Agama Islam II
Shadaqah
OLEH
NIM : J1A120035
KELAS : R001
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020/2021
Shadaqah
Pengertian Shadaqah
Secara bahasa berasal dari akar kata (shodaqa) yang terdiri dari tiga huruf : Shod-
dal- qaf, berarti sesuatu yang benar atau jujur. Kemudian orang Indonesia
merubahnya menjadi: ‘Sedekah’.
،ض ِ ْماوات َواألَر/الس َّ ين َ ا َب/ ُد هلل َتمآلن – أَ ْو َتمْ أل ُ – َم/والحم َ ان هللا
َ َو ُسب َْح، ان َ
َ الميز ُ والحم ُد هلل َتمْأل
َ ، اإليمان ْ
ِ الطهُو ُر َشط ُر
ُّ
ا أَ ْو// ُه َفمُعْ ِتقُ َه/فس َ /ك أَ ْو َعلَ ْي
ِ ُّل ال َّن/ ُك. ك
َ ائ ٌع َن// ُدو َف َب/ َي ْغ اس ٌ والقُرْ آنُ ح، ص ْب ُر ضِ يا ٌء
َ /َُجة ل َّ وال، ٌوالصَّدق ُة بُر َهان ، والصَّالةُ ُنو ٌر
رواه مسلم ُوبقُها ِ م
Sedekah bisa diartikan juga dengan mengeluarkan harta yang tidak wajib di jalan
Allah. Tetapi kadang diartikan sebagai bantuan yang non materi, atau ibadah-ibadah
fisik non materi. Perhatikan hadits berikut ini,
Dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu : Sesungguhnya sebagian dari para sahabat
berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Wahai Rasulullah, orang-orang
kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana
kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka
bershadaqah dengan kelebihan harta mereka”. Nabi bersabda : “Bukankah Allah
telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershadaqah? Sesungguhnya tiap-tiap
tasbih adalah shadaqah, tiap-tiap tahmid adalah shadaqah, tiap-tiap tahlil adalah
shadaqah, menyuruh kepada kebaikan adalah shadaqah, mencegah kemungkaran
adalah shadaqah dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya)
adalah shadaqah“. Mereka bertanya : “ Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah
seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?” Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab : “Tahukah engkau jika seseorang
memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa, demikian pula jika ia
memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. (HR. Muslim)
Manfaat Shadaqah
1. Menyucikan Diri
Hal ini tentu saja dapat dituai jika dilakukan bersamaan dengan taubat atas dosa
yang pernah diperbuat dan melakukan kebaikan-kebaikan lainnya.
Lakukan kewajiban yang harus diikuti dan hindari larangan-Nya, maka kamu akan
terhindar dari dosa dan mendapatkan pahala.
Bersedekah merupakan tindakan yang mulia dan sangat dihargai oleh Allah SWT.
Imbalan bersedekah yang paling utama adalah mendapatkan pahala. Setelah
melakukan sedekah, pahala yang sudah kamu miliki akan dilipatgandakan.
Pahala yang didapat akan lebih besar lagi jika sedekah yang dilakukan benar-benar
murni dari hati, tanpa ingin diketahui oleh orang lain sama sekali. Jadi, tidak ada
unsur ria atau ingin menyombongkan harta yang disedekahkan.
Selain mendapat pahala dan membersihkan diri dari dosa, bersedekah juga akan
mendatangkan rezeki yang berlimpah.
Tidak perlu takut kehabisan harta atau jatuh miskin setelah bersedekah, karena
Allah SWT sudah menjanjikan balasan rezeki yang berlipatganda—baik dalam
bentuk uang atau rezeki lainnya yang tidak bisa dinilai dengan materi.
Terdapat dua sabda dari Rasulullah SAW, yaitu sedekah dapat menutup 70 pintu
kejahatan dan bencana atau musibah tidak dapat mendahului sedekah.
5. Memberi Ketenangan Hati
Sedekah dapat menciptakan ketenangan hati. Ketika bersedekah, pasti akan muncul
rasa senang karena telah memberi kepada mereka yang membutuhkan.
Setelah itu, hati akan terasa lebih tenang dan lapang karena beban-beban terangkat
dan digantikan dengan rasa senang karena telah membantu sesama.
Maksud dari pernyataan ini adalah ketika hari akhir datang dan tidak ada yang bisa
melindungi dari panasnya matahari, orang yang melakukan sedekah dengan ikhlas
sepanjang hidupnya akan berada di bawah naungan yang menyejukkan.
Hal ini bisa didapatkan jika kamu bersedekah tanpa pamrih atau ria, benar-benar
tulus karena ingin membantu sesama dan juga karena Allah SWT.
Ketika sudah berada dalam kubur dan menunggu hari kiamat datang, terdapat
pertanyaan perihal duniawi yang harus kamu pertanggungjawabkan.
Jika banyak melakukan hal yang dilanggar oleh Allah SWT dan tidak pernah berbuat
baik, terdapat siksa kubur untuk membersihkan dosa-dosa di dunia.
Pada saat ini sedang berlangsung, sedekah yang pernah dan sering kamu lakukan
bisa menyelamatkanmu dari siksa kubur. Seperti apa yang Rasulullah SAW katakan
dalam HR Thabrani: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur”.
Terdapat banyak orang yang sakit, namun hidup dalam ketidakcukupan atau bahkan
kemiskinan. Dengan bersedekah ke orang yang membutuhkan, kamu bisa
mengangkat beban mereka yang ingin berobat namun tidak memiliki uang.
9. Menambah Umur
Sedekah dipercaya dapat memperpanjang umur seseorang, lho. Hal ini dikarenakan
kualitas hidup akan meningkat jika sering melakukan sedekah, dengan membuat
hati terasa tenang dan juga terhindar dari marabahaya dan segala bentuk
kejahatan.
10. Meninggal dengan Tenang
Manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan-kesalahan yang disengaja maupun
tidak. Ketika bersedekah, kamu bisa memadamkan kemurkaan Allah SWT atas
perbuatan dan kesalahan di dunia.
Dengan begitu, kamu pun dapat meninggal secara tenang tanpa beban atau
dipersulit cara meninggalnya.
Hikmah Bershadaqah
Islam mengajarkan untuk menyisihkan sebagian harta yang dimiliki umatnya, salah
satunya melalui sedekah. Sedekah bertujuan untuk menyucikan harta, membantu
sesama serta bekal pahala di akhirat kelak. Sedekah dapat dilakukan dalam
berbagai macam cara. Misalnya dengan memberi pertolongan baik dengan harta
maupun tenaga, melafalkan zikir, menafkahi keluarga, menyingkirkan batu dari jalan
dan masih banyak lagi. Bahkan, menahan diri untuk tidak menyakiti orang lain juga
termasuk sedekah.
Hal ini merupakan bukti bahwa umat Islam diberi banyak sekali kesempatan untuk
menimbun pahala dari amalan sedekah. Tak hanya itu, melalui sedekah manusia tak
hanya mendapatkan pahala dari Allah, melainkan juga dapat meningkatkan
hubungan baik dengan sesama manusia.
Dalam bersedekah, umat Islam dianjurkan untuk tidak menyakiti perasaan orang
yang diberi sedekah serta lebih baik menyembunyikan amalan sedekahnya tersebut.
Hal ini untuk menghindari sifat riya yang dapat menghapus pahala sedekah.
Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 264, "Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya
dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang yang menafkahkan hartanya
karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah."
Tak hanya itu, umat Islam juga harus menyisihkan uangnya dari hasil yang halal.
Berdasarkan firman Allah dalam Surat Al-Baqarah Ayat 267, "Hai orang-orang yang
beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik
dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Dan janganlah
kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu
sendiri tidak mau mengambilnya.
BONUS Lebih Utama Mana, Sedekah kepada Keluarga atau Orang Lain?
https://tarbawiyah.com/2020/01/11/shadaqah-pengertian-dan-keutamaanya/
https://www.tokopedia.com/blog/social-manfaat-dan-keutamaan-sedekah/
https://muslim.okezone.com/read/2020/07/20/330/2249263/4-hikmah-
bersedekah-sesuai-hadis-nabi-muhammad?page=2
https://m.liputan6.com/ramadan/read/2969131/bersedekah-dalam-islam-
sebaiknya-seperti-apa
https://islam.nu.or.id/post/read/102831/lebih-utama-mana-sedekah-kepada-
keluarga-atau-orang-lain