Cover Skripsi Arantriwardhani
Cover Skripsi Arantriwardhani
SKRIPSI
ARANTRIWARDHANI
G0006181
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
PENGESAHAN SKRIPSI
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Rabu, Tanggal 24 Maret 2010
Pembimbing Utama
Nama : Slamet Riyadi, dr., M.Kes.
NIP : 196004181992031001 ( _____________________ )
Pembimbing Pendamping
Nama : Prof. Dr. Bhisma Murti, MPH, M.Sc, Ph.D
NIP : 195510211994121001 ( ______________________)
Penguji Utama
Nama : Yulia Lanti Retno Dewi, dr., MSi.
NIP : 196103201992032001 ( _____________________ )
Penguji Pendamping
Nama : Sulistyo Santoso, dr.
NIP : 194511291976121001 ( ______________________)
Surakarta,
Sri Wahjono, dr., M.Kes., DAFK Prof. Dr. AA. Subijanto, dr., M.S.
NIP : 19450824 197310 1 001 NIP : 19481107 197310 1 003
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Arantriwardhani
NIM. G0006181
ABSTRAK
Alhamdulillah, segala puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah-Nya dalam menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh
Penggunaan Kontrasepsi Depo-provera terhadap Terjadinya Abnormalitas
Menstruasi di Puskesmas Ngoresan Surakarta”. Laporan skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan, bimbingan,
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih
atas bantuan yang telah diberikan selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi
ini kepada:
1. Prof.Dr.A.A.Subijanto,dr.,MS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta
2. Slamet Riyadi, dr., M.Kes. dan Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D selaku
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., MSi. dan Sulistyo Santoso, dr. selaku penguji yang
telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini.
4. Sri Wahjono,dr.,M.Kes,DAFK selaku ketua Tim Skripsi beserta Staf Bagian
Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
5. Ayah, ibu, dan Nyunyut yang telah memberikan semangat dan doa untuk
menyelesaikan skripsi ini.
6. Sahabat-sahabatku Pipik, Tautau, Nia, Nurcah yang telah memberikan semua
bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Semua Mbakku di kost Simpati yang telah menjadi keluarga keduaku,
mendukungku lahir dan batin.
8. Anggota kelompok PBL B4, Inez, Aul, Banu, Beta, Ceza, Deasy, Epol, Pepep,
Hanifah, Darween, semoga silaturahmi kita terus terjaga.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuan tenaga, waktu, dorongan dan semangat dalam penyusunan
skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat peneliti harapkan untuk perbaikan di masa
datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Arantriwardhani
DAFTAR ISI
PRAKATA .................................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. x
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 3
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................................ 4
1. Kontrasepsi Depo provera .......................................................................... 4
a. Definisi ................................................................................................... 4
b. Cara Penggunaan ................................................................................... 4
c. Mekanisme Kerja ................................................................................... 5
d. Kelebihan dan Kekurangan ................................................................... 5
e. Kontraindikasi ........................................................................................ 7
2. Menstruasi ................................................................................................... 8
a. Definisi .................................................................................................... 8
b. Abnormalitas Menstruasi ...................................................................... 12
3. Efek Kontrasepsi Depo porvera terhadap Menstruasi .............................. 14
4. Faktor Lain yang Menyebabkan Terjadinya Abnormalitas Menstruasi
pada Wanita ................................................................................................ 15
B. Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 16
C. Hipotesis .......................................................................................................... 16
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 17
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 17
C. Subjek Penelitian ........................................................................................... 17
D. Teknik Sampling ............................................................................................ 18
E. Desain Penelitian ............................................................................................. 18
F. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 19
G. Cara Kerja ....................................................................................................... 19
H. Variabel Penelitian ......................................................................................... 19
I. Definisi Operasional Variabel ......................................................................... 20
J. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 20
BAB IV. HASIL PENELITIAN .................................................................................. 22
BAB V. PEMBAHASAN ........................................................................................... 24
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ........................................................................................................ 27
B. Saran .......................................................................................... ................. 27
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ ..................... 28
LAMPIRAN ................................................................................................................... 30
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
diperkirakan pada tahun 2010 populasi dunia menjadi 7115 juta. Data yang kami
dapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) (2009), jumlah penduduk Indonesia pada
tahun 2000 sebesar 200juta jiwa. Populasi dunia yang meningkat tidak sejajar
dengan tersedianya bahan pangan, sehingga masalah makanan dan sosial akan
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang
penduduk (Hartanto, 2004). KB merupakan suatu cara yang efektif antara lain
untuk mencegah mortalitas ibu dan anak dengan menghindari kehamilan risiko
tinggi, juga mengatur jarak kehamilan (Tjay dan Rahardja, 2002). Kehamilan
risiko tinggi antara lain kehamilan pada wanita usia <18 tahun dan >35 tahun,
kehamilan setelah 4 kelahiran, dan kehamilan dengan jarak <2 tahun (Hartanto,
2004).
bersifat sementara dan juga ada yang permanen, yang bersifat sementara
implan, IUD (Intra Uterine Devices), dan lain-lain. Sedangkan yang bersifat
seorang pria (Prawirohardjo, 2005; Hartanto, 2004). Pada tahun 2004, angka
diantara dua pasangan usia subur di Indonesia pada tahun 2004 menggunakan
di berbagai Negara. Dengan angka kegagalan <1 per 100 wanita pertahun,
(Hartanto, 2004).
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kontrasepsi Depo-Provera
a. Definisi
yaitu ≤ 0,3% pada penggunaan di tahun pertama (Khan et. al., 2002).
b. Cara Penggunaan
dimulai pada 5-7 hari pertama dari siklus haid. Hormon disuntikkan
(Mansjoer dkk, 2001). Pada wanita yang gemuk, injeksinya lebih sering
c. Mekanisme Kerja
untuk implantasi dari ovum yang telah dibuahi (Nash, 2008; Hartanto,
2004).
berguna bagi pasien yang sering lupa minum kontrasepsi oral. Jadi
2006).
ASI (Air Susu Ibu) dan tidak merubah komposisi dari ASI (Hartanto,
2004).
setelah 6 bulan, dan sekitar 85% setelah 1(satu) tahun. Jika mantan
penderita diabetes (Khan et. al., 2002). Peningkatan berat badan sampai
2-3 kg dalam 1 tahun dan penurunan kolesterol HDL juga dapat terjadi
(Nash, 2008).
e. Kontraindikasi
1) Kehamilan
injeksi
5) Hipertensi
6) Thrombosis
2. Menstruasi
a. Definisi
hari, dan kira-kira 97% wanita yang berovulasi siklus haidnya berkisar
antara 18-42 hari. Jika siklusnya kurang dari 18 hari atau lebih dari 42
hari dan tidak teratur, biasanya siklus haidnya tidak berovulasi atau
anovulatori. Lama haid rata-rata antara 3-5 hari. Jumlah darah yang
endometrium.
2005).
Pada fase folikular, folikel primordial membesar di bawah
estrogen yang tinggi ini dengan cara umpan balik positif atau sebagai
Pada fase luteal, setelah ovulasi sel granulosa dari folikel yang
ini selama sekitar 10 hari. Jika terjadi implantasi (pada hari ke 22-24
dari siklus rata-rata), fungsi LH ini akan diambil alih oleh HCG
b. Abnormalitas Menstruasi
1) Hipermenorea / menoragia
(lebih dari 8 hari). Sebab kelainan ini terletak pada kondisi uterus,
volume darah menstruasi yang keluar yaitu lebih dari 80ml dalam
2) Hipomenorea
Ialah pendarahan haid yang lebih pendek dan atau kurang dari
3) Polimenorea
Adalah gangguan haid dimana siklus haid lebih pendek dari biasa
banyak dari biasa. Hal yang terakhir ini diberi nama polimenoragia
4) Oligomenorea
Adalah gangguan haid dimana siklus haid lebih panjang, lebih dari
35 hari. Apabila panjangnya siklus lebih dari 3 bulan, hal ini sudah
5) Amenorea
6) Dismenorea
saat awal menstruasi. Rasa nyeri dapat tumpul atau tajam (Price dan
Wilson, 2005).
a. Amenore
b. Spotting bleeding
c. Menoragia
ditemukan dari para akseptor. Keadaan ini juga merupakan alasan para
dalam 1 tahun (Nash, 2008). Insiden yang tertinggi adalah amenorea, hal
anemia. Yang perlu diobati secara rutin adalah akseptor dengan menoragia
(Hartanto, 2004).
namun menstruasi yang banyak dan lama terjadi pada 10% dari wanita.
GnRH. Misalnya pada penurunan berat badan yang besar, aktivitas fisik
yang berlebihan, perubahan pada pola tidur dan makan, juga pada wanita
dengan stressor yang besar. Penyakit kronis juga dapat menjadi
B. Kerangka Pemikiran
Kontrasepsi Depo-provera
Progesteron
Gangguan aksis
hipotalamus-hipofisis-ovarium
amenorea menoragia
oligomenorea hipomenorea
menstruasi.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
cross sectional.
C. Subjek Penelitian
kontrol)
2. Jumlah sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah dari ibu-ibu yang
D. Teknik Sampling
paparan subjek, sedang status penyakit subjek bervariasi mengikuti status paparan
E. Desain Penelitian
sampel
Pengukuran variabel
Analisis data
kesimpulan
Gambar 3.1 Kerangka penelitian tentang pengaruh penggunaan kontrasepsi depo-
provera terhadap terjadinya abnormalitas menstruasi
F. Instrumen Penelitian
G. Cara Kerja
penelitian
H. Variabel Penelitian
3. Variable pengganggu
a. Terkendali
2) Usia
b. Tidak terkendali
Psikis
I. Definisi Operasional Variabel
1. Kontrasepsi Depo-provera
a. Definisi
minggu.
2. Abnormalitas menstruasi
a. Definisi
Adalah menstruasi yang tidak sesuai dengan menstruasi normal dan atau
hipofisis-ovarium.
95%.
Data akan dianalisis dengan menggunakan tabel kontingensi seperti berikut :
N (ad – bc)²
X²= (a+b) (c+d) (a+c) (b+d)
1 ± Z 1 – α/2 /√X²
CI 95% = OR
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Ngoresan, Jebres, Surakarta. Dari penelitian yang telah dilakukan pada 60 responden
yang terdiri dari 30 responden akseptor suntik Depo-provera dan 30 wanita yang
Dari tabel 4.1 didapatkan mean dari umur subjek penelitian adalah 30.8.
Tabel 4. 2 Distribusi sampel menurut jenis gangguan menstruasi menurut jenisnya
Jenis gangguan menstruasi n %
Amenore 37 50.7
Dismenore 6 8.2
Spotting bleeding 19 26.0
Menoragia 11 15.1
Total 73 100.0
Dari Tabel 4.2 didapatkan hasil jenis gangguan menstruasi yang paling banyak
(26.0%), menoragia (15.1%), dan yang paling sedikit adalah dismenore (8.2%).
BAB V
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian mengenai pengaruh penggunaan kontrasepsi Depo provera
Ngoresan, Surakarta pada bulan Januari 2010 diperoleh data yaitu sebanyak 30 orang
dan tidak ada akseptor Depo provera yang tidak mengalami abnormalitas menstruasi.
menstruasi.
Didapatkan hasil X2 sebesar 30.0 dan p <0.001. Dengan kata lain terdapat
Hasil penelitian ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Nash (2008), bahwa
abnormalitas menstruasi yang dialami oleh akseptor Depo provera merupakan keluhan
yang paling sering terjadi. Abnormalitas menstruasi disebabkan oleh mekanisme dari
hormon progesteron dalam kontrasepsi ini. Dengan adanya hormon progesteron yang
berlebihan dalam aliran darah, akan menghambat perkembangan folikel (Nash, 2008;
Hartanto, 2004).
menstruasi yang paling sering terjadi adalah amenore yaitu sebanyak 50.7%, hasil ini
juga serupa dengan hasil penelitian dari David et. al. (2006) yaitu dari 56,5% wanita
akseptor Depo provera akan mengalami amenore. Amenore disebabkan atropi pada
Amenore yang terjadi pada subjek penelitian ini adalah amenore sekunder.
pada wanita dengan riwayat menstruasi yang normal sebelumnya. Beberapa obat-
obatan kontrasepsi yang hanya mengandung progesteron dosis tinggi seperti Depo
surge (lonjakan LH) tidak terjadi. Tanpa terjadinya LH surge, ovulasi tidak akan
terjadi, korpus luteum tidak akan berkembang, progesteron tidak di produksi oleh
ovarium, proliferasi terjadi terus menerus, sehingga menstruasi tidak akan terjadi.
umur. Dari tabel tersebut dari range umur 16-45 tahun pada 60 orang jumlah subjek
selain penggunaan kontrasepsi Depo provera, seperti usia dan penyakit dan keadaan
kesehatan, namun peneliti tidak dapat mengontrol hal-hal yang bersifat psikis dari
BAB VI
A. Simpulan
B. Saran
1. Perlunya diadakan penelitian lebih lanjut mengenai efek samping lain pada
DAFTAR PUSTAKA
BPS. 2009a. Penduduk Indonesia menurut provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, dan
2000.
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=12¬
ab=2 (03 Oktober 2009)
_____. 2009b. Angka prevalensi pemakaian kontrasepsi.
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/331/331/1/3/ (25 Oktober
2009)
_____. 2009c. Contraceptive mix.
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/331/331/1/3/ (25 Oktober
2009).
Centeno M., Sanchez R.L., Cameron J.L., Bethea C.L. 2007. Hypothalamic
expression of serotonin 1A, 2A and 2C receptor and GAD67 mRNA in female
cynomolgus monkeys with different sensitivity to stress. Brain Research. 1142:
1-12
Connor P.D., Tavernier L.A., Thomas S.M., et. al., 2002. Determining risk between
depo-provera use and increased uterine bleeding in obese and overweight
women. JABFP. 15: 7-10
David P.S., Boatwright E.A., Tozer B.S., et. al.. 2006. Hormonal contraception
update. Mayoclinic Proceedings. 81(7):949-955
Kaunitz A.M. 2004. Depo-provera and norplant do not increase breast cancer risk.
Contraception. 69:353-60
Khan H.S., Curtis K.M., Marchbanks P.A. 2003. Effects of injectable or implantable
progestin-only contraceptives on insulin-glucose metabolism and diabetes risk.
Diabetes Care. 26:216–225
Mansjoer A., Triyanti K., Savitri R., dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Ed 3.
Jakarta : Media Aesculapius, p : 363
Murti B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
di Bidang Kesehatan. Ed 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, p : 68
Price S.A. dan Wilson L.M. 2005. Patofisiologi. Ed 6. Jakarta : EGC, p : 1288
Scholes D., LaCroix A.Z., Ichikawa L.E., 2005. Change in bone mineral density
among adolescent woman using and discontinuing depot medroxyprogesterone
acetate contraception. Arch Pediatri Adolesc Med. 159:139-44
Tjay T. H. dan Rahardja K. 2002. Obat-Obat Penting. Ed 5. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo, p : 669