Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEUANGAN DESA / KELURAHAN

1. Pengertian Laporan Keuangan pemerintah daerah disusun untuk menyediakan informasi yang
relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah
selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk menyajikan
informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus kas, hasil
operasi, dan perubahan ekuitas suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna
dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Pemerintah daerah
selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah
dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur
pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan:
a. Akuntabilitas
b. Manajemen
c. Transparansi
d. Keseimbangan Antar generasi (intergenerational equity)
2. Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pelaporan keuangan Pemerintah Daerah menyajikan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas
entitas pelaporan atas sumber daya yang dikelola, dengan:
a. Menyedikan informasi mengenai posisi suumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas
pemerintah daerah,
b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan
ekuitas pemerintah daerah,
c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi,
d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran yang ditetapkan,
e. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya,
f. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.,
g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan
dalam mendanai aktivitasnya.

Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut,maka laporan keuangan menyediakan informasi


mengenai : aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan LRA, belanja, transfer, pembiayaan, saldo
anggaran lebih, pendapatan LO, beban dan arus kas sebagai suatu entitas pelaporan. Laporan
keuangan SKPD terdiri dari:
a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Neraca
c. Laporan Operasional
d. Laporan Perubahan Ekuitas
e. Catatan atas Laporan Keuangan

3. Laporan Realisasi Anggaran


Laporan Realisasi Anggaran mengungkapkan kegiatan keuangan pemerintah daerah yang
menunjukkan ketaatan terhadap APBD. Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan
perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam satu periode pelaporan dan
menyajikan unsur-unsur sebagai berikut:
a. Pendapatan
b. Belanja
c. Transfer
d. Surplus/defisit
e. Pembiayaan
f. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran
4. Neraca Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Setiap entitas pelaporan mengklasifikasikan
asetnya dalam aset lancar dan nonlancar serta mengklasifikasikan kewajibannya menjadi
kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca. Setiap entitas pelaporan
mengungkapkan setiap pos aset dan kewajiban yang mencakup jumlah-jumlah yang
diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan dan jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu lebih
dari 12 (dua belas) bulan. Sedangkan ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban entitas pada tanggal laporan.
Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos berikut:
a. Kas dan setara
b. Investasi jangka pendek
c. Piutang pajak dan bukan pajak
d. Persediaan
e. Investasi jangka panjang
f. Aset tetap g. Aset Lainnya
g. Kewajiban jangka pendek
h. Kewajiban jangka panjang
i. Ekuitas
5. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan ekuitas menyajikan pos-pos:
a. Ekuitas awal
b. Surplus/defisit LO pada periode bersangkutan
c. Koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas yang antara lain berasal dari
dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan mendasar.
6. Catatan atas Laporan Keuangan Agar cepat digunakan oleh pengguna dalam memahami dan
membandingkannya dengan laporan keuangan entitas lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan sekurang-kurangnya disajikan dengan susunan sebagai
berikut:
a. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-
undang APBN/Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian
target.
b. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan.
c. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi
yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan disajikan secara sistematis setiap pos dalam Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan
Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas.
Soal Pengetahuan Soal

Soal 1: (Skor: 20)

SKPD dan PPKD merupakan entitas akuntansi sekaligus juga merupakan entitas
pelaporan. Jelaskan pernyataan tersebut!

Soal 2: (Skor 20)

Jelaskan Peranan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah!

Soal 3 : (Skor 20)

Jelaskan Komponen Laporan Keuangan pemerintah Daerah menurut PP No 71


tahun 2010!

Soal 4 : (skor 20)

Informasi apa sajakah yang harus disajikan dalam laporan keuangan pemerintah
daerah?

Soal 5: (skor 20)

Laporan keuangan pemerintah daerah terdiri atas laporan pelaksanaan anggaran ,


laporan keuangan dan Catatan atas laporan keuangan.

Jelaskan komponen dari tiap jenis laporan di atas!

Anda mungkin juga menyukai