Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa
analisis dampak lingkungan (amdal) tetap diatur dalam UU Cipta Kerja. Hal ini merespons kabar yang beredar
luas menyebutkan izin amdal dalam UU Cipta Kerja dihapuskan.
“Terkait lingkungan hidup, amdal tetap ada. Dan amdal diberikan secara berproses, dengan dokumen teknis
berbasis pada NSPK (norma, standar, prosedur, dan kriteria) dan diberikan debirokratisasi terhadap proses
amdal," ujar daia dalam Konferensi Pers Penjelasan UU Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020).
Menko menjelaskan, amdal dikembalikan kepada fungsi dan proses sebenarnya. Yaitu dokumen teknis dan
ilmiah studi kelayakan lingkungan hidup dan digunakan sebagai syarat perizinan berusaha yang memuat
ketentuan/kewajiban dari aspek lingkungan.
Sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4376428/menko-airlangga-amdal-tak-dihapus-tetapi-
dikembalikan-ke-fungsinya
No. Soal
1. Berikan analisis anda tujuan dan sasaran Amdal dan peran AMDAL dikaikan dengan studi kelayakan
bisnis!
1 dari 1