Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
Metode Bibliokonseling

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Praktikum Bimbingan Kelompok


Yang dibina oleh:
Ibu Ella Faridati Zen, M. Pd. dan Ibu Rizkiyana Prihatiningsih, M. Pd.

Disusun oleh:

Avid Ahmad Mauladi (190111600060)


Fatimah Rahmaniar Lathifa (190111600035)
Inefitria Amalia Asyrakal (190111600043)
Ludia Tulus prakarsari (190111600040)
Nanda Putriana (190111600005)

Offering A9

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
APRIL 2021
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi-Sosial
C Topik/Tema Layanan Say No To Bullying
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan
Siswa mampu memahami serta berani melawan tindakan
E Tujuan Umum
bullying.
1. Siswa mampu memahami pengertian bullying.
2. Siswa mampu memahami sebab-sebab terjadinya
bullying.
F Tujuan Khusus 3. Siswa mampu memahami dampak negatif dari bullying.
4. Siswa mampu memahami cara mencegah dan melawan
tindakan bullying.

G Sasaran Layanan Siswa/i SMK kelas X


H Materi Layanan Cerita pendek mengenai bullying.

I Waktu 1 x 30 menit
Lucy. 2015. Cerpen-cerita pendek sedih KISAH KU di
sekolah~ apa salahku? aku di bully!!~. [internet].
J Sumber Materi Tersedia di:
http://mystorieslusia.blogspot.com/2015/07/cerpen-
cerita-pendek-sedih-kisah-ku-di.html?m=1.
K Metode/Teknik Bibliokonseling
L Media/Alat Buku bacaan, Group whatsapp, dan Google meet.
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal
a. Pernyataan Tujuan 1. Konselor mengucapkan salam.
2. Konselor memimpin do’a bersama.
3. Konselor melakukan presensi.
4. Konselor menjelaskan topik dan tujuan layanan.
b. Penjelasan tentang 1. Konselor menjelaskan langkah-langkah yang akan
langkah-langkah dilaksanakan.
kegiatan 2. Melakukan ice breaking dengan meneriakkan “Say No
To Bullying” setelah konselor mengucapkan kata
“Bullying”.
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

c. Mengarahkan kegiatan Konselor memberikan penegasan tentang topik yang akan


(konsolidasi) dibahas.
d. Tahap peralihan Konselor menanyakan kesiapan siswa.
(transisi)
2. Tahap Inti
1. Kegiatan Siswa 1. Siswa membaca cerita yang sudah disiapkan konselor
secara bersambung dengan jelas dan lugas.
2. Siswa menyimak bacaan sekaligus menunggu giliran
membaca cerita.
3. Siswa menuliskan jawaban pertanyaan refleksi diri di
akhir bacaan.
4. Siswa yang ditunjuk membacakan hasil refleksi masing-
masing di depan teman-temannya.
2. Kegiatan Konselor 1. Konselor meminta siswa untuk membaca cerita yang
sudah disiapkan secara bersambung dan yang lain
menyimak untuk menunggu giliran.
2. Selanjutnya konselor meminta siswa untuk menjawab
pertanyaan refleksi diri yang terdapat pada bacaan.
3. Konselor menunjuk 5 orang siswa dan memintanya
membacakan jawabannya.
3. Tahap Penutup 1. Konselor memberitahukan bahwa kegiatan akan segera
berakhir.
2. Konselor menunjuk salah satu siswa untuk
menyimpulkan hasil kegiatan.
3. Konselor memberikan motivasi agar siswa mampu
menerapkan materi yang sudah diperoleh ke dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Konselor menyampaikan materi layanan yang akan
datang.
5. Konselor mengakhiri kegiatan dengan do’a dan
mengucapkan salam.
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan:
1. Minat atau antusiasme siswa selama mengikuti layanan.
2. Kepatuhan siswa terhadap instruksi konselor selama
pemberian layanan.
3. Cara siswa menyampaikan pendapat di depan teman-
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

temannya.
4. Cara siswa merespon pendapat teman lainnya.
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan kelompok, antara lain :
1. Pemahaman siswa terhadap materi
2. Mengamati perubahan perilaku siswa setelah pemberian
layanan.

Lampiran:
1. Materi layanan
2. Lembar refleksi diri siswa
3. Instrumen evaluasi proses dan hasil
Bagor, 03 April 2021

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Bagor Koordinator/Konselor

NIP.- NIP. -
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

Lampiran 1

MATERI LAYANAN
Kisah ku
(apa salahku??)

Namaku  adalah Farida Indayana. Biasa di panggil Farida, sekarang umurku 16 tahun. Seorang
pelajar SMA kelas X1. Jika ada yang bertanya mata pelajaran apa yang paling aku tidak suka
maka aku akan menjawab semua pelajaran yang membutuhkan kerja kelompok, aku benci kerja
kelompok. Dan jika ada yang bertanya padaku apa yang paling aku suka di sekolah adalah saat
jam istirahat serta hal apa yang paling aku benci di dunia ini aku akan menjawab sekolah.
Sebenarnya masih manyak hal yang paling aku benci di dunia ini, tapi saat ini aku akan
menjawab sekolah. Mungkin akan berubah seiringnya waktu. Sekolah sangat menakutkan bagiku
beserta orang-orang di dalamnya.
Matahari telah menyapa hari dari balik awan menandakan pagi telah tiba, dan hal itu
memaksaku harus bangun untuk melaksanakan kegiatan rutinku yaitu sekolah. Tepat jam 6 pagi
setelah sarapan akupun pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda kesayanganku. Karena
memang hari ini aku piket kelas jadi aku pergi lebih awal dari biasanya. Setelah sekitar 5 menit
perjalanan akupun sampai di sekolah, memang jarak rumah dan sekolahku tidaklah terlalu jauh.
Setelah sampai, aku langsung menuju kelas untuk melaksanankan tugasku, dan setelah sampai
aku melihat teman-teman yang masuk kelompokku untuk piket kelas. Sebenarnya aku tidak mau
sekelompok dengan mereka tetapi mereka memaksa kalau aku harus masuk kelompok mereka.
Aku heran mengapa Maya, Thalia, dan Yona ada di kelas pagi-pagi begini. Biasanya mereka
akan datang terlambat sehingga mereka tidak ikut membersihkan kelas.

“hai, cantik” sapa Thalia lembut,

“kamu sudah datang ya..” lanjut Yona.

“Farida ayo kesini, ada yang ingin aku katakan padamu” suruh Maya untuk mendekat kearah
mereka bertiga.
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

“ada apa?” jawabku ketus setelah sudah ada dihadapan Maya, Thalia, dan Yona.

“Jangan marah dong, sekarang sapu dan pel kelas ini sampai bersih” perintah Maya,

“Kami mengawasimu” tambah Yona,

“iya kalau tidak bersih, kau akan menerima akibatnya” bentak Thalia.

“ya..”

Aku akan melakukannya. Bukankah dari dulu memang aku selalu melakukannya
sendiri? pikirku sebelum memulai membersihkan kelas itu. Begitulah nasibku karena takut pada
mereka bertiga, aku akan melakukan apa yang mereka suruh dan menurutinya tanpa perlawanan.
Setelah selesai, aku segera mengambil pel dan ember yang aku gunakan tadi untuk dicuci.

“eh..eh..mau kemana kau?” tegur Yona yang melihatku akan keluar kelas.

“aku mau mencuci pel dan ember ini” jawabku seadanya.

“siapa yang menyuruhmu melakukan itu, jadi cepat ke sini?” teriak Maya.

Setelah sudah ada di hadapan mereka bertiga, secara tiba-tiba Thalia membawa ember
yang aku pegang tadi. Karena memang terburu-buru, aku tidak meletakannya tadi dan masih
berisi air. Dan sungguh membuatku jengkel dan marah Thalia dengan sengaja dan seenaknya
menumpahkan ember itu ke lantai lagi dan berkata, ”bersihkan ini sebelum ada yang datang”
sambil melempar ember yang ia pegang tadi. Maya dan Yona hanya tertawa dan mengiyakan apa
yang di katakan Thalia dengan menyuruhku membersihkannya dengan sangat bersih tanpa ada
kotoran sedikit pun. Mereka keluar kelas dengan hati puas setelah mengerjaiku. Berbeda dengan
mereka, aku malah sakit diperlakukan begitu dengan menahan air mata aku membersihkan lagi
lantai yang telah aku bersihkan tadi.

Tidak terasa setelah piket kelas, belajar, istirahat, belajar lagi, dan pastinya di ganggu
lagi bel pulang sekolah pun berbunyi, dan itulah yang paling aku tunggu-tunggu dari tadi walau
kejadian di sekolah membuatku kesal dan marah. Tapi aku sangat bahagia pulang sekolah karena
aku bisa melihat orang-orang yang menyayangiku ayah ibu dan keluarga lainnya.

Keesokan harinya, setelah sampai di sekolah aku langsung menuju toilet karena
memang aku sedikit berkeringat sebab hari ini aku berjalan kaki untuk berangkat, kemarin saat
pulang sekolah ban sepedaku telah bocor dan bisa aku tebak siapa pelakunya yaitu tiga sekawan
itu. 
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

“kau sedang membersihkan diri ya..” tanya seseorang yang mengejutkanku dan aku sangat kenal
dengan suara itu yang tak lain adalah Maya si pengganggu.

“hei.. pencuri tetaplah pencuri sekeras apapun kau membersihkan diri tetap saja kau itu kotor”
tambah Thalia sambil memegang rambutku,

“iya, dan kau itu jangan sok manis, lembut, dan bersih deh. Kecoak saja kau pegang-
pegang, apalagi sekedar kotoran” ujar Yona menyambung sambil menarik kuat rambutku yang di
susul oleh Maya.

“ouh..sakit. Jangan menarik rambutku dan satu lagi aku bukan pencuri juga aku bukan orang
yang meletakkan kecoak  itu” bantahku dengan berteriak.

“kau masih membantah ya, Yona bawa air ke sini.” perintah Maya sambil menarik seragamku.

“oke. Kita akan buat dia mandi hari ini agar bersih dan wangi” ujar Yona mengejek dan segera
menjalankan perintah Maya.

Dan benar saja mereka membuat ku basah dari bawah sampai atas dan lebih parah lagi
mereka juga melempariku dengan cairan berbau tak sedap  yang aku tidak tahu apa tapi yang
jelas itu seperti minyak dan baunya sangat tajam. Tak puas dengan itu mereka menarik rambut
dan menganiaya tubuhku seperti binatang yang harus dimusnahkan dari bumi ini. Tanpa rasa
bersalah, mereka meninggalkan ku dalam keadaan kacau. Sepeninggalan mereka aku hanya bisa
menangis dan menangis. Aku tidak dapat mengadu pada siapapun. Pada guru akan sia-sia,
paling-paling menerima teguran singkat setelah itu selesai. Pada teman, tapi siapa temanku?
tidak ada, yang ada hanya orang-orang yang mengatakan kasihan sekali Farida itu tanpa ada niat
untuk membantu, dan pada orangtuaku? mereka akan sedih dan aku tidak mau hal itu terjadi. 

Semua karena kejadian itu, kejadian satu tahun yang lalu dimana hari itu hari ke-2 aku
bersekolah di SMA ini. Saat itu, di kelas aku sudah mempunyai banyak teman dan semua baik
padaku hingga karena hal-hal yang sama sekali tidak aku lakukan itu semua hancur dalam
sekejap. Maya adalah seorang anak kaya raya yang bertemperatur buruk. Saat itu setelah
pelajaran olahraga, Maya menemukan dompetnya telah hilang. Setelah beberapa lama ia mencari
tetapi tetap tidak di temukan. Akhirnya ia perintahkan temannya Yona memeriksa tas seluruh
murid disana termasuk aku. Dan sungguh mengejutkan dompet itu ditemukan di tasku. Aku
berusaha menjelaskan pada semua kalau bukan aku yang mencurinya tetapi tidak ada yang
percaya. Setelah kejadian itu, ada kejadian mengejutkan lagi yang semakin membuat teman-
teman semakin menjauhiku. Yaitu setelah jam istirahat selesai, kami semua masuk kelas dan
tentu saja kami akan mengeluarkan buku pelajaran masing-masin. Tiba-tiba seluruh kelas heboh
karena ada kecoak di tas mereka masing-masing dan anehnya hanya di tas milikku saja yang
tidak ada kecoaknya. Oleh karena itu, mereka semua menuduhku bahwa aku yang menaruh
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

kecoak itu. Meski aku bilang bukan aku pelakunya mereka semua tidak lagi percaya pada ku
karena mencuri dompet dan insiden kecoak itu semua mengarah padaku, bahwa semua itu aku
pelakunya, padahal aku sangat yakin kalau bukan aku pelakunya. Di pikiranku selalu ada
pertanyaan, siapa pelaku sebenarnya? mengapa dia tega menjebakku? Dan mengapa dia
melakukan itu?.

Aku menarik nafas mengingat itu semua. Kesalahan yang tidak pernah aku lakukan
harus aku tanggung dengan diasingkan di sekolah. Dengan sabar aku melangkah menuju kelas
dengan pakaian olahraga karena pakaian seragamku kotor oleh perbuatan Maya, Thalia, dan
Yona tadi. Sesampainya di kelas, guru menegurku karena terlambat masuk dan lebih-lebih lagi
aku memakai baju olahraga pada hari selasa ini, jadi aku tambah di marahi. Setelah meminta
maaf aku pun segera menuju tempat dudukku.

“hei.. bau apa ini?” tanya Maya sembari menutup hidungnya,

“iya baunya seperti telur busuk” tambah Thalia,

“Arah baunya dari dia” tunjuk Yona padaku,

“iya...iya.. dari Farida sepertinya” teriak murid lain sambil tertawa.

Maaf, maaf, maaf. Hanya kata maaf yang aku katakan pada mereka sambil menuju
bangkuku. Semuanya tertawa dan menutup hidung masing-masing karena bau itu, kelas tidak
akan tenang kalau tidak bu guru menghentikan hal itu. Karena terlalu menyengat walau aku
sudah membersihkan diri baunya tidak hilang dan aku benci keadaan ini. “Farida,  menjauhlah
dariku, kau sangat bau” ujar teman sebangkuku”. Akupun menuruti perintahnya dengan
memindahkan bangkuku agak jauh darinya dengan menahan tangis dan berujar,” aku minta
maaf”.

Hari demi hari yang aku jalani di sekolah semakin memburuk. Jika tidak memikirkan
ayah dan ibu aku mungkin sudah berhenti sekolah, aku tidak tahan lagi dan kesabaranku
mungkin sudah habis. Tapi demi ayah dan ibu aku harus bersabar lagi bukankah tinggal setahun
lagi aku pergi dari sekolah ini.

Saat ini adalah jam terakhir pelajaran berlangsung. Pelajaran yang sedang di jelaskan di
depan kelas adalah Bahasa Inggris. Berhubung gurunya berhalangan masuk kelas jadi pak guru
itu hanya memberikan tugas saja yang dititipkan ke guru lain. Tugas itu adalah tugas kelompok,
hal yang paling aku benci, karena jika memilih sendiri anggota kelompoknya sangat pasti kalau
aku tidak akan  memiliki kelompok. Sebab tidak ada yang mau satu kelompok denganku. Tapi
untunglah kelompoknya telah dipilih oleh guru. Tapi sial juga sih, aku sekelompok dengan
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

Maya, Thalia, Sasa, dan Farhan. Itu lebih buruk lagi dari sendirian dan tidak memiliki kelompok.
Tapi untunglah, Yona tidak ada dalam kelompok. Kalau tidak semakin buruk keadaanku. Semua
siswa sudah tahu siapa-siapa saja teman kelompoknya, jadi saatnya berkumpul dengan anggota
kelompok masing-masing. Sungguh aku tegang harus sekelompok dengan mereka, karena
pastinya mereka akan mengerjaiku. Itulah hal yang aku yakini.

“Farida, cepat kau kerjakan tugas ini” perintah Maya,

“iya kerjakan dengan benar, jangan sampai kita dapat rendah” tambah Thalia,

“hei.. jangan begitu, ayo kita kerjakan sama-sama” ujar Sasa.

“aku tidak apa-apa, jadi jangan mengasihani ku” ujarku malas sembari siap untuk mengerjakan
tugas itu.

“ia Sasa, dia kan sudah bilang tidak apa-apa jadi suruh pencuri ini saja” Ujar Farhan sambil
menatap jahat padaku.

“Aku sama sekali tidak pernah mencuri, jadi jangan menuduhku seperti itu” pukulku refleks ke
tangannya.

“hei jangan menyentuh tanganku, tanganmu itu penuh dengan kuman yang ada di kecoak itu, jadi
jangan menyentuh ku. Iihh.. aku jijik padamu” ujar Farhan sambil mengusap tangannya dan
menjauh dariku.

“apa maksud mu? kau jahat sekali” sahut ku marah dan sedih karena perasaanku sakit mendengar
Farhan berkata begitu.

“Farida, apa yang kamu lakukan? cepat kerjkan tugas ini” perintah Maya sambil menjambak
rambutku.

“sakit Maya lepaskan!! Aku mohon” pintaku dengan memohon

“kalau ini apa sakit?” tanya Thalia mengikuti Maya dengan menjambak rambutku juga.

Karena tidak tahan lagi menahan sakit, akupun menangis. Tetapi walaupun begitu,
mereka tetap tidak melepaskan aku, malah mereka menyuruh dan  memaksaku berjoget di depan
dengan dandanan norak yang mereka pasangkan padaku. Di tambah lagi rambut berantakan hasil
jambakan mereka. Mukaku sudah seperti hantu dan rambutku kusut-kusut entah seperti apa
mengambarkannya lagi. Aku hanya bisa menangis dan menuruti semua  apa yang merka suruh
padaku kalau tidak aku bisa saja menjadi mangsa mereka hidup-hidup murid yang lain hanya
tertawa tanpa ada niat untuk membantu.
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

Dengan tiba-tiba, ada seseorang berteriak dan mengatakan, berhenti!!! di tengah tawa


murid-murid lainnya. Hal itu sungguh membuat semua orang terkejut dan terdiam dan
mengarahkan pandangan ke satu sosok yang berteriak tadi. Dan ternyata itu adalah Sasa.

“hentikan.. hentikan hal itu sekarang juga” teriaknya lagi sembari menuju depan kelas tempat
aku berada.

Berbagai suara terdengar setelah Sasa maju ke depan seperti: apa yang dia lakukan? apa
dia sudah gila? pasti Maya tidak akan melepaskannya!! berani sekali dia!. Itulah berbagai
pertanyaan yang mereka ajukan dengan sikap heran dan penasaran tampak di wajah mereka.

“apa yang kau lakukan Sasa? cepat kembali ke bangkumu” teriak Thalia panik,

“tidak apa-apa Thalia, aku mau mendengar apa yang akan dia katakan” dukung Maya pada Sasa,

“tidak Maya, dia mengganggu acara kita saja” tambah Thalia.

“tidak apa-apa, aku mau mendengar alasan apa yang ia punya”

“cepat katakan, apa yang mau kau sampaikan?” suruh Maya lagi.

“ayo..ayo.. cepat katakan” teriak yang lain tidak sabar.

Dengan takut, akhirnya Sasa membuka mulut.

“Farida sebenarnya tidak bersalah. Kejadian tahun lalu, dompet itu tidak di curi oleh Farida dan
kecoak-kecoak itu tidak diletakkan oleh Farida” ujar Sasa yang sukses membuat semua orang
terkejut.

“apa yang kau katakan? Semuanya  jangan percaya pada apa yang di katakan Sasa” ujar Thalia
berusaha meyakinkan semua murid dalam kelas.

“yang melakukan itu adalah Thalia” tambah Sasa yang semakin membuat semuanya shock.

“apa? Jangan asal menuduh kamu Sasa” bela Thalia sambil berteriak marah.

“apa itu benar Sasa?” tanya Maya,

“iya apa itu benar?” tambah Yona yang sedari tadi diam saja,

“jangan percaya padanya semua yang ia katakan itu omong kosong” bantah Thalia dengan kesal
dan marah.
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

“aku tidak berbohong, dia mengancamku untuk tidak memberi tahu kalian semua tapi sekarang
aku tidak tahan lagi melihat kalian memperlakukan Farida dengan sangat kejam. Kalau aku
mengadu, dia mengancamku akan menyuruh ayahnya yang kepala sekolah itu mencabut
beasiswa yang aku dapatkan dengan segala usaha ku itu, itulah yang dia katakan padaku” jelas
Sasa panjang lebar.

Semua masih terkejut pada apa yang Sasa katakan barusan. Akupun masih terkejut dan
tidak percaya pada kenyataannya kalau Thalia tega melakukan itu padaku jika hal itu benar.

“ini buktinya kalau kalian tidak percaya padaku” tambah Sasa lagi sambil menekat tombol play
di Hp.

Terdengarlah suara Thalia mengancam Sasa agar tidak memberitahu kebenarannya.


Semua yang Sasa katakan tadi benar adanya. Ternyata itu adalah rekaman yang berhasil Sasa
rekam saat dia akan mengadukan hal ini dan tentu saja Thalia melarangnya lagi. Setelah rekaman
itu selesai semua mata memandang Thalia yang terdiam kaku di tempatnya duduk. Aku masih
tidak percaya Thalia tega melakukan itu. Ia telah menghancurkan hidup ku selama hampir dua
tahun ini, ia telah merampas segala kesenanganku di sekolah. Aku pun bertanya apa alasannya
sampai ia tega memfitnahku dan membuat ku di benci di sekolah ini.

“apa alasannya?” tanyaku dingin pada Thalia

“iya, aku yang melakukan itu. Aku yang mencuri dompet itu dan meletakkannya di tas mu dan
aku juga yang meletakkan kecoak di tas kalian semua agar kalian semua memusuhinya. Aku
melakukan itu semua karena aku iri padamu Far. Ppada saat SMP kau selalu memiliki banyak
teman dan terkenal dengan kebaikanmu juga karena kau adalah orang yang pintar. Selalu di puji-
puji bahkan gurupun menyukaimu sehingga kau tidak pernah merasa sendiri di sekolah dan kau
senang akan itu. Tapi aku hanya anak yang tidak punya teman sama sekali, tidak ada yang mau
berteman denganku hanya karena aku bodoh dan tidak secantik dirimu. Mereka hanya bicara apa
adanya padaku dan tidak bermaksud menjadikanku teman mereka apalagi sahabat. Oleh sebab
itu, aku melakukannya. Aku mau kau merasakan perasaaan dijauhi sama sepertiku dulu” Jelas
Thalia anjang lebar sambil menangis.

“apa? Iri!  Untuk apa kau iri padaku, aku bukanlah siapa-siapa. Dulu saat SMP bukan teman-
teman tidak mau berteman denganmu tapi kaulah yang menjauhi kami saat ada kegiatan
kelompok di rumah. Kau tidak pernah ikut dengan beribu-ribu alasan, saat di kelas kami
mengobrol tapi kau tidak pernah bergabung walau kami mengajakmu dan saat istirahat tiba kami
mengajakmu ke kantin tapi kau selalu menolak karena kau membawa bekal. Kami selalu
berusaha mendekatkan diri denganmu tapi kau selalu tidak banyak bicara. Oleh sebab itu yang
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

lain juga tidak nyaman di dekatmu jadi apa itu salah ku?” tuturku geram dengan apa yang di
katakan Thalia

“tidak. Aku tidak begitu, kau yang salah” teriak Thalia tidak terima kalau itu semua salahnya
sendiri.

“itu salah mu sendiri jadi terima lah. Saat ini aku masih tidak bisa memaafkan semua yang kau
lakukan. Itu tidak masuk akal, itu sudah sangat keterlaluan. Beraninya kau menjebakku sejauh
itu. Aku tidak akan melaporkan ini pada ayahmu ataupun guru yang lain agar kau bisa menyadari
sendiri perbuatanmu itu. Kau tahu hal yang paling berat adalah merasa bersalah pada orang lain,
itu bisa saja membuat mu tersiksa memikirkannya”. Ujarku pada akhirnya.

Dua bulan kemudian, sejak terungkapnya kebenaran itu. Sekarang keadaaan sudah
menjadi lebih baik. Semua teman-teman yang pernah memusuhi telah meminta maaf padaku
terutama Maya dan Yona. Untuk Thalia, dia sudah pindah sekolah 2 minggu setelah kebenaran
itu terungkap. Mungkin karena tidak tahan dimusuhi teman-temannya sendiri. Aku sudah
menegur teman-teman agar tidak mengganggu dia tapi mereka tidak mendengarkanku, mereka
sangat-sangat tidak suka pada Thalia karena membuat mereka berdosa dengan memperlakukan
aku yang tidak bersalah dengan sangat buruk. Sejujurnya aku sangat kecewa pada Thalia, karena
dia dibully hanya selama 2 mingguan tetapi tidak tahan dan langsung pindah. Tapi bagaimana
denganku yang dibully hampir dua tahun lamanya tetapi aku tetap bertahan dan selalu berharap
semuanya akan sadar dengan apa yang mereka lakukan. Dan seperti keajaiban, hari itu telah
datang yang dibawa oleh Sasa. Sekarang aku sudah banyak teman dan aku tidak membenci
sekolah lagi. Sekolah itu menyenangkan saat kita mempunyai banyak teman.

“Farida kenapa kau melamun? Sekarang waktunya istirahat” Tegur Sasa yang melihat ku
melamun.

“apa? benarkah! maaf hanya tadi aku memikirkan kita jajan apa ya..? jawabku asal sambil
tersenyum.

“ah.. kau ini ayo cepat kita ke kantin” ajak Sasa

“oke. Lets go..” ujarku dengan semangat.

Kami berduapun pergi kekantin dengan semangat. Di sepanjang perjalanan kami selalu
bercerita tentang apa saja yang bisa kami ceritakan.

Aku percaya dan bahkan sangat percaya Tuhan itu ada. Buktinya setelah aku diberikan
penderitaan, tapi dengan kuasanya sekarang aku di berikan kebahagiaan. Sekarang aku memiliki
banyak teman dan seorang sahabat yang sangat hebat. Sasa sekarang telah menjadi sahabat
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

baikku, kami selalu melakukan suatu hal bersama-sama. Kami berdua sering bekerja sama dalam
kelompok dan belajar. Semua itu sangat menyenangkan bagiku karena baru sekarang aku
merasakan pertemanan yang sebenarnya selama ini. Aku selalu berdoa pada Tuhan. Tuhan aku
yakin masih banyak anak-anak yang diabaikan di tempat sekolahnya karena berbagai alasan
mungkin karena dia jelek, bodoh, miskin, dan adanya salah paham serta masih banyak lagi. Tapi
Tuhan, apapun alasannya aku sangat percaya. Engkau pasti akan membantu mereka untuk sabar,
kuat dan membantu mereka mencari jalan keluarnya sehingga akan ada senyuman bahagia di
bibir mereka saat berangkat ke sekolah. Amin.

TAMAT
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

Lampiran 2
LEMBAR REFLEKSI DIRI SISWA
“ SAY NO TO BULLYING“

Nama :
Kelas :
No Absen :
Bidang : Pribadi-Sosial
Topik : Say No To Bullying
Tujuan Umum : Siswa mampu memahami serta berani melawan tindakan bullying.
Tujuan khusus : 1. Siswa mampu memahami pengertian bullying.
2. Siswa mampu memahami sebab-sebab terjadinya bullying.
3. Siswa mampu memahami dampak negatif dari bullying.
4. Siswa mampu memahami cara mencegah dan melawan tindakan
bullying.
Petunjuk :
1. Kerjakan soal dibawah ini setelah Anda membaca dan mencermati
isi cerpen berjudul “kisahku”.
2. Tulis jawaban Anda di selembar kertas.
3. Jawaban ditulis dengan rapi dan mudah dibaca.
Pertanyaan :
1. Menurut kamu, apa itu bullying?
2. Dampak apa yang dirasakan oleh Farida sebagai korban bullying?
3. Apa yang menjadi penyebab Farida di bully oleh teman-temannya?
4. Mengapa kita perlu menghentikan tindakan bullying seperti yang terjadi pada cerpen
tersebut?
5. Apa yang kamu lakukan jika salah satu temanmu menjadi target tindakan bullying?
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

Lampiran 3

INSTRUMEN EVALUASI PROSES DAN HASIL

A. Instrumen Evaluasi Proses


Instrumen evaluasi proses bimbingan dan konseling yang digunakan berbasis:
Layanan : Bimbingan klasikal
Bidang : Pribadi-Sosial
Topik : Say No To Bullying

Pedoman Evaluasi Proses


Layanan Bimbingan Klasikal

Hari/Tanggal :........................................
Nama :........................................
Kelas :........................................

 Petunjuk pengisian
Bacalah pernyataan berikut dengan seksama kemudian berikan tanda centang (√) pada
kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda. Isilah dengan jujur karena angket ini
bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program BK agar dapat lebih baik dalam
pelayanan BK kepada siswa untuk kedepannya. Berikut adalah nilai/predikat untuk
setiap skor:
a. Sangat baik :4
b. Baik :3
c. Cukup baik :2
d. Kurang baik :1

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
Siswa memperhatikan instruksi konselor selama pelaksanaan
1
layanan berlangsung.
Siswa menunjukkan rasa minat dan antusias dalam mengikuti
2
layanan.
3 Siswa membaca cerita dengan jelas dan lugas.
4 Siswa menyimak bacaan temannya dengan baik.
5 Siswa mampu merefleksikan bacaan yang sudah dibaca.
Siswa mampu menyampaikan dengan jelas terkait pemahaman
6
mereka mengenai tindakan bullying.
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

Total Skor

KETERANGAN:
Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
Kategori hasil :
a. Sangat baik = 19 – 24
b. Baik = 13 – 18
c. Cukup = 7 – 12
d. Kurang =6

Bagor, 03 April 2021


Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Bagor Koordinator/Konselor

NIP.- NIP. -
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

B. Instrumen Evaluasi Hasil


Instrumen evaluasi proses bimbingan dan konseling yang digunakan berbasis:
Layanan : Bimbingan klasikal
Bidang : Pribadi-Sosial
Topik : Say No To Bullying

Pedoman Evaluasi Hasil


Layanan Bimbingan Klasikal

Identitas
Hari/tanggal :…………………………. Nama / Kelas :………………….
Materi :…………………………. Pemberi layanan :………………….

Petunjuk
Bacalah pernyataan berikut dengan seksama kemudian berikan tanda centang (√) pada
kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda. Isilah dengan jujur karena angket ini
bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program BK agar dapat lebih baik dalam
pelayanan BK kepada siswa unutk kedepannya. Berikut adalah nilai /predikat untuk setiap
skor:
a. Sangat baik : 4
b. Baik :3
c. Cukup baik : 2
d. Kurang baik : 1

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
Saya merasa teknik bibliokonseling yang digunakan selama
1
layanan ini menyenangkan.
Setelah mengikuti layanan ini, saya memahami pengertian dari
2
tindakan bullying.
Setelah mengikuti layanan ini, saya memahami dampak negatif
3
yang ditimbulkan dari tindakan bullying.
Setelah mengikuti layanan ini, saya memahami cara mencegah dan
4
melawan tindakan bullying.
Setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal ini, tumbuh
5 keinginan saya untuk mencegah dan berani melawan tindakan
bullying.
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BAGOR
JL. RAYA GANDU, Kode Pos : 64461, Telp: (0358-323321)
E-mail : smkbagor@gmail.com Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/

Total Skor

Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi
layanan? ................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................

KETERANGAN:
Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 5 = 5, dan skor tertinggi adalah 4 x 5 = 20
Kategori hasil:
a. Sangat baik = 16– 20
b. Baik = 11 – 15
c. Cukup = 6 – 10
d. Kurang =5

Bagor, 03 April 2021

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Bagor Koordinator/Konselor

NIP.- NIP. –

Anda mungkin juga menyukai