1) 2) 3)
Moch Yunus , M. Ginting , Karmin
1)2)3)
Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya
Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139 Telp: 0711-353414 Fax: 0711-453211
E-mail : myunuspolsri@gmail.com
Abstrak
Kata Kunci : CNC Milling, Baja AISI 1045, kekasaran permukaan, regresi linier
ganda
~55~
VOLUME 5, NOMOR 1, APRIL 2013 JURNAL AUSTENIT
cutting tools) dengan jumlah mata potong beberapa faktor yang mempengaruhi
sama dengan jumlah gigi frais (Z). proses permesinan diantaranya :
Menurut jenis pahat frais (cutter) yang a. Keahlian operator,
digunakan, ada dua macam proses frais b. Getaran yang terjadi pada mesin,
yaitu frais datar (slab milling) dengan sumbu c. Ketidaktepatan gerakan komponen-
putar spindel sejajar dengan permukaan komponen mesin,
benda kerja, dan frais tegak (face milling) d. Ketidakteraturan feed mechanisme,
dengan sumbu putar spindel tegak lurus e. Adanya cacat pada material,
dengan permukaan benda kerja. f. Gesekan antara chip dan material.
Selanjutnya frais datar ada dua cara yaitu
frais naik (up milling atau conventional
milling) dan frais turun (down milling).
~56~
JURNAL AUSTENIT VOLUME 5, NOMOR 1, APRIL 2013
~57~
VOLUME 5, NOMOR 1, APRIL 2013 JURNAL AUSTENIT
~58~
JURNAL AUSTENIT VOLUME 5, NOMOR 1, APRIL 2013
~59~
VOLUME 5, NOMOR 1, APRIL 2013 JURNAL AUSTENIT
- Hipotesa untuk variabel dept fo cut : dengan bahan yang akan diproses untuk
H0 = koef. regresi tidak siqnifikan menghindari terjadinya cepatnya
H1 = koef. regresi siqnifikan keausan pada cautter.
Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima dan 4. Pada proses CNC Frais/Milling harus
H1 ditolak diperhatikan kelancaran proses
Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan pendinginan secara merata, sehingga
H1 diterima tidak terjadi gesekan antara chip dan
Berdasarkan tabel t atau tabel benda kerja.
distribusi-t (hal. 279. Dr. Tedjo N.
Reksoatmodjo, S.T., M.Pd; dikutip dari
Freund & Williams 1958 : 502) DAFTAR PUSTAKA
dihasilkan ttabel = -2,064 dan thitung = -
5,595. Dari sini dapat disimpulkan 1. Benardos, P.G., dan G-C. Vosniakos “
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima Predicting Surface Roughness In
sehingga dapat dinyatakan bahwa machining 2003 : A Review,
koefesien regresi untuk dept of cut International Journal of Machine Tools
siqnifikan. (lihat gambar 8 di bawah ini). and Manufacturing 43.833-844.
2. Bhattacharya, A., Faria-Gonzales, R.,
and Ham, I. (1970).“Rgression Analysis
for Predicting Surface finish and Its
Applications in The Determination of
Optimum Machining Conditions. ASME
Journal of Engineering for Industry”,
4.711-71
3. Boothroyd, G. And Knight, W.A.(1989).
“ Fundamentals of Machining and
Machine Tools. Marcel Dekker, New
York.
Gambar 8: Daerah Siqnifikan Dept of Cut 4. Chang-Xue. (2002), “ Surface
Roughness Preditive Modeling : Neural
Networks versus Regression.
4. KESIMPULAN DAN SARAN Departemen of Industrial &
Manufacturing Engineering. College of
Kesimpulan Engineering and Technology Bradley
Dari hasil pembahasan data penelitian di Universty : Illois USA.
atas dapat disimpulkan sebagai berikut : 5. Chandiramani, K.L., and Cook, N.H.
1. Nilai Kekasaran baja ST 60 pada proses (1964), “Investigation on The Nature of
pemesinan milling/frais 85,4 % sangat Surface Finish and Its Variation with
dipengaruhi oleh kedalaman pemakanan Cutting Speed. Journal of Engineering
(Dept of Cut), kecepatan pemakanan for Industry, Series B, 134-140.
(feed rate) dan kedalaman pemakanan 6. Dickinson, G.R.(1968), “ Survey of
(Dept of cut). Factors Affecting Surface Finish.
2. 14,6 % nilai kekasaran baja ST 60 pada Proceedings of Conference on
proses pemesinan milling/frais Properties and Metrology of Surfaces,
dipengaruhi oleh : Park 3K, 135-147.
a. Getaran yang terjadi pada mesin, 7. Feng,C.X., Wang,J., and Wang, J-
b. Ketidaktepatan gerakan komponen- S.(2001),”An Optimization Model for
komponen mesin, Concurrent Selection of Tolerances and
c. Ketidakterautran feed mechanisme, Supplier”. Computer and Industrial
d. Adanya cacat pada material, Engineering. 40,15-33
8. Fischer, H.L and Elrod, J.T.(1971).”
e. Gesekan antara chip dan material. Surface finish as a function of tool
f. Pahat potong atau cutter tumpul. geometry and feed; a Theoretical
3. Model Regresi Linear yang dihasilkan approach. Microtechnic, No. 25,175-
adalah : 178.
Y = 6,473 + 0,004 X1 – 0,028 X2 – 0,422 9. Grieve, D.J., Kaliszer,H., and
X3 Rowe,G.W.(1968), The effects of
cutting conditions on bearing area
Saran parameters. Proceedings of 9th
3. Dalam proses frais/milling harus International Machine Tool Design and
diperhatikan bahan cutter disesuaikan
~60~
JURNAL AUSTENIT VOLUME 5, NOMOR 1, APRIL 2013
~61~
VOLUME 5, NOMOR 1, APRIL 2013 JURNAL AUSTENIT
~62~