Surya
Loharviktomi (1910913016)
Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknikn, Unand
Abstrak
Lampu belajar memiliki baterai yang dapat diisi ulang. Majunya zaman membuat pengisian daya khususnya
baterai lampu belajar memiliki dua cara yaitu dengan sinar surya dan aliran listrik yang melalui terminal.
Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan perbandingan daya tahan baterai lampu belajar yang di cas melalui
listrik dan sinar surya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan kepustakaan.
Dengan metode yang dipilih ditemukan daya tahan baterai yang diisi melalui listrik lebih tahan lama
dibandingkan melalui sinar surya.
Kata Kunci : Lampu belajar, baterai, dan sinar surya.
Pendahuluan
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang
disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti dalam penilitian ini kita memakai objek lampu
belajar. Dalam penelitian ini dinggunakan baterai sekunder dalam pengecasan untuk lampu belajar yang dimana
baterai sekunder adalah jenis baterai yang dapat diisi ulang atau Rechargeable Battery.( Dickson, 2019)
Lampu belajar diciptakan berinovasi dari masa ke masa. Mulai dari lampu yang diisi ulang dengan sinar
matahari hingga lampu belajar yang sudah langsung tersedia dimeja belajar hanya cukup dengan mencolokkan
ke stop kontak. Ada pula lampu belajar yang bisa diisi ulang tanpa perlu untuk dialiri listrik dalam
penggunaannya, ini akan semakin efektif jika terjadi pemutusan listrik sementara. Si pengguna tetap bisa
belajar tanpa perlu menunggu lampu hidup dengan memanfaatkan lampu ini. Ada juga stand lamp yang
menggunakan baterai. Ini mungkin lebih efektif dalam penggunaanya dalam kondisi apapun. Namun,
dibutuhkan juga berapa lama efisiensi dalam menggunakan jenis lampu-lampu ini.
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui rasio antara daya baterai yang diisi ulang dengan
arus listrik dan sinar surya yang dalam penggunaanya di hidupkan seharian sehingga nantinya akan dapat
diketahui penggunaan yang lebih efisien dalam pengisian baterai lampu belajar.
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, peneliti menggunakan metode eksperimen dan
kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Teknik pengamatan langsung, pada teknik ini peneliti melakukan percobaan terhadap baterai yang
diisi ulang menggunakan sinar surya dengan yang diisi ulang langsung melalui terminal dengan
memperhatikan daya tahan baterai yang di hidupkan seharian.
b. Studi pustaka, pada metode ini peniliti membuka beberapa artikel yang berkaitan dengan penilitian
ini.
Kesimpulan
Dari hasil perobaan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa daya tahan baterai lampu belajar yang diisi
ulang menggunakan arus listrik melalui terminal lebih tahan lama daripada melalui sinar surya. Perbandingan
yang didapat tidak jauh berbeda yaitu 345 : 347.
Daftar Pustaka
Kho, Dickson. 2019 “Pengertian baterai dan jenis-jenisnya” melalui
https://teknikelektronika.com/pengertian-baterai-jenis-jenis-baterai/. Diakses pada Rabu, 13 November
2019 pukul 20:23 WIB.