Anda di halaman 1dari 28

PEMBIAYAAN DAN ASURANSI

KAPAL - MS141318

Hasan Iqbal Nur, S.T., M.T.


Irwan Tri Yunianto, S.T., M.T.

GANJIL 2020/2021

1
Deskripsi Mata Kuliah
• Pembiayaan dan Asuransi Kapal merupakan mata kuliah dengan target pembelajaran
yaitu mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep pembiayaan investasi kapal
(termasuk bangunan laut) serta mampu mengidentifikasi cara melindungi aset atas
risiko yang mungkin timbul dari suatu investasi maritim.
• Mahasiswa harus sudah memahami konsep risiko dan pengendalian risiko sebelum
mengambil mata kuliah ini, karena pada mata kuliah ini akan diajarkan tentang konsep
asuransi maritim sebagai salah satu cara pengendalian risiko serta konsep pembiayaan
dan kelayakan investasi maritim.
• Strategi pembelajaran dari mata kuliah ini dengan metode ceramah dan diskusi di dalam
kelas dan akan terdapat tugas baik individu maupun kelompok serta ujian pada tengah
dan akhir semester untuk mengevaluasi seberapa dalam tingkat pemahaman dan
analisis dari mahasiswa tentang konsep pembiayaan dan kelayakan investasi serta
asuransi di bidang maritim

2
#KULIAHSEATRANS
Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep pembiayaan investasi maritime;
2. Mahasiswa menguasai konsep dan mampu melakukan analisis model pembiayaan;
3. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis kelayakan investasi suatu projek;
4. Mahasiswa mamahami konsep asuransi dibidang maritim;
5. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis kebutuhan asuransi dibidang
maritim.

3
#KULIAHSEATRANS
Pokok Bahasan

1. Manajemen Resiko dan Asuransi


2. General Insurance
3. Marine Insurance
4. Marine Hull (H&M) Insurance
5. Protection and Indemnity (P&I) Insurance
6. Marine Cargo Insurance
7. Freight, Demurrage & Defence (FD&D) Insurance
8. Increased Value (IV) Insurance
9. Builder Risk Insurance
10. Premi, Claim & Reinsurance
11. Studi Kasus Marine Insurance

4
#KULIAHSEATRANS
Pustaka Utama dan Pendukung

1. William CA, Smith, M.L, and Young P.C, Risk Management and Insurance, 8th
Ed., Irwin, McGraw‐Hill, Boston, 1998
2. Istopo, Asuransi Maritim, BP3IP, Jakarta, 2003
3. Hodges, Susan, Law of Marine Insurance, London, 1996
4. Salim, Abbas. Asuransi & Manajemen Risiko. 2012

5
#KULIAHSEATRANS
Aturan Perkuliahan

1. Perkuliahan dilaksanakan dalam keadaan aktif dan kondusif;


2. Minimum kehadiran 80% atau 14 kali pertemuan;
3. Toleransi waktu keterlambatan 15 menit;
4. Pengumpulan tugas On Time;
5. Metode pembelajaran 2 arah;
6. Selama perkuliahan Online mahasiswa tetap mengaktifkan kamera
7. Menggunakan Usernam dg format Nama_NRP

6
#KULIAHSEATRANS
Evaluasi dan Penilaian
1. Tugas (15%)
Paper dan presentasi (Kelompok) @ 25 menit  20 menit presentasi, 5 menit
Q&A
2. Case Study (10%)
Studi Kasus Marine Insurance (Kelompok)
3. UTS (25%)
Teori dan studi kasus (Individu)
*Good Luck Guys

7
#KULIAHSEATRANS
Rencana Pembelajaran Semester
Minggu Ke- Pokok Bahasan Tanggal Keterangan

Minggu Ke‐1 Pendahuluan Pembiayaan dan Asuransi Kapal 30‐Sep‐2020


Manajemen Resiko dan Asuransi
Minggu Ke‐2 7‐Oct‐2020
Marine Insurance
Hull & Machinery (H&M) Insurance
Minggu Ke‐3 14‐Oct‐2020 Kel‐2 & Kel‐3
Protection Indemnity (P&I) Insurance
Cargo Marine Insurance
Minggu Ke‐4 Freight, Demmurage & Defence (FD&D) Insurance 21‐Oct‐2020 Kel‐4 & Kel‐5
Increased Value (IV) Insurance
Builder Risk Insurance
Minggu Ke‐5 28‐Oct‐2020 Kel‐5 & Kel‐6
Claim, Premi, Reinsurance
Minggu Ke‐6 Case Study Marine Insurance 4‐Nov‐2020 Tugas 2
Minggu Ke‐7
* Kuliah Tamu "Marine Insurance" 11‐Nov‐2020
Minggu Ke-8 Evaluasi Tengah Semester (ETS) 18-Nov-2020 ETS

Pelaksanaan Kuliah Tamu menyesuaikan dengan jadwal narasumber

8
#KULIAHSEATRANS
Pembagian Kelompok
Kelompok NRP Nama Kelompok NRP Nama
Kelompok‐ 1 4411340000029 RENGGA PRAMADHIKA AKBAR Kelompok‐4 4411740000001 WAHYU NUR HIDAYATUN NISA
Kelompok‐ 1 4411740000004 AGUM SETYO BINTORO Kelompok‐4 4411740000008 AISYAH MUTIARA RAMADHANI
Kelompok‐ 1 4411740000012 YUSRI RAHMATUL IZZA Kelompok‐4 4411740000015 HISYAM AWIE ANUGRAH
Kelompok‐ 1 4411740000018 MUHAMMAD SYARIF FAUSAN HABIBIE Kelompok‐4 4411740000023 YUSTIKA ATHIYA HASNA
Kelompok‐ 1 4411740000027 YOPY ANJAS HENDRAWAN Kelompok‐4 4411740000031 RAIHAN HADYANTA
Kelompok‐ 1 4411740000035 THAMARA SHAIFA ANWAR Kelompok‐4 4411740000038 SUCI AMALIA PUTRI
Kelompok‐ 1 4411740000041 AKMAL NAUFAL RAMADHAN Kelompok‐4 4411740000044 KENNETH JOSHUA
Kelompok‐ 1 4411740000047 MUHAMMAD REZA AMIRULLAH Kelompok‐4 4411740007001 ESTELIA OCTAVIA DE SOUSA SANTOS
Kelompok‐ 2 4411540000035 ZUHDI AMIN Kelompok‐5 4411740000002 NANING YULIANA
Kelompok‐ 2 4411740000006 AHMAD SYAIFUDIN Kelompok‐5 4411740000009 SAIF MUIZZADIN WADAULLAH
Kelompok‐ 2 4411740000013 RUDI HARYANTO Kelompok‐5 4411740000016 C. DAYU MURTI
Kelompok‐ 2 4411740000020 DIMAS BAYU ADI PUTRA Kelompok‐5 4411740000024 EQICK GALANSYAH
Kelompok‐ 2 4411740000028 MAULIDIA PUTRI AZUNINGRUM Kelompok‐5 4411740000032 AZZAHRA HUMAIRA
Kelompok‐ 2 4411740000036 I GEDE BAGUS INDRA DANENDRA Kelompok‐5 4411740000039 NI MADE ADELIA ANGGI PRATIWI
Kelompok‐ 2 4411740000042 MUHAMMAD FAJRI RIZKY Kelompok‐5 4411740000045 IZDIHAR RIZQI ZAMZAMI
Kelompok‐ 2 4411740000048 HEIDI VENA BR GINTINGS Kelompok‐5 4411740007002 DELIA ALEIXO NUNES
Kelompok‐ 3 4411540000041 BRIGAS GALLI REZKY Kelompok‐6 4411740000003 ILHAM MULIANA RAHMAN
Kelompok‐ 3 4411740000007 DINAR RIZKI PUSPITASARI Kelompok‐6 4411740000010 EVITA SHALMA ISTYAWATI
Kelompok‐ 3 4411740000014 FIRANTI YULIA HIDAYAT Kelompok‐6 4411740000017 AKHDHAN MUHAMMAD MUAZ
Kelompok‐ 3 4411740000022 GERALDUS ADHITYA HARTONO Kelompok‐6 4411740000026 FARREL FERIANNO HASAN BASRI
Kelompok‐ 3 4411740000030 RIZKA OKTAVIANA Kelompok‐6 4411740000034 JIHAN WIDYA
Kelompok‐ 3 4411740000037 REFIANTIKA RACHMA UTAMI Kelompok‐6 4411740000040 ANTONI PRIYAMBODO
Kelompok‐ 3 4411740000043 RYAN TENRIJUANG HINDAR JAYA Kelompok‐6 4411740000046 PUTRI INTAN KAROMAH
Kelompok‐ 3 4411740000049 I MADE SUDIANTARA Kelompok‐6 4411740007003 AUGUSTO D.C DOS SANTOS

9
#KULIAHSEATRANS
Detail Penugasan Asuransi Kapal
1. PAPER 2. PRESENTASI
o Cover o Materi Bab 2, 3 & 4 dalam paper
o Daftar Isi o Rapi dan Menarik
o Daftar Gambar
o Daftar Tabel
o Bab 1 Manajemen Resiko dan Asuransi
o Bab 2 Marine Insurance
• Definisi
• Tujuan
• Prinsip
o Bab 3 Penugasan (ex H&M Insurance)
• Definisi
• Scope of cover
o Bab 4 Studi kasus sesuai Penugasan
o Lampiran pembagian tugas kelompok

10
#KULIAHSEATRANS
MINGGU KE-1
MANAJEMEN RESIKO &
ASURANSI 11

#KULIAHSEATRANS
Risk, Peril, Hazard
 Risk
• Secara umum diartikan sebagai:
1) Risiko adalah adanya keraguan
“Peluang terjadinya sesuatu dimasa depan yang secara objektif terkait suatu hasil
tidak sesuai dengan yang kita harapkan” dalam situasi tertentu;
2) Risiko adalah sesuatu yang tidak
• Risiko timbul karena KETIDAK-MAMPUAN kita dapat diprediksi dan memiliki
MENGETAHUI SECARA PASTI apa yang akan kecendrungan membawa hasil yang
TERJADI DIMASA DEPAN bisa berbeda dengan hasil yang
diperkirakan sebelumnya.
• Setiap berhadapan dengan ketidak pastian  saat 3) Resiko adalah ketidakpastian terkait
itulah risiko muncul adanya kerugian ekonomi;
4) Risiko adalah kemungkinan kejadian
• So… Risk means Uncertainty
yang tidak menguntungkan;
• Webster’s New Collegiate Dictionary: 5) Risiko adalah peluang terajdinya
kerugian;
◦ Certainty “a state of being free from doubt”
6) Resiko adalah kombinasi dari adanya
◦ Uncertainty “doubt about ability to predict the future bahaya (hazard).
outcome of current action”

12
#KULIAHSEATRANS
Risk, Peril, Hazard
KETIDAKPASTIAN

Now Future
Time Frame
Activities Outcomes
Favorable
(Opportunities)
Activities
Unfavorable
(Risks)
Risk Management’s function is to move uncertainty away from risk
and towards opportunity
Sumber: PMBOK, Project and Program Risk Management

1. Ketidakpastian timbul karena kita tidak memiliki


informasi yang cukup tentang outcome yang akan
diperoleh;
2. Derajat ketidakpastian dapat dikurangi dengan
menambah/melengkapi informasi yang dibutuhkan

13
#KULIAHSEATRANS
Jenis Risiko
JENIS RESIKO
1) Risiko Murni, prinsip dari jenis risiko ini, jika ia muncul maka kemungkinan yang terjadi adalah
kerugian. Sementara jika risiko ini tidak muncul, maka akibat yang didapat adalah keuntungan.
contoh konkret dari risiko ini adalah hal‐hal yang bisa saja tidak dapat diperkirakan sebelumnya
seperti kecelakaan, perampokan, kebakaran, juga kebanjiran.
2) Risiko Spekulatif, suatu kondisi risiko yang tidak hanya dapat mengakibatkan kerugian, tapi juga
keuntungan. Contoh konkret dari risiko spekulatif adalah hasil yang didapat ketika anda
mendapat undian, bermain judi, bahkan hasil kegiatan bursa efek yang anda geluti.
3) Risiko Partikular, bersumber dari suatu kegiatan individu dan dampaknya pun berlaku lokal,
hanya pada sebagian area kecil saja. Seperti halnya kecelakaan lalu lintas. risiko ini tentu dialami
oleh si individu pengendara yang mengalami kecelakaan saja, dan mungkin juga beberapa pihak
di area lokal seperti beberapa pengendara lainnya yang terlibat.
4) Risiko Fundamental, termasuk dalam risiko yang sumbernya berasal dari alam sekitar dengan
dampak yang lebih besar juga cakupan area yang lebih besar pula dibandingkan dengan risko
partikular di atas. Contoh konretnya bisa jadi bencana alam seperti tsunami, tanah longsor,
gempa bumi, angin topan, dn sebagainya.
14
#KULIAHSEATRANS
Risk, Peril, Hazard
JENIS RESIKO

15
#KULIAHSEATRANS
Risk, Peril, Hazard
Peril  Hazard
• Peril  Penyebab kerugian Suatu kondisi yang dapat menimbulkan atau meningkatkan
• Misalnya : kemungkinan kerugian yang timbul dari peril tertentu.
• Kebakaran, badai o Physical hazard  suatu kondisi fisik yang dapat
menambah kemungkinan.
• Gempa, kecelakaan, sakit
o Moral hazard  suatu karakter dan tingkah laku individu
tertanggung yang dapat menambah atau menimbulkan
kemungkinan terjadinya kerugian.
Misalnya:
• Sikap sembrono
• Jalan rusak
• Kurang menaati peraturan
• Mesin yang kurang perawatan
• Konstruksi bangunan

16
#KULIAHSEATRANS
Manajemen Resiko
Konsep
“ Risk management is the identification, evaluation
and economic control of those risks which threaten
assets or earning capabilities of an organisaton ”
Manajemen risiko adalah segala proses kegiatan yang
dilakukan untuk meminimalkan bahkan mencegah
terjadinya risiko. Di dalamnya terdapat kegiatan
identifikasi, perencanaan, strategi, tindakan,
pengawasan dan evaluasi terhadap hal‐hal negatif
yang kemungkinan akan menimpa usaha.
Manajemen risiko terdiri dari tiga tahapan:
1. Identifikasi Resiko
2. Penilaian Resiko
3. Pengendalian Resiko
4. Review

17
#KULIAHSEATRANS
Manajemen Resiko
ANALISIS RESIKO
1. Pengendalian fisik (Physical Control of Risk)
o Berkaitan dengan tingkat kepercayaan terhadap a. Menghindari resiko (risk ovoidance)
kemungkinan terjadinya peristiwa;
b. Mengurangi resiko (risk reduction)
o Kepercayaan yang didasarkan pada tingkat frequency dan
severity; 2. Pengendalian financial (Financial Control of Risk)
o Frequency berkaitan dengan derajat pengulangan a. Menahan resiko (risk retention)
kejadian;
b. Menstransfer resiko (risk transfer)
o Severity berkaitan dengan besarnya kerugian;
o Frequency yang tinggi diikuti severity kecil dan frequency
rendah dibarengi dengan severity besar;
o Pengukuran frequency dan severity dilakukan dengan
pendekatan analisis statistik:
ASURANSI
• Descriptive statistics, merupakan penyajian data dari kejadian
masa
lampau dalam bentuk diagram atau gambar.
• Inferential statistics, merupakan penyajian kemungkinan
kejadian
yang akan datang berdasarkan descriptive statistics .

18
#KULIAHSEATRANS
Pengendalian financial (Financial Risk Control)

1) RETENSI
Apabila berdasarkan pengalaman tingkat risiko dapat diperkirakan, jumlah perkiraan tersebut bisa
diantisipasi dan ditanggung sendiri. Kerugian yang dapat diperkirakan tersebut dapat dibayar dari
penghasilan saat itu dan dibebankan sebagai biaya produksi. Alternatif lain, diadakan dana
terpisah yang dibentuk untuk mengatasinya atau untuk risiko‐risiko lain yang dapat ditanggung
sendiri (retain) sepenuhnya. Macam‐macam cara retensi:
a) FULL  risiko ditanggung sendiri, tidak melibatkan pihak lain
b) SEBAGIAN  sebagiab jumlah tertentu ditanggung pihak lain/asuransi.
c) CAPTIVE: mendirikan perusahan asuransi sendiri dengan tujuan untuk mengelola risiko
usahanya sendiri.
2) Transfer
Perusahaan mengalihkan resiko kerugian kepada organisasi/perusahaan lain (perusahaan
asuransi).

19
#KULIAHSEATRANS
Pertimbangan Dalam Asuransi

20
#KULIAHSEATRANS
Definisi Asuransi

21
#KULIAHSEATRANS
Definisi Asuransi
 1. Robert Mehr (Principles of Insurance)
o Asuransi merupakan suatu alat untuk mengurangi risiko keuangan, dengan cara pengumpulan
unit‐unit exposure dalam jumlah yang memadai, untuk membuat agar kerugian individu dapat
diperkirakan.
o Asuransi adalah suatu perjanjian antara penanggung dan tertanggung, di mana penanggung
dengan suatu imbalan (consideration = premi) akan mengambil alih beban kerugian keuangan
yang dialami oleh tertanggung, yang timbul secara tidak terduga (legal sense).
 2. Kitab Undang Undang Hukum (KUH) Dagang
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi, untuk memberikan penggantian
kerugian keuangan kepadanya atas suatu kerusakan, kehilangan keuntungan yang diharapkan,
yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu.
 3. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1992
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kerugian keuangan tertanggung karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum, ayng timbul dari suatu
peristiwa yang tidak pasti; atau Untuk melakukan pembayaran sejumlah uang yang didasarkan atas
meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

22
#KULIAHSEATRANS
Fungsi, Tujuan dan Manfaat Asuransi
 Fungsi Utama atau Primer
• Risk Transfer Tujuan:
• Common Pool Mengurangi resiko yang sudah ada dalam
• Equitable premiums masyarakat dengan cara
 Fungsi Pendukung atau Sekunder mempertanggungjawabkan secara penuh
• Stimulus to business enterprise kepada asuransi.
• Loss prevention
• Loss control Manfaat Asuransi:
• Social benefits
• Tabungan 1. Jaminan perlindungan dari resiko kerugian;
2. Efisiensi waktu dan tenaga (tidak memikirkan
 Other related function risiko);
• Investment of funds 3. Pemerataan Biaya (risiko  fix cost)
• Invisible earnings 4. Dasar pemberian kredit dari Bank
5. Tabungan (asuransi jiwa)
6. Menutup Loss of Earning

23
#KULIAHSEATRANS
Fungsi Asuransi
 FUNGSI UTAMA
• Risk Transfer
Asuransi  mekanisme pengalihan risiko, di mana perorangan atau badan usaha dapat
mengalihkan sesuatu yang tidak pasti kepada pihak lain, dengan sejumlah premi yang relatif
kecil dibandingkan dengan kemungkinan kerugian, ketidakpastian kerugian itu diahlihkan
kepada asuransi.
• Common Pool
Perkumpulan, bersepakat untuk memberikan kontribusi terhadap kerugian yang dialami oleh
seseorang di antara mereka. Dalam perkembangannya kontribusi itu ditetapkan pada awal
sebelum timbul kerugian, sehingga masing‐masing sudah bisa mengetahui pasti beban
kontribusi premi. Premi tersebut diterima dan dikumpulkan dalam suatu fund atau pool serta
dikembangkan untuk menanggulangi klaim yang terjadi.
• Equitable premiums
Kontribusi yang harus dibayar oleh masing‐masing peserta harus fair  tingkat risiko yang
dialami oleh setiap peserta bisa berbeda  nilai barang yang dipertanggungkan tidak selalu
sama  konsekuensi besarnya kontribusi (premi) berbeda  dasar dalam menetapkan
tingkat premi.

24
#KULIAHSEATRANS
Fungsi Asuransi
 FUNGSI PENDUKUNG
1) Stimulus to business enterprise, pendorong usaha tergambar dalam kegiatan asuransi melakukan
investasi yang berasal dari dana asuransi. Asuransi dapat memberikan keberanian para investor
untuk membangun usaha baru atau mengembangkan usahanya.
2) Loss prevention & control, fungsi sebagai ini tergambar dalam saran yang direkomendasikan,oleh
surveyor asuransi untuk melakukan hal‐hal yang dapat mencegah terjadinya kerugian.
3) Tabungan (savings), dalam produk asuransi jiwa khususnya endowment insurance menjamin
pembayaran baik meninggal atau hidup di akhir kontrak, pembayaran yang diterima tertanggung
pada akhir kontrak pada dasarnya merupakan akumulasi premi ditambah dengan bunga.
4) Dana investasi (investment of funds), himpunan dana asuransi (premi) yang disediakan untuk
membayar klaim merupakan sumber dana investasi.
5) Pendapatan jasa (invisible earnings), transaksi asuransi dan reasuransi terjadi dalam jangkauan
yang luas antar negara. Perusahaan asuransi di Indonesia banyak yang menempatkan
reasuransi di luar negeri, sehingga neraca perdagangan kita defisit karena pembayaran premi
merupakan penerimaan bagi luar negeri dan pengeluaran bagi Indonesia.

25
#KULIAHSEATRANS
Insurable Risk
RESIKO-RESIKO YANG DAPAT DIASURANSIKAN:
1) Dapat dinilai dengan uang (financial value)
• Sesuatu yang diasuransikan harus dinilai dengan uang, karena pada dasarnya asuransi
menyediakan pembayaran sejumlah uang;
• Nilai sentimentil harus diubah atau dinyatakan dalam nilai uang;
• Dalam asuransi jiwa, nilai uang atas nyawa yang dipertanggungkan ditetapkan berdasarkan
kemampuan membayar premi;
2) Risiko murni (pure risks only)
• Secara umum risiko yang dapat diasuransikan hanyalah risiko murni, tetapi tidak berarti semua
risiko murni dapat diasuransikan
• Risiko spekulatif, yang berdampak untung, umumnya tidak insurable, karena apabila diasuransikan
menjadi tidak ada upaya meraih keuntungan dan hanya akhirnya mengajukan klaim.
3) Risiko partikular dan fundamental (particular and fundamental risks)
• Semua risiko partikular pada umumnya memenuhi kriteria insurable risk, sedangkan fundamental
risk tidak demikian. Fundamental risk dari keadaan alam seperti badai, gempa bumi, dapat juga
diasuransikan, tetapi tergantung pada letak geografi objek yang diasuransikan.

26
#KULIAHSEATRANS
Insurable Risk

4) Kejadian yang tidak pasti (fortuitous)


• Dalam asuransi jiwa, di mana kematian adalah sesuatu yang pasti, tetapi yang tidak pasti
adalah mengenai waktu dan itulah yang insurable.
5) Kepentingan asuransi (insurable interest)
• Pihak yang mengasuransikan harus memiliki kepentingan asuransi, yaitu akan mengalami
kerugian keuangan atas kejadian yang diasuransikan.
6) Tidak melawan kepentingan umum (not against public policy)
• Jenis risiko akibat perbuatan melawan kepentingan umum tidak dapat diasuransikan;
• Denda akibat melanggar peraturan, tidak dapat dibayar dengan asuransi, barang hasil curian
tidak dapat diasuransikan.
7) Premi harus wajar (reasonable premium)
• Premi harus dalam jumlah yang wajar terhadap kemungkinan kerugian;
• Risiko yang menimbulkan kemungkinan kerugian besar sehingga premi harus besar, tidak lagi
menjadi insurable.

27
#KULIAHSEATRANS
Insurance Company Vs Self Insurance

Insurance Company
Vs Self Insurance

 Sebagian modal diikat, sehingga tidak dapat berputar untuk mendapatkan hasil investasi.
 Tidak mendapatkan kesempatan mendapatkan saran teknis dari perusahaan asuransi dari
wawasan atau pengalaman yang lebih luas atas banyak perusahaan dan bidang yang beragam.
 Prinsip dasar asuransi sebagai penyebar resiko akan hilang.

28
#KULIAHSEATRANS

Anda mungkin juga menyukai