Anda di halaman 1dari 2

Nama : Azizah Istighfar Robbani

NIM : 121810003
KB 3
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1. Jelaskan Komponen Laporan yang menggunakan Basis Akrual dan Basis Kas.
Komponen Laporan berbasis Akrual:
a. Neraca
Neraca merupakan komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi
keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal
tertentu.
b. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
LRA merupakan komponen laporan keuangan yang menyediakan informasi
mengenai realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA, dan
pembiayaan dari suatu entitas pelaporan yang masing-masing diperbandingkan
dengan anggarannya. Informasi tersebut berguna bagi para pengguna laporan dalam
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber-sumber daya ekonomi,
akuntabilitas dan ketaatan entitas pelaporan terhadap anggaran.
c. Laporan Operasional (LO)
LO merupakan komponen laporan keuangan yang menyediakan informasi mengenai
seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam
pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan
yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.
d. Laporan Arus Kas (LAK);
LAK merupakan komponen laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai
sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi
serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk
pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.
e. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
LPE merupakan komponen laporan keuangan yang menyajikan sekurang-kurangnya
pos-pos ekuitas awal, surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan; koreksi-koreksi
yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, dan ekuitas akhir.
Laporan Perubahan SAL (LP-SAL)
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih merupakan komponen laporan keuangan
yang menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pospos berikut
Saldo Anggaran Lebih awal, Penggunaan Saldo Anggaran Lebih, Sisa Lebih/Kurang
Pembiayaan Anggaran tahun berjalan, Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun
Sebelumnya, dan Saldo Anggaran Lebih Akhir. Bagi pemerintah daerah LP-SAL ini
tidak wajib disusun (bersifat opsional).
f. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
CALK merupakan komponen laporan keuangan yang meliputi penjelasan atau daftar
terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam Catatan
atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan
oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan- pengungkapan lainnya
yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan
Komponen Laporan berbasis Kas:
a. Laporan Realisasi APBD (LRA)
LRA menyajikan informasi mengenai realisasi anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan dalam satu tahun anggaran tertentu yang diperbandingkan dengan
anggarannya masing-masing dalam tahun anggaran yang bersangkutan.
b. Neraca
Neraca menyajikan informasi mengenai posisi keuangan pada tanggal tertentu yang
terdiri dari aset, kewajiban (utang) dan ekuitas dana (kekayaan bersih).
c. Laporan Arus Kas (LAK)
LAK menyajikan informasi mengenai sumber penerimaan dan penggunaan kas dari
aktivitas operasi, investasi non keuangan, pembiyaan dan aktivitas. non anggaran
selama satu tahun anggaran. LAK akan menjelaskan perubahan
(kenaikan/penurunan) saldo kas yang dilaporkan di Neraca.
d. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
CaLK menyajikan informasi tambahan ataupun detil informasi dari ketiga komponen
laporan keuangan di atas (LRA, Neraca, LAK), maupun informasi lainnya yang tidak
berhubungan langsung dengan ketiga komponen laporan keuangan di atas tetapi
dianggap relevan/dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan, contoh: kondisi
makro ekonomi, kebijakan keuangan pemerintah.

2. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara basis pengakuan (akrual/kas) antara


penyusunan anggaran dan komponen-komponen laporan keuangan tersebut,
misalnya jika salah satu menggunakan basis kas dan lainnya menggunakan basis
akrual, begitu sebaliknya.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 ditetapkan bahwa penyusunan
laporan keuangan pemerintah adalah menggunakan basis akrual. Akan tetapi terdapat
pengecualian bahwa Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas. Hal
ini ditujukan untuk pemenuhan akuntabilitas public oleh pemerintah. Perbedaan basis ini
membuat adanya penyusunan Laporan Operasional yang berfungsi untuk melengkapi
pelaporan akrual.

Anda mungkin juga menyukai