SKILLAB / PRAKTIKUM BIOSTATISTIK

BLOK 25 (ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS & EBM)

Kamis, 28 Mei 2015

Tersedia data hasil penelitian profil lipid dan miokard infark sebanyak 250 sampel dengan
catatan sebagai berikut:
1. Pada variabel Genetik PJK kode 0 = Genetik PJK Negative dan kode 1 = Genetik
PJK Positif
2. Pada variable PJK kode 0 = PJK negative dan kode 1 = PJK positif
3. Kadar gula darah sewaktu > 200 mg% dikategorikan sebegai diabetes mellitus
1. >200 DM
2. <=200 non DM
4. Klasifikasi propil lipid merujuk pada klassifikasi umum propil lipid (terlampir)
kecuali HDL bila < atau sama dengan 40 mg% tidak baik / faktor resiko) sedangkan bila
> 40 baik / faktor protektif.

SOAL :
1. Buatlah tabel frekuensi distribusi umur dengan memakai formula sturgess dan sajikanlah dalam
bentuk tabel dan histogram.
K= 1 + 3,3 log n = jumlah kelompok
N = 250
K = 8,9 = 9
Range = max – min = 80-22 = 58
Interval = Range / K = 58 /9 = 6,4 = 7
1. 22-28
2. 29-35
3. 36-42
4. 43-49
5. 50-56
6. 57-63
7. 64-70
8. 71-77
9. 78-84
2. Buatlah variabel baru berupa variabel Indeks massa tubuh dengan rumus BB/(TB 2) dan lanjutkan
dengan membuat variabel kategori IMT sesuai dengan ukuran orang Asia.

3. Apakah IMT berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
IMT .076 250 .001 .951 250 .000
a. Lilliefors Significance Correction

Data IMT tidak berdistribusi normal

4. Apakah kadar gula darah berdistribusi normal

5. Apakah total kolestrol berdistribusi normal
6. Apakah LDL berdistribusi normal
7. Apakah Trigliserid berdistribusi normal
8. Apakah HDL berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gula Darah Sewaktu .263 250 .000 .536 250 .000
Kolesterol Total .088 250 .000 .921 250 .000
Trigliserid .199 250 .000 .767 250 .000
HDL .183 250 .000 .905 250 .000
LDL .093 250 .000 .919 250 .000
a. Lilliefors Significance Correction

9. Buatlah kategorisasi gula darah menjadi DM dan Non DM berapa angka kejadian DM pada sampel
ini. Sajikan dalam bentuk tabel dan grafik
 DM
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid DM 22 8.8 8.8 8.8
NON DM 228 91.2 91.2 100.0
Total 250 100.0 100.0

10. Sajikan Genetik PJK dalam bentuk bar diagram atau pie diagram

PJK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Negatif 180 72.0 72.0 72.0
Positif 70 28.0 28.0 100.0
Total 250 100.0 100.0
11. Hitunglah berapa korelasi antara IMT dan kadar gula darah, apakah korelasi bermakna.
Korelasi : pvalue (nilai kebermaknaan) nilai r (nilai korelasi/ kekuatan korelasi)
Numerik x numerik : pearson (variabel numerik berdistrubusi normal) , spearman (tidak normal)
P value : 0,428 (tidak signifikan / bermakna) <0,05
Nilai r (pearson correlation) : 0,050 (kekuatan korelasi sangat lemah)
Arah korelasi : positif (searah) negatif (tidak searah)
Interpretasi : Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara imt dan kadar gds dengan kekuatan korelasi
yang sangat lemah dan arah korelasi yang searah.

P value : 0,009 (bermakna)

Nilai r : 0,166 (sangat lemah)
Terdapat korelasi yang signifikan antara imt dan kadar gds dengan kekuatan korelasi yang sangat
lemah dan arah korelasi yang searah.

12. Buatlaah kategorisasi cholesterol berdasarkan rujukan umum

13. Buaatlah kategorisassi Triglyserid berdasarkan rujukan umum
14. Buatlah kategorisasi LDL berdasarkan rujukan umum
15. Buatlah kategorisasi HDL berdasarkan rujukan umum
16. Hitunglah angka kejadian PJK berdasarkan klasifikasi/kategori masing masing profil lipid
(Cholesterol/LDL/Triglyserid/HDL)Sajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakah perintah
crosstab ujilah dengan chisquaare.
Univariat : tidak ada p value
Bivariat : p value
kolesteroltotal * PJK Crosstabulation
PJK
Negatif Positif Total
kolesteroltotal normal Count 118 45 163
Expected Count 117.4 45.6 163.0
% of Total 47.2% 18.0% 65.2%
borderline Count 42 13 55
Expected Count 39.6 15.4 55.0
% of Total 16.8% 5.2% 22.0%
tinggi Count 20 12 32
Expected Count 23.0 9.0 32.0
% of Total 8.0% 4.8% 12.8%
Total Count 180 70 250
Expected Count 180.0 70.0 250.0
% of Total 72.0% 28.0% 100.0%

Dari 250 orang, ada 12 orang (4,8%) dengan kolesterol total tinggi dan mengalami PJK positif

Chi-Square Tests
 Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 1.964a 2 .374
Likelihood Ratio 1.902 2 .386
Linear-by-Linear Association .530 1 .467
N of Valid Cases 250
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 8.96.

P value 0,374 : tidak signifikan

Tidak terdapat hubungan yang signfikan antara kolesterol total dengan kejadian PJK.

HDL * PJK Crosstabulation

PJK
Negatif Positif Total
HDL rendah Count 126 44 170
Expected Count 122.4 47.6 170.0
% within HDL 74.1% 25.9% 100.0%
normal Count 54 26 80
Expected Count 57.6 22.4 80.0
% within HDL 67.5% 32.5% 100.0%
Total Count 180 70 250
Expected Count 180.0 70.0 250.0
% within HDL 72.0% 28.0% 100.0%

Dari 170 orang yang memiliki hasil HDL rendah, sebanyak 44 orang (25,9%) mengalami PJK positif

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 1.182 1 .277
b
Continuity Correction .876 1 .349
Likelihood Ratio 1.164 1 .281
Fisher's Exact Test .293 .174
Linear-by-Linear Association 1.177 1 .278
N of Valid Cases 250
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.40.
b. Computed only for a 2x2 table

P value : 0,349
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara HDL dan kejadian PJK.

Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
 Lower Upper
Odds Ratio for HDL 1.379 .772 2.463
(rendah / normal)
For cohort PJK = Negatif 1.098 .921 1.309
For cohort PJK = Positif .796 .531 1.195
N of Valid Cases 250

>1 FAKTOR RESIKO

<1 FAKTOR PROTEKTIF
1 TIDAK MEMPENGARUHI, BUKAN FAKTOR

Table 2x2 : continuity correction (tidak ada (0) sel yg expected value nya kurang dari 5),
fisher exact test (ada minimal satu expected value kurang dari 5)

2xk: 2x3, 2x4, 2x5 …  pearson chi square (tidak ada sel yg expected value nya kurang dari 5) /
likelihood ratio (ada minimal satu expected value kurang dari 5)

kxk : linier by linier

k : >2
3x3 4x4 100x100

STUNTING
ASI EKSKLUSIF

Peneliti 30 anak stunting 10 anak tidak stunting (CASE CONTROL)

20 anak stunting , tidak diberi asi
9 anak tidak stunting, diberi asi

Stunting (+) Tidak stunting (-) total

Tidak diberi asi (+) A = 20 B=1
Diberi asi (-) C = 10 D=9
total 30 10 40

OR : AD/BC = 20X9 / 1X10 = 18

Anak-anak yang tidak diberi asi 18x beresiko mengalami stunting dibandingkan anak yang diberi asi
Crosstab
PJK
Negatif Positif Total
LDL optimal Count 44 22 66
% of Total 17.6% 8.8% 26.4%
 semi optimal Count 51 25 76
% of Total 20.4% 10.0% 30.4%
borderline Count 48 9 57
% of Total 19.2% 3.6% 22.8%
tinggi Count 25 9 34
% of Total 10.0% 3.6% 13.6%
sangat tinggi Count 12 5 17
% of Total 4.8% 2.0% 6.8%
Total Count 180 70 250
% of Total 72.0% 28.0% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 6.106 4 .191
Likelihood Ratio 6.557 4 .161
Linear-by-Linear Association 1.585 1 .208
N of Valid Cases 250
a. 1 cells (10.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 4.76.

Crosstab
PJK
Negatif Positif Total
TRIGLISERIDA normal Count 143 46 189
% of Total 57.2% 18.4% 75.6%
borderline Count 21 6 27
% of Total 8.4% 2.4% 10.8%
tinggi Count 16 18 34
% of Total 6.4% 7.2% 13.6%
Total Count 180 70 250
% of Total 72.0% 28.0% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 12.195 2 .002
Likelihood Ratio 11.084 2 .004
Linear-by-Linear Association 9.233 1 .002
N of Valid Cases 250
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 7.56.

JENIS PENELITIAN
DESKRIPTIF DAN ANALITIK
DESKRIPTIF : CASE REPORT, CASE SERIES, CROSS SECTIONAL DESKRIPTIF
ANALITIK : OBSERVATIONAL (CASE CONTROL, COHORT STUDY, DAN CROSS
SECTIONAL DAN EXPERIMENTAL (RCT DAN QUASI)
SEBAB AKIBAT
CASE CONTROL : AKIBAT (SUDAH TERJADI) , RETROSPEKTIF (ODDS RATIO)
KEJADIAN STUNTING DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
COHORT STUDY : SEBAB (BELUM TERJADI) , PROSPEKTIF (MENGIKUTI, RENTANG
WAKTU CUKUP LAMA)  PROSPEKTIF, RETROSPEKTIF (RELATIVE RISK)
CROSS SECTIONAL : BELUM JELAS (PREVALANCE RISK  JANGKA PENDEK)
POR  JANGKA PANJANG

NILAI RESIKO HANYA UTK TAB 2X2

17.Apakah terdapat hubungan antara genetik PJK dan kejadian PJK. Gunakan chisquare test.
18.Apakah terdapat hubungan antara kategori IMT dan kejadian PJK.Gunakan chisquare test
19.Apakah terdapat hubungan antara kategori umur dan kejadian PJK. Gunakan chisquare test.
20.Apakah ada perbedaan kadar gula darah antar kelompok IMT,gunakan ANOVA.
VARIABEL KATEGORIK >2 X VARIABEL NUMERIK TIDAK BERPASANGAN, NORMAL
TIDAK NORMAL : KRUSKAL WALLIS
T TEST : PERBEDAAN …
PERBEDAAN RATA-RATA KADAR
PERBEDAAN
ANOVA
Gula Darah Sewaktu
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 12134.142 2 6067.071 1.113 .330
Within Groups 1346546.562 247 5451.606
Total 1358680.704 249

TIDAK TERDAPAT PERBEDAAN RATA-RATA KADAR GULA DARAH SEWAKTU YANG

SIGNIFIKAN ANTAR KELOMPOK IMT

Ranks
kategori IMT N Mean Rank
Gula Darah Sewaktu non obes 136 121.58
overweight 30 96.93
obes 84 142.04
Total 250

Test Statisticsa,b
Gula Darah
Sewaktu
Chi-Square 9.483
df 2
Asymp. Sig. .009
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: kategori
IMT
TERDAPAT PERBEDAAN RATA-RATA KADAR GULA DARAH SEWAKTU YANG
SIGNIFIKAN ANTAR KELOMPOK IMT

21. Apakah terdapat perbedaan kadar gula darah antar kelompok umur sturgess, gunakan ANOVA
DAN KRUSKAL WALLIS

ANOVA
Gula Darah Sewaktu
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 71410.712 8 8926.339 1.671 .106
Within Groups 1287269.992 241 5341.369
Total 1358680.704 249

Ranks
usia_sturgess N Mean Rank
Gula Darah Sewaktu 22-28 8 69.44
29-35 22 102.66
36-42 36 125.81
43-49 53 118.93
50-56 49 140.56
57-63 40 143.81
64-70 29 108.31
71-77 7 134.79
78-84 6 167.33
Total 250

Test Statisticsa,b
Gula Darah
Sewaktu
Chi-Square 15.906
df 8
Asymp. Sig. .044
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
usia_sturgess

22. Apakah terdapat perbedaan kadar masing masing profil lipid berdasarkan sex/jenis kelamin.
Gunakan t student test independent (KALAU TIDAK BERPASANGAN DAN NORMAL)
TIDAK NORMAL : MANN WHITHEY
LDL HDL TRIGLISERID
 P VALUE 0.550

Ranks
Jenis Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks
Kolesterol Total Wanita 131 122.77 16083.50
Pria 119 128.50 15291.50
Total 250

Test Statisticsa
Kolesterol Total
Mann-Whitney U 7437.500
Wilcoxon W 16083.500
Z -.625
Asymp. Sig. (2-tailed) .532
a. Grouping Variable: Jenis Kelamin

Ranks
Jenis Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks
Trigliserid Wanita 131 121.02 15854.00
Pria 119 130.43 15521.00
Total 250
HDL Wanita 131 125.20 16401.50
Pria 119 125.83 14973.50
Total 250
LDL Wanita 131 126.13 16522.50
Pria 119 124.81 14852.50
Total 250

Test Statisticsa
Trigliserid HDL LDL
Mann-Whitney U 7208.000 7755.500 7712.500
Wilcoxon W 15854.000 16401.500 14852.500
Z -1.029 -.069 -.144
Asymp. Sig. (2-tailed) .304 .945 .886
a. Grouping Variable: Jenis Kelamin
23. Apakah terdapat perbedaan kadar masing masing profil lipid berdasarkan PJK. Gunakan t student
test independent
KOLESTEROL TOTAL, LDL HDL, TRIGLISERID

Ranks
PJK N Mean Rank Sum of Ranks
Trigliserid Positif 70 139.48 9763.50
Negatif 180 120.06 21611.50
Total 250
HDL Positif 70 126.01 8821.00
Negatif 180 125.30 22554.00
Total 250
LDL Positif 70 120.25 8417.50
Negatif 180 127.54 22957.50
Total 250
Kolesterol Total Positif 70 131.01 9171.00
Negatif 180 123.36 22204.00
Total 250

Test Statisticsa
Trigliserid HDL LDL Kolesterol Total
Mann-Whitney U 5321.500 6264.000 5932.500 5914.000
Wilcoxon W 21611.500 22554.000 8417.500 22204.000
Z -1.909 -.071 -.716 -.752
Asymp. Sig. (2-tailed) .056 .944 .474 .452
a. Grouping Variable: PJK

24. Hitunglah berapa korelasi antara gula darah dan hematokrit

25. Apakah terdapat hubungan antara masing masing kategori profil lipid dengan kejadian PJK.
Gunakan chi square test.
26. Apakah terdapat hubungan kejadian DM dan kejadian PJK. Gunakan chi square test.
27. Buatlah kategorisasi kadar hematokriet dengan formula sturgess dan apakah ada hubungan
kategori ini dengan kejadian PJK. Gunaakan chi square test.
28. Hitunglah apakah ada korelasi tekanan darah sistolik dengan kadar LDL
29. Buatlah kesimpulan variabel apa saja yang mempengaruhi kejadian PJK berdasarkan hasil analisis
soal diatas.
30. Buatlah model prediksi LDL dari seluruh variabel lainnya yang relevan
31. Buatlah model regresi logistik kejadian PJK dari variabel lainya yang relevan.

LDL = KOLESTEROL TOTAL – HDL – TRIGLISERIDA

= 200 – 100- 50
PERSAMAAN

REGRESI LINIER (NUMERIK)

REGRASI LOGISTIK (KATEGORIK)

SIGNIFIKANSI
H0 : TIDAK TERDAPAT HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA … DAN …
H1 : TERDAPAT HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA … DAN …

P VALUE :
α: 5% , 0,05
<0,05 , < α ,  HIPOTESIS 0 (H0) DITOLAK, SEHINGGA KITA MENERIMA H1 HIPOTESIS
ALTERNATIF
>=0,05 , >=α ,  HIPOTESIS 0 DITERIMA