A diantar keluarga ke Klinik kendedes pada tanggal 13 Juni 2019 dengan keluhan badan lemas, pusing, nyeri, gula darah tinggi. Terdapat luka pada kaki kiri, tampak eksudat dan warna luka kuning
Diagnosa keperawatan :
1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulin
2. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen cedera fisik 3. Infeksi b.d peningkatan Leukosit 4. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan imobilitas No Diagnosa Tujuan Intervensi 1 Ketidakstabilan gula Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen hiperglikemia darah b.d resistensi selama 1x 24 jam maka ketidakstabilan gula Observasi : - Identifikasi kemungkinan insulin darah membaik KH : Kestabilan kadar glukosa penyebab hiperglikemia darah membaik Status nutrisi membaik - Monitor tanda dan gejala hiperglikemia T DS Pasien mengatakan Tingkat pengetahuan meningkat erapeutik : badan lemah dan letih - Berikan asupan cairan oral Pasien mengatkan sering - Edukasi : - Ajurkan kepatuhan terhadap merasa haus Pasien diet dan olah raga Kolaborasi : Sering buang air kecil sebanyak 10 x DO (Gula - Kolaborasi pemberian insulin 6 Iu
darah ,284) Klien Edukasi program pengobatan
tampak lelah Klien Observasi : - tampak sering buang air Identifikasi pengobatan yang kecil Klien tampak sering direkomendasi mi Terapeutik : - Berikan dukungan untuk menjalani program pengaobatan dengan baik dan benar Edukasi: - Jelaskan mamfaat dan efek samping pengobatan - Anjurkan mengosomsi obat sesuai indikasi
Setelah dilakukan tindakan Keperawatan 1 x24
Nyeri Akut b.d Agen
jam diharapkan nyeri menurun KH : Tingkat nyeri menurun Penyembuhan luka membaik Manajemen nyeri cedera fisik Tingkat cidera menurun Observasi : - Identifikasi identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, DS Klien mengatakan kualitas,intensitas nyeri nyeri pada kakinya - Identifikasi skala nyeri No Hri/tgl diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Kamis 20-06- Ketidakstabilan gula darah 08.00 Melakukan manajemen S : Pasien mengatakan tidak bisa 1 2019 berhubungan dengan hiperglikemia Observasi : mengontrol pola makan Pasien resistensi insulin - Mengidentifikasi kemungkinan mengatakan sering merasa penyebab hiperglikemia(dengan cara haus Pasien Sering buang aiar menanyakan bagaimana pola makan kecil klien) sebanyak ± 10 x Keluarga klien - Memonitor tanda dan gejala mengatakan klien hiperglikemia(dengan cara minum obat O : (Gula darah menanyakan apakah sering haus dan puasa,284) lapar dan sering BAK Klien tampak tidak bisa Terapeutik : mengontrol pola makan Klien - Memberikan asupan cairan tampak lelah oral(menberikan minum pada pasien) Klien tampa sering buang air kecil Edukasi : Klien tampak sering minum - mengajurkan kepatuhan terhadap A : Masalah belum tertasi diet Kolaborasi : Ketidakstabilan gula darah P - melakukan kolaborasi pemberian :intervensi dilanjutkan Melakukan insulin sebanyak 0 6 unit Melakukan manajemen hiperglikemia edukasi program pengobatan Observasi : - Mengidentifikasi pengobatan yang direkomendasi(dengan menanyakan apakah klien teratur minum obat) Terapeutik : - Memberikan dukungan untuk menjalani program pengobatan dengan baik dan benar Edukasi: - Menjelaskan mamfaat dan efek samping pengobatan - Menganjurkan mengosomsi obat sesuai indikasi Melakukan Pengcegahan Infeksi 2 Observasi S : Klien mengatakan luka masih Infeksi b.d Peningkatan - Memonitor tanda dan gejala infeksi basah bau Klien mengatakan ada Leukosit lokal dan sistematik luka dikaki sebelah kiri Terapetik O: - Membeerikan perawatan kulit pada Terdapat pus didaerah kaki yang area edema luka 27.33[10^3/ul] Tampak Edukasi edema, terdapat (luka - Menjelaskan tanda dan gejala infeksi terbuka),ukuran 2x2x3 cm - Mengajarkan cara memeriksa kondisi A : Masalah belum teratasi luka gangguan integritas kulit Kolaborasi P : intervensi dilanjutkan - Melakukan kolaborasi pemberian Melakukan perawatan luka analgetik Melakukan Perawatan luka Melakukan edukasi perawatan Observasi : kulit - Memonitor karakteristik luka (drainase, warna ukuran, bau) - Memonitor tanda tanda infeksi Terapeutik : - Melepaskan balutan dan plester seccara perlahan - Memebersihkan dengan Nacl - Membersihkan jaringan nikrotik - Memberikan salaf yang sesuai kekuli S : klien mengatakan nyeri tidak 3 Nyeri Akut b.d Agen cedera terasa lagi Keluarga mengatakan fisik Melakukan manajemen nyeri pasien tidak nyaman dengan Observasi : lukanya Klien sudah memahami - Mengidentifikasi identifikasi lokasi, tentang teknik nafas dalam karakteristik, durasi, kualitas nyeri - O : Skala nyeri 3-4 klien tampak Mengidentifikasi skala nyeri (skala sudah mulai bisa melakukan teknik nyeri pada klien) nafas dalam Terapeutik : A : Masalah teratasi nyeri akut - Memberikan teknik non farmakologis P : intervensi dihentikan untuk mengurangi rasa nyeri Edukasi: - Menjelaskan penyebab dan periode dan pemicu nyeri Kolaborasi - Melakukan olaborasi pemberian analgetik Melakukan edukasi teknik nafas dalam Observasi : - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Terapeutik :
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan Edukasi: - Menjelaskan tujuan dan mamafaat teknik nafas dalam - Menjelaskan prosedur teknik nafas dalam