Jika Anda melihat lensa dari orang yang menggunakan DSLR atau
kamera mirrorless di kota, Anda akan melihat, bahwa kebanyakan
orang cenderung untuk membidik dengan lensa saja, tanpa
memasang tudung lensa. Bahkan mungkin sebagian orang tidak
tahu benda seperti tudung lensa itu apa, karena itu bukan
masalah standar dalam kit kamera DSLR dan mirrorless tingkat
pemula. Akan tetapi, tudung lensa adalah komponen yang sangat
penting. Tudung lensa merupakan aksesori yang Anda pasangkan
ke lensa, seperti topi atau helm yang dikenakan oleh seseorang.
Berikut ini adalah tiga alasan, mengapa kita memakai topi atau
helm:
1. Untuk menghindari cahaya matahari yang kuat
2. Untuk melindungi kepala
3. Agar terlihat keren
Hal yang sama berlaku untuk tudung lensa,
karena ada alasan yang baik untuk menggunakannya.
Di sini, kita akan membahas tiga alasan mengapa lebih
baik menggunakan tudung lensa, dan efek
penggunaannya.
Cahaya Latar:
Cahaya nya tidak hanya
dari belakang kita,
melainkan juga ada di
depan kita.
Apa yang menyebabkan timbulnya “ghosting” dan
“flaring”?
Flaring, (efek seperti kabut atau asap) juga dikenal sebagai
“veiling flare”, yang bisa terjadi apabila cahaya memantul
dari lensa, atau elemen lainnya, seperti laras lensa dan
kotak cermin, sehingga membuat sebagian atau seluruh
gambar tampak berkabut, atau seakan kurang tajam.