Jawaban UAS Perubahan Sosial
Jawaban UAS Perubahan Sosial
Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor perubahan sosial yang bersumber dari dalam
masyarakat itu sendiri. Adapun faktor-faktornya adalah sebagai berikut :
3) Penemuan-penemuan baru
Penemuan bersifat mengembangkan atau menambahkan suatu kebudayaan dalam
masyarakat. Penemuan unsur kebudayaan yang baru disebut discovery. Namun, tentu
saja penemuan tersebut belum diterima sepenuhnya oleh masyarakat. Pengenalan dan
pengembangan terhadap unsur kebudayaan yang baru tersebut diperlukan sehingga
discovery menjadi invention. Invention merupakan discovery yang telah diterima dan
telah diterapkan oleh masyarakat.
Untuk menemukan beragam penemuan-penemuan baru, Terdapat 3 faktor
pendorong terhadap individu-individu untuk mencari penemuan-penemuan baru
tersebut, antara lain:
a) kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan
b) kesadaran dari orang perorangan akan kekurangan dalam kebudayaan
c) perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor penyebab perubahan sosial yang berasal dari luar
masyarakat. Adapun faktor-faktornya adalah sebagai berikut :
2) Peperangan
Peperangan dengan negara lain berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan
perubahan sosial yang sangat signifikan baik pada lembaga kemasyarakatan atau
struktur masyarakat. Terutama pada pihak yang kalah dalam peperangan. Itu sebabkan
karena pihak yang kalah harus menerima ide-ide atau kebudayaan dari pihak yang
menang. Sehingga terjadi perubahan sosial secara besar-besaran dalam masyarakatnya.
1) Behavior
Variabel perilaku dapat didekati dari dua sisi. menyangkut perilaku covert atau
perilaku pada tingkat pemikiran,menyangkut perilaku overt atau perilaku senyatanya.
Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku adalah suatu pradigm bahwa manusia akan berubah dengan
apa yang mereka pelajari baik dari keluarga, teman, sahabat, ataupun dari diri mereka
pribadi. proses pembelajaran inilah yang akan membentuk seseorang tersebut,
sedangkan pebentukan tersebut sangat disesuaikan dengan kondisi dan kebetuhan
orang tersebut baik dalam kesehariannya ataupun dalam keadaan tertentu
2) Attitude
Thurstone (1964:39) Menyatakan bahwa sikap adalah suatu objek psikologik
yang menurut Thurstone sikap adalah setiap symbol, orang, pernyataan, slogan atau
ide yang terhadap hal-hal tersebut, seseorang individu dapat merasa positif atau
negative.
Perubahan Sikap
Peralihan atau pergeseran kecenderungan untuk bertingkah laku terhadap suatu
objek karena adanya suatu perubahan dari lingkungannya
Teori Perubahan Sikap menurut Ahli
Menurut Carl Hovland, teori perubahan sikap ( attitude change theory ) memberikan
penjelasan bagaimana sikap seseorang terbentuk dan bagaimana sikap seseorang itu
dapat berubah melalui proses komunikasi dan bagaimana sikap itu dapat
mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang
3. Kajian tentang perubahan sosial meliputi beberapa teori, seperti teori modernisasi,
teori ketergantungan, dan teori antisipasi.
a. Jelaskan pengertian tiga teori tersebut!
1) Teori Modernisasi
Teori ini menerangkan bahwa variabilitas kesiapan masyarakat untuk melaksanakan
upaya pembangunan tergantung pada kekuatan faktor mentalitas budaya yang dimiliki
(faktor internal). Teori ini menyarankan bahwa yang harus dikembangakan adalah pada
sikap mental warga masyarakat yang bersangkutan (mind set).
2) teori ketergantungan
Teori ini memandang bahwa teknologi baru merupakan sumber perubahan. Perubahan
mengajak kita berwaspada karena setiap introduksi teknologi baru kedalam masyarakat
pasti menimbulkan goncangan pada keseimbangan sosio kultural yang ada.
3) Teori Antisipasi
Memfokuskan perhatiannya pada dampak pembangunan terhadap kehidupan sosial.
Jika prinsip ini diterapkan dalam perencanaan, maka dampak disfungsional itu bisa
dihindari dengan menggunakan prinsip sedia payung sebelum hujan.
1) Teori Modernisasi
hubungan teori ini dalam konteks pembangunan dan pendidikaan masyarakat adalah
dituntutnya para pegiat pendidikan masyarakat agar mampu memperbaiki mind set
masyarakat agar lebih siap dan lebih adaptif dalam menghadapi modernisasi yang
cenderung masif melalui berbagai program-program life skill yang lebih kekinian.
2) teori ketergantungan
hubungan teori ini dalam konteks pembangunan seperti ketika inovasi dan teknologi
terbaru seperti ojek online pertama awal-awal tersebar di masyarakat menimbulkan
goncangan hebat, seperti aksi protesnya para pekerja angkutan umum konvensional.
Bahkan sampai terjadi aksi sweaping dan kekerasan yang dilakukan oleh sebagian
pekerjan angkutan umum konvensional.
3) Teori Antisipasi
teori ini dalam konteks pembangunan adalah lahirnya program-program spesialisasi
dari pemerintah, seperti spesialisasi di bidang pariwisata seiring dengan diferensiasi
daerah-daerah potensi wisata semakin banyak di indonesia, juga wisatawan yang semakin
banyak berdatangan
4. Coba saudara gambarkan dan jelaskan bagaimana sebuah inovasi menyebar kepada
satu sistem sehingga dapat merubah tatanan sosial di masyarakat.
Invensi (invention) adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil kreasi
manusia. Benda atau hal yang ditemui itu benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian
diadakan dengan hasil kreasi baru. Misalnya penemuan teori belajar, teori pendidikan,
teknik pembuatan barang dari plastik, mode pakaian, dan sebagainya.
Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau
diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),
baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan
tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
5. Di Indonesia masih ada beberapa daerah yang masih belum terbuka dalam menerima
hal-hal baru. Berikan satu contoh daerah yang tertutup baik itu dari segi budaya,
pendidikan, atau lainnya. Jelaskan keadaan daerah tersebut! Tuliskan sumber
informasi.
Banyak suku di Indonesia yang hingga kini masih terisolir. Mereka belum terbuka
menerima hal-hal baru dan menolak pengaruh luar. Salah satu di antaranya adalah Suku Badui
atau suku Kanekes (khususnya Baduy dalam) adalah masyarakat asli di daerah Banten.
Meskipun tinggal di daerah yang cukup sentral di Indonesia, suku ini menjalani kehidupannya
dengan mengasingkan diri dan tidak menerima modernisasi atau pembangunan yang berasal
dari luar. Masyarakat Baduy dalam lebih memilih hidup mandiri di sekitar pegunungan
kendeng dengan bermata pencaharian yang bersumber dari alam.
Masyarakat Badui masih mempertahankan adat leluhur dengan menolak kehidupan
modern, seperti penerangan listrik, peralatan elektronika, maupun jalan beraspal. Bahkan,
masyarakat Badui Dalam kemana pun pergi harus berjalan kaki dan tidak boleh menggunakan
angkutan kendaraan.
Bahkan seperti yang di beritakan oleh Pebriansyah Ariefana melauli suara.com
masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, menolak bantuan dana desa yang
dikucurkan pemerintah untuk pembangunan infrastuktur guna menunjang pertumbuhan
ekonomi di daerah itu.
"Penolakan itu, karena pembangunan dikhawatirkan merusak kelestarian adat," kata
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pemkab Lebak
Rusito saat dihubungi di ibu kota kabupaten di Rangkasbitung, Kamis (14/2/2019)
6. Pada saat ini Dunia termasuk Negara Indonesia sedang mengalami berbagai perubahan
yang dihasilkan dari dampak sebuah wabah yang kita kenal dengan wabah virus corona
atau covid-19, sehingga masyarakat harus mengalami beberapa hal baru.
a. Berikan pendapat saudara mengenai kejadian tersebut.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa hari ini umat manusia di seluruh
dunia masih disibuk-kejutkan dengan suatu wabah penyakit atau virus, yaitu virus Corona
atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang
sistem pernapasan. Penyakit yang disebabkan karena infeksi virus ini disebut COVID-19.
Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular pada manusia.
Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu
hamil maupun ibu menyusui. Virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina,
pada akhir Desember 2019 ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke beberapa
wilayah di penjuru dunia termasuk Indonesia
Karena adanya fenomena Covid-19 ini hampir semua negara di seluruh dunia
memberlakukan PSBB (lockdown) atau gerakan #CukupDariRumah ataupun
#DiRumahAja demi memutus mata rantai yang terjadi. Gerakan ini sangat mempengaruhi
berbagai perubahan social yang terjadi, dari mulai cara belajar, cara bekerja, cara
berkomunikasi dan lain-lain.
Jika melihat sisi gerakan ini di khawatirkan menimbulkan masalah baru, yaitu
ekonomi yang buruk, apalagi denga JPS (Jaring Pengaman Sosial) terutama di Indonesia
yang kurang baik dan memang terbatas. Tetapi jika mellihat dari sisi positif ini bisa jadi
momentum untuk merekatkan ikatan antar anggota keluarga. Saya dapat banyak cerita,
ada seorang ibu yang akhirnya punya pengalaman nemenin anaknya belajar dan ngerjain
tugas sekolah. Seorang ayah akhirnya bisa ikut bantu masak di dapur. Ini waktunya
bermain bersama di rumah. Membangun komunikasi, mengenal lebih dalam, dan
membuka sekat-sekat yang selama ini ada di dalam keluarga. Menghadirkan kembali
kenyamanan, sehingga tak ada lagi anak yang tak betah dirumah karena keluarga yang
tak ramah.
b. Sebutkan dan jelaskan beberapa (minimal 5) perubahan sosial yang dialami oleh
masyarakat.
1) Pendidikan
Dari awal desas-desus adanya yang terinsfeksi covid-19 di Indonesia hingga mulai
semakin banyak yang terinfeksi, lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan social
distancing, maka yang pertama di rumahkan adalah lembaga-lembaga pendidikan dan
sebagian lembaga-lembaga pemerintah. Hal ini langsung memaksa para pegiat
pendidikan dan untuk merubah cara belajarnya menjadi belajar dirumah via daring
dengan berbagai keterbatasannya.
2) Ekonomi
Begitupula dengan sektor ekonomi yang ikut terdampak oleh Covid-19. Terutama
ketika PSBB mulai diberlakukan. Membuat banyak entah itu usaha macro di tingkat
industri melakukan banyak PHK massal meski akhirnya ada larangan PHK. Begitu pula
di tingkat usaha micro atau UMKM banyak para pelaku usaha kecil kehilangan mata
pencahariannya.
3) Kesehatan
Di sektor kesehatan adalah yang paling terdampak. Dari awal WHO sebelum
mengkategorikan Covid-19 sebagi pandemic, masyarakat Indonesia sudah bayak yang
berburu peralatan kesehatan seperti masker, hand sanitizer dll. Hal itu sangat merubah
cara pandang masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menjaga kesehatan .
4) Hukum
Semenjak diberlakukan PSBB banyak produk-produk hukum yang sebelumnya
tidak ada, keluarkan oleh pemerintah demi mendukung penanganan covid-19. Salah satu
di antaranya yaitu wajib menggunakan masker saat keluar rumah, wajib menggunakan
sarung tangan ketika berkendara motor dll.
5) Agama
Begitu pula dengan keagamaan, banyak terpengaruh oleh adanya covid-19 ini
seperti larangan sholat jum’at, ataupun larangan sholat berjama’ah di masjid. Hal itu
merubah kebiasaan masyarakat yang biasanya pada hari jum’at beribadah sholat jum’at,
menjadi sholat dzuhur saja di rumah masing-masing.
c. Menurut saudara, apa yang harus dilakukan seorang pendidik masyarakat dalam
menyikapi hal tersebut.