Rincian 101 s.d. Rincian 105: nama dan kode provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, desa/kelurahan, dan status daerah
Rincian ini untuk mengetahui apakah desa tersebut sudah disahkan oleh
Kemendagri melalui Permendagri No 72 tahun 2019. Untuk desa yang sudah
tercantum di Permendagri No 72 Tahun 2019, maka isian sudah ada di
aplikasi, sedangkan untuk desa yang belum tercantum di Permendagri, maka
petugas menanyakan ke aparat desa.
a. Peraturan Daerah (Perda) adalah peraturan yang dibuat oleh kepala
daerah provinsi maupun Kabupaten/Kota bersama-sama dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi maupun Kabupaten/Kota,
dalam ranah pelaksanaan penyelenggaraan otonomi daerah yang menjadi
legalitas perjalanan eksekusi pemerintah daerah.
b. Surat Keputusan Gubernur/Bupati, desa yang ditetapkan melalui surat
keputusan Gubernur/Bupati dan belum disyahkan oleh Menteri Dalam
Negeri.
c. Lainnya merupakan desa yang ditetapkan oleh kementerian/lembaga
terkait, seperti Kemendes PDTT yang membentuk Unit Permukiman
Transmigrasi (UPT). yang merupakan suatu wilayah permukiman yang
ditempati sejumlah penduduk transmigrasi yang terdiri kurang lebih 500
kepala keluarga sebagai satu kesatuan masyarakat. Contoh lainnya adalah
Kementerian Sosial yang membentuk Pemukiman Masyarakat Terasing
Penjelasan:
a. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa).
b. Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah
kecamatan. Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, kelurahan
merupakan wilayah kerja lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau
Kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang kepala kelurahan yang disebut lurah
selaku perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada camat. Lurah
diangkat oleh bupati/wali kota atas usul sekretaris daerah dari pegawai
negeri sipil yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan (Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah).
c. Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) adalah satuan permukiman
transmigrasi yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat usaha
Konsep dan Definisi Podes 2021 3
transmigran yang sejak awal direncanakan untuk membentuk suatu desa
atau bergabung dengan desa setempat. Organisasi UPT merupakan
kelembagaan yang bersifat sementara dibentuk sekurang kurangnya 2 bulan
sebelum transmigran ditempatkan dan paling lama 5 tahun (Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.22/MEN/X/2007
Tentang Pembentukan Organisasi Unit Permukiman Transmigrasi).
Contoh:
UPT adalah UPT I Kuala Pangoh di Kabupaten Aceh Timur, UPT V
Geumpang di Kabupaten Pidie, dsb.
d. Satuan Permukiman Transmigrasi (SPT) adalah satuan permukiman
potensial yang ditetapkan sebagai permukiman transmigrasi untuk
mendukung pusat pertumbuhan ekonomi pada wilayah yang sudah ada
atau sedang berkembang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah
(Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor KEP.246/MEN/2003 tentang Prosedur dan Kriteria Penyiapan Lokasi
Permukiman Transmigasi).
e. Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang memiliki batas-batas
wilayah tertentu, dan berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan filosofi adat Minangkabau
(Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah) dan atau berdasarkan
asal-usul dan adat-istiadat setempat dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat
(Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005). Satu nagari terdiri dari
beberapa jorong/korong. Orang yang memimpin jorong/korong disebut
sebagai Kepala Jorong atau Wali Korong.
Penjelasan:
Rincian ini akan terisi secara otomatis pada aplikasi dan tidak perlu
ditanyakan ke responden. Untuk desa baru atau desa/kelurahan yang
rincian ini kosong/tidak terisi secara otomatis petugas harus menanyakan
ke responden dan mengisi rincian ini sesuai jawaban responden.
Status bangunan kantor desa dapat berupa aset desa maupun bukan
aset desa. Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, aset
desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa, dibeli atau
diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan
hak lainnya yang sah. Sedangkan kantor lurah bukan termasuk aset
kelurahan, tetapi aset Pemda.
1. Layak, jika kantor desa mempunyai bangunan beserta fasilitas yang dapat
mendukung pelayanan kepada warganya dengan baik. Contoh kantor desa
layak yaitu bangunannya mempunyai kondisi atap yang baik, tidak bocor,
mempunyai dinding, dan lantai yang cukup bagus. Kantor yang layak juga
ditinjau dari keberadaan fasilitas penunjang pelayanan publik, seperti meja
untuk kepala desa, meja pelayanan, alat tulis, mesin ketik/komputer, dan
sebagainya.
2. Tidak layak, jika mempunyai bangunan yang tidak memenuhi syarat
kelayakan dan tidak terdapat fasilitas pendukung untuk pelayanan publik.
Penjelasan: kondisi layak atau tidak layak tergantung pada persepsi
aparat desa/kelurahan.
Cukup jelas.
Titik koordinat adalah titik potong antara garis lintang (latitude) dan
garis bujur (longitude) suatu daerah. Kedua garis lintang dan bujur inilah yang
menentukan diperolehnya suatu nilai derajat dari suatu titik yang diukur.
Cara membaca titik koordinat hasil dari Open Camera tersebut adalah:
3) Pengisian di R307b
b. Koordinat lokasi kegiatan pemerintahan desa/kelurahan:
1. Koordinat : Garis Lintang (Latitude): 0 6 , 2 2 9 5
Wilayah desa yang berbatasan langsung dengan laut adalah wilayah desa
yang bersinggungan langsung dengan laut, baik berupa pantai maupun
tebing karang.
Hutan Desa (HD) adalah hutan negara yang belum dibebani izin/hak, yang
dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa. (PP No 6
Cukup jelas.
Rincian ini terisi jika R403 berkode ‘1’ yaitu sektor pertanian. Isikan jenis
komoditi/sub sektor pertanian sebagian besar keluarga sebagai sumber
penghasilan utama. Jenis komoditi/sub sektor pertanian antara lain meliputi:
1) Padi
Sepanjang tahun, jika jalan tersebut dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4
atau lebih setiap saat, dan tidak terpengaruh oleh hujan, air pasang, dll.
Sepanjang tahun kecuali saat tertentu, jika jalan tersebut dapat dilalui
kendaraan bermotor roda 4 atau lebih kecuali saat tertentu, seperti ketika
turun hujan (sehingga jalannya menjadi sangat licin dan berbahaya untuk
dilalui), air pasang yang biasanya banyak dijumpai pada jalan yang berada di
pinggir laut, dll.
Selama musim kemarau, jika jalan tersebut dapat dilalui kendaraan bermotor
roda 4 atau lebih selama musim kemarau saja. Biasanya jalan ini berupa jalan
tanah yang ketika musim hujan akan berlumpur sehingga akan sangat sulit
bahkan tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor roda 4 atau lebih. Selain
itu, dapat juga berada di wilayah yang rentan terjadi bencana alam ekstrem
akibat musim hujan seperti longsor, dll.
Tidak dapat dilalui sepanjang tahun, jika jalan tersebut dapat dilalui
kendaraan bermotor roda 4 atau lebih. Biasanya jalan ini berupa jalan setapak,
atau karena lebar jalan tidak memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan
bermotor roda 4 atau lebih.
Rincian 403d: Jenis pabrik kelapa sawit (PKS) dan pabrik gula (PG) di
desa/kelurahan
Rincian jumlah pabrik kelapa sawit R403d1 diisi jika R403b jenis
komoditinya adalah kelapa sawit dan rincian jumlah pabrik gula R403d2 diisi
jika R403b jenis komoditinya adalah tebu.
Pabrik gula (PG) adalah tempat/unit pengolahan tebu menjadi gula atau tetes
(molasses).
Rincian 503a: Bahan bakar untuk memasak yang digunakan oleh keluarga
Rincian 503c: Cara memperoleh kayu bakar oleh sebagian besar keluarga
1.Konstruksi bangunan
1.Pemilahan sampah
3.Penimbangan sampah
4.Pencatatan
Penjelasan: Secara fisik, tower SUTET lebih besar dari tower SUTT.
c. Berasa, jika air memberi rasa tertentu, seperti asin, anta, payau.
Secara fisika, air dapat dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam,
manis, pahit, atau asin menunjukkan air tersebut tidak baik. Rasa asin
disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air,
sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam
anorganik.
d. Berbusa, bila air mengeluarkan busa/buih yang cukup banyak (seperti
tercampur deterjen) pada waktu dituang ke suatu tempat (gelas).
e. Berbau, jika air mengeluarkan bau tertentu. Air yang baik memiliki ciri
tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau
busuk mengandung bahan organik yang sedang mengalami
dekomposisi (penguraian) oleh mikroorganisme air.
2. Pencemaran tanah. Kesuburan tanah menurun oleh berbagai sebab, yaitu
rusaknya komposisi tanah akibat penambangan, penggalian,
terkontaminasinya tanah karena bahan radio aktif di atasnya atau yang
dipendam di dalamnya, dan sebagainya.
3. Pencemaran udara dicirikan dengan kondisi udara yang
berdebu/berjelaga, berasap, dan berbau menyengat. Sumber
pencemarannya meliputi pabrik, pembakaran gamping, kendaraan
bermotor, letusan gunung, peternakan, pembakaran lahan/hutan, dan
sebagainya.
1. Bencana alam yang dicatat yaitu bencana yang terjadi pada tahun 2020 dan
2021 (Januari-Mei).
2. Rincian ini mencatat ada tidaknya kejadian bencana alam yang berdampak
langsung terhadap warga (korban jiwa, materiil, maupun nonmateriil) di
desa/kelurahan. Perasaan khawatir bagi sebagian penduduk akibat
bencana yang terjadi merupakan contoh kerugian non materiil
Contoh kasus: Suatu gunung berapi meletus dan menimbulkan gempa. Untuk
kasus ini bencana alam yang terjadi adalah gunung meletus dan
gempa.
Kejadian/bencana alam
a. Tanah longsor adalah salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan,
ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat
terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.
c. Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan volume
yang besar sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun
menimbulkan korban jiwa. Banjir bandang disebabkan oleh beberapa
faktor seperti karena jebolnya tanggul atau waduk/situ, maupun karena
penggundulan hutan.
i. Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan di mana hutan dan
lahan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan
yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan.
k. Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan
arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai.
Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya
keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa
disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai
penyebab utama abrasi.
Penjelasan :
Korban jiwa kondisi tahun 2020 dan Januari s.d Mei 2021
Rincian 602: Jika R601 kol (3) tidak sama dengan ‘0’ semua , berapa
jumlah penduduk yang terdampak bencana pada tahun 2020
Rincian 603: Jika R601 kol (3) tidak sama dengan ‘0’ semua, berapa luas
areal pertanian yang terdampak/rusak pada tahun 2020
Contoh: Pada masa tanam I pada bulan Januari-April terjadi banjir 3 kali
di lahan yang sama seluas 1 ha dan pada masa tanam kedua pada bulan Mei –
Agustus terjadi kekeringan dan seluas 2 Ha. Maka luas areal yang terdampak
bencana seluas 1 Ha + 2 Ha= 3 Ha
Penjelasan:
Kolom (2) dan Kolom (3): isikan ke dalam kotak banyaknya lembaga
pendidikan yang ada aktivitasnya menurut tingkat pendidikan. Tidak
termasuk dalam hal ini lembaga pendidikan yang baru terdaftar secara definitif
dan belum melakukan aktivitas belajar-mengajar.
Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD) atau biasa disebut PAUD adalah
tempat kegiatan pembinaan anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
melalui pemberian rancangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan/perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini).
Penjelasan:
1. PAUD yang didirikan oleh Desa dimasukkan PAUD swasta, PAUD negeri
Pondok pesantren itu terdiri dari lima unsur pokok yaitu Kiai, Santri, Masjid,
Pondok, dan Pengajaran kitab-kitab Islam klasik (kitab kuning). Pengertian
Pondok Pesanten yang lain adalah bercirikan:
a. Pesantren harus berbentuk asrama (full residential Islamic Boarding
School),
b. Fungsi kiai sebagai centre figure, yang berperan sebagai guru, pendidik,
dan pembimbing,
c. Masjid sebagai pusat kegiatan,
d. Materi yang diajarkan tidak sebatas kitab kuning saja.
a. Diniyah Atfal (DA), Diniyah Ula (DU), Diniyah Wustha (DW), Diniyah Ulya
(DUy), dan Ma’had Aly yang sudah memiliki izin operasional dari
Departemen Agama.
Jika tidak ada lembaga pendidikan dan tidak tersedia transportasi umum
isikan apakah bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang dari 4 jam untuk
PP.
Kolom (8): Kemudahan untuk mencapai ke lembaga pendidikan terdekat
Rumah sakit yang dicatat adalah rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.
Rumah sakit umum dapat dimiliki oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
TNI/POLRI, atau swasta/BUMN. RS Pemerintah Pusat misalnya RSCM/RSUP
Dr. Ciptomangun-kusumo Jakarta, RS Pemerintah Daerah misalnya RS Abdul
Muluk di Lampung, RS Bhayangkara milik POLRI, dan RS Swasta misalnya RS
Stella Maris di Kota Makasar-Sulawesi Selatan, RS Pelni/RS Pertamina milik
BUMN. Termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru-
paru dan rumah sakit jantung.
Rumah Sakit Bersalin (RSB) adalah rumah sakit khusus untuk persalinan,
dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat inap,
dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter
spesialis kandungan. Biasanya Rumah Sakit Bersalin dikelola oleh swasta.
Misal RSB Bunda Menteng Jakarta.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah sebagai unit pelayanan
kesehatan milik pemerintah (pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/
kota) yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat
untuk wilayah kecamatan, sebagian kecamatan, atau kelurahan/desa.
Puskesmas memberikan pelayanan berobat jalan atau rawat inap. Biasanya
Puskesmas berada di setiap kecamatan dan dapat terdiri dari 2 sampai 3
puskesmas di dalam 1 kecamatan. Puskesmas dibedakan antara puskesmas
yang menyediakan pelayanan rawat inap dan tidak.
Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai sarana kesehatan/bangunan yang
dipakai sebagai pusat kesehatan masyarakat untuk wilayah yang lebih kecil,
misal di desa/kelurahan. Pustu merupakan sarana kesehatan milik
pemerintah yang berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan
puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan
kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan
sarana yang tersedia. Pustu memberikan pelayanan berobat jalan. Pustu
bertanggung jawab ke puskesmas induk di kecamatan.
Poliklinik adalah sarana kesehatan/bangunan yang dipakai untuk pelayanan
berobat jalan. Biasanya dikelola oleh swasta atau organisasi keagamaan
tertentu.
Balai pengobatan adalah tempat pemeriksaan kesehatan di bawah
pengawasan mantri kesehatan.
Penjelasan : Perbedaan Rumah Sakit Bersalin (RSB) dan Rumah Bersalin (RB)
adalah RSB biasanya memberikan pelayanan tindakan operasi,
sedangkan RB tidak melakukan tindakan operasi.
Tempat praktik bidan adalah sarana kesehatan/bangunan yang digunakan
untuk tempat praktik bidan yang biasanya memberikan pelayanan ibu hamil
dan bayi.
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes/PKD) adalah sarana kesehatan/bangunan
yang dibentuk di desa/kelurahan dalam rangka mendekatkan/menyediakan
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa/kelurahan. Poskesdes
merupakan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) sehingga
masyarakat dapat berperan aktif dalam meningkatkan taraf kesehatan di
lingkungannya dengan kewaspadaan dini terhadap berbagai risiko dan
masalah kesehatan. Poskesdes dikelola oleh bidan dan dibantu beberapa
kader.
Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah bangunan yang dibangun dengan
sumbangan dana pemerintah dan partisipasi masyarakat desa untuk tempat
pertolongan persalinan dan pemondokan ibu bersalin, sekaligus tempat tinggal
bidan di desa. Di samping pertolongan persalinan juga dilakukan pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), dan pelayanan
kesehatan lain sesuai kebutuhan masyarakat dan kompentensi teknis bidan
tersebut.
Penjelasan: Apabila pada saat pencacahan polindes sudah berganti nama
menjadi Poskesdes maka dicatat sebagai Poskesdes.
Apotek adalah suatu sarana kesehatan yang digunakan untuk pekerjaan
kefarmasian, dan penyaluran/penjualan obat/bahan farmasi. Apotek melayani
pembelian obat secara bebas atau dengan resep dokter. Apotek selalu ada
tenaga apoteker selaku penanggungjawabnya.
Konsep dan Definisi Podes 2021 53
Toko khusus obat/jamu adalah tempat tertentu yang digunakan untuk
melakukan pekerjaan menyimpan, dan menjual obat/bahan khusus untuk
obat/jamu. Toko obat/jamu melayani pembelian obat-obatan bebas terbatas
dan juga obat bebas.
Penjelasan: Toko khusus ‘obat kuat’ tidak dikategorikan sebagai toko khusus
obat/jamu.
Jika tidak ada sarana kesehatan isikan apakah biaya transportasi kurang
dari Rp 500.000 untuk PP.
Kolom (5): Keberadaan transportasi umum
Jika tidak ada sarana kesehatan dan tidak tersedia transportasi umum
isikan apakah bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang dari 4 jam untuk
PP.
Rincian 709: Kejadian luar biasa atau wabah penyakit selama setahun
terakhir
Kejadian Luar Biasa yang selanjutnya disingkat KLB, adalah timbulnya
atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna
secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan
Gizi buruk adalah suatu keadaan kekurangan konsumsi zat gizi yang
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi protein dalam makanan sehari-
hari, yang ditandai dengan berat dan tinggi badan tidak sesuai umur (dibawah
rata-rata) dan harus ditetapkan oleh tenaga medis. Busung lapar termasuk
salah satu bentuk gizi buruk. Secara klinis, status gizi buruk meliputi tiga tipe,
yaitu marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-kwashiorkor.
Marasmus merupakan salah satu bentuk gizi buruk yang paling sering
ditemukan pada balita. Hal ini merupakan hasil akhir dari tingkat keparahan
gizi buruk. Gejala marasmus antara lain anak tampak kurus, rambut tipis dan
jarang, kulit keriput yang disebabkan oleh lemak di bawah kulit yang
berkurang, muka seperti orang tua (berkerut), balita cengeng dan rewel
meskipun setelah makan, dan iga gambang.
Kwashiorkor adalah suatu bentuk malnutrisi protein yang berat
disebabkan oleh asupan karbohidrat yang normal atau tinggi dan asupan
protein yang inadekuat. Seperti marasmus, kwashiorkor juga merupakan hasil
akhir dari tingkat keparahan gizi buruk. Tanda khas kwashiorkor antara lain
pertumbuhan terganggu, perubahan mental, pada sebagian besar penderita
ditemukan oedema (sembab) baik ringan maupun berat, gejala gastrointestinal,
rambut kepala mudah dicabut, kulit penderita biasanya kering dengan
menunjukkan garis-garis kulit yang lebih mendalam dan lebar, sering
ditemukan hiper pigmentasi dan persikan kulit, pembesaran hati, anemia
ringan, serta pada biopsi hati ditemukan perlemakan.
Marasmus-kwashiorkor, gejala klinisnya merupakan campuran dari
beberapa gejala klinis antara marasmus dan kwashiorkor.
Rincian ini diisi sarana transportasi yang paling sering dilalui warga dari
atau ke desa/ kelurahan lain.
Rincian 1001b1-b2: Jenis prasarana transportasi darat dari atau ke
desa/kelurahan
Rincian ini diisi jika rincian 1001a diisi darat atau darat dan air. Jenis
permukaan jalan terdiri dari: aspal/beton, diperkeras (dengan kerikil, batu),
tanah, air, dan lainnya (termasuk jalan terbuat dari kayu/papan yang
biasanya digunakan di daerah rawa, termasuk jalan setapak, jalan di hutan,
dan sejenisnya). Petugas harus memilih salah satu jenis permukaan jalan.
Apabila jenis permukaan jalan selain Aspal/beton atau diperkeras atau tanah
maka petugas harus memilih lainnya dan harus mengisi jenisnya
Rincian 1001c.1: Keberadaan angkutan umum
Jarak tempuh adalah jarak yang sering dilalui warga. Kolom ini merujuk
pada jawaban kolom (2).
Telepon genggam atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang
sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel (nirkabel wireless). Telepon seluler yang dimaksud
tidak termasuk mobile phone satellite.
Ada dua jenis antena BTS yang sering kita jumpai di tower seluler yaitu:
1. Antena parabola (Microwave)
Antena ini disebut juga dengan antena
parabola. Antena parabola ini memiliki radiasi
gelombang elektromagnetik yang menyempit
sehingga dapat menjangkau jarak yang jauh.
Sehingga antena parabola ini dipakai untuk
menghubungkan antar tower seolah-olah kabel
tak terlihat.
Pos merupakan bagian dari sistem pos yaitu sebuah metode yang
digunakan untuk mengirimkan informasi atau suatu objek, di mana untuk
dokumen tertulis biasanya dikirimkan dengan amplop tertutup atau berupa
paket untuk benda-benda yang lain, pengirimannya mampu menjangkau
seluruh wilayah di dunia.
Rincian 1201: Industri mikro dan kecil (memiliki tenaga kerja kurang dari
20 pekerja) di desa/kelurahan menurut jenis produk
Bank Umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam proses
pembayaran. Usaha dari bank umum adalah menghimpun dana masyarakat
dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito dan tabungan serta
menyalurkan kredit. Bank umum mencakup bank umum pemerintah maupun
swasta.
a) Bank umum pemerintah meliputi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank
Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Pembangunan Daerah (BPD),
Bank Tabungan Negara (BTN), dan Teras BRI.
b) Bank umum swasta, meliputi Bank Permata, Bank Syariah Mandiri,
Bank Cimb Niaga, Bank BRI Syariah, Bank Central Asia (BCA), Bank
Mutiara, Rabo Bank, Bank Sinarmas, dsb.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang menerima simpanan
dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lain yang disamakan
dengan itu, manyalurkan dana dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang
membutuhkan. BPR dapat menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat BI
(SBI), deposito berjangka, atau tabungan pada bank lain.
Koperasi Unit Desa (KUD) adalah suatu organisasi ekonomi yang bersifat
sosial merupakan wadah bagi pengembangan berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat perdesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu
sendiri.
Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) merupakan
koperasi yang beranggotakan industri-industri kecil dan kerajinan rakyat yang
ada di wilayah desa/kelurahan.
Penjelasan:
1. Koperasi yang dicakup pada rincian ini adalah koperasi yang sudah
berbadan hukum.
2. Koperasi dihitung berdasarkan nama koperasinya, bukan berdasarkan
kegiatan/ pelayanannya.
b. Jika pasar hanya aktif pada hari-hari tertentu saja tetap dicatat
sebagai pasar.
Pasar dengan bangunan permanen adalah pasar pada bangunan tetap yang
memiliki lantai, atap, dan dinding permanen.
Pasar dengan bangunan semi permanen adalah pasar pada bangunan tetap
yang memiliki lantai dan atap, tetapi tanpa dinding.
Penjelasan: Bangunan pada pasar tradisional yang mencakup bangunan
permanen dan semi permanen dikategorikan sebagai pasar
dengan bangunan permanen.
Contoh: Pasar Minggu memliki bangunan permanen 2 lantai tetapi di
sekelilingnya terdapat bangunan semi permanen untuk berjualan
ikan dan daging.
Pasar tanpa bangunan adalah pasar yang tidak berada dalam bangunan.
Contoh : pasar terapung, pasar subuh, dll.
Penjelasan: Pasar terapung biasanya meliputi sejumlah wilayah yang luas
bahkan sampai satu kabupaten. Oleh karena itu, penentuan
suatu desa/kelurahan dikatakan mempunyai pasar terapung jika
wilayahnya dilalui pasar terapung.
Minimarket/swalayan adalah sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai
jenis barang secara eceran, dan semua barang memiliki label harga, dengan
Jika tidak ada sarana dan prasarana ekonomi isikan apakah biaya
transportasi kurang dari Rp 500.000 untuk PP.
Kolom (5): Keberadaan transportasi umum
Jika tidak ada sarana dan prasarana ekonomi isikan apakah tersedia
transportasi umum atau tidak.
Kolom (6): Jika tidak ada transportasi umum apakah bisa ditempuh
dengan berjalan kaki kurang dari 4 jam
Jika tidak ada sarana dan prasarana ekonomi dan tidak tersedia
transportasi umum isikan apakah bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang
dari 4 jam untuk PP.
Kolom (7): Kemudahan untuk mencapai sarana dan prasarana ekonomi
Kolom (3) – (7) diisi jika sarana penunjang ekonomi yang dimaksud tidak ada
di desa/kelurahan (Kolom (2) berkode 0).
Kolom (3): Perkiraan jarak ke sarana penunjang ekonomi terdekat
Jika tidak ada sarana penunjang ekonomi dan tidak tersedia transportasi
umum isikan apakah bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang dari 4 jam
untuk PP.
Jenis konflik disini adalah perkelahian massal antar warga, pelajar, suku,
atau lainnya di desa/kelurahan selama setahun terakhir yang disebabkan oleh
saling ejek, salah paham, kenakalan remaja, dendam lama, atau lainnya.
Perkelahian yang dicatat di sini adalah perkelahian yang terjadi di
desa/kelurahan ini walaupun pelaku dan korban tidak berasal dari
desa/kelurahan ini. Perkelahian massal yang dimaksud disini adalah
perkelahian yang melibatkan minimal dua orang setiap kelompoknya.
Jika ’ada’ perkelahian massal, maka harus diisi jumlah kejadiannya dan
keberadaan korban (baik yang meninggal maupun hanya luka-luka) dari
seluruh kejadian tersebut.
Rincian ini diisi mengacu pada jenis perkelahian massal yang sering
terjadi (R1301b kolom (2) yang isiannya paling banyak). Tanyakan apakah
sudah diselesaikan/didamaikan atau belum. Kemudian isiikan semua upaya
penyelesaian perkelahian massal yang terlibat dalam usaha mendamaikan
perkelahian massal tersebut, baik perkelahian massal yang dapat didamaikan
maupun tidak. Pilihan jawaban dikelompokkan menjadi :
Aparat keamanan meliputi aparat kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP), Satuan Pengamanan (Satpam), dan sebagainya.
Aparat pemerintah meliputi aparatur pemerintah daerah, kecamatan, desa/
kelurahan, dan sebagianya.
Tokoh masyarakat adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau wibawa di
lingkungannya. Contoh: Ketua RT/RW, Ketua Adat, pengurus ormas, dll.
Tokoh agama adalah orang yang memiliki karisma dalam agama dan menjadi
panutan orang-orang sekitar. Contoh: Ulama/Ustadz, Pendeta, dll.
Konsep dan Definisi Podes 2021 93
Isian dari rincian ini merupakan kombinasi, isikan jumlah kode pilihan ke
dalam kotak.
Penegasan: Jika seluruh perkelahian massal yang terjadi selesai/damai
dengan sendirinya (maksudnya tidak ada pihak ketiga yang
menyelesaikan/ mendamaikan), maka rincian R1302b diisikan
“Tidak ada”.
Upaya penyelesaian perkelahian massal boleh lebih dari satu, jika :
Rincian ini digunakan untuk melihat ada atau tidaknya kegiatan atau
upaya-upaya swadaya warga desa/kelurahan untuk menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat. Beberapa kegiatan warga desa/kelurahan untuk
menjaga keamanan lingkungan selama setahun terakhir adalah:
Jarak yang dimaksud adalah perkiraan jarak yang dihitung dari kantor
kepala desa/ lurah ke pos polisi terdekat. Sedangkan kemudahan untuk
mencapai pos polisi diisi berdasarkan persepsi narasumber atas akses menuju
pos polisi terdekat dengan memperhitungkan sarana atau alat transportasi
yang digunakan/dipakai.
Rincian 1307 : Jumlah korban bunuh diri dan pembunuhan yang terjadi
selama setahun terakhir
Isikan jumlah korban bunuh diri dan pembunuhan yang pernah terjadi di
wilayah desa/kelurahan ini selama setahun terakhir. Korban bunuh diri
mencakup juga upaya percobaan bunuh diri. Bunuh diri adalah perbuatan
dengan sengaja menghilangkan nyawa sendiri atas kemauan sendiri atau
karena bujukan, rayuan, dan hasutan, termasuk yang mencoba bunuh diri
tetapi tidak meninggal.
Rincian Blok XIV terisi jika Blok III R301 berstatus desa (kode 1) atau
UPT/SPT (kode 3) atau Nagari (kode 4).
Rincian 1403b.: Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2021
Rincian 1404a-b : Kerja sama antar desa dan kerja sama desa dengan
pihak ketiga
1. Kegiatan Posyandu.
Kelas Ibu Hamil adalah Kegiatan bagi ibu hamil, berdiskusi & tukar
pengalaman utk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
tentang kehamilan, persalinan, perawatan nifas & perawatan bayi
baru lahir melalui praktek dengan menggunakan Buku KIA yg
difasilitasi petugas Kesehatan.
Kelas Ibu Balita adalah Kegiatan bagi ibu yg mempunyai anak usia 0-
5 tahun berdiskusi dan tukar pengalaman utk meningkatkan
pengetahuan & keterampilan tentang pemenuhan pelayanan
kesehatan, gizi dan stimulasi tumbuh kembang anak dengan
menggunakan Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang difasilitasi
petugas Kesehatan.
Terdiri dari banyak variasi kegiatan yang menjamin akses air minum
aman bagi warga desa seperti pembuatan sumur bor/gali, perpipaan
air, pembuatan bak penampungan air bersih, dll.
Dukungan biaya pengurusan akta lahir bagi bayi yang berasal dari
keluarga miskin.
Umur (Tahun)
Penjelasan :
a. Pada kenyataannya, jabatan kaur/kasi di desa/kelurahan sangat beragam
(belum tentu sama dengan beberapa contoh di atas).
b. Jika di desa/kelurahan terdapat salah satu kaur/kasi (walaupun dengan
penamaan yang berbeda), maka tetap dicatat.
Konsep dan definisi hortikultura yang lebih lengkap dapat dilihat pada
Lampiran.
Rincian 1703: Potensi perkebunan di desa selama setahun terakhir
1704c-d. Tiga jenis komoditi hasil hutan kayu dan non kayu yang
lahannya terluas di desa
Potensi kehutanan adalah jenis komoditi hasil hutan (kayu dan
non kayu) yang lahannya terluas dan diusahakan oleh banyak keluarga
di desa/kelurahan ini. Isikan tiga jenis komoditi hasil hutan (kayu dan
nonkayu) yang yang lahannya terluas di desa/kelurahan, dan pada
masing-masing komoditi berikan kode komoditi yang dapat dilihat pada
Daftar Kode Jenis Komoditi di kuesioner. Kemudian Isikan kode yang
sesuai untuk persentase keluarga yang mengusahakannya.
Penghitungan persentase keluarga bertani tanaman kehutanan
untuk masing-masing komoditi adalah jumlah keluarga pertanian yang
mengusahakan masing-masing komoditi dibagi jumlah keluarga
pertanian yang mengusahakan tanaman kehutanan.
Ternak yang ditanyakan jumlahnya adalah sapi potong, sapi perah, dan
kerbau.
Rincian 1804: Keberadaan industri kecil dan mikro (tenaga kerja kurang
dari 20 pekerja) di desa/kelurahan ini
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Titik koordinat adalah titik potong antara garis bujur (longitude) dan garis
lintang (latitude) suatu lokasi. Pengisian titik koordinat dengan sistem Decimals
Degrees (DD) yang mengacu pada letak kantor camat.
Ketinggian (Altitude) letak kantor camat di atas permukaan air laut (dpal)
adalah ketinggian letak kantor camat di atas permukaan air laut (dpal) dengan
satuan meter yang diukur menggunakan altimeter.
Penjelasan, pengukuran titik koordinat dan ketinggian dapat dilakukan
dengan menggunakan aplikasi Open Camera. Adapun cara menggunakan
Open Camera dan cara pengisian titik koordinat dan ketinggian di aplikasi
dapat dilihat di bab 1 halaman 9-10.
Jika lokasi fasilitas meliputi lebih dari satu desa, isikan nama dan
kode desa lokasi utama panti (merujuk pada letak sebagian besar
bangunan panti).
5. BLOK V. KEAMANAN
Jika objek wisata berada di lebih dari satu desa, maka lokasi yang
dicatat merujuk pada lokasi utama (letak sebagian besar objek
wisata)
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Cukup jelas.
Titik koordinat adalah titik potong antara garis bujur (longitude) dan garis
lintang (latitude) suatu lokasi. Pengisian titik koordinat dengan sistem Decimals
Degrees (DD) yang mengacu pada letak kantor bupati/walikota.
Ketinggian (Altitude) letak kantor bupati/walikota di atas permukaan air laut
(dpal) adalah ketinggian letak kantor bupati/walikota di atas permukaan air
laut (dpal) dengan satuan meter yang diukur menggunakan altimeter.
5. BLOK V. INDUSTRI
Cukup jelas.
1. METODOLOGI
(1) Desa Pecah dan Gabung
c) T: Pasar malam yang biasanya ada, tapi karena covid ini sudah
tidak ada lagi, apa masih dihitung ada atau tidak?
J: Jika sebelum Covid pasar malam ada rutin, maka tetap
dimasukan.
TANAMAN HORTIKULTURA
Keterangan:
Bentuk hasil produksi bawang merah dan bawang putih, adalah umbi
basah dengan daun (konde basah/cabut basah) yang baru dipanen.
Tabel 3. Nama Tanaman, dan Bentuk Hasil Buah-buahan dan Sayuran
Tahunan
No. Nama Tanaman Bentuk Hasil
1 Alpukat Buah segar
2 Anggur Buah segar
3 Apel Buah segar
4 Belimbing Buah segar
5 Buah Naga *) Buah segar
6 Duku/Langsat/Kokosan Buah segar
7 Durian Buah segar
8 Jambu Air Buah segar
Keterangan:
Produksi yang dicatat pada daftar SPH BST termasuk buah yang
dipanen muda seperti nangka muda dan pepaya muda.
Penjelasan :
1. Anggrek potong adalah tanaman anggrek yang bentuk hasil
panen/dijual dalam bunga potong ( tangkai bunga), contoh :
Aranthera sp.; Renanthera sp.; Vanda sp.; Arachnis sp.
2. Anggrek pot : tanaman anggrek yang bentuk hasil panen / dijual
berupa tanaman berbunga (dalam pot), contoh : anggrek
Phalaenopsis (bulan); Dendrobium, Cattleya sp., Onchidium.
Anggrek Pot dicatat sebagai produksi apabila telah muncul bakal
bunganya.
3. Produksi tanaman hias yang dijual dalam pot/polibag/media lain,
namun satuan produksi dalam SPH-TH adalah tangkai seperti
krisan maka lakukan konversi sesuai dengan tabel 11.
Misalkan : Tanaman krisan dalam satu pot rata-rata terdiri dari 5
tangkai, jika dalam satu kecamatan terdapat produksi krisan
sebanyak 100 pot maka produksi yang dilaporkan sebanyak 5 ×
100 = 500 tangkai.
4. Tanaman mawar yang produksinya dalam bentuk bunga tabur,
jumlah tangkainya diperoleh dari hasil konversi rata-rata jumlah
kuntum per tangkai dalam satu kilogram bunga tabur.
Apabila dalam satu tangkai mawar rata-rata terdiri dari tiga
kuntum dan satu kilogram sekitar 300 kuntum, sedangkan pada
suatu kecamatan tercatat sebanyak 750 Kg bunga mawar tabur,
maka produksi bunga mawar tabur pada kecamatan tersebut
adalah :
300 Kuntum
750 Kg 1 Tangkai 750 100 Tangkai
1 Kg 3 Kuntum
75.000 Tangkai