas
laju reaksi adalah . . . . Faktor yang paling tepat mempengaruhi laju
reaksi adalah . . . .
A. menambahkan katalis
A. 1, 2, 3 dan 4
B. jumlah zat tambahan
B. 1, 3, 4 dan 5
C. jumlah zat pereaksi
C. 2, 3, 4, dan 5
D. mengurangu konsentrasi
E. menurunkan suhu D. 2, 3, 4, dan 6
E. 3, 4, 5, dan 6
33. Berikut ini yang bukan merupakan faktro yang
40. Berikut ini adalah gambar grafik tingkat energi
memngaruhi laju reaksi adalah . . . .
A. konsentrasi dari persamaan P + Q  PQ.
B. volume total larutan
C. suhu
D. luas permukaan
E. penambahan katalis
34. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah
reaksi agar dapat berlangsung disebut . . . .
A. energi kinetik
B. energi potensial
C. energi aktivasi Nomor yang menunjukan energi aktivasi(Ea)
D. energi kimia adalah . . .
E. energi reaksi A. 1
35. Kenaikan suhu pada suatu reaksi dapat B. 2
memperbesar laju reaksi. Hal ini dikarenakan . . . C. 3
A. kenaikkan suhu akan memperbesar D. 4
konsentrasi zat E. 5
B. kenaikan suhu akan meperbesar tekanan zat 41. Semakin besar konsentrasi zat reaktan, semakin
C. kenaikan suhu dapat mempermudah cepat laju reaksi. Hal ini dikarenakan semakin
melepas eektron besar konsentrasi, semakin . . . .
D. kenaikan suhu akan memperbesar energi A. banyak terjadi tumbukan antarpartikel
kinetik molekul pereaksi B. besar energi yang dihasilkan partikel
E. kenaikan suhu dapat menimbulkan katalis C. cepat gerakan partikelnya
36. Faktor yang dapat memperlambat laju reaksi D. rendah energi pengaktifannya
adalah . . . . E. panjang jarak antarpartikelnya
A. permukaan yang makin luas 42. Dalam reaksi kimia, katalis dapat mempercepat
B. penambahan katalis reaksi kimia karena. . . .
C. pemanasan A. Menaikkan jumlah molekul
D. pengadukan B. menaikkan jumlah tumbukan
E. pengurangan konsentrasi C. menaikkan energi aktivasi
37. Katalis dalam suatu reaksi berguna untuk . . . . D. menurunkan energi aktivasi
A. menaikkan energi pengaktifan E. menaikkan energi kinetik
B. mempercepat reaksi
C. menaikkan temperatur reaksi

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


6 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11

43. Di daerah pedesaan masyarakat memasak A. menurunkan energi aktivasi


dengan menggunalan kayu bakar. Ketika B. memperbesar energi kinetik molekul
memasak, kayu bakar yang digunakkan C. menurunkan energi kinetik molekul
dipotong-potong kecil. Semakin kecil potongan D. memperbesar luas permukaan
kayu, senakin mudah kayu terbakar. Peristiwa E. menaikkan energi aktivasi
tersebut merupakan salah satu penerapan laju 47. Diketahui reaksi seng dan HCl sebagai berikut.
reaksi berdasarkan faktor . . . . Laju reaksi paling lambat adalah . . . .
A. suhu
B. konsentrasi No. Seng [HCl] Suhu
C. katalis (M) (℃ )
D. luas perukaan 1. Serbuk 1 35
E. inhibitor
2. Serbuk 1 45
44. Perhatikan reaksi antara batu kapur dengan HCl
berikut. 3. Keping 2 25
N CaCO3 [HCl] Waktu Suhu 4. Serbuk 2 45
o (M) (detik) (oC) 5. Keping 2 45
1. 5g serbuk 0,2 4 30
2. 5g 0,2 6 30 A. 1
butiran B. 2
C. 3
3. 5g 0,2 10 30
D. 4
bongkaha E. 5
n 48. Percobaan reaksi antara Fe dan HCl
4. 5g serbuk 0,1 3 30 menghasilkan data berikut.
5. 5g 0,2 3 45 Percobaan Besi 0,2 g [HCl]
butiran 1 Serbuk 3M
CaCO2(s) + 2HCl(aq)  CaCl2(aq)  CaCl2(aq) 2 Serbuk 2M
+ CO2(g) + H2O(g) 3 Bongkah 3M
Berdasarkan percobaan, diperoleh data berikut.
4 Bongkah 2M
Pada percobaan 1 dan 3, laju reaksi dipengaruhi
oleh. . . . 5 Bongkah 1M
A. katalis Berdasarkan data diu atas , reaksi yang
B. konsentrasi berlangsung cepat adalah percobaan nomor . . . .
C. luas permukaan A. 1
D. suhu B. 2
E. jumlah zat C. 3
45. Diketahui data percobaan laju reaksi berikut. D. 4
No Bentuk [HCl] Suhu E. 5
49. Tindakan berikut ini yang tidak akan
logam Zn memperkecil laju reaksi adlah . . . .
1. Serbuk 0,5 600C A. menambahkan inhibitor
M B. menambahkan tekanan
2. Serbuk 0,5 300C C. memperkecil luas permukaan
M D. memperbesar luas permukaan
E. menaikkan energi aktivasi
3. Keping 0,5 500C
50. Diagram dibawah ini menyatakan bahwa . . . .
M
4. Keping 0,5 300C
M
Berdasarkan tabel tersebut, reaksi yang
berlangsung paling cepat adalah . . .
A. 1
B. 2
A. X + Y adalah energi aktivasi
C. 3
B. reaksi dapat berlangsung jika X>Y
D. 4
C. reaksi berlangsung dengan melepas
E. 3 dan 4
D. reaksi tersebut adalah reaksi endoterm
E. X adalah perubahan entalpi reaksi
46. Kenaikkan suhu dapat mempercepat laju reaksi
karena . . . .

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
7
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11

51. 54. Reaksi antara gas oksigen dan gas hidrogen pada
suhu 25oC berjalan dengan lambat. Namun,
apabila ditambah serbuk Pt, reaksi berjalan lebih
cepat. Pernyataan yang benar mengenai
peristiwa tersebut adalah . . . .
A. laju reaksi dipengaruhi oleh suhu
B. faktor yang paling berpengaruh pada laju
reaksi adalah tekanan
C. konsentrasi yang paling berpengaruh dalam
Berikut adalah diagram tingkat energi unutk peristiwa tersebut
reaksi: D. katalis memengaruhi cepat lambatnya reaksi
CH3CHO2  CH4 + CO2 tersebut
Entalpi reaksi tersebut adalah . . . . E. laju reaksi dipengaruhi oleh sifat zat
A. -7 kJ 55. Zat yang dalam jumlah sedikit dapat
B. 7 kJ menghambat kerja katalis disebut . . . .
C. 183 kJ A. stabilisator
D. 190 kJ B. inhibitor
E. 197 kJ C. autokatalis
52. Sepotong pita magnesium direaksikan dengan D. racun katalis
asam klorida dengan persamaan reaksi berikut. E. katalisator
Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g) 56. Di bawah ini merupakan contoh katalis
Jika gas hidrogen yang dihasilkan ditampung, heterogen adalah . . . .
kurva yang menunjukan perubahan volume gas A. HBr
hidrogen terhadap waktu adalah . . . . B. NO
C. Pt
D. Mg
E. Ni
57. Zat hasil reaksi yang berperan sebagai katalis
disebut . . . .
A. stabilisator
B. inhibitor
C. autokatais
D. racun katalis
E. katalisator
58. Reaksi yang memiliki energi pengaktifan besar
hanya dapat berlangsung pada suhu . . . .
A. tinggi
B. rendah
C. stabil
D. fluktuatif
E. konstan
59. Suatu reaksi mula-mula berlangsung sangat
lambat. Setelah zat hasil reaksi terbentuk, reaksi
53. Perhatikan data beikut. berlangsung cepat. Zat hasil reaksi yang
mempercepat reaksi tersebut termasuk . . . .
Percobaa Bentuk Zat [B] Suhu A. inhibitor
n A (℃) B. autokatalisis
1 Serbuk 0,1 M 25 C. Racun katalis
2 Lempeng 0,1 M 35 D. Katalis homogen
3 Serbuk 0,2 M 35 E. Biokatalis
60. Bilangan pangka pada konsentrasi zat dalam
4 Lempeng 0,2 M 45 persamaan laju reaksi disebut . . . .
5 Serbuk 0,2 M 45 A. orde reaksi
Laju reaksi paling cepat terdapat pada percobaan B. koefisien reaksi
.... C. Konsentrasi reaksi
A. 1 D. Molaritas
B. 2 E. Mekanisme reaksi
C. 3
D. 4
E. 5

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


8 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11

61. Orde reaksi ditentukan oleh . . . . 66. Pernyataan berikut yang menyatakan reaksi orde
A. koefisien reaksi 1 adalah . . . .
B. suhu reaksi A. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh
C. Tekanan reaksi konsentrasi awal pereaksi
D. Data percobaan B. laju reaksi berbanding lurus dengan
E. Waktu reaksi konsentrasi awal pereaksi
62. Pada reaksi 2P + Q  2C, didapatkan data laju C. laju reaksi berbanding dengan kuadrat
reaksi sebagai berikut. konsentrasi awal pereaksi
No. [P] [O2] (M) Laju D. perubahan konsentrasi tidak memengaruhi
(M) (M/detik) laju reaksi
1. 0,20 0,20 4,4 x 10-4 E. suhu tidak berpengaruh terhadap kecepta
2. 0,20 0,60 39,6 x 10-4 reaksi
3. 0,40 0,60 39,6 x 10-4 67. Pada reaksi A + B  C diperoleh persamaan
Dari data tersebut, orde reaksi terhadap P adalah laju reaksi v = k[A]3. Pernyataan yang tidak
.... benar berdasarkan reaksi di atas adalah . . . .
A. 0 A. orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B
B. 1 sama dengan no
C. 2 B. laju reaksi hanya dipengaruhi oleh
D. 3 perubahan konsentrasi A
E. 4 C. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh
63. Pada reaksi pembentukan hidrogen peroksida: konsentrasi B
D. koefisien pereaksi A tidak berpengaruh pada
2H2O(l) + O2(g)  2H2O2(aq).
orde reaksi
diperoleh data sebagai berikut.
E. laju reaki dipengaruhi oleh konsentrasi C
No. [H2O] [O2] Laju 68. Jika diketahui suatu laju reaksi mempunyai orde
(M) (M) (M/detik) reaksi nol. Artinya . . .
1. 0,03 0,9 48 A. laju reaksi tidak bergantung dari konsentrasi
2. 0,06 0,9 24 pereaksi
3. 0,03 1,8 12 B. laju reaksi berbanding lurus terhadap
Orde reaksi totalnya adalah . . . . konsentrasi pereaks
A. 1 C. laju reaksi berbanding terbalik terhadap
B. 2 konsentrasi pereaksi
C. 3 D. laju reaksi sebanding dengan kenaikan
D. 4 konsentrasi pereaksi pangkat dua
E. 5 E. laju reaksi sebanding dengan kenaikan
64. Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari konsentrasi pereaksi pangkat tiga
kinetika kimia dari reaksi: 2A + B2  2AB 69. Jika konsentrasi zat P dinaikkan 2 kali, laju
memperoleh hasil berikut. reaksinya akan meningkat 16 kali, orde reaksi
Perc. [A](M) [B] (M) Laju terhadap A adalah . . .
(M/detik) A. 5
1. 50 50 1,6 x 10-4 B. 4
2. 50 100 3,2 x 10-4 C. 3
3. 100 100 3,2 x 10-4 D. 2
E. 1
Orde reaksi pada reaksi di atas adalah. . . .
A. 0 70. Persamaan laju suatu reaksi adalah v = k[A]2[B].
B. 1 Jika pada suhu tetap konsentrasi A dinaikkan 3
C. 2 kali tetapi konsentrasi B tetap, besarnya laju
D. 3 reaksi menjadi . . . .
A. 4 kali laju semula
E. 4
B. 3 kali laju semula
65. Diketahui : 3A(g) + B(g) +2C(g)  D(g) + 2E C. 6 kali laju semula
(g) D. 9 kali laju semula
Jika kecepatan pembentukan D adalah k[A][B]2, E. 12 kali laju semula
kecepatan reaksinya tidak dipengaruhi oleh
perubahan . . . .
A. konsentrasi A
B. konsentrasi B
C. konsentrasi C
D. temperatur
E. suhu

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
9
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11

71. Suatu persamaan reaksi adalah v = k[A][B]3. 75. Grafik yang menyatakan reaksi orde dua adalah .
Apabila pada suhu tetap konsentrasi A dinaikkan ...
3 kali dan konsentrasi B dinaikkan 2 kali, A. 1
besarnya laju reaksi adalah . . . kali laju semula. B. 2
A. 3 C. 3
B. 6 D. 4
C. 9 E. 5
D. 12 76. Reaksi: 2A + B  A2B adalah reaksi orde nol
E. 24 terhadap B. Grafik yang menunjukkan laju
72. Data eksperimen menunjukkan reaksi: 2A+B  reaksi awal dengan konsentrasi awal zat B
C+D mempunyai rumus laju reaksi v = k[A]2[B]. adalah . . . .
Jika konsentrasi A dan B masing-masing
diperbesar dua kali dari semula, laju reaksinya
menjadi . . . kali laju semula.
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32
73. Suatu reaksi mempunyai rumus laju reaksi v =
k[P]2[Q]. Jika konesntrasinya setiap pereaksi
diperbesar 3 kali, laju reaksinya akan bertambah
besar sebanyak . . . kali laju semula.
A. 3
B. 6
C. 9
77. Suatu reaksi mempunyai rumus laju: v =
D. 18
k[A]x[B]y.
E. 27 Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat ke . . . .
A. xy
x
B.
y
Untuk menjawab soal nomor 74 dan 75.
Perhatikan kurva berikut ! C. x + y
D. x – y
E. x

78. Jika suatu reaksi diketahui rumus laju reaksinya


v = k[A]x[B]y[C]z, reaksi tersebut adalah reaksi
tingkat . . . .
A. x + y = z
B. x + y + z
C. xyz
D. z + y – x
E. xy + z
79. Satuan tetapan laju reaksi (k) tergantung pada
orde reaksi. Satuan tetapan laju reaksi (k) untuk
reaksi berorde 2 adalah . . . .
A. M/det
B. M/det-2
C. 1/Mdet
74. Grafik yang menyakatan reaksi orde satu adalah D. 1/M2det2
.... E. 1/M1det2
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


10 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11

80. Suatu reaksi: NO + Br2  NOBr2 memberikan 85. Data percobaan untuk reaksi :
data orde reaksi untu NO = 2 dan Br2 = 3. Orde 2NO(g) + Br2 (g)  2NOBr(g) dalah sebagai
reaksi totalnya adalah . . . . berikut.
A. -1
2 No. [NO] [Br2] Laju
B.
3 (M) (M) (M/detik)
3 1. 1 1 4
C. 2. 1 2 8
2
3. 2 1 16
D. 1
4. 3 1 36
E. 5
Reaksi di atas mempunyai orde total . . . .
81. Persamaan laju reaksi untuk reaksi:
A. 0
N2(g) + 2O2(g)  2NO2(g) , dituliskan sebagai
B. 1
v = k[NO2][O2]2. Reaksi tersebut mempunyai C. 2
orde reaksi sebesar . . . . D. 3
E. 4
A. 5
B. 4 86. Pehatikan data percobaan untuk reaksi
C. 3 A + B  AB berikut.
D. 2 No. [A] [B] Laju
E. 1 (M) (M) (M/detik)
82. Dari reaksi A + B  AB, diperoleh data 1. 0,1 0,05 20
percobaan sebagai berikut. 2. 0,3 0,05 180
No. [A](M) [B] (M) Laju 3. 0,1 0,2 320
(M/detik) Orde reaksi terhadap A dan B adalah . . . .
1. 0,1 0,1 x A. 1 dan 1
2. 0,2 0,2 8x B. 1 dan 2
3. 0,1 0,3 9x C. 2 dan 1
Orde reaksi terhadap B adalah . . . . D. 2 dan 2
A. 1 E. 2 dan 3
B. 2 87. Berdasarkan soal no 86 nilai k adalah . . . .
C. 3 A. 200.000
D. 4 B. 400.000
E. 5 C. 600.000
83. Diketahui data percobaan berikut. D. 800.000
E. 900.000
No. [P] [Q] (M) Laju
(M) (M/detik) 88. Data berikut dikumpulkan dari reaksi:
1. 0,1 0,1 6 2NO(g) + Br2(g)  2NOBr(g) pada suhu 55oC.
2. 0,1 0,2 12 No. [NO] [Br2] Laju
3. 0,1 0,3 18 (M) (M) (M/detik)
4. 0,2 0,1 24 1. 0,10 0,10 0,0010
5. 0,3 0,1 54 2. 0,20 0,10 0,0020
Dari hasil percobaan tersebut, laju reaksinya 3. 0,30 0,10 0,0030
adalah . . . . 4. 0,10 0,20 0,0010
A. v = k[P][Q]2 5. 0,10 0,30 0,0010
B. v = k[P]2 Orde reaksi terhadap Br2 berdasarkan data
C. v = k[Q] adalah . . . .
D. v = k[P]2[Q] A. 0
E. v = k[P][Q] 1
B.
84. Diketahui rumus laju reaksi: v = k[N2]2[H2]. Jika 2
dua konsentrasinya masing-masing pereaksi C. 1
diperbesar dua kali, laju reaksi meningkat D. 2
menjadi . . . . kali laju semula. E. 3
A. 2
B. 4
C. 8
D. 12
E. 16 89. Data percobaan reaksi : 2A + B2  2AB adalah
sebagai berikut.
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
11
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11

No. [A] [Br2] Laju B. 2


(M) (M) (M/detik) C. 3
1. 0,50 0,50 1,5 x 10-4 D. 4
2. 0,50 1,00 3,0 x 10-4 E. 5
3. 1,00 1,00 3,0 x 10-4
Dari data di atas, orde reaksi terhadap B2 adalah 94. Pada reaksi : H2 (g) + I2 (g)  2HI(q) diperoleh data
....
A. 0 sebagai berikut.
B. 1 No. [H2] [I2] Waktu
C. 2 (M) (M) (detik)
D. 3 1. 0,02 0,6 32
E. 4 2. 0,04 0,6 16
3. 0,02 1,2 8
90. Laju reaksi untuk reaksi P + Q  R + S adalah Persamaan laju reaksi yang sesuai dengan data
1 di atas adalah . . . .
v  k  P  2 Q  . Perubahan konesentrasi awal P
2
A. v = k[H2][I2]
dan Q yang akan menyebabkan reaksi B. v = k[H2][I2]2
berlangsung 12 kali lebih cepat adalah. . . . C. v = k[H2]2[I2]
A. [P] x 3 dan [Q] x 4 D. v = k[H2]2[I2]2
B. [P] x 5 dan [Q] x 7 E. v = k[H2]2[I2]3
C. [P] x 4 dan [Q] x 3 95. Pada reaksi 2X + Y  X 2 Y diperoleh data
D. [P] x 6 dan [Q] x 2 percobaan sebagai berikut.
E. [P] x 9 dan [Q] x 2
91. Suatu reaksi A  B berlangsung dalam waktu No. [X] [Y] Laju
30 detik. Jika konsentrasi A dinaikkan dua kali, (M) (M) (M/detik)
waktu reaksi menjadi 7,5 detik. Reaksi tersebut 1. 0,4 1,0 12,0 x 10-3
memiliki orde reaksi . . . . 2. 0,8 1,0 4,8 x 10-2
A. 0 3. 0,4 0,2 2,4 x 10-3
B. 1 4. 0,6 0,8 a
C. 2 Orde reaksi terhadap X adalah . . . .
D. 3 A. 0
E. 4 B. 1
92. Pada reaksi: X + Y  P + Q diperoleh data C. 2
sebagai berikut. D. 3
Reaksi [X] awal [Y]awal Waktu E. 4
(mol dm3) (mol dm3) (detik) 96. Nilai a pada soal 95 adalah . . . .
a. 4 1 152  6 A. 0,0108
b. 8 1 73  7 B. 0,0216
C. 0,05
c. 12 1 52  5 D. 0,075
Orde reaksi terhadap X adalah . . . . E. 0,15
A. 0 Untuk menjawab soal nomor 97-100 gunakan
1 data berikut.
B.
2 Berikut ini data hasil percobaan untuk reaksi :
C. 1 Na 2S2 O3 (aq) + 2HCl(aq) + 2NaCl(aq) + H 2O(l) + SO 2 (g)
D. 2
+S(s)
E. 3

Perc. Konsentrasi awal Waktu


(M) (detik)
93. Reaksi 2NO(g) + 2H2 (g)  N2 (g) + 2H2 O(l) ,
Na 2S2 O3 HCl
berlangsung dalam dua tahap.
1 0,25 1,0 150
1) 2NO(g) + H 2 (g)  N 2 O(g) + 2H 2 O(l) 0,25 2,0 75
2
(lambat) 3 0,50 2,0 75
2) N 2 O(g) + H2 (g)  N2 (g) + H2 O(l) (cepat) 4 0,45 3,5 X
Orde reaksi total reaksi di atas adalah . . . .
A. 1 97. Persamaan laju reaksi tersebut adalah . . . .
A. v = k[Na2S2O3]

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


12 tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11

B. v = k[Na2S2O3][HCl]
C. v = k[Na2S2O3]2[HCl]
D. v = k[Na2S2O3][HCl]2
E. v = k[HCl]
98. Orde reaksi totalnya adalah . . . .
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
99. Nilai tetapan laju (k) pada reaksi tersebut adalah
....
A. 0,0067
B. 0,067
C. 0,67
D. 6,7
E. 67
100. Berdasarkan data tersebut nilai x adalah . . . .
A. 0,003
B. 0,013
C. 0,023
D. 0,033
E. 0,043

E-book ini hanya untuk kalangan sendiri


tidak untuk dijualbelikan
13

Anda mungkin juga menyukai