Anda di halaman 1dari 2

Tabel-1.

Besaran Sanksi Pada Setiap Level Jabatan Berdasarkan Jenis dan Jumlah(Frekuensi) Kasus Kecelakaan yang Terjadi

Staff/ Ops Koor/ Supv/ Chief Sect Head/ Manager Senior Mgr/ Dept. Head/
Jumlah Kasus Incident GM
1 2 ≥3 1 2 ≥3 1 2 ≥3 1 2 ≥3
Personal Injury
FAT Skoring Skorsing/ Skorsing/ Skorsing Skorsing Skorsing/ SP3 Skorsing Skorsing/ SP3 Skorsing Skorsing/
PHK PHK PHK PHK PHK
LTI SP3 Skorsing Skorsing SP1 SP2 Skorsing SP1 SP2 Skorsing ST SP1 Skorsing

RWDC ST SP1 SP2 ST SP1 SP2 - ST SP1 - - ST

MTC ST SP1 SP2 ST SP1 SP2 - ST SP1 - - ST

FAC ST SP1 SP2 - ST SP1 - ST SP1 - - ST

Property Damage
> Rp. 250 jt SP3 Skorsing Skorsing/ SP2 SP3 Skorsing/ SP1 SP2 Skorsing SP1 SP2 SP3
PHK PHK
Rp. 150 jt < x ≥ Rp. 250 jt SP2 SP3 Skorsing SP1 SP2 SP3 ST SP1 SP2 - ST SP1

Rp  Rp. 150 jt SP1 SP2 SP3 ST SP1 SP2 - ST SP1 - - ST

Keterangan:
1. Masa berlaku setiap level sanksi mengikuti masa berlakunya Surat Peringatan yang diberikan sesuai dengan Peraturan Perusahaan yang berlaku.
2. Besaran sanksi yang diberlakukan adalah merupakan rekomendasi dari manajemen dan/ atau komite HSE berdasarkan kajian Laporan Tim Investigasi yang
ditunjuk.
3. Tabel besaran sanksi diatas mengacu pada Peraturan Perusahaan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai