Anda di halaman 1dari 5

1.

Profil Kekasaran dan Parameter Kekasaran Permukaan


Profil kekasaran terdiri dari :

a. Profil Geometrik ideal


Profil Geometrik ideal adalah profil permukaan sempurna (
dapat berupa garis lurus, lengkung atau busur )
b. Profil terukur
Profil terukur adalah profil permukaan terukur.
c. Profil referensi
Profil referensi adalah profil yang digunakan sebagai acuan
untuk menganalisa ketidakteraturan konfigurasi permukaan. Profil
ini dapat berupa garis lurus atau garis dengan bentuk sesuai dengan
bentuk profil geometri ideal, serta menyinggung puncak tertinggi
profil terukur dalam panjang sampel.
d. Profil akar atau alas
Profil akar atau alas adalah profil referensi yang bergeser ke
bawah (arah tegak lurus terhadap profil geometrik ideal pada suatu
panjang sampel) sehingga menyinggung titik terendah profil
terukur.
e. Profil tengah
Profil tengah adalah profil referensi yang digeser ke bawah
( arah tegak lurus terhadap profil geometri ideal pada suatu panjang
sampel ) sedemikian rupa sehingga jumlah luas bagi daerah-daerah
di atas profil tengah sampai ke profil terukur adalah sama dengan
jumlah luas daerah – daerah di bawah profil tengah sampai ke
profil terukur.
Gambar 6.5 Profil kekasaran permukaan

2. Parameter Kekasaran Permukaan

a. Kekasaran total ( Rt ) yaitu jarak antara profil alas dengan


profil referensi
b. Kekasaran perataan ( Rp ) yaitu jarak antara profil referensi
dengan profil tengah

c. Kekasaran rata – rata aritmatika ( Ra ) yaitu harga rata – rata


dan harga absolut mutlak jarak profil terukur dengan profil
tengah.
d. Kekasaran total rata – rata yaitu arak rata – rata profil alas,
profil terukur pada lima puncak jarak tertinggi dikurangi jarak
rata – rata profil alas.
e. Lebar gelombang yaitu rata – rata aritmatika dari semua jarak di
antara dua puncak gelombang yang berdekatan pada saat
panjang sampel
f. Lebar kekasaran yaitu rata-rata aritmatika dari semua jarak di
antara puncak kekasaran dari profil terukur yang dikalikan pada
panjang sampel.
Cara penulisan kekasaran permukaan
Keterangan:
a. Proses produksi
b. Panjang sampel
c. Nilai rata – rata kekasaran
aritmatika
d. Arah pengerjaan
e. Kelonggaran permesinan
f. Nilai kekasaran lainnya
Gambar 6.6 Cara penulisan kekasaran permukaan benda
kerja

Penjelasan:
a. Keterangan atas proses akhir yang dibutuhkan pada proses pengerjaan
b. Panjang yang digunakan sewaktu pengukuran kekasaran
c. Nilai kekasaran yang diizinkan
d. Pencantuman arah bekas pengerjaan pada permukaan yang
dimaksudkan untuk memastikan segi fungsional permpukaan yang
bersangkutan
e. Kelonggaran pemesinan harus diberi kelonggaran sebelum
proses pemesinan

2.2 Teori Alat Ukur


Surface Raughnes Tester 402 adalah alat yang digunakan untuk
periksa kekasaran permukaan.Alat ukur yang digunakan adalah Surface
Raughnes Tester 402. Alat ini terdiri dari :

1. Display adalah untuk menampilkan hasil dari pengukuran


2. Penyetel pengatur kemiringan
3. Monopiece detector
4. Tombol pengatur ketinggian

Keterangan Gambar :
1. Objek ukur
2. Nosepiece (sensor)
3. Knop
4. Surface Roughness Tester

Gambar 6. 7 Surface Roughness Tester

Anda mungkin juga menyukai