Oleh :
Lidya Adrian
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
penderita gawat darurat oleh karena itu fasilitas rumah sakit khususnnya
Di instalasi gawat darurat tiap saat pada kasus kegawatan yang harus
darurat (PPGD).
Sekitar 25% kematian akibat trauma akibat trauma disebabkan oleh
cedera dada dan setengah dari korban cedera ganda/multiple injuries juga
mengalami cedera dada . 2/3 jumlah korban cedara dada fatal masih hidup
saat mereka mencapai IRD dan hanya 15% yang memerlukan operasi. Jadi
korban cedera dada masih bisa diselamatkan bila dilakukan prosedur yang
B. Tujuan
keperawatan
PEMBAHASAN
A. Pengertian
analisa, trend juga dapat didefinisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang
Issue adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi
atau tidak terjadi pada masa mendatang. Issue adalah suatu yang sedang
dibicarakan oleh banyak orang namun masih belum jelas faktanya atau buktinya.
tidak.
yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan krisis. Namun UGD dan
klinik kedaruratan sering di gunakan untuk masalah yang tidak urgen. Yang
yaitu apapun yang dialami pasien atau keluarga harus dipertimbangkan sebagai
kedaruratan
pelayanan bersifat darurat sehingga perawat dan petugas medis lainnya harus
memiliki kemampuan, keterampilan, teknil serta ilmu pengetahuan yang tinggi
1. CPR/RPJ
pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.
CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menjempit atau
tertutup sama sekali. CPR sangat dibutuhkan bagi orang tenggelam, terkena
serangan jantung, sesak napas karena syok akibat kecelakaan, terjatuh, dan
ada tulang yang patah. Biarkan di tempatnya sampai petugas medis datang.
Berbeda dengan korban orang tenggelam dan serangan jantung yang harus
dilakukan pada pasien yang mengalami henti jantung. Chain of survival terdiri
dari lima unsur, yakni: pengenalan dini henti jantung, pemberian CPR secara
2. Indikasi
udara pernafasan dari korban atau pasien. Henti nafas merupakan kasus
yang harus dilakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar. Henti nafas terjadi
dalam keadaan seperti: tenggelam atau lemas, stroke, obstruksi jalan nafas,
Pada saat terjadi henti jantung, secara langsung akan terjadi henti
sirkulasi. Henti sirkulasi ini akan dengan cepat menyebabkan otak dan
tanda awal akan terjadinya henti jantung. Henti jantung ditandai oleh denyut
nadi besar tak teraba disertai kebiruan atau pucat, pernafasan berhenti atau
satu-satu, dilatasi pupil tak bereaksi terhadap rangsang cahaya dan pasien
1. Tahapan persiapan
segera panggil bantuan. Jika ada orang lain disekitar korban, minta orang
tersebut menelpon ambuland dengan memberitahukan lokasi korban, apa
yang terjadi pada korban, jumlah korban, minta ambulan segera datang)
Circulation (C)
jalan napas.
Airway (A)
Breathing (B)
3. Trauma Dada
ruda paksa pada thorax dan dinding thorax, baik trauma atau ruda
alat pernapasan dan jantung sebagai alat pemompa darah. Jika terjadi
benturan atau trauma pada dada, kedua organ tersebut bisa mengalami
pada setiap tulang rusuk. Permukaan dalam rongga dada dan paru
dilapisi selaput tipis, disebut pleura. Ruang antara dua lapisan pleura
normalnya hampa (ruang potensial), bila ruangan ini berisi udara akan
rongga abdomen. Organ perut bagian atas seperti limpa, hati, ginjal,
David Markenson, Jeffrey D. Ferguson, Leon Chameides, Pascal Cassan. 2010. First
Aid. American Heart Association. Volume 17