PEKON KALIBENING
TAHUN 2018
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 1818 akibat dari meletusnya gunung Krakatau yang sangat
dahsat masyarakat Atakh Berkhak (sekarangDesa Antakh Bekhak
Menjadi Kecamatan Limau) merasa gelisah dan merasa tidak aman
tinggal di Daerah itu , sehingga mereka memutuskan untuk segera
mencari tempat tinggal yang baru yang merek anggap cukup aman.
Maka pada tahun 1818 Pesirah Bandar Alamberikut keluarganya
pindah dan menetap di Desa Petikih ( sekarang Pedukuhan Campang
Way handak Kecamatan Pagelaran dan sebagian tinggal di Pedukuhan
Penanggungan Desa Ciherang, yang kemudian pindah ke Desa
Kedalom suka banjar kemudian tahun1910 Desa tersebut di Syahkan
menadi Desa oleh Pemerintah Belanda dengan luas wilayah dari Desa
sampai Desa Sukabanjar samapai ke Desa Kuta Dalom .
Pada Tahun 1874 Seperti halnya daerah yang dihuni oleh keluarga
Pesirah Bandar Alam, maka daerah sekitar Kota TalangPadang adalah
merupakan kawasan hutan belantara yang dikuasai Pesirah Pugung
yang berkedudukan disekitar Keacamatan Pagelaran. Sekitar tahun
1874 Hi.Yusuf yang berasal dari Padang Manis Kecamatan Cukuh
Balak pada waktu itu. Yang sekarang masuk kewilayah Kecamatan
Limau meminta kepada Raja sebuai agar diizinkan untuk membuka
sebagian hutan dikawasan Marga Pugung, dengan tebusan Seekor
Kerbau Dan Kain Putih sekhilang ( sepotong ) sebagai syarat
perundingan, Maka Hi. Yusuf diizikan untuk menguasai sebagian
daerah Pugung dengan luas sampai ke Gunung Megang ( Sekarang
masuk dala Kecamatan Pulaupanggung ).
Pada tahun 1993 Tanah yang berada disekitar kaki gunung Tanggamus
ini memang merupakan tanah yang subur, terutama untuk usaha
perkebunan dan pertanian. Sehingga mengundang banyak masyarakat
dari daerah lain untuk berpindah atau sekurang-kurangnya
memperluas usahabdidaerah ini, seperti halnya warga masyarakat
Marga Rebang yang datang dari daerah Palembang Sumatra Selatan.
Demikian juga halnya dengan bangsa Belanda yang membuka usaha
perkebunan Kopi dan Teh disekitar Gisting dan Sumberejo.
Sehingga pada tahun 1993 didaerah Talangpadang terdapat
Sembilan Penyimbang Adat yang tersebar diantara Desa Talangpadang
sampai Desa Kuta Dalom. Atas prakarsa Hi Yusuf pada tahun 1993
Kesimbalan Penyimbang Adat ini mengadakan musyawarah adat
dengan keputusan bulat bahwa Kesembilan Penyimbang Adat ini
membentuk satu marga yang disebut dengan Marga Gunung Alip, yang
dikepalai oleh seorang PESIRAH “ABDUL MU’IN” dengan gelar Datuk
Langguk Batin, beliau wafat [pada taun 1945 yang berkedudukan di
Desa Talangpadang, Kemudian kedudukan Pesirah digantikan oleh
adiknya Datuk Husin yang wafat tahun 1973.
Pada Zaman Datuk Husin inilah Talangpadang menjadi Asisten
Weadan dengan Ibu Kota Di Kota Agung Dengan Luas Wilayah Meliputi
Marga Gunung Alip Dan Marga Rebang (Kecamatan Pulaupanggung
sekarang).
Pada tahun 1953 Setelah masa kles 2 (Kedua) berakhir yaitu sekitar tahun
1953, Sebagai
Kebijaksanaan Pemerintah di Talangpadang dibentuk Dewan Negeri
yang luas wliayahnyan juga sampai Daerah Marga Rebang, sedangkan
mereka yang pernah menjabat sebagai Kepala Negeri berturut-turut
adalah :
1. MULKAN
2. Hi SALIEM
3. HASAN
4. Hi. MAID
5. Hi. RASYID
Berdasarkan keterangan dari Mas TYusuf (cucu dari Hi. Yusuf) bahwa
nama Talangpadang bukalan hasil musyawarah, karena dia
merupakan orang pertama yang mendiami daerah ini. Timbul harapan
dihatinya mudah-mudahan daerah yang dibukanya ini kelak akan
menjadi satu daerah luas, ramai dan sejahtera. Sehingga akhirnya
daerah ini dberi nama Talangpadang.
Berdasarkan keterangan dari Mas Yusuf (cucu dari Hi. Yusuf) bahwa
nama Talangpadang bukanlah hasil musyawarah. Karena dia merupakan
orang pertama yanga mendiami daerah ini. Timbul harapan dihatinya mudah-
mudahan daerah yang dihatinya sal darmudah-mudahan daerah yang
dibukanya ini kelak akan menjadi satu daerah yang luas,ramai dan sejahtera.
Sehingga akhirnya daerah ini diberi nama Talangpadang.
Sumber :
1. Kh.Saliem (Mantan Kepala Negeri Talangpadang yang meliputi,
Kecamatan Talang Padang, Gunung Alip, Sumberejo, dan Air
Nangingan ).
BAB II
GAMBARAN UMUM
1.1 Geografis
1.2 PEMERINTAHAN
Selain itu terdapat Dinas Instansi Vertikal maupun Otonom dan beberapa
perusahaan Daerah / Swasta yang berada di tingkat Kecamatan. Dalam
menjalankan Tugas Pemerintahan di Kantor Keacamatan, CAMAT di Bantu
oleh :
1.3 IKLIM
BAB III
GEOGRAFI
BATAS WILAYAH KECAMATAN TALAN GPADANG TAHUN 2013
ARAH BATAS-BATAS
(1) (2)
Kalibening berdiri sejak tahun 1931. Para sesepuh di Pekon ini memberi
nama Kalibening karena pada kala itu sungai-sungai (kali) di Pekon ini
airnya masih jernih atau bening karena belum tercemar limbah rumah
tangga. Kalibening dipimpin oleh seorang Kepala Kampung yang bernama
Abok. Bapak Abok menjadi Kepala Kampung selama 30 Tahun dan beliau
meninggal pada tahun 1961. Kala itu Kalibening disebut Kampung,
kemudian berubah menjadi Jaro, berubah lagi menjadi Desa dan
sekarang menjadi Pekon. Sepeninggal Bapak Abok pemerintahan dipegang
oeh PLT bernama Acip tahun 1962-1964. Pada tahun 1965 pemerintahan
dipimpin oleh Cokro pada saat itu belum ada Kecamatan atau kabupaten
hanya menggunakan sebutan Kampung Kalibening Marga Gunung Alip.
Adapun Pimpinan yang pernah menjabat sebagai Kepala Pekon
Diantaranya :
DAFTAR ISIAN
DATA DASAR PROFIL PEKON KALIBENING
1. Pemukiman
a. Pemukiman Pejabat Pemerintah
b. Pemukiman ABRI 1 Ha
c. Pemukiman Real Estate
d. Pemukiman KPR-BTN
e. Pemukiman Umum 109 Ha
2. Untuk Bangunan
a. Perkantoran 1,6 Ha
b. Sekolah 2,4 Ha
c. Pertokoan/Perdagangan
d. Pasar
e. Terminal
f. Tempat Peribadatan ( Mesjid,mushola ) 2,5 Ha
g. Kuburan / Makam
h. Jalan 2,3 Ha
i. Lain-lain 4 km
-
Lanjutan B
1 2 3
3. Pertanian / Sawah
a. Sawah Pengairan Teknis ( irigasi ) 58 Ha
b. Sawah Pengairan Setengah Teknis 75 Ha
c. Sawah Tadah Hujan 42 Ha
d. Sawah Pasang Surut -
Jumlah Luas sawah
175 Ha
4. Ladang/ Tegalan
5. Perkebunan
a. Perkebunan Rakyat 85 Ha
b. Perkebunan Negara -
c. Perkebunan Swasta -
Jumlah Luas Perkebunan 85 Ha
7. Hutan
a. Hutan Milik Warga Masyarakat
b. Hutan Asli -
c. Hutan Sekunder
d. Hutan Buatan -
e. Hutan Suaka -
f. Hutan Lindung -
g. Hutan Produksi
h. Hutan Mangrove ( Hutan Bakau ) -
Catatan :
Diukur dengan mempergunakan alat Transport yang digunakan masyarakat
umum di Desa bersangkutan.
1. Dataran 448 Ha
2. Perbukitan / Pegunungan Tidak Ada
E. KONDISI GEOGRAFIS
1. Sangat Subur -
2. Subur Subur
3. Sedang -
4. Tidak Subur -
G. TINGKAT EROSI TANAH
Jumlah 488
A. KEPENDUDUKAN
1. Jumlah Penduduk Seluruhnya : 3780 Jiwa
2. Jumlah Kepala Keluarga : 975 KK
3. Jumlah Penduduk dirinci menurut golongan,usia,jenis klamin
JENIS KLAMIN
NO. GOLONGAN UMUR LK PR JUMLAH
NO KETERANGAN JUMLAH
1. LAKI-LAKI 1535
2. PEREMPUAN 2245
3. JUMLAH SELURUHNYA 3780
4. KEPADATAN PENDUDUK 15%
C. PERUBAHAN PENDUDUK
JUMLAH
NO. PERUBAHAN LK PR
1. LAHIR 34 8
2. MENINGGAL 6 12
3. PENDUDUK MASUK ( DATANG ) 8 9
4. PENDUDUK KELUAR ( PERGI ) 12 10
Jumlah 1,310
Jumlah 1,222
3. Sektor Peternakan
Jumlah 216
Jumlah 10
Jumlah 25
Jumlah -
Jasa Perdagangan
a. Pasar Desa -
b. Warung 60
c. Kios -
d. Kios Warnet -
4. e. Toko -
Jasa Penginapan
a. Losmen -
b. Hotel -
5. c. Wisma -
d. Asrama Pondokan 3
Jasa Keterampilan
a. Tukang Kayu 5
b. Tukang Batu -
8. c. Tukang Jahit/ Bordir 7
d. Tukang Cukur 4
Jasa Lainnya
a. Listrik, Gas 2
b. Depot Air Minum 2
c. Konstruksi -
d. Jasa Persewaan 3
e. Jasa Kemasyarakatan Umum dan -
Perorangan
Jumlah
E. ANGKATAN KERJA
1. Angkatan Kerja
Jumlah 1,264
Jumlah 2866
III. PEMASYARAKATAN P4 , KESADARAN BERBANGSA DAN
BERPEMERINTAHAN
PEMILU PEMILU
NO. URAIAN TAHUN TAHUN KETERANGAN
2009 2014
4. Kesadaran Masyarakat
NO. URAIAN KETERANGAN
1. Kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas -Sedang, Karena
banyak yang
belum memahami
rambu2 Lalulintas
-Tinggi, karena
2. Kesadaran masyarakat dalam memperingati antusiasNasionalis
hari – hari raya Nasional -Sedang, Karena
3. Kesadaran masyarakat dalam memelihara sebagian masih
kebersihan lingkungan membuang
sampah disungai
-Sedang, Karena
4. Kesadaran dalam mengkonsumsi barang masih banyak
produk dalam Negeri yang konsusmsi
Product Luar
Negeri
5. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
KEADAAN
NO. KEGIATAN PEMBANGUNAN MANFAAT
ASAL DANA ADA/TDK
ADA
KETERANGAN
NO. URAIAN ADA/TIDAK
ADA
KETERANGAN
NO. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ADA/BELUM
ADA
ADA/TIDAK
NO. JENIS PRASARANA KETERANGAN
ADA
B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN
1. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK )
1. Arisan - - Sebagian
2. Simpan Pinjam - - Kegiatan PKK
3. Pertemuan Rutin 55 - Yang bersifat
4. Kursus Memasak 45 - Umum dan
5. Kursus Menjahit 45 - melibatkan
6. Simulasi P4 15 - Masyarakat
7. Posyandu 13 - Dituangkan
8. Penyuluhan 55 - dalam
9. Apotek Hidup 55 - perencanaan
10. Pemanfaatan 55 - Pekon
Pekarangan
2. Pelayanan Terpadu
JENIS SARANA
NO. ADA/TIDAK JUMLAH
PEMBELANJAAN
1. Kawasan Perdagangan -
2. Kawasan Industri -
3. Kawasan Peternakan 2300 M2
4. Kawasan Pemukiman 109 Ha
5. Kawasan Pertanian 175 Ha
6. Kawasan Perkebunan 85 Ha
7. Lainnya 78 Ha
A. PEMBINAAN POLITIK
1. Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan
1. Jumlah TPS 8
2. Jumlah Pemilih dari DPT 2806
3. Jumlah Pemilih Laki-laki 1144
4. Jumlah Pemilih Perempuan 1662
5. Yang Menggunakan hak pilih 2103
1. Petugas Desa -
2. Anggota Hansip(LINMAS) 16 Orang
3. Satuan Pengamanan -
4. Security -
A. PERISTIWA PIDANA
1. Perampokan TIDAK ADA -
2. Pembunuhan TIDAK ADA -
3. Pencurian ADA 4
4. Penodongan TIDAK ADA -
5. Bunuh diri TIDAK ADA -
6. Percobaan Pembunuhan TIDAK ADA -
7. Perkelahian ADA 2
8. Penculikan TIDAK ADA -
9. Perjudian ADA 1
10. Perkosaan TIDAK ADA -
11. Penipuan/Penggelapan TIDAK ADA -
12. Lain-lain - -
B. PERISTIWA PERDATA
1. Sengketa Tanah,Rumah dll ADA 2
2. Utang piutang ADA 5
3. Masalah warisan ADA 2
4. Masalah Jual beli ADA 1
5. Perceraian ADA 7
6. Lain-lain
4. Kenakalan Remaja
1. Sawah Irigasi 77 Ha
2. Sawah ½ Teknis 98 Ha
3. Sawah Tadah Hujan -
4. Sawah Pasang Surut -
Luas Seluruhnya 175 Ha
2. Pemilikan Tanah Sawah Menurut Luasnya
B. PERKEBUNAN/ PERLADANGAN
1. Luas Perkebunan Ladang
1. Perkebunan
2. a. Negara -
3. b. Swasta -
4. c. Kebun inti rakyat -
d. Perkebunan Rakyat 85 Ha
2. Kepemilikan Perkebunan
C. PETERNAKAN
1. Jumlah Ternak Menurut Jenis
1. Kerbau
2. Sapi
3. Kuda
4. Kambing
5. Domba
6. Ayam
7. Itik
8. Bebek
9. Angsa
10. Lain-lain
3. Pemilikan Ternak
D. PERIKANAN/ KENELAYANAN
1. Potensi Perikanan
1. Danau
2. Kolam
3. Tambak
4. Keramba
5. Pantai
6. Laut
7. Lain-lain
3. Prasarana Kenelayanan
1. Pengeringan
a. Mesin Pengeringan
b. Matahari
c. Pengasapan
2. Pengawet
a. Tradisional
b. Es
c. Pengalengan
3. Lain-lain Pengolah
a. Pindang
b. Agar-agar
VII. KEHUTANAN
1. Hutan Asli
2. Hutan Lindung
3. Hutan Produksi
4. Hutan Mangrove ( Hutan Bakao )
1. Kayu Jati
2. Kayu Meranti
3. Kayu Cendana
4. Kayu Akasia
Kayu Cemara
Kayu Enau
Kayu Randu
3. Kondisi Hutan
4. Pemeliharaan Hutan
1. Di Kawasan Hutan
2. Di Luar Kawasan Hutan
1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Air
3. Longsor / Erosi
4. Bising
5. Terjadi kerusakan Lingkungan
6. Lain – lain
1. Batu Apung
2. Batu Granit
3. Batu Gamping
4. Batu Kapur
5 Batui Padas
6 Mangaan
7 Batu Marmer
8 Batu Trass
9 Batu Putih
10 Pasir Batu
11 Pasir
12 Tanah Liat
13 Tanah Urungan
14 Pasir Besi
15 Belarang
16 Kulit Kerang
17 Gips
1. Minyak Bumi
2. Gas Alam
3. Emas
4. Perak
5 Timah
6 Tembaga
7 Biji Besi
8 Uranium
9 Bouxit
1. Pemecahan Batu
2. Pembakaran Batu Kapur
3. Pembuatan Marmer
4. Pembuatan Urbin
5 Pembuatan Batu Bata
6 Pembuatan Genteng
7 Pembuatan Tegel
8 Pembuatan Porselin
5. Sumber Energi
1. Bahan Tambang
2. Galian C
1. Pencemaran Air
2. Pencemaran Udara
3. Tanah Longsor
4. Suara Bising
5. Kerusakan Lingkungan
6. Lain – Lain
1. Tekstil
2. Konveksi
3. Karoseri
4. Farmasi
5. Perabot RumahTangga
6. Susu
7. Kue
8. Minuman
9. Perakitan Kendaraan Bermotor
10. Elektronika
11. Kertas
12. Percetakan
13. Pupuk
14. Pengolahan Kayu
15. Kulit
16. Karet
17. Semen
18. Batu Bata
19. Genteng
20. Lain-lain
1. Orang Asing
2. Masyarakat Luar Desa
3. Masyarakat Dalam Desa
B. INDUSTRIKECIL / KERAJINAN
1. Tempe
2. Tahu
3. Gula Jawa
4. Batu Bata
5. Genteng
6. Keramik
7. Kulit
8. Perak
9. Bambu
10. Rotan
11. Tenun
12. Batik
13. Ukir
14. Meubel
15. Anyaman
16. Meubelair
17. Gula Aren
18. Gula Batu
19. Galeri
20. Lain-lain
2. Ketersediaan Bahan Baku Industri Kecil/ Kerajinan
1. Bambu
2. Kayu
3. Kulit
4. Lain-lain
KONDISI
NO. STATUS
TERCEMAR,BAIK
1. Sungai
2. Air Sumur
3. Udara
4. Hutan
5. Lahan Pertanian
6. Air Irigasi
7. Kumuh
1. Listrik
2. Tenaga Angin
3. Tenaga Surya
4. Penyuling Air Energi Surya
5. Tungku Hemat Energi
6. Tungku Lorena
7. Tungku Sekam
8. Tungku Singer
9. Tungku Lawon
10. Gas Bio
11. Kamar Pengering Tenaga Surya
12. Pembangkit Tenaga Air
13. Mikro Hidro
14. Sepeda Kayu Penghasil Tenaga Listrik
A. BIDANG KONSTRUKSI
C. BIDANG PANGAN
1. Pembuatan Tahu
2. Pembuatan Tempe
3. Pembuatan Kerupuk
4. Pembuatan Telur Asin
5. Pembuatan Susu Kedelai
6. Pembuatan Sale Pisang
7. Pembuatan Kecap Air
8. Pembuatan Kecap Kedelai
9. Pembuatan Nata de Coco
10. Pembuatan Gula Semut
11. Pembuatan Anggur dari Buah
12. Pembuatan Minyak Kelapa
13. Pembuatan Dodol Pisang
14. Pembuatan Beras Jagung
15. Pembuatan Keripik Singkong
16. Pembuatan Keripik Pisang
17. Pembuatan Emping Melinjo
18. Pembuatan Toco
19. Pembuatan Asinan
20. Pembuatan Roti
21. Pembuatan Tape
22. Pengawetan Buah/ Manisan
D. BIDANG PERIKANAN
E. BIDANG PETERNAKAN
F. BIDANG PERTANIAN
1. Pembuatan Kompos
2. Penanaman Jamur
3. Pembuat Luku
4. Penunggal
5. Pemisah Gabah
6. Pengupas Kacang Tanah
Perajang Singkong
Pembuat Bibit Tanaman
G. BIDANG KESEHATAN
3. Imunisasi
1. Ibu Hamil
2. Ibu Hamil yang dapat Pemeriksaan
3. Ibu Hamil mendapat Suntikan
4. Jumlah Bayi mendapat imunisasi
5. Jumlah Balita
1. Balita ditimbang
2. Bayi Kurang Berat Badan
3. Jumlah Pemberian Makanan
Tambahan
1. Ibu Hamil
2. Ibu Hamil memeriksakan ke Posyandu
3. Ibu Hamil memeriksakan ke Puskesmas
4. Ibu Hamil memeriksakan ke Dokter
5. Ibu Hamil memeriksakan ke Rumah
6. Sakit
Ibu Hamil memeriksakan ke Dukun
Melahirkan terlatih
7. Pelayanan Persalinan
1. Ibu Melahirkan
2. Ibu Melahirkan ditolong Dokter
3. Ibu Melahirkan ditolong Bidan
4. Ibu Melahirkan ditolong Dukun
Melahirkan terlatih
5. Ibu Meninggal saat Melahirkan
1. Dokter
2. Bidan
3. Perawat
4. Dukun Bayi Melahirkan
9. Prasarana Kesehatan
1. Apotek
2. Rumah Sakit Umum
3. Rumah Bersalin
4. Poliklinik
5. Posyandu
6. Puskesmas
7. Dokter Praktek
1. Tenaga PKM
2. Tenaga PKM Aktif
3. Kader PKM
4. Kader Terlatih
1. Malaria
2. Demam Berdarah
3. Kolera
4. Lain-lain
1. Rumah Type A
2. Rumah Type B
3. Rumah ype C
4. Jumlah Seluruhnya
14. Kesehatan Lingkungan
1. Rumah Seluruhnya
2. Rumah Memiliki WC Tangki septic
3. Rumah Memiliki WC tanpa Tangki
4. septic
Rumah Memiliki SPAL
1. Rumah Tangga
2. Kepala Keluarga memiliki Sumur Gali
3. Kepala Keluarga memasang Ledeng
4. (PAM)
Kepala Keluarga memiliki sumur Pompa
1. Bak Sampah
2. Gerobak Sampah
3. Pengolahan Limbah
4. SPAL
Lain-lain
1. Dana Sehat
2. Pembinaan Posyandu
3. Penerimaan pertahun
1. PERSIAPAN
Kegiatan ini dimaksud untuk mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan persiapan
Program Terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menunju Keluarga Sehat Sejahtera
(P3KSS) tahun 2019 tingkat Propinsi Lampung, adapun Persiapan kegiatan ini antara
lain :
1. Pemberitahuan lokasi kegiatan berdasarkan surat Keputusan Gubernur Lampung
Nomor : G/ 611/II.12/HK/2016, tentang Penetepan Lokasi Kegiatan Program
Terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menunju Keluarga Sehat Sejahtera
(P3KSS) Propinsi Lampung Priode 1016 -2019 Tanggal 20 Oktober 2016. Kepada
Camat Talang Padang Pekon Kali Bening
2. Survay lapangan lokasi calon warga Binaaan dan lingkungan di Pekon Pekon Kali
Bening Kecamatan Talang Padang . Hasil survey di lapangan dijadikan acuan untuk
menetapkan pekon yang akan dijadikan lokasi penilaian lomba P3KSS dan GSI
tahun 2018
3. Sosialisasi dan Penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang rencana
pelaksanaan lomba Program Terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menunju
Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) dan GSI/PSI di Pekon Pekon Kali Bening
Kecamatan Talang Padang.
4. Identifikasi permasalahan yang dihadapi warga binaan dan lingkungannya dan
dokumentasi 100 ( seratus) rumah warga binaan yang kurang layak huni.
5. Persiapan Administrasi yang berkaitan dengan lomba P3KSS, PKK, Pokja,- Pokja dan
Penyusunan Surat- surat Keputusan Bupati Penetapan 100 oarng warga Binaan
sesuai dengan komponen penilaian P3KSS.
6. Penyusunan Rencana pembinaan yang dilaksanakan baik ditingkat Pekon. Tangkat
Kecamatan dan tingkat Kabupaten dengan melibatkan SKPD yang terkait dengan
Program Terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menunju Keluarga Sehat
Sejahtera (P3KSS) dan GSI /PSI.
7. Rapat- rapat Koordinasi antara lain:
a. Rapat Persiapan
Dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Tanggamusberkaitan dengan rencana Program Terpadu
Peningkatan Peranan Perempuan Menunju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS)
dan GSI /PSI.
b. Rapat Koordinasi
1) Rapat Koordinasi persiapan dengan tujuan penyampaian maksud dan
tujuan dilaksanakannya lomba Program Terpadu Peningkatan Peranan
Perempuan Menunju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) di Pekon Kali
Bening Kecaamatan Talang Padang, Kepala Pekon, Tokoh Masyarakat
Pekon Kali Bening Warga Binaan
2) Rapat Koordinasi Dengan Instansi terkait untuk menyamakan persepsi
pelaksanaan Lomba P3KSS dan GSI.
3) Rapat Koordinasi Dengan Instansi terkait dan TP PKK tingkat
Kabupaten untuk evaluasi persiapan Lomba P3KSS dan GSI tahun
2017.
4) Rapat Koordinasi akhir persiapan penilaian lomba Program Terpadu
Peningkatan Peranan Perempuan Menunju Keluarga Sehat Sejahtera
(P3KSS) di Kali Bening Kecamatan Talang Padang
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Sangarus : 18 Orang
2. Bungur jaya : 51 Orang
3. Sinar banten : 31 Orang
Jumlah : 100 Orang
Kegiatan Pembinaan ini di laksanakan secara terpadu oleh TP. PKK dan dinas
Intasi Terkait di kabupaten Tanggamus. Pelaksaan kegiatan persiapan lomba
terpadu P3KSS tahun 2019 berpedoman kepada komponen penilaian.Sbb :