0917040019
TO-8A
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
PERTEMUAN 4
Keterangan :
Operating Time (OT) : Waktu mesin beroperasi yang didapatkan dari hasil
pengurangan Loading Time dengan Downtime.
Loading Time (LT) : Waktu yang tersedia (availability) per hari
Downtime : Waktu ketika mesin berhenti beroperasi akibat
pergantian cetakan, setup, maintenance dan
adjustment.
Berdasarkan rumus diatas, dapat kita ketahui untuk meningkatkan availability, divisi produksi
harus mengurangi downtime. Downtime merupakan waktu yang digunakan untuk setup dan
maintenance. Sehingga, untuk mengurangi waktu downtime proses setup dalam pergantian
produk haruslah cepat atau manajer produksi dapat menyusun strategi untuk mendapatkan
waktu setup yang kecil. Selain itu, waktu yang diperlukan dalam maintenance juga harus
sekecil mungkin. Maka dari itu, diperlukanlah training kepada operator untuk menghindari
kerusakan pada mesin akibat kesalahan dalam pengoperasiannya dan kegiatan maintenance
secara rutin sangat disarankan supaya performance mesin tetap terjaga dan terhindar dari
kerusakaan saat dalam jam produksi.
Salah satu contoh penerapan TPM ini yaitu dilakukanlah analisa dengan menggunakan metode
OEE (Overall Equipment Effectiveness). OEE ini merupakan salah satu metode untuk
mengetahui tingkat keberhasilan penerapan TPM yang telah dilakukan. Dengan dilakukan
analisa ini, manajer dapat mengetahui Availability yang merupakan kesiapan ataupun
kesediaan Mesin dalam beroperasi, Performance yang merupakan Jumlah unit produk yang
dihasilkan oleh mesin dalam waktu yang tersedia, dan Quality yang merupakan Perbandingan
jumlah unit yang baik dengan jumlah unit yang diproduksi.