PHA
Dr. Koro baru saja dipercaya menjadi Kepala Puskemas Rona. Sebagai Public Health
Administrator yang baru, pengetahuan tentang ilmu Public Health Administration menjadi
sangat penting. Apalagi saat ini sedang terjadi Pandemi Covid 19.
Dalam kedudukannya sebagai seorang manager di wilayah kerjanya, Dr. Koro harus
melakukan upaya-upaya dari “hulu sampai ke hilir”. Upaya di “hulu” adalah pencegahan.
Upaya di “hilir” adalah pengobatan. Pemahamannya tentang five level of prevention menjadi
sangat penting. Upaya di “hulu” yang dilakukannya adalah memastikan upaya preventif dan
upaya promotif berjalan baik agar kasus-kasus Covid 19 di wilayah kerjanya tidak
meningkat. Dalam hal ini, pemerintah sudah menetapkan kebijakan 3 M. Untuk upaya di
“hilir”, pemerintah juga sudah menetapkan kebijakan yang dikenal dengan istilah 3 T.
Minggu pertama bertugas, Dr. Koro langsung mendapatkan informasi dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang menaunginya bahwa ditemukan seorang warga di wilayah
kerjanya saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena positif Covid 19. Dr. Koro harus
menugaskan staf fungsionalnya melakukan upaya tracing atas kasus tersebut. Selain itu, Dr.
Koro harus terus melakukan upaya penyuluhan Kesehatan 3 M yang lebih intens di wilayah
kerjanya.
KLARIFIKASI ISTILAH
IDENTIFIKASI MASALAH
ANALISIS MASALAH
1. Dr. Koro baru saja dipercaya menjadi Kepala Puskemas Rona. Sebagai Public Health
Administrator yang baru, pengetahuan tentang ilmu Public Health Administration
menjadi sangat penting. Apalagi saat ini sedang terjadi Pandemi Covid 19.
a. Apa yang dimaksud dengan puskesmas (singkatan)? Alvina
b. Apa fungsi dari puskesmas? Mifta
c. Bagaimana kedudukan puskesmas pada bidang Kesehatan? Nabilah
d. Apa saja pelayanan Kesehatan yang ada di puskesmas? Prima
e. Bagaimana struktur organisasi puskesmas? Rosyad
f. Mengapa ilmu public health administration sangat penting dimilik oleh tenaga
Kesehatan? Nadya
g. Apa saja tugas dan fungsi public health administration? Brian
h. Apa sikap yang harus dimiliki oleh seorang leader? Dilak
i. Apa saja perangkat PHA yang diperlukan? Vashti
j. Apa saja indicator keberhasilan kinerja dalam pelayanan Kesehatan yang
dimiliki seorang leader? Fira
k. Siapa saja yang dapat menjadi pemimpin puskesmas? Alvina
2. Dalam kedudukannya sebagai seorang manager di wilayah kerjanya, Dr. Koro harus
melakukan upaya-upaya dari “hulu sampai ke hilir”. Upaya di “hulu” adalah
pencegahan. Upaya di “hilir” adalah pengobatan. Pemahamannya tentang five level of
prevention menjadi sangat penting. Upaya di “hulu” yang dilakukannya adalah
memastikan upaya preventif dan upaya promotif berjalan baik agar kasus-kasus
Covid 19 di wilayah kerjanya tidak meningkat. Dalam hal ini, pemerintah sudah
menetapkan kebijakan 3 M. Untuk upaya di “hilir”, pemerintah juga sudah
menetapkan kebijakan yang dikenal dengan istilah 3 T.
a. Apa yang dimaksud oleh five level? Mifta
i. Promotion health
ii. Specific protection
iii. Early diagnosis and form treatment
iv. Disability
v. rehability
b. Apa saja upaya upaya preventif dan promotive yang dapat dilakukan oleh
seorang PHA? Nabilah
c. Apa indicator keberhasilan untuk upaya preventif dan promotive? Prima
d. Apa saja factor factor yang mempengaruhi keberhasilan 3M & 3T? Rosyad
e. Bagaimana peran fasilitas Kesehatan lainnya seperti puskesmas pembantu
dalam menangani pandemic covid-19 (hulu)? Nadya
f. Apa yang dimaksud dengan kebijakan 3M dan 3T yang ditetapkan oleh
pemerintah? Brian
g. Bagaimana upaya dokter Koro dalam memanfaatkan pelayanan puskesmas
untuk mengatasi pandemic covid-19 di daerah tempat ia bekerja? Dilak
h. Apa saja kebijakan Kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam
menanggulangi covid-19? Vashti
i. Promotive apa saja yang dilakukan oleh dr. Koro? Shafira
3. Minggu pertama bertugas, Dr. Koro langsung mendapatkan informasi dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang menaunginya bahwa ditemukan seorang warga di
wilayah kerjanya saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena positif Covid 19. Dr.
Koro harus menugaskan staf fungsionalnya melakukan upaya tracing atas kasus
tersebut. Selain itu, Dr. Koro harus terus melakukan upaya penyuluhan Kesehatan 3
M yang lebih intens di wilayah kerjanya.
a. Apa yang dimaksud dengan tracing? Alvina
b. Bagaimana usaha dokter p1, p2, p3, dalam upaya tracing? Mifta
c. Bagaimana dokter Koro melakukan upaya tracing? Nabilah
d. Apa indicator keberhasilan dari tracing? Prima
e. Apa peran dan fungsi puskesmas pada keadaan pandemic covid-19 ini?
Rosyad
f. Bagaimana tanda dan gejala seseorang positif covid-19? Nadya
4. Sebagai seorang leader di Puskesmas, Dr. Koro memiliki indikator keberhasilan
kinerja dalam pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, khususnya dalam
penanganan Pandemi Covid 19.
a. Apa yang dimaksud dengan leader? Brian
b. Bagaimana teori terjadinya seorang leader? Dilak
c. Bagaimana perbedaan antara seorang leader dan leadership? Vashti
d. Bagaimana fungsi leadership dalam pelaksanaan management? Shafira
e. Apa indicator penentu keberhasilan menjadi manager di puskesmas? Alvina
f. Apa syarat dari pelayanan Kesehatan yang baik? Mifta
g. Bagaimana kedudukan pelaksana kegiatannya? Nabilah
h. Apa yang dimaksud dengan masalah? Prima
HIPOTESIS
Dr. Koro sebagai kepala puskesmas Rona diharapkan dapat melakukan upaya
preventif, promotive terhadap kasus covid-19 dan melaksanakan tugasnya sebagai public
health administrator.
Dr. koro sebagai PHA dalam rangka meningkatkan Kesehatan di wilayah kerja
puskesmas Rona.
LEARNING ISSUE