Bab 4 Kesimpulan Dan Saran
Bab 4 Kesimpulan Dan Saran
7.1 Kesimpulan
1. Hasil analisis identifikasi internal dan eksternal yang menyebabkan rendahnya penjualan
BBM adalah sebagai berikut : Harga BBM yang cenderung lebih mahal dibandingkan harga
jual produk BBM Industri Pertamina, terbatasnya sumber daya finansial sebagai dampak
dari kebijakan dari divisi Industri Marine dan Industri PT Pertamina, biaya Bahan Baku
yang cenderung naik sebagai akibat tingginya harga minyak dunia dan nilai tukar dolar
terhadap rupiah, Pengeluaran yang kurang dalam pemasaran dan promosi produk BBM
Industri, Pelayanan after sales yang masih sangat minim. Disamping itu sangat penting bagi
kompetitor asing sebagai bentuk liberalisasi Industri Migas oleh pemerintah dalam UU No.
22 Tahun 2001, dikembangkannya pengenalan produk substitusi baru untuk industri BBM,
fleksibelitas pelayanan kepada konsumen oleh pesaing yang lebih cepat, salah satunya
dengan metode pembayaran secara kredit tanpa jaminan, dan adanya hubungan bisnis selain
jual beli BBM antara pesaing dengan konsumen yang dapat menjadi faktor kunci dalam
pembelian BBM.
2. Hasil analisis Matriks SWOT menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dapat dipilih
BBM, mengembangkan komptensi inti dalam infrastruktur dan distribusi BBM, membuka
akses Buy dan Sell di TBBM Sibolga dengan didahului oleh market survey untuk kelayakak
kualitas alat pemeriksaan BBM dalam Laboratorium Pertamina, sponsorship melalui acara-
acara dari Asosiasi Industri di lingkungan wilayah pemasaran SR II Sumatera Utara,
Bundling penawaran dengan produk pelumas, meningkatkan usaha integrasi vertikal antara
pengolahan dan pemasaran BBM, dan melakukan aliansi (joint venture) dengan perusahaan
yang berkemampuan tinggi dalam bisnis BBM. Selain itu, perusahaan juga harus mampu
melakukan publikasi sarana dan fasilitas produk pertamina melalui website dan menyiapkan
materi/sarana promosi standar, memberikan reward untuk agen dan pelanggan yang
penyediaan dan distribusi BBM, melakukan inhouse training, terkait dengan produk BBM
Industri Pertamina, melakukan pendekatan dengan kegiatan informal kepada konsumen, dan
7.2 Saran
Sumatera Utara masih menarik, namun tetap saja yang diuntungkan dalam industri ini adalah pemain
BBM industri yang telah memiliki kompetensi dan jaringan pasar yang sudah luas. Hal ini menjadi
sangat penting, sebab dengan naiknya harga BBM industri akibat melambungnya harga minyak
dunia, yang diuntungkan adalah pemain yang mengambil strategi cost leadership dengan
memanfaatkan kompetensi dan asset yang telah dimilikinya. Maka dari itu, faktor harga menjadi
sangat penting untuk menjadi perhatian bagi PT Pertamina dalam bersaing untuk dapat tetap
2. Untuk bisa bersaing dalam memperebutkan market share BBM industri, usaha terus
meningkatkan volume penjualan dan meningkatkan mutu pelayanan merupakan hal yang sangat
penting untuk menjadi perhatian bagi pihak management PT Pertamina SR II Wilayah Sumatera
Utara.