Anda di halaman 1dari 1

STANDAR

PROSEDUR PELAYANAN RESEP TIDAK TERBACA


OPERASIONAL

PENGERTIAN Suatu proses untuk menangani resep yang tidak terbaca atau sulitdibaca.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pelayanan
TUJUAN
kefarmasian terhadap resep yang tidak terbaca/sulit dibaca.
1. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian menghubungi dokter penulis resep
untuk melakukan konfirmasi terkait penulisan resep tidak lengkap, tidak
terbaca atau tidak jelas.
2. Bila dokter penulis resep berada di luar rumah sakit, maka petugas
farmasi menghubungi dokter penulis resep via telepon dengan urutan
sebagai berikut:
- Selamat Pagi/Siang/Malam, Dokter.
- Saya XX dari Instalasi Farmasi
- Saya ingin konfirmasi resep pasien rawat inap/rawat jalan atas nama
Tn/Ny/Nn/An XX dari ruangan (bila rawat inap).
- Dalam resep, Dokter menulis obat XX, kami tidak bisa membacanya.
Mohon informasi, Dok, obat apa yang dimaksud.
- Terimakasih.
3. Dokter penulis resep menjawab atas konfirmasi tersebut.
4. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian mencatat jawaban dari dokter
penulis resep pada lembar resep dan Buku Konsultasi Resep.
5. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian membacakan ulang jawaban
tersebut pada dokter penulis resep.
PROSEDUR 6. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian mengkonfirmasi ulang kepada
dokter penulis resep.
7. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian mengisi Form Klarifikasi dan
Konfirmasi SBAR yang ada di lembar resep sebelah kanan bagian
bawah.
8. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasianmendokumentasikan kegiatan
Klarifikasi dan Konfirmasi dalam Buku Konsultasi Resep maksimal 1x24
jam setelah mendapatkan jawaban dari dokter penulis resep dan meminta
tanda tangan dokter penulis resep pada Buku Konsultasi Resep.
9. Format Buku Konsultasi Resep :
No. Tgl.R/ Jam No. Konfirmasi Keputusan TTD Petugas TTD
Resep Obat Dokter Farmasi Dokter

10. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasiankemudian melayani resep.

- Kelompok Staf Medik.


UNIT TERKAIT
- Instalasi Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai