Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN MA’ARIF NU AJIBARANG

STIKES IBNU SINA AJIBARANG


SURAT KEPUTUSAN RISTEKDIKTI NOMOR: 259/KPT/I/2017
Jl. Raya Ajibarang Km 1 Ajibarang, Banyumas, 53163, Jawa Tengah, Indonesia
Telp/Fax : 0281 - 571656 Website : www.stikes-ibnusina.ac.id email :
stikesibnusina_ajibarang@yahoo.com

LEMBAR JAWAB UAS GENAP


STIKES IBNU SINA AJIBARANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama : Wahyu Hidayat


NIM : 19/FAM/139
Mata Kuliah (SKS) : Farmakoterapi Kardiovaskuler, GI, Renin, Respiratori, Dan
Hormonal (2 SKS)
Semester :4
Program Studi : S1 Farmai
Dosen Pengampu : Arinda Nur Cahyani, S.Farm.
Hari/Tanggal : Kamis, 29 April 2021

Petunjuk Umum :
1. a. firs line
Direkomendasikan untuk menggunakan penyekat beta atau CCB untuk ditambahkan pada
nitrat kerja cepat sebagai terapi lini pertama untuk mengendalikan laju jantung dan gejala.
Jika gejala tidak terkendali, disarankan untuk mengubah ke pilihan lain dari penyekat beta
atau CCB atau dengan mengkombinasikan CCB DHP dengan penyekat beta. Kombinasi
CCB yang menurunkan laju jantung dan penyekat beta tidak dianjurkan.

Second line
1. Ivabradine
2. Nitrat kerja panjang
3. Nicorandil
4. Ranolazine
5. Trimetazidine

b. terapi non farmakologi


1. Berbasis transfer virus angiogenesis
a. Target Patofisiologis : Neovaskularisasi,
b. Mekanisme Tindakan yang Diusulkan : Stimulasi angiogenesis, dengan pengurangan
apoptosis dan fibrosis, dan perekrutan sel induk residen dan yang bersirkulasi
c. Deskripsi Perawatan : Intracoronary atau intramyocardial pengiriman faktor
angiogenetik melalui modifikasi genetikvektor plasmid atau virus
2. CD34þ+/CD133þ+ sel terapi
a. Target Patofisiologis : Neovaskularisasi, Perlindungan endotel, Perlindungan jantung.

LEMBAR JAWAB UTS SEMESTER GANJIL


STIKES IBNU SINA AJIBARANG
2020/2021
YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN MA’ARIF NU AJIBARANG
STIKES IBNU SINA AJIBARANG
SURAT KEPUTUSAN RISTEKDIKTI NOMOR: 259/KPT/I/2017
Jl. Raya Ajibarang Km 1 Ajibarang, Banyumas, 53163, Jawa Tengah, Indonesia
Telp/Fax : 0281 - 571656 Website : www.stikes-ibnusina.ac.id email :
stikesibnusina_ajibarang@yahoo.com

b. Mekanisme Tindakan yang Diusulkan : Darah flow pemulihan dan peningkatan


kepadatan kapiler melalui diferensiasi dalam sel endotel, direkrut di lokasi
neovaskularisasi aktif.
Efek parakrin melalui proangiogenik faktor stimulasi, dengan apoptosis berkurang dan
fibrosis dan perekrutan residen dan sel induk yang bersirkulasi
c. Deskripsi Perawatan : Mobilisasi tulang autologus sumsum dengan granulosit faktor
perangsang koloni dan apheresis atau tusukan sumsum tulang langsung untuk
mengumpulkan sel mononuklear yang dimobilisasi dan intramyocardial / injeksi
intracoronary
3. Peredam sinus koroner
a. Target Patofisiologis : Koroner flow redistribus, Neoangiogenesis
b. Mekanisme Tindakan yang Diusulkan : Penyempitan sinus koroner oleh Reducer stent
dengan hasil peningkatan tekanan ke belakang di venula, kapiler dan pra-arteriol
mempromosikan redistribusi darah dari iskemik yang lebih sedikit ke wilayah miokard
yang lebih iskemik
c. Deskripsi Perawatan : Perancah Peredam Perkutan implantasi di sinus koroner melalui
akses jugularis interna kanan.
 4. Eksternal ditingkatkan counterpulsation
a. Target Patofisiologis : Koroner membaik perfusi diastolik, Pengurangan afterload,
Koroner flow redistribusi, Neoangiogenesis, Perlindungan endotel
b. Mekanisme Tindakan yang Diusulkan : Darah retrograde diastolik flow yang
menghasilkan fl vasodilatasi yang dimediasi aliran dan meningkat tegangan geser yang
memicu pelepasan faktor proangiogenik. Pembongkaran sistolik
c. Deskripsi Perawatan : Berurutan dari distal ke proksimal kompresi betis, paha dan
bokong di sekitar 300 mm Hg di diastol awal, diikuti oleh deflasi tepat sebelum sistol,
dengan 3 pasang manset pneumatik (biasanya sesi 1-jam, 5 hari/minggu selama 7
minggu)

2. a. first line dan second line


 Kortikosteroid inhalasi merupakan first-line therapy untuk asma yang sifatnya
persisten. Kortikosteroid inhalasi adalah salah satu obat yang sangat efektif
mengendalikan gejala asma pada penderita asma dari segala umur dan tingkat
keparahannya. Kortikosteroid inhalasi dapat meningkatkan kualitas hidup penderita
asma dan memungkinkan banyak pasien menjalani kehidupan normal, memperbaiki
fungsi paru-paru, mengurangi frekuensi eksaserbasi dan dapat mencegah perubahan
saluran napas, ireversibel dengan penggunaan jangka panjang
LEMBAR JAWAB UTS SEMESTER GANJIL
STIKES IBNU SINA AJIBARANG
2020/2021
YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN MA’ARIF NU AJIBARANG
STIKES IBNU SINA AJIBARANG
SURAT KEPUTUSAN RISTEKDIKTI NOMOR: 259/KPT/I/2017
Jl. Raya Ajibarang Km 1 Ajibarang, Banyumas, 53163, Jawa Tengah, Indonesia
Telp/Fax : 0281 - 571656 Website : www.stikes-ibnusina.ac.id email :
stikesibnusina_ajibarang@yahoo.com

 Kortikosteroid sistemik merupakan terapi yang paling efektif digunakan dalam


keadaan eksaserbasi dengan tujuan untuk mengontrol segera atau ketika memulai
terapi asma jangka panjang. Obat ini merupakan terapi lini pertama pada pasien
yang mengalami asma berat dan pasien yang mengalami eksaserbasi ringan. Obat ini
dapat mempercepat pemulihan obstruksi saluran napas dan mengurangi frekuensi
tingkat kekambuhan

b. Non Farmakologi
1) Edukasi Pasien
Dokter memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarganya agar bekerja sama dalam melakukan
penatalaksanaan terhadap pasien asma. Hal ini bertujuan untuk
:
 Meningkatkan pemahaman ( mengenai penyakit asma secara umum dan pola penyakit
asma sendiri ) Meningkatkan keterampilan ( kemampuan dalam menangani asma secara
mandiri )
 Meningkatkan kepuasan
 Meningkatkan rasa percaya diri
 Meningkatkan kepatuhan dan penangan mandiri
 Membantu pasien agar dapat melakukan penatalaksanaan dan mengontrol asma

2) Pengukuran Peak Flow Meter

Pengukuran ini dengan peak flow meter ini adalah untuk mengukur Arus Puncak Ekspirasi
yang bertujuan untuk :

 Mengetahui apa yang membuat asma memburuk


 Memutuskan apa yang akan dilakukan bila rencana pengobatan berjalan baik
 Memutuskan apa yang akan dilakukan jika dibutuhkan penambahan atau penghentian
obat
 Memutuskan kapan pasien meminta bantuan medis/dokter/IGD

3) Identifikasi dan pengendalian faktor pencetus

4) Pemberian oksigen

5) Banyak minum untuk menghindari dehidrasi terutama pada anak – anak

6) Kontrol secara teratur

LEMBAR JAWAB UTS SEMESTER GANJIL


STIKES IBNU SINA AJIBARANG
2020/2021
YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN MA’ARIF NU AJIBARANG
STIKES IBNU SINA AJIBARANG
SURAT KEPUTUSAN RISTEKDIKTI NOMOR: 259/KPT/I/2017
Jl. Raya Ajibarang Km 1 Ajibarang, Banyumas, 53163, Jawa Tengah, Indonesia
Telp/Fax : 0281 - 571656 Website : www.stikes-ibnusina.ac.id email :
stikesibnusina_ajibarang@yahoo.com

7) Pola hidup sehat, dapat dilakukan dengan :

 Berhenti merokok
 Menghindari obesitas
 Kegiatan fisik misalnya senam asma

LEMBAR JAWAB UTS SEMESTER GANJIL


STIKES IBNU SINA AJIBARANG
2020/2021

Anda mungkin juga menyukai