Anda di halaman 1dari 31

Kewaspadaan pada silent angina dan

penatalaksanaan kegawatdaruratan
kardiovaskular
M. Gibran Fauzi Harmani, SpJP
PPIH 2018 – 2019
TKR KKHI MAKKAH

RS PREMIER JATINEGARA
RSU ADHYAKSA – KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Jemaah haji dan
penyakit
kardiovaskular

 Penyakit kardiovaskular termasuk


penyebab kematian tertinggi Jemaah
Haji Indonesia di Arab Saudi

 Penyakit kardiovaskular merupakan


penyumbang angka rawat tertinggi
(33%) JH Indonesia di RSAS

2
Diagnosis terbanyak Jemaah yang dirawat di Diagnosis terbanyak Jemaah yang
KKHI dirawat di RSAS

160 144
138
140
120
100 90
76 70
80
60
40 31
20
0
Jemaah Haji Wafat
Teori Faktor Risiko dengan Status Kesehatan
Jemaah Haji
Manifestasi Klinis PJK
• Gejala tersering iskemia miokard bahkan
sudden cardiac arrest
– TIDAK ADA GEJALA
Mekanisme silent angina
• Magnitudo stimulus iskemia
– Severitas
– Durasi
• Perubahan persepsi stimulus iskemia
– Peningkatan ambang batas nyeri
– Peningkatan endorphin di sistem sirkulasi
• Disfungsi neural / persarafan
– Diabetes
– Pasca infark miokard
– Afferent neural cardiac stunning
STRATEGI PELAKSANAAN
PEMBINAAN JEMAAH HAJI DENGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR
1 2 3
Masa Tunggu: Masa Keberangkatan: Pra Armuzna:
1. to detect, to 1. to detect, to prevent & 1. Memperkuat persepsi
prevent & to to respons risiko KV di Arab Saudi
respons 2. PHBS 2. Edukasi masif dan cepat
2. PHBS 3. Membangun persepsi (flyer, poster,dll)
risiko KV di Arab 3. Membangun persepsi
Saudi risiko petugas
4. Deteksi dini dan prompt
6 5 4 treatment
Pasca Armuzna: Armuzna: Jelang Armuzna:
1. Evaluasi kurva 1. Perkuat sinergi antar 1. Analisis kurva
epidemiologi layanan epidemiologi
2. Perkuat sinergi antar 2. Perkuat EW di Kloter dan 2. Bangun sinergi antar
layanan Sektor layanan
3. Perkuat EW di Kloter dan 3. Perkuat sistem rujukan 3. Bangun early warning
Sektor (EW) di Kloter dan Sektor
4. Perkuat sistem rujukan 4. Perkuat sistem rujukan
dan tanazul
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai