Anda di halaman 1dari 14

Review Jurnal

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA DOSEN JURUSAN PENDIDIKAN


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR BERBASIS WEB

LOGO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah (Tulis Nama Mata Kuliah)
Yang Diampu Oleh Dosen (Nama Dosen)
Penulis :
Penulis (NIM Penulis)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Universitas xxxxx
Fakultas xxxx
Jakarta
2021
DAFTAR ISI

Pendahuluan ….…………………………………..………………………………….…3

Latar Belakang............................................................................................3

Ringkasan Jurnal........................................................................................7

Kelebihan dan Kekurangan ………………………………………………………. 10

Kesimpulan dan Saran..............................................................................11

Daftar Pustaka..........................................................................................12

2
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hari ini, perkembangan informasi dan teknologi di Indonesia sedang stabil dan sekarang
juga melibatkan pihak lain sektor termasuk sektor swasta dan pemerintah. Informasi dan
teknologi telah menjadi alat umum yang juga telah digunakan oleh banyak orang untuk
mendukung dan mempertahankan kebutuhan sehari-hari mereka. Dengan kegunaan
teknologi modern, diharapkan bahwa manusia dapat buat suatu bentuk baru dari sistem
informasi yang dapat digunakan sebagai alat untuk menjalankan bisnis atau untuk mencapai
tujuan organisasi. Informasi yang telah diberikan oleh sistem informasi sangat penting bagi
beberapa pembuat keputusan. Keletihan dari keputusan yang dibuat oleh pembuat
keputusan tidak bergantung pada informasi yang mereka ambil. Jika informasi tidak dapat
diandalkan, itu akan mempengaruhi keputusan yang telah dibuat. Jika perusahaan atau
beberapa lembaga pemerintah membuat pilihan yang salah, perusahaan akan menderita
karena kehilangan atau tujuan dari institusi ini tidak akan pernah tercapai. Itu mengapa
banyak perusahaan menghabiskan banyak uang untuk sistem mereka informasi sehingga
mereka bisa mendapatkan sumber informasi yang dapat diandalkan. Informasi yang akurat,
aktual, dan relevan. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman halaman
yang digunakan untuk menampilkan informasi, teks, gambar diam atau bergerak, animasi,
suara, dan atau gabungan dari semuanya itu, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkait dimana masing masing
dihubungkan dengan jaringan jaringan halaman (hyperlink).1 Informasi adalah salah satu
kata kunci salah satu kunci pada zaman ini. Untuk mendapatkan dan menghasilkan
informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat.
Penggunaan komputer dalam bidang pendidikan antara lain untuk media pembelajaran
berbantuan komputer termasuk e-learning, alat bantu pengolahan data akademik, dan media
penyampaian informasi
Untuk menyediakan keberadaan sebuat website, maka harus tersedia unsur-unsur
penunjangnya, adalah sebagai berikut :
1. Nama domain2 (domain name/URL – Uniform Resource Locator) Pengertian nama
domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia
internet yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website, atau dengan kata lain
domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah wesite pada dunia
internet. Contoh http://www. unsri.ac.id/ dan http://www. detik.com/. Nama domain
diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri
1
Hyperlink adalah cara untuk menghubungkan suatu bagian di dalam slide, file, program ataupun pada
halaman web dengan bagian yang lainnya dalam bidang-bidang tersebut Atau definisi hyperlink yang lainnya
adalah suatu teks yang akan mengarahkan ke tampilan dokumen atau halaman lain.
2
Domain adalah nama sebuah alamat yang ditujukan untuk mengidentifikasi suatu server komputer.
Domain itu sangat penting dan diperlukan karena sebagai alamat suatu web yang dengan alamat tersebut
anda bisa dengan mudah diarahkan ke alamat tujuan anda.

3
mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan
website tersebut, contoh nama domain berekstensi lokasi negara Indonesia adalah co.id
(untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id
(nama domain website instansi pemerintahan), or.id (nama domain website organisasi).
2. Rumah Tempat Website (Web Hosting) Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai
ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file, gambar dan
lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan
tergantung dari besarnya web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan
ditampilkan dalam website. Web Hosting juga juga diperoleh dengan menyewa besarnya
hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte).
Lama penyewaan web hosting rata rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan
dari perusahaan perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia
maupun luar negeri.
3. Bahasa Program (Script Program) Bahasa program adalah bahasa yang digunakan unuk
menerjemahkan setiap perintah dalam website pada saat diakses. Jenis bahasa program
sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak
ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis dan
interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk
mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer
website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java Applets, dan sebagainya.
Bahasa dasar yang yang dipakai setiap situs adalah HTML, sedangkan PHP, ASP, JSP dan
lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan
interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa
program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi,
buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list, dan lain sebagainya yang memerlukan
update setiap saat.
Tuntunan kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang semakin banyak
mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang mampu melayani berbagai
kebutuhan tertentu. Dengan adanya jaringan komputer, pengelolaan informasi dapat
berlangsung lebih baik lagi. Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi
menyebabkan bertambah kompleksnya informasi yang harus dan yang bisa diolah,
sehingga kebutuhan penggunaan jaringan komputer semakin diperlukan. Penggunaan
jaringan secara bersama sama ini tumbuh membentuk jaringan komputer yang amat besar
yang tersebar diseluruh bagian di muka bumi ini. Perkembangan internet telah pula
mendukung penggunaan komputer dalam bidang pendidikan. Internet bisa diakses dan
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, oleh siapa saja, dimana saja, kapan pun akan
penggunaannya. Berbagai macam teknologi internet bisa digunakan, salah satunya adalah
World Wide Web (atau selanjutnya disebut “web” saja) yang mampu menyediakan
informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, maupun gambar bergerak. Dengan

4
kemampuan seperti ini, web menjadi sangat terkenal dan perkembangannya sangatlah
pesat, tetapi umumnya web seperti ini masih bersifat statis dan tidak dapat mengelola data.
Untuk dapat mengelola data dalam bentuk database3, maka perlu dikembangkan sistem
infromasi berbasis web.
Perkembangan sistem informasi meliputi sistem informasi tradisional dan sistem informasi
berbasis komputer. Sistem informasi tradisional yaitu suatu sistem informasi yang
dioperasikan dan dikelola secara manual. Sedangkan sistem informasi berbasis komputer
mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem
pembangkit informasi. Secara teori, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak
harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin
sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya
komputer. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan
mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan
manajemen yang membutuhkannya.
Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen
yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses,
output4. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan dengan baik.
1. Input: sekumpulan data yang akan kita olah menjadi sebuah informasi yang nantinya
akan kita sajikan bagi masyarakat.
2. Proses: suatu kegiatan dimana kita mengolah seluruh data yang ada untuk menghasilkan
suatu informasi.
Informasi yang berguna bagi pengambil kebijakan yaitu informasi yang berkualitas,
sehingga keputusan yang diambil oleh pengambil kebijakan tersebut dapat tepat sasaran
dan benar. Kualitas dari suatu informasi ini tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi
harus:
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktuya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
c. Relevan, tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

3
Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut. Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan
(view) abstraksi data.
4
Output adalah hasil yang dicapai dalam jangka pendek, sedangkan outcome adalah hasil yang terjadi
setelah pelaksanaan kegiatan jangka pendek. Output berkenaan dengan dua aspek: (1) apa yang kita
produksi/hasilkan, dan (2) siapa orang yang menjadi sasaran kita.

5
6
RINGKASAN JURNAL
a. Identitas Jurnal
1) Judul Artikel : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA
DOSEN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR BERBASIS WEB
2) Nama Penulis : Dyah Vitalocca, Edi Suhardi Rahman, A. Pattapari Uleng
3) Nama Jurnal : Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan
4) Edisi Terbit : Volume 5, No. 1 Februari 2018
5) Jumlah Halaman : 13 Hal

7
b. Ringkasan Isi Jurnal
1) Pendahuluan/Latar Belakang dan rumusan masalah.
Penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan
keberadaannya hampir di setiap aspek kehidupan. Kemajuan yang sangat pesat di
bidang teknologi informasi, terutama komputer dan internet dalam hal pengelolahan
data tentu akan sangat membantu meringankan pekerjaan yang selama ini dilakukan
secara manual. Komputer juga memiliki kelebihan diantaranya kecepatan,
keakuratan, serta efisiensi dalam pengolahan data bila dibandingkan dengan
pengolahan data secara manual. Pengolahan dan manajemen data, sebenarnya bukan
hal baru, sejak jaman dahulu menusia terus berusaha mengembangkan teknik-teknik
mengolah data. Hal yang membedakan dengan kondisi saat ini adalah adanya
konvergensi antar kemajuan segala bidang yang saling berpengaruh (Cosmas Eko
Suharto, 2017). Konsep Dasar Informasi merupakan hasil dari pengolahan data
menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan
suatu keputusan (Wahyono Teguh, 2004). Konsep Dasar Sistem adalah kumpulan
elemen, komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu (Aji Supriyanto, 2005). Jadi setiap sistem memiliki
subsistem dan dalam subsistem tersebut terdiri atas komponen-komponen atau
elemen-elemen. Sistem dapat tercapai dengan baik bila terdapat pengawasan yang
berguna untuk mengawasi pelaksanaan pencapaian tujuan yang terdiri atas
pengawasan data masukan/input, pengawasan data keluaran/output, serta
pengawasan terhadap operasi sistem.

Sistem Informasi Secara etimoligis, sistem informasi berasal dari kata “sistem” dan
“informasi”. Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berinteraksi, saling
terkait, saling bergantung yang berfungsi secara keseluruhan untuk mencapai tujuan
tertentu. Sistem biasanya beroperasi pada lingkungan yang berada di luar dirinya
sendiri (E. C. Foster, 2014). Sementara itu menurut (Jugiyanto, 2005) Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang di perlukan. Terdapat banyak sekali perspektif teori tentang sistem
informasi.

2.) Pembahasan
Perancangan Sistem Perancangan sistem direalisasikan dengan bantuan komputer
melalui suatu tahapan yang disebut dengan sistem analisis dan desain berupa
peningkatan kinerja suatu organisasi dengan tujuan perbaikan prosedur-prosedur
dan metode yang lebih baik (Kristanto A, 2003).

8
1. Use Case Diagram
Use Case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use
case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan
suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram yang menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah apa
yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana sebuah use case merepresentasikan
sebuah interaksi antar actor dengan sistem (Safaat Nasruddin, 2015).
2. Data Flow Diagram
Alat utama untuk merepresentasikan proses komponen sistem dan arus data
diantaranya adalah data flow diagram (DFD). Data flow diagram menawarkan
model grafis logis dari arus informasi, mempertisi sistem menjadi modul yang
menunjukkan tingkat detail yang dapat diatur. Ini secara ketat menentukan proses
atau tranformasi yang terjadi didalam setiap modul dan antar muka diantara
keduanya (K. C. Laudon and J. P. Laudon. 1968).
3. Database
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut bisa
ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu
kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi. Suatu
Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem aplikasi yang
digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data (M. Shalahuddin
dan Rosa, 2016).
4. MySQL
Salah satu contoh database management sistem adalah MySQL. MySQL adalah
multi-user database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language).
Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel
yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri dari baris-baris data
yang berada dalam satu atau lebih kolom.
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah jenis model basis data berdasarkan pengertian suatu entitas dunia nyata
dan hubungan di antara mereka. Kita dapat memetakan skenario dunia nyata ke
model database hubungan antar entitas. Model hubungan entitas ini menciptakan
satu set entitas dengan atributnya, satu set konstrain dan relasi di antara keduanya
(P. Vixie, 2014).
6. Pendataan dan Dosen
Pendataan merupakan kata turunan dari data. Data berasal dari Bahasa Latin yaitu
datum, yang berarti sesuatu yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari data
berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah
hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa
angka, kata-kata, atau citra.

9
7. Web Browser
Web browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode
HTML. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML (Hypertext Mark Up
Language).
8. PHP
PHP adalah bahasa scripting yang populer yang sering digunakan untuk
pengembangan web. Dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf, penjelmaan
pertama PHP adalah sekumpulan binari Common Gateway Interface (CGI)
sederhana yang ditulis dalam bahasa pemrograman C (php.net).

Jenis dan Model Penelitian Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian research and
development (R&D) dengan menggunakan model prototyping. Dengan metode
prototyping ini akan dihasilkan prototype sistem sebagai perantara pengembang dan
pengguna agar dapat berinteraksi dalam proses kegiatan pengembangan sistem
informasi. Agar proses pembuatan prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan
mendefinisikan aturan-aturan pada tahap awal, yaitu pengembang dan penguna
harus satu pemahaman bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan
awal. Prototype akan dihilangkan atau ditambahkan pada bagiannya sehingga sesuai
dengan perencanaan dan analisis yang dilakukan oleh pengembang sampai dengan
ujicoba dilakukan secara simultan seiring dengan proses pengembangan (Ogedebe,
dkk 2012). Proses pengolahan data pertama kali dilakukan oleh admin dengan
menambahkan data dosen, data master grup dan data akun. Admin mempunyai
kewenangan sebagai pengelola terpusat dari data dosen jika diperlukan.
Administrator mampu menambahkan user dan menghapus user sesuai dengan
kebutuhan, juga bisa menjadikan user biasa menjadi superadmin. tentang informasi
dosen yang lain yang telah ada dalam sistem. Informasi yang dapat dilihat berupa
informasi yang sudah terekam pada data base yang hanya bisa dilihat tanpa bisa
diedit. Informasi yang dapat diakses diantaranya, biodata, Pendidikan, kontak,
riwayat mengajar, riwayat Pendidikan, daftar jurnal, daftar pengabdian dan riwayat
penelitian. Selain itu masing-masing dosen yang ada pada sistem dapat
mengirimkan pesan antara dosen yang satu dengan dosen yang lainnya. Selanjutnya
pada user tamu, dibatasi hanya mampu melihat daftar dosen dan profil dosen. Profil
dosen yang dapat dilihat diantaranya kontak, biodata, Pendidikan dan alamat profil
dosen yang diakses. Setelah dilakukan pengolahan data oleh admin, maka dosen
mendapat username dan password untuk masuk kedalam sistem. Dosen mampu
mengelola akunnya masing-masing berupa riwayat Pendidikan, daftar jurnal,
riwayat pengabdian, riwayat penelitian, daftar sertifikat dan riwayat mengajar. Pada
menu data dosen, dosen yang login pada masing-masing akun bisa mencari Entity
Relation Diagram.

10
Kelebihan dan Kekurangan
1) Kelebihan
Jurnal ini memberikan gambaran yang disusun secara sistematis dan deskriptif.
Pembahasan tidak langsung masuk pada hilir, melainkan penulis memberikan
pemanasan berupa pendahuluan dan bekal dasar latar belakang yang kokoh. Jurnal ini
memberikan insight baru bukan hanya untuk mahasiswa Sistem Informatika ataupun
Teknik, bahasa dan gagasan yang diangkat linear dan sangat mudah dipahami.
Berikutnya saya mengutip kerapihan dari sistematika struktur pembahasan dimulai dari
Konsep Dasar Sistem, Perancangan Sistem hingga proses dan hasil penelitian. Perlu
saya garis bawahi juga bahwasannya jurnal ini memberikan pengalaman yang tak biasa
untuk pembaca, dikarenakan penulis jurnal memberikan fasilitas berupa grafik, data
table dan diagram yang memberikan kesan visual terhadap pembaca sehingga lebih
mudah memahami isi daripada konsep yang dibawakan. Tanpa disadari pembaca dapat
merasakan komprehensifnya pembahasan yang dibawakan oleh penulis jurnal tersebut.
Data-data yang disajikan memberikan pemahaman yang luar biasa baik dari segi umum
maupun detail. Contohnya, dalam pembahasan User Interface penulis benar-benar
menyajikan visual step by step agar pembaca mudah membayangkan dan memahami
hanya dengan visual. Dalam hal memastikan pembaca memahami jurnal ini, saya rasa
sudah dapat dikatakan lebih dari cukup, meskipun saya tidak bisa memastikan setiap
pembaca akan merasa mudah membaca jurnal ini. Sederhana namun kompleks itu yang
saya rasakan dalam membaca dan memahami jurnal ini. Pemabahasan Hulu hingga
Hilir yang sangat komprehensif merupakan kelebihan utama dari jurnal ini.

2) Kekurangan
Dibalik kelebihan yang cukup banyak dari jurnal ini tidak menutup kemungkinan jurnal
ini masih memiliki beberapa kekurangan. Disini saya akan mulai membahas dari
sistematika kepenulisan, penulis jurnal tidak memberikan footnote yang mampu
memanjakan pembaca diluar disiplin ilmu teknik ataupun sistem informatika. Jika
penulis memberikan footnote dalam pembahasan jurnalnya, tentu saja akan memberikan
pengalaman yang lebih terhadap pembaca. Andai saja pembaca merupakan bagian dari
disiplin ilmu tersebut tentu saja akan langsung memahami bahasa-bahasa dalam dunia
informasi/komputerisasi, namun apabila pembaca diluar dari disiplin ilmu tersebut tentu
saja akan sedikit berpikir dalam memahami bahasa-bahasa teknis tersebut. Jurnal ini
juga memberikan visual disetiap bagian-bagian procedural, namun penulis tidak
memberikan fasilitas gambar yang HD (High Definition) dalm artian kejelasan gambar
yang disajikan dapat saya katakana cukup minim, meskipun masih bisa dipahami dan
dilihat, namun tentu saja ini merupakan bagian dari kekurangan dari jurnal. Selain
daripada kualitas gambar yang tidak HD, ukuran setiap gambar juga tidak stabil atau
berbeda-beda ini memberikan kesan kurang rapih dan diluar format structural dan
presisi. Kekurangan lainnya dari jurnal ini yaitu, meskipun data-data ataupun data yang
disajikan sudah cukup jelas dan lengkap, namun penjelasan deskriptif di tiap bagian
tidak diberikan secara lengkap, bahkan ada bagian yang tidak diberikan penjelasan lebih
lengkap.

11
3)

12
Kesimpulan dan Saran
Sistem informasi berbasis web ini dirancang sebagai solusi bagi Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer untuk mengelola bagian akademik dalam penyajian laporan nilai
serta keaktifan siswa secara cepat dan tepat dibandingkan secara manual sehingga kinerja
dalam mencapai pekerjaan dapat diwujudkan secara lebih maksimal. Sistem informasi
berbasis web dibuat bersifat intern, artinya pengguna program ini hanya kalangan tertentu
yang memiliki hak akses terhadap sistem ini yaitu administrator dan mahasiswa. Sistem ini
dibuat sebagai sarana informasi dalam menyajikan informasi laporan nilai pada semester
yang sedang berjalan dan menjadi tempat penyimpanan arsip Jurnal, Kurikulum, SAP dan
Silabus. Rancangan Bangun Sistem Informasi Data Dosen Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Berbasis Web dengan menggunakan
model pengembangan yang terdapat pada metode pengembangan System Development
Life Cycle (SDLC) yaitu prototyping. Penerapan sistem informasi berbasis web dengan
menggunakan PHP dan MySQL akan mampu mengolah data Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro sehingga sistem pemberkasan akan semakin lebih rapi dan efisien. Apliaksi ini
dapat membantu civitas akademika UNM untuk mendapatkan informasi data dosen yang
diinginkan. Saran saya, Dalam memberikan rancangan/gagasan yang tertuang dari Hulu
hingga Hilir tentu saja memberikan sebuah inovasi dan grand design yang luar biasa, perlu
adanya follow up dari pihak penulis maupun tim pembantu untuk dapat merealisasikan
tugas yang sangat menjanjikan ini. Penulis harus berhenti pada nostalgia normatif dan
teoritis, sudah saatnya memberikan aksi empiris ataupun implementasi nyata dalam
gagasan gemilang ini. Disini sudah memberikan gambaran yang luar biasa, dalam membuat
gagasan normatif lainnya yang akan datang saran saya jurnal ini dapat dijadikan acuan
dalam hal konsep dan proses penemuan gagasan hingga eksekusi gagasan. Berikutnya
penulis dapat menambahkan ataupun mempertimbangkan apa yang menurut saya
merupakan bagian dari kekurangan jurnal ini. Terlepas daripada kekurangan dan kelebihan
penulis ingin menyarankan agar jurnal ini dapat dilanjutkan ataupun diperbaharui dengan
konsep yang lebi luar biasa dan tentunya memberikan cakupan yang lebih luas dalam segi
kemanfaatan dan kegunaan.

13
DAFTAR PUSTAKA
Ardian, Niko, 2008, Pengembangan Website FKIP Unsri sebagai Media Penyampaian
Informasi, Tugas Akhir PDK Unsri : Tidak diterbitkan

Jauhari, Jaidan, 2008, Implementasi E-Learning dalam pengembangan lingkungan belajar


yang iteraktif di Perguruan Tinggi, Laporan Penelitian Hibah Bersaing Dikti.

Surajino, S.H.R. 2004, Pembelajaran Berbasis Web: Suatu Tujuan dari aspek Kognitif,
Makalah Lokakarya metode Pembelajaran Berbasis Web-Departemen Teknik
Penerbangan ITB, Bandung 1 Oktober 2004.

Oetomo, B. S. D. 2002. E-Education : Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internal


Pendidikan. Yogyakarta : Andi Offset.

Pressman, R.S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta : Andi Offset

Mahyuzir, T.D.1998. Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta : Andi Offset

Indrajit, R.E.2001. Manajemen SIstem Informasi dan Teknologi Informasi. Elex Media
Komputendo : Jakarta

Nugroho, Adi. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi
Beriorientasi Objek. Bandung : Informatika

Kristanto, Andri.2003. Algoritma dan Pemrograman Dengan C++. Yogyakarta : Penerbit


Graha Ilmu

Ekky. (2012). Pengertian sistem informasi berbasis komputer dengan contoh sistem pakar.
Diambil dari: http://ekky-psikologi08.blogspot.com/2012/04/pengertiansistem-informasi-
berbasis.html

Abidin, Muhammad Zaenal. (2011). Sistem informasi manajemen (SIM) berbasis


komputer. Diambil dari: http://www.masbied.net/2011/08/28/sistem-informasimanajemen-
sim-berbasis-komputer/

Sumarta, Sagiman. (2010). Pengantar system informasi berbasis komputer. Diambil dari:
http://sagimansumarta.files.wordpress.com/2010/01/apsi.pdf

14

Anda mungkin juga menyukai