BAB I.docx SAKINAH
BAB I.docx SAKINAH
BAB I.docx SAKINAH
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Secara umum, pengertian fotocopy adalah metode membuat tiruan atau salinan
dokumen pada kertas memakai proses penyinaran. Teknik ini dibantu dengan mesin fotokopi
yang sudah eksis sejak 1950-an. Kemudian pada akhir 1960-an, setidaknya sudah ada 30
perusahaan yang secara khusus memproduksi perangkat elektronik tersebut. Sebenarnya banyak
definisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan apa itu mesin fotocopy. Beberapa pengertian
mesin fotocopy di antaranya adalah:
1. FOTOKOPI ELEKTROSTATIKA
Disebut pula dengan xerography, nama dari metode ini berasal dari kata
Yunani, yakni xeros yang berarti kering dan graphein yang berarti menulis.
Adalah Chester F.Carlson yang pertama mengenalkan cara ini pada 1938 dan
perangkatnya diproduksi secara komersial pada 1951 oleh Xerox corporation.
Di Indonesia, mesin fotokopi yang memakai xerography tren pada pertengahan
2. FOTOKOPI PROYEKSI
Pada metode ini, mesin fotokopi sudah memanfaatkan teknologi yang lebih
modern, yakni kamera. Alat ini akan menciptakan salinan dari keadaan asli atau
sesungguhnya . kemudian, film akan merekamnya dan menghasilkan salinan
negatif setelah dicuci. Sementara untuk membuat salinan positif, gambar dari
salinan negative tadi akan di proyeksikan pada kertas positif yang dikembangkan.
Fotokopi proyeksi lantas menjadi salah satu pengertian fotocopy popular yang
bertahan cukup lama.
3. FOTOSTAT
Salah satu metode salinan tertua ini kali pertama muncul pada 1906. Fotostat
adalah cara pemotretan gambar asli memakai kamera khusus pada kertas peka
cahaya sebagai pengganti film. Komponen ini akan menciptakan bayangan negatif
atau putih di atas hitam. Kemudian, hasilnya akan dijilid jadi satu, diperbesar
maupun diperkecil dari ukuran asli. Jika membutuhkan gambar positif, maka kertas
fotografi akan dipakai dengan pengaturan kontras tinggi. Fotostat juga bisa
membuat slinan dari microfilm.
4. FOTOKOPI KONTAK
Disebut juga sebagai cetak biru (blue print), teknik ini sudah eksis
sejak 1800-an. Sementara itu di Indonesia, metode ini diaplikasikan pada
mesin bernama lichtdruk untuk menggandakan gambar-gambar arsitektur
maupun teknik yang dilakukan pada kertas tembus pandang. Dalam metode
ini, gambar asli akan bersinggumgam dengan kertas negatif peka cahaya,
lalu disinari. Setelah itu, kertas ditempelkan pada kertas positif dan di
masukkan ke mesin untuk di kembangkan memakai uap ammonia.
Anda yang pernah ke tempat fotokopy pasti pernah melihat kecepatan menyalin yang
dilakukan mesin tersebut. Faktanya, satu lembar kertas bisa disalin dalam waktu tak
lebih dari 5 detik. Artinya, anda bisa mendapatkan 50 salinan dalam waktu satu menit
saja.
Mesin fotokopy didesain sedemikian rupa agar bisa mencetak dokumen dalam
kapasitas besar untuk jangka waktu lama. Anda yang belum bisa membeli mesin
fotokopy baru dapat memakai mesin rekondisi. Walau harganya lebih murah,tetapi
cara kerjanya tetap maksimal, apalagi kalau anda mengimbanginya dengan
pemeliharaan berkala;
6. fotocopy buku
Jilid buku merupakan sebuah pekerjaan berupa himpunan atau pengumpulan lembaran-
lembaran kertasmenjadi satu buku, yang dilindungi oleh suatu ban atau sampul. Jika anada ingin
membeli mesin jilid buku yang berkualitas untu usaha anda, anda bisa membelinya hanya di
telson yang merupakan salah satu distributor mesin digital printing terbesar diindonesia yang
menyediakan berbagai jenis mesin digital printing yang berkualitas. Menjual berbagai jenis
mesin digital printing seperti mesin laminating, mesin creasing, mesin jilid, mesin potong, mesin
hardcover maker, mesin hot print, mesin sablon, mesin press, mesin offset, mesin pemotong
kertas, mesin potong kartu nama, mesin mata ayam, mesin rel, mesin lem, mesin glue binding
dan masih banyak jenis mesin digital printing lainnya. Telson juga menyediakan sparepart dari
mesin-mesin tersebut. Andatak perlu khawatir, karena mesin-mesin yang disediakan oleh telson
memiliki kualitas yang baik dan juga pastinya awet tahan lama. Proses penjilidan merupakan
suatu hal yang penting dalam perpustakaan, karena factor usia buku, kondisi ruangan
Tujuan utama dalam proses penjilidan adalah untuk mempertahankan dan melestarikan bahan
perpustakaan agar tetap dalam keadaan utuh dan terhindar dari kerusakan fisik guna menunjang
fungsi perpustakaan layanan. Tujuan penjilidan adalah:
JENIS-JENIS PENJILIDAN
Seperti yang kita ketahui, buku-buku pustaka memiliki bentuk yang beraneka ragam, ada
yang pendek, panjang, tebal, kuat, tipis, lemah, indak dan sederhana. Bervariasinya bentuk
buku tersebut yang mempengaruhi jenis penjilidan serta cara pengerjaannya. Ada buku
yang memang dijilid agar kertas terkumpul dan urutannya benar, karena itu menjilidnya
asal kertas tergabung dengan kuat, tidak tercecer walaupun mungkin halaman buku
tersebut tidak bisa dibuka dengan rata (flat). Ada juga penjilidan yang memerlukan tenaga,
bisa dibuka, dan juga tidak rusak kalau difotocopy. Seperti misalnya jilidan untuk satu
volume mejala professional atau buku rujukan. Buku-buku yang dijilid secara bersamaan
ada yang mengaruskan jilidan tersebut harus dengan cepat dan dengan menggunakan
mesin, namun ada juga yang dijilid dengan menggunakanjarum yang indah, kuat, dan juga
rapih. Ada buku perpustakaan yang dijilid dengan metode hard cover karena
menggunakan karton, dengan dibungkus dengan linen sepenuhnya separuh atau sebagian
saja. Berikut ini merupakan jenis-jenis penjilidan:
Yaitu dimana hasil penjilidannya sama seperti buku ( tidak memakai lakban )
Untuk jilid soft cover spiral ini terdapat 2 jenis, yaitu spiral kawat dan juga spiral
plastik. Dimana pada spiral plastik, kalau ada yang salah mudah di bongkar, namun
kelemahannya adalah spiral mudah patah dan kertas mudah sobek jika tidak hati-hati
dalam penjilidannya. Sementara untuk spiral kawat adalah spiral tidak mudah patah
dan juga kawat tidak karatan. Sedangkan kelemahannya adalah kertas mudah koyak
karena tidak bisa dibuka, dan hanya untuk satu kali kali pakai.
terbagi menjadi
Jilid Buku
Jilid ini hanya cocok jika jumlah halamannya sedikit. Misalnya penjilidan untuk
majalah dan juga buku tulis.
Singnature binding adalah penjilidan yang memperhatikan tanda pada bahan pustaka
yang akan di jilid. Dokumen –dokumen yang biasanya membuthkan jumlah halaman
yang banyak. Dokumen di bagi menjadi kuras-kuras, dan setiap kuras-kuras diberikan
tanda dengan huruf angka secara unit. Mulai dari kuras pertama digabungkan kuras
kedua dengan cara dijahit dengan lubang seperti antara kuras pertama dan kedua tadi.
Mesin laminating merupakan salah satu alat yang digunakan untuk merapikan dokumen agar
terlihat lebih rapi serta aman dari tetesan air maupun noda lain. Mesin ini telah banyak digunakan di
perkantoran serta usaha fotocopy.
Manfaat dari mesin laminating ini dapat melindungi dokumen sehingga tidak akan mudah
rusak namun ada kelemahannya juga yaitu plastik laminating sobek maka dokumen juga
akan ikut robek. Oleh sebab itu diperlukan keahlian serta ketelitian yang tinggi untuk
melaminasi sebuah dokumen.
Mengoperasikan mesin laminating panas haruslah berhati-hati agar plastik atau film yang
digunakan tidak mudah robek. Berikut ini cara menggunakan mesin laminating yang baik
dan benar sesuai prosedur pengoperasikannya:
Laminating dingin menggunakan bahan adhesive yang dicampur dengan bahan air
atau pelarut. Adhesive tersebut dicoatingkan ke permukaan plastik lalu dilapiskan ke
media. Metode ini disebut dengan metode wet yang mempunyai kelebihan dari segi
biaya yang lebih murah disbanding dengan metode thermal.
Namun, metode ini termasuk tidak ramah lingkungan karena terjadi penguapan dari
bahan pelarutpada saat proses pengeringan adhesive. Kualitas hasil laminasi mesin
laminating dingin lebih buruk dibandingkan dengan laminating panas. Hal ini
disebabkan pada mesin laminating panas akan mengepres plastik dengan kuat
sehingga plastik mampu menempel pada media dengan sangat erat.