Anda di halaman 1dari 44

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KESEHATANB LINGKUNGAN

DI RT 02 DAN RT 03 RW 03 DESA DLIWANG KELURAHAN UNGARAN

KECAMATAN UNGARAN BARAT

KABUPATEN SEMARANG

OLEH :

KELOMPOK I

Blessa Adhy Nugraha 070118A007

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN

2018
BAB 1
KONSEP TEORI

A. Pengertian Rumah Sehat


Rumah sehat adalah sebuah kondisi rumah yang secara fisik, kimia,biologis di
dalam rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

B. Rumah Sehat Versi WHO


1. Terlindung dari hujan, panas, dingin, dan berfungsi sebagai tempat istirahat,
2. Memiliki tempat-tempat untuk tidur, masak, mandi, mencuci, buang air besar/kecil,
dan kamar mandi.
3. Dapat melindungi pennghuninya dari bahaya kebisingan dan bebas dari pencemaran.
4. Bebas dari bahan-bahan yang berbahaya, misalnya cat yang tidak aman, furniture
yang tajam ujungnya.
5. Terbuat dari bahan bangunan yang kukuh dan dapat melindungi penghuninya dari
gempa, keruntuhanm dan penyakit menular.
6. Memberikan rasa aman dan lingkungan tetangga yang serasi.

C. 6 Konsep Rumah Sehat


1. Bangunan yang kokoh
Kuat dan kokohnya sebuah rumah ditentukan oleh pondasi, struktur, dan bahan
bangunan, luas lahan, serta faktor mahal atau murahnya biaya, turut berperan dalam
menentukan kualitas rumah. Selain itu, bangunan harus tahan terhadap bencana
seperti, gempa bumi, angina rebut, dan banjir.
2. Tersedianya air bersih
Tersedianya air bersih sangat vital untuk kehidupan sehari-hari seperti minum,
memasak, mencuci, mandi, dan lain-lain.
3. Kamar mandi sehat
Kamar mandi yang sehat memiliki kriteria :
a. Keadaan kamar mandi selalu kering
b. Ruangan yang cukup luas
c. Sirkulasi udara yang baik
d. Tersedia air bersih dan tisu

Penting untuk diperhatikan bahwa untuk selalu membersihkan kamar mandi minimal
2 kali dalam seminggu.

4. Sarana pembuangan limbah


Sampah rumah tangga biasanya berasal dari sisa sisa makanan atau sisa sisa
limbah lainnya yang berbahaya dan harus disediakan tempat pembuangan sampah
yang cukup dan tertutup serta disediakan septi tank untuk saluran pembuangan.
5. Ventilasi dan pencahayaan alam
Ventilasi rumah udara yang alami adalah yang memperhatikan udara masuk dan
udara keluar secara seimbang.
Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang memaksimalkan cahaya dari sinar
matahari sehingga menciptakan rumah yang berudara sehat dan mendapatkan cahaya
yang alami.
6. Tidak padat penghuni
Rumah yang sehat memiliki jumlah ruangan yang cukup untuk anggota keluarga
dan berpenghuni maksimal 4 orang yaitu bapak, ibu, dan 2 anak hal ini dapat
menekan pertumbuhan penduduk dan mengurangi limbah limbah pembuangan sehari-
hari.
DAFTAR PUSTAKA

Chandra, Budiman (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Buku


Kedokteran EGC
Gunawan, IR.Rudi (2009). Rencana Rumah Sehat.Yogyakarta : Kanisisus
Wicaksono, Andie A (2009). Menciptakan Rumah Sehat. Cimanggis, Depok :
Penebar Swadaya
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian Data Core dan Subsistem

1. Data Core
a. Jumlah keluarga : 72 KK
b. Jumlah rumah : 73 rumah
c. Jumlah penduduk : 225 warga
d. Distribusi penduduk berdasarkan umur
No. Umur Frekuensi Presentase

1 Bayi dan Balita 9 2%

2 Anak Sekolah 36 16 %

3 Remaja 41 19 %

4 Dewasa 113 51 %

5 Lansia 26 12 %

Jumlah 225 100 %

Distribusi Umur
Bayi dan Balita
Anak Sekolah
Remaja
Dewasa
Lansia
Berdasarkan diagram diatas warga Dusun Dliwang RW III RT.02 dan RT.03 tertinggi
adalah usia dewasa yaitu sebanyak 113 jiwa (51%) dan terendah atau yang paling sedikit
adalah bayi dan balita dengan jumlah 9 jiwa (2%).

e. Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin


No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

1 Laki-laki 112 49, 7 %

2 Perempuan 113 50, 3 %

  Jumlah 225 100 %

Sales

LAKI - LAKI
PEREMPUAN

Berdasarkan diagram diatas warga Dusun Dliwang RW III RT.02 dan RT.03
Kelurahan Ungaran Barat antara jenis kelamin perempuan dan laki- laki hamper
sama hanya selisih satu yaitu tertinggi jenis kelamin perempuan dengan jumlah
113 jiwa (50, 3%).

f. Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan


No Pendidikan Frekuensi Presentase
1 Tidak sekolah 52 23, 2 %
2 SD 31 13, 7 %
3 SMP 34 15, 2 %
4 SMA 58 25, 7 %
5 Perguruan tinggi 50 22, 2%
Jumlah 225 100 %

Tingkat Pendidikan

Tidak Sekolah
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi

Berdasarkan diagram diatas warga Dusun Dliwang RW III/RT.02 dan RT.03 Kelurahan
Ungaran Barat paling tinggi berpendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan
jumlah 58 jiwa (25,7%)dan yang terendah berpendidikan SD (Sekolah Dasar) dengan
jumlah 31 jiwa (13, 7%).
g. Suku dominan
Warga Dusun Dliwang 98,2% berasal dari suku jawa
h. Budaya keseharian yang di terapkan
Warga Dusun Dliwang memiliki buadaya yaitu pertemuan sebulan sekali untuk
arisan dan mengadakan gotong royong serta penagajian sebulan sekali.
i. Perilaku masyarakat di bidang kesehatan
Perilaku baik masyarakat di bidang kesehatan meliputi mandi dua kali sehari,
sedangkan perilaku kurang baiknya yaitu masid ada yang tidak mempunyai spiteng,
merokok dan kurang mengkonsumsi sayur dan buah serta daging paling tidak satu
minggu sekali.

(TAMBAHKAN FOTO PADA WINSED SURVEY)


1. Whiensield Survey
No Elemen Deskripsi
1. Perumahan dan a. Bangunan
Lingkungan Mayoritas bangunan adalah bangunan
terbuat dari tanah tidak ada, bangunan
semi-permanen terbuat dari tembok
lantai masih plester dan belum keramik
(8 Rumah). Permanen terbuat dari
tembok dan lantai sudah memakai
keramik ( 65 Rumah)

b. Arsitektur
Hampir sama antara satu rumah dengan
yang lain. Lantai yang terbuat dari
keramik 65 rumah, yang terbuat dari
semen 8 rumah. Rata-rata di setiap
rumah terdapat jendela dengan
pencahayaan yang baik yaitu 73 rumah.
c. Keunikan lingkungan
Banyak tanah kosong di sekitar rumah
yang dimanfaatkan untuk menanam
tanaman penghiasan di RT 03 dan RT
02, namun ada beberapa tanah kososng
yang digunakan untuk gudang, sedah
memiliki tempat pembuangan sampah
(TPA)
222 Lingkungan a. Luas
222 terbuka Luas wilayah RT 02 dan RT 03  3 Ha
22 dengan kepadatan rata-rata 2-3 rumah /
100 m.
b. Kualitas
Lahan terbuka digunakan untuk halaman
rumah yang ditanami tenaman dan untuk
garasi

3 Batas Batas wilayah


Barat : Makam
Timur : Jalan Raya
Utara : RT 04
Selatan : Desa Genuk
4 Tingkat sosial Tingkat Sosial ekonomi
ekonomi Tingkat sosial ekonomi masyarakat RW
III sebagian besar tingkat menengah
dengan mata pekerjaan sebagai pegawai
negri sipil (PNS), Pegawai swasta
Pekerja Pabrik, Pekerja pabrik serta
Wirausahawan.
5 Kebiasaan a. Dewasa-tua
Pada pagi dan sore hari sebagian warga
bekerja. Dan pada malam hari diawal
bulan warga mempunyai kegiatan rutin
mengadakan pertemuan RT, PKK dan
pengajian di rumah secara bergilir (tiap
bulan sekali).
b. Anak-anak
Pada pagi mayoritas pergi ke sekolah,
siang hari bermain dengan teman sebaya
dan sore hari bermain dengan teman
sebaya.
6 Transportasi Transportasi menggunakan kendaraan
pribadi (motor, sepeda, mobil), selain itu
juga jalan kaki.
Situasi jalan beraspal di jalan utama,
jalan setiap gang sudah beraspal dan ada
pula yang masih memakai plester dan
belum beraspal atau paving, jalan di
perbatasan RT. 02 dan RT. 03
merupakan jalur bus yang sangat ramai
lalulintasnya setiap hari dan jalan setiap
gang tidak setiap waktu ramai, ramai
saat jam berangkat dan pulang kerja.

7 Fasilitas umum  Kesehatan


Dekat dengan Bidan dan Rumah Sakit .

 Sekolah
Dekat dengan SMA, SD, Madrasaha,
TK.

 Agama
Masjid : 1, mushola : 2

 Ekonomi
Banyak terdapat ruko, tempat wirausaha,
warung, dan konveksi (konter HP).

 Pelayanan umum
Ada tempat pelayanan umum di daerah
Ungaran Square seperti koperasi, ATM
Mandiri, Bank, outlet diwilayah RT 02.
Ada Panti Wreda diwilayah RT.03.

8 Pusat belanja Ada minimarket, outlet hijab, oulet bahan


pakaian, .
9 Suku bangsa Mayoritas penduduk dari suku Jawa.
10 Agama Mayoritas beragama Katholik

11 Kesehatan dan Morbiditas : Masalah kesehatan yang


morbiditas ditemukan di RW III ada beberapa, antara
lain : Hipertensi, Diabetes mellitus, bau
sampah, BAB disungai, bau lingkungan
yang tidak enak.
Mortalitas : Angka kematian berdasarkan
KK di RW III sebanyak 20 orang.
12 Sarana Penunjang  Rata-rata warga mempunyai televisi
dan radio, telepon.
 Sudah ada sumber air bersih yaitu
PDAM, tetapi air tersebut tidak
digunakan sepenuhnya untuk pemenuhan
kebutuhan sehari-hari karena masih ada
sumber air bersih lainnya yaitu air
sumur. Sumber penerangan
menggunakan PLN

2. Sub Elemen Komintas


a. Lingkungan fisik
1) Bentuk rumah
Rata-rata bentuk rumah di Dusun Dliwang Ungaran Barat permanen dengan atap
genteng, lantai plester dari semen dan kramik.
2) Kondisi rumah

No Jenis Lantai Frekuensi Prosentase

1 Tanah 0 0%

2 Plester 8 10, 9 %

3 Ubin/Kramik 65 89, 1 %

  Jumlah 160 100%


Dari data tabel diatas diketahui data tertinggi adalah jenis lantai dengan ubin /
keramik 65 rumah (89, 1%) dan tidak ditemukan rumah dengan lantai tanah
(0%).

No Kebersihan Rumah Frekuensi Prosentase

1 Bersih 13 17, 8 %

2 Tidak Bersih 60 82, 2%

  Jumlah 100%

Keadaan Perumahan Di RT 02 dan RT 03 Dliwang

20 Bersih
%
Tidak Bersih

80
%
Berdasarak data tabel dan diagram pie daiatas warga RT.03 dan RT.02 dalam
kondisi bersih yaitu 82,2% (60) dan setiap rumah terdapat jendela dengan
pencahayaan yang baik dari 73 rumah.

Banyak tanah kosong disekitar rumah yang dimanfaatkan untuk menanam


buah – buahan, tanaman hias, apotik hidup. Namun ada tanah kosong
diperbatasan RT.02 dan RT.03 yang juga digunakan untuk TPA (Tempat
Pembuangan Sampah).

3) Pembuangan sampah
Di Dusun Dliwang Ungaran Barat sudah tersedia TPA (Tempat Pembungan
Sampah) yang terletak diantara perbatasan RT.02 deangan RT.03.
4) MCK
Rata-rata warga Dusun Dliwang Ungaran Barat memiliki MCK sendiri
dirumahnya masing-masing, namun ada warga juga yang masih disungai.
5) Sumber air
Sumber Air Warga Dusun Dliwang Ungaran Barat berasal dari air sumur dan
PDAM

6) MAP/ Denah wilayah

7) Posisi geografis Dusun Dliwang Ungaran Barat


Posisi geografis RT.02 dan RT.03 terletak di dataran tinggi daerah pegunungan,
namunsudah merupakan daerah perkotaan dengan struktur geografis yang
cekung.
8) Kepadatan penduduk
Penduduk di Dusun Dliwang Ungaran Barat terlalu padat, lahan yang kosong
adalah lahanyang diitiggalkan penghuninya, lahan yang diliki warga
dipekarangan rumahnya.
9) Kualitas udara
Kualitas udara sudah tercemar yaitu tercemar asap kendaraan, tercemar dari
sungai yang dijadikan temppat pembungan akhir BAB, tempat pembungan
sampah yang,
b. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan yang tersedia di Dliwang Ungaran Barat yaitu posyandu.
Sedangkan pelayanan kesehatan terdekat meliputi Rumah Sakit, klinik, dan bidan.

c. Ekonomi
Tingkat sosial ekonomi masyarakat RT.02 sebagain besar tingkat menengah keatas
dengan mata pekerjaan sebagai wirausahawan, insinyur, angkatana, pensiunan dan
RT.03 sebagian besar tingkat menengah keatas sebagian orang yaitu dengan mata
pekerjaan angakatan, perawat, dosen namun ada beberapa warganya juga yang
bekerja sebagai pegawai pabrik, pegawai swasta serta pedagang.
d. Keamanan dan transportasi
Transportasi menggunakan kendaraan pribadi (motor, sepeda, mobil), selain itu
juga jalan kaki. Situasi jalan beraspal di jalan utama, jalan masuk gang, namaun ada
juga jalan yang masih memakai plester dan belum beraspal atau paving, dan jalan
utama selalu ramai namun untuk jalan gang tidak setiap waktu ramai.
e. Politik dan pemerintahan
Pemegang pemerintahan tertinggi di Dusun Dliwang Ungaran Barat adalah DPR,
kemudian ketua RW, dan dilanjutkan ketua RT.
f. Komunikasi
Komunikasi warga Dusun Dliwang Ungaran Barat rata-rata menggunakan bahasa
Jawa. Apabila ada pengumuman disampaikan memalui perkumpulan warga dan alat
komunikasi jarak jauh menggunakan handphone (grup whatsapp).
g. Pendidikan
Sarana pendidikan di Dusun Dliwang Ungaran Barat tersedia, sarana pendidikan
dekat dengan/sekolah. Kegiatan pendidikan di Dusun Dliwang Ungaran Barat TPQ
(dimasjid Istiqomah), TK, SD, SMA.
h. Kegiatan rekreasi
Kegiatan rekreasi yang dilakukan warga Dusun Dliwang Ungaran Barat yaitu
nonton TV, mendengarkan radio, tiap weekend mereka pergi rekreasi, berkebun
dihalaman rumahnya dan berkunjung ke rumah keluarga.

3. Data hasil pengkajian PIS_PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga)
a. Data warga yang mempunyai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

NO Asuransi Keehatan Frekuensi Presentase


1. Memiliki JKN 155 86, 2 %
2. Tidak memiliki JKN 25 13, 8 %
100 %

Warga Dengan JKN


Memiliki JKN
Tidak punya JKN

Dari data diatas diketahui bahwa warga RT.02 dan RT.03 di RW.03 warga sangat
tinggi yang memiliki Jaminana Kesehatan (JKN) 155 (86, 2%) dan yang tidak
memiliki JKN sejumlah 13, 8 %.
b. Data warga yang merokok

NO Perilaku Merokok Frekuensi Presentase

1. Merokok 24 13, 5 %
2. Tidak merokok 156 86, 5 %
100

Warga dengan Perilaku Merokok


Merokok
Tidak Merokok

Dari data diatasa diketahui bahwa warga yang tidak merokok sanagt tinggi yaitu 156
warga (86, 5%).

c. Data warga yang menderta TBC (Tuberkulosis)

NO Penderita Tuberculosis Frekuensi Presentase


1. Penderita TB 0 0%
2. Bukan penderita TB 180 100 %
Jumlah 100 %
Warga dengan TBC
Penderita TBC
Bukan Penderita
TBC

Dari data diatas diketahu bahwa semua warga tidak ada yang menderita TBC
(Tuberchulosisi) yang artinya 100 % warga bersih dari TBC.
d. Data warga yang menderita hipertensi

NO Penderita Hipertensi Frekuensi Presentase


1. Penderita Hipertensi 21 12 %
2. Bukan Penderita Hipertensi 159 88 %
Jumlah 180 100 %

e. Distribusi penderita Hipertensi berdasarkan umur

NO Penderita Hipertensi Frekuensi Presentase


1. Remaja 0 0%
2. Dewasa 12 57 %
3. Lansia 9 43 %

DistribusiHipertensi berdasarkan umur


Remaja
Dewasa
Lansia

Dari data diatas diketahui bahwa penderita hipertensi tertinggi yaitu usia dewasa
sejumlah 12 orang (57%) dan terendah remaja yaitu 0%.

f. Distribusi penderita Hipertensi yang berobat

NO Penderita Hipertensi Frekuensi Presentase


1. Berobat 14 66 %
2. Tidak berobat 7 34 %
Jumlah 21 100 %

Penderita Hipertensi

Berobat Tidak Berobat

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa warga yang menderita hipertensi sejumlah 21 orang,
namun warga yang menderita hipertensi dan berobat hanya 14 orang (66%) dan yang menderita
hipertensi tidak berobat 7 orang (34%).

g. Data warga yang menderita Diabetes Mellitus (DM)

NO Penderita Diabetes Frekuensi Presentase


1. Penderita Diabetes 7 4%
2. Bukan Penderita Diabetes 173 96 %
Jumlah 180 100 %

h. Distribusi penderita Diabetes Melitus berdsarkan umur

NO Penderita Diabetes Frekuensi Presentase


1. Remaja 0 0%
2. Dewasa 4 57 %
3. Lansia 3 43
Jumlah 7 100 %

Penderita Diabetes Bedasar

Remaja
Dewasa
Lansia

Dari data diatas diketahui bahwa agregat dewasa banyak yang menderit DM
(biabetes) sejumlah 4 orang (57 %) dan lansia sejumlah 3 oorang (43%).

i. Data status kesehatan warga RT 02 dan RT 03 bedasarkan PIS-PK

No Status Kesehatan Frekuensi Presentase


1. Tidaksehat 0 0%
2. Pra sehat 34 47, 3%
3. Sehat 38 52, 7 %
Jumlah 100 %

Data Status Kesehatan

11% Tidak sehat


Pra Sehat
Sehat
25%

64%

Dari data PIS_PK diketahui bahwa status kesehatan warganya cenderung ke


status sehat dengan hasil 38 kepala keluarga (52, 7 %) dan kepala keluarga yang masih
meiliki status pra sehat sebanyak 34 kepala keluarga atau (47, 3%).
j. Data warga yang yang memiliki dan tidak memiliki jamban

No Indikator Jumlah Presentase


1 Memiliki jamban 70 96%
2 Tidak memiliki jamban 3 4%
Jumlah 73 100%

Jamban

Tidak memiliki jamban Memiliki Jamban

B. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


KEPERAWATAN
1. Data Wawancara : Defisiensi Kesehatan Ketidakcukupan
1. Berdasarkan wawancara Komunitas Domain 1 : sumber daya (mis,
yang diakukan kepada 180 Promkes, Kelas 2 : pengetahuan) yang
warga dari total 225 warga Manajemen Kesehatan ditandai dengan
di RT 02 dan RT 03 (00215), masalah kesehatan
Dliwang Kelurahan yang dialami oleh
Ungaran bahwa sebanyak suatu populasi
21 warga mengatakan ketidaksediaan
bahwa dirinya memiliki program untuk
penyakit hipertensi. meningkatkan
2. Berdasarkan wawancara kesejahteraan bagi
yang diakukan kepada 180 suatu populasi
warga dari total 225 warga Kesiapan Meningkatkan Mengungkapkan
di RT 02 dan RT 03 Koping Domain 9 : Koping keinginan untuk
Dliwang Kelurahan atau Toleransi Stress, Kelas 2 meningkatkan
Ungaran bahwa sebanyak 7 : Respon Koping (00076), pemecahan masalah
warga mengatakan bahwa dimanifestasikan klinik untuk masalah yang
dirinya memiliki penyakit dengan : teridentifikasi
diabetes mellitus
3. Berdasarkan wawancara
yang diakukan kepada 180
warga dari total 225 warga
di RT 02 dan RT 03
Dliwang Kelurahan
Ungaran bahwa sebanyak 3
warga mengatakan bahwa Resiko kontaminasi Domain Faktor resiko
rumahnya tidak memiliki 11. Keamanan/Perlindungan eksternal praktik
saluran pembuangan limbah Kelas. 4 Bahaya Lingkungan hygiene rumah
yang sehat. (00180) tangga tidak
Data Observasi : a. 3 dari 73 rumah adekuat, kurang
1. Berdasarkan hasil observasi membuang limbah rumah penguraian
yang dilakukan terhadap tangga ke dalam sungai kontaminan
180 warga bahwa sebanyak (tidak memiliki septi tank)
21 warga memiliki tekanan
darah yang tingi >140
2. Berdasarkan hasil observasi
yang dilakukan kepada 180
warga dari total 225 di RT
02 dan RT 03 Dliwang
Kelurahan Ungaran bahwa
sebanyak 7 warga tidak
memiliki riwayat diabetes
mellitus
3. Berdasarkan hasil observasi
yang dilakukan kepada 180
warga dari total 225 warga
di RT 02 dan RT 03
Dliwangn Kelurahan
Ungaran bahwa sebanyak 3
warga memiliki saluran
sanitasi yang tidak sehat.

Data Sekunder :
1. Sebanyak 21 warga di RT
02 dan RT 03 Dliwang
Kelurahan Ungaran
mengatakan bahwa dirinya
tersebut menderita
hipertensi
2. Kader kesehatan di RT 02
dan RT 03 Dliwang
Kelurahan Ungaran
mengatakan bahwa di RT 02
dan RT 03 banyak warga
yang menderita hipertensi
dan diabetes melilitus.
D. Scoring Prioritas Diagnosa Keperawatan

N MASALAH KRITERIA PENAPISAN Jumla


O KESEHATAN h
A B C D E F G H I J K L
1 Defisiensi Kesehatan 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 38
Komunitas b.d
ketidakcukupan sumber
daya (mis, pengetahuan)
yang ditandai dengan
masalah kesehatan yang
dialami oleh suatu
populasi, ketidaksediaan
program untuk
meningkatkan
kesejahteraan bagi suatu
populasi. Domain 1 :
Promkes, Kelas 2 :
Manajemen Kesehatan
(00215),
dimanifestasikan klinik
dengan :
a.berdasarkan hasil
wawancara dengan 21
penderita hipertensi dan 7
penderita diabetes
mereka mengatakan
belum pernah diadakan
soasialisasi tentang
penyakit hipertensi dan
diabetes mellitus.

2 Kesiapan Meningkatkan 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 35
Koping yang titandai
dengan mengungkapkan
keiginan untuk
meningkatkan
pemecahan masalah,
untuk masalah yang
teridentifikasi. Domain
9 : Koping atau Toleransi
Stress, Kelas 2 : Respon
Koping (00076),
dimanifestasikan klinik
dengan :
a. Dari 21 orang yang
menderita hipertensi,
7 orang tidak
melakukan
pengobatan secara
rutin.

3. Resiko kontaminasi yang 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33


ditandai dengan faktor
resiko eksternal praktik
hygiene rumah tangga
tidak adekuat, kurang
penguraian kontaminan
Domain 11.
Keamanan/Perlindungan
Kelas. 4 Bahaya
Lingkungan (00180)
a. 3 dari 73 rumah
membuang limbah rumah
tangga ke dalam sungai
(tidak memiliki septi
tank)

E. Diagnosa Keperawatan

1. Defisiensi Kesehatan Komunitas b.d ketidakcukupan sumber daya (mis, pengetahuan) yang
ditandai dengan masalah kesehatan yang dialami oleh suatu populasi, ketidaksediaan
program untuk meningkatkan kesejahteraan bagi suatu populasi. Domain 1 : Promkes,
Kelas 2 : Manajemen Kesehatan (00215)

2. Kesiapan Meningkatkan Koping yang titandai dengan mengungkapkan keiginan untuk


meningkatkan pemecahan masalah, untuk masalah yang teridentifikasi. Domain 9 : Koping
atau Toleransi Stress, Kelas 2 : Respon Koping (00076)

3. Resiko kontaminasi yang ditandai dengan faktor resiko eksternal praktik hygiene rumah
tangga tidak adekuat, kurang penguraian kontaminan Domain 11. Keamanan/Perlindungan
Kelas. 4 Bahaya Lingkungan (00180)
. RENCANA KEPERAWATAN

Diagonsa Tujuan & Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi


Kep. Kriteria Hasil Proses
Komunitas
Defisiensi Perilaku Proses Kelompok : 1.Memberikan DS : Klien
Kesehatan Promosi proses kelompok pendidikan bersedia
kesehatan
Komunitas Kesehatan dilakukan dengan untuk
mengenai
b.d (1823) : memanfaatkan kegiatan diabetes diberikan
ketidakcuku 1.Perilaku yang MMD untuk pendidikan
2.Memberikan
pan sumber meningkatkan menyampaikan data pendidikan kesehatan
daya (mis, kesehatan mengenai penyakit kesehatan mengenai
mengenai diit
pengetahuan dipertahankan hipertensi dan diabetes hiperteni
hipertensi
) yang pada skala 4 yang ditemukan DO : Klien
3.Memberikan
ditandai ditingkatkan Empowerment atau tampak
pendidikan
dengan menjadi skala 5 pemberdayaan : antusias dan
masalah 2.Sumber Melibatkan kader kesehatan bertanya
kesehatan informasi kesehatan RT dalam mengenai diit mengenai
diabetes
yang peningkatan menentukan tindakan materi
melitus
dialami oleh kesehatan apa yang sudah terkait.
suatu terkemuka dilakukan para warga
populasi, dipertahankan dalam penanganan
ketidaksedia pada skala 4 penyakit hipertensi dan
an program ditingkatkan diabetes sekaligus
untuk menjadi skala 5 menjadikan kader untuk
meningkatk memantau tekanan
an darah dan gula darah
kesejahteraa untuk penderita
n bagi suatu hipertensi dan diabetes.
populasi. 3.Partnership :
Domain 1 : mengevaluasi bersama
Promkes, dalam posbindu dan tim
Kelas 2 : kesehatan lainnya
Manajemen mengenai efektifitas
Kesehatan tindakan untuk
(00215) mengontorol tekanan
darah dan gula darah
4.Pendidikan
Kesehatan :
Memberikan pendidikan
kesehatan mengenai
penyakit hipertensi
memberikan dan
memberikan informasi
mengenai diet
hipertensi, diet diabetes
melitus
Kesiapan Status Proses Kelompok : 1. DS : Klien
Meningkatk Kesehatan proses kelompok Mengajarkan bersedia
an Koping (1300) dilakukan dengan teknik senam untuk
yang 1.Mencari memanfaatkan kegiatan hipertensi diajarkan
titandai informasi MMD untuk 2. teknik senam
dengan tentang menyampaikan data Mengajarkan hipertensi,
mengungka kesehatan mengenai penyakit teknik senam pijat kaki
pkan dipertahankan hipertensi dan diabetes diabetes untuk
keiginan pada skala 4 yang ditemukan 3. hipertensi,
untuk ditingkatkan Empowerment atau Mengajarkan rendam kaki,
meningkatk menjadi skala5 pemberdayaan : pembuatan jus dan senam
an 2.Membuat Melibatkan kader tomat untuk diabetes
pemecahan keputusan kesehatan RT dalam menurunkan DO : Klien
masalah, tentang menentukan tindakan tekanan darah tampak
untuk kesehatan dan pengobatan penderita antusias dan
masalah dipertahankan hipertensi dan diabetes hipertensi mendemonstr
yang pada skala 4 dengan terapi 4. asikan secara
teridentifika ditingkatkan komplementer dengan Mengajakarka bersamaan.
si. Domain menjadi skala 5 memanfaatkan tomat n pembuatan DS : Klien
9 : Koping dan papaya untuk jus papaya bersedia
atau dijadikan jus dan untuk untuk
Toleransi dikonsumsi untuk menurunkan diberikan
Stress, mengontrol tekanan atau pendidikan
Kelas 2 : darah dan gula darah mengontrol kesehatan
Respon 3.Partnership : gula darah mengenai
Koping mengevaluasi bersama 5. manfaat jus
(00076) dalam posbindu dan tim mengajarkan tomat, dan
kesehatan lainnya teknik rendam jus papaya
mengenai efektifitas kaki untuk untuk
tindakan untuk menurunkan hipertensi
mengontorol tekanan tekanan darah dan diabetes
darah dan gula darah 6. DO : Klien
4.Pendidikan mengajarkan tampak
Kesehatan : teknik pijat antusias
Memberikan pendidikan kaki untuk mengenai
kesehatan mengenai menurunkan penjelasan
penyakit hipertensi dan tekanan darah yang
diabetes dan diberikan dan
memberikan informasi bertanya
mengenai manfaat
senam hipertensi, pijat
kaki, dan rendam kaki
dengan air garam, dan
manfaat jus tomat untuk
menurunkan tekanan
darah. Serta
memberikan informasi
mengenai manfaat
senam kaki diabetes,
dan manfaat jus papaya
untuk mengontrol gula
darah.

Resiko Kontrol Resiko Proses Kelompok : 1. Memberikan DS : Klien


kontaminasi (19702) proses kelompok pendidikan bersedia
yang 1.Mencari dilakukan dengan kesehatan untuk
ditandai informasi memanfaatkan kegiatan mengenai diberikan
dengan tentang resiko MMD untuk rumah sehat pendidikan
faktor resiko kesehatan menyampaikan data 2. Memberikan kesehatan
eksternal dipertahankan mengenai ditemukannya rekomendasi mengenai
praktik pada skala 4 sanitasi yang tidak lintas sektor hiperteni
hygiene ditingkatkan sehat. DPU mengenai DO : Klien
rumah ke skala 5 Empowerment atau pengambilan tampak
tangga tidak 2. Menjalankan pemberdayaan : sampah di antusias dan
adekuat, strategi kontrol Melibatkan kader TPU Dliwang bertanya
kurang resiko yang kesehatan RT dalam mengenai
penguraian sudah program rumah bersih materi
kontaminan ditetapkan di 3.Partnership : terkait.
Domain 11. pertahankan Memberikan
Keamanan/ pada skala 4 rekomendasi lintas
Perlindunga ditingkatkan ke sektor DPU mengenai
n Kelas. 4 skala 5 pengambilan sampah di
Bahaya TPU Dliwang
Lingkungan 4.Pendidikan
(00180) Kesehatan :
Memberikan pendidikan
kesehatan mengenai 6
konsep rumah bersih
dan sehat

PLAN OF ACTION

Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ


Kesehatan

Defisiensi Proses Warga RT 02 Sabtu, 8 Balai Maha 1. Ana


Kesehatan Kelompok : dan RT 03 Desembe RW siswa 2.Teg
Komunitas Dliwang r 2018 uh
proses
b.d dengan 3.Rina
ketidakcukup kelompok hipertensi dan
an sumber dilakukan Diabetes
daya (mis, Melitus
dengan
pengetahuan)
yang ditandai memanfaatka
dengan n kegiatan
masalah
MMD untuk
kesehatan
yang dialami menyampaika
oleh suatu n data
populasi,
mengenai
ketidaksediaa
n program penyakit
untuk hipertensi dan
meningkatka diabetes yang
n
kesejahteraan ditemukan
bagi suatu Empowermen
populasi. t atau
Domain 1 :
pemberdayaan
Promkes,
Kelas 2 : : Melibatkan
Manajemen kader
Kesehatan
kesehatan RT
(00215),
dimanifestasi dalam
kan klinik menentukan
dengan :
tindakan apa
a.berdasarkan yang sudah
hasil dilakukan
wawancara para warga
dengan 21 dalam
penderita penanganan
hipertensi penyakit
dan 7 hipertensi dan
penderita diabetes
diabetes sekaligus
mereka menjadikan
mengatakan kader untuk
belum pernah memantau
diadakan tekanan darah
soasialisasi dan gula
tentang darah untuk
penyakit penderita
hipertensi hipertensi dan
dan diabetes diabetes.
mellitus 3.Partnership :
mengevaluasi
bersama
dalam
posbindu dan
tim kesehatan
lainnya
mengenai
efektifitas
tindakan
untuk
mengontorol
tekanan darah
dan gula
darah
4.Pendidikan
Kesehatan :
Memberikan
pendidikan
kesehatan
mengenai
penyakit
hipertensi
memberikan
dan
memberikan
informasi
mengenai diet
hipertensi,
diet diabetes
melitus

Kesiapan Proses Warga RT 02 Sabtu, 8 Balai Maha 1.Elsa


Meningkatka Kelompok : dan RT 03 Desembe RW siswa 2.Ida
n Koping Dliwang r 2018 3.Laila
proses
yang titandai dengan 4.Nurul
dengan kelompok hipertensi dan 5.Indah
mengungkap dilakukan Diabetes 6.Anita
kan keiginan Melitus
dengan
untuk
meningkatka memanfaatka
n pemecahan n kegiatan
masalah,
MMD untuk
untuk
masalah yang menyampaika
teridentifikasi n data
. Domain 9 : mengenai
Koping atau
Toleransi penyakit
Stress, Kelas hipertensi dan
2 : Respon diabetes yang
Koping
ditemukan
(00076),
dimanifestasi Empowermen
kan klinik t atau
dengan :
pemberdayaan
: Melibatkan
kader
kesehatan RT
dalam
menentukan
tindakan dan
pengobatan
hipertensi dan
diabetes
dengan terapi
komplementer
dengan
memanfaatka
n tomat dan
papaya untuk
dijadikan jus
dan
dikonsumsi
untuk
mengontrol
tekanan darah
dan gula
darah
3.Partnership :
mengevaluasi
bersama
dalam
posbindu dan
tim kesehatan
lainnya
mengenai
efektifitas
tindakan
untuk
mengontorol
tekanan darah
dan gula
darah
4.Pendidikan
Kesehatan :
Memberikan
pendidikan
kesehatan
mengenai
penyakit
hipertensi dan
diabetes dan
memberikan
informasi
mengenai
manfaat
senam
hipertensi,
pijat kaki, dan
rendam kaki
dengan air
garam, dan
manfaat jus
tomat untuk
menurunkan
tekanan darah.
Serta
memberikan
informasi
mengenai
manfaat
senam kaki
diabetes, dan
manfaat jus
papaya untuk
mengontrol
gula darah.
Resiko Proses Warga RT 02 Sabtu, 8 Balai Maha 1.
kontaminasi Kelompok : dan RT 03 Desembe RW siswa Blessa
Dliwang r 2018
yang ditandai proses
dengan
dengan faktor kelompok hipertensi dan
resiko dilakukan Diabetes
Melitus
eksternal dengan
praktik memanfaatka
hygiene n kegiatan
rumah tangga MMD untuk
tidak menyampaika
adekuat, n data
kurang mengenai
penguraian ditemukannya
kontaminan sanitasi yang
Domain 11. tidak sehat.
Keamanan/Pe Empowermen
rlindungan t atau
Kelas. 4 pemberdayaan
Bahaya : Melibatkan
Lingkungan kader
(00180) kesehatan RT
dalam
program
rumah bersih
dan
memberian
pelatihan
kader
mengenai
kesehatan
lingkungan
3.Partnership :
mengevaluasi
bersama kader
mengenai
rumah yang
sehat dan
bersih
4.Pendidikan
Kesehatan :
Memberikan
pendidikan
kesehatan
mengenai 6
konsep rumah
bersih dan
sehat
EVALUASI HASIL KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT 02 DAN RT 03 DLIWANG

Hasil

Faktor
No Kegiatan Waktu
dan Pendukung Penghambat
Respon
Tempat Masyarakat

1. a. Memberikan Sabtu, 8 Jangka pendek 1. Tersedianya 1. Kondisi


pendidikan Desember alat dan media cuaca yang
1. Dari 75
kesehatan 2018 yang tidak
undangan
mengenai 6 pukul digunakan mendukung
yang
konsep rumah 20.00 dalam dikarenakan
disebarkan
sehat kepada WIB di terdapat 45 penyuluhan hujan
warga RT 03 RW rumah Tn. warga yang 2. Video 6 menjadikan
03 Desa Dliwang Rochmad datang konsep rumah para
pada pertemuan RT 03 sedangkan 30 sehat dan responden
rapat RT RW 03 lainnya tidak leaflet yang tidak dapat
b. Memberikan Dliwang di hadir dapat dibawa menghadiri
contoh Kelurahan karena hujan. pulang dan undangan.
pengolahan Ungaran 2. Warga sebagai
limbah rumah mendengarka panduan saat
tangga “botol n materi melakukan
plastic” untuk penyuluhan perubahan
dimanfaatkan tentang 6 pada konsep
sebagai media konsep rumah rumah sehat
tanam hidroponik sehat dan
pemanfaatakn
limbah botol
untuk media
tanam
hidroponik
Jangka panjang

Warga paham
tentang 6 konsep
rumah sehat dan
cara pemanfaatan
botol untuk
media tanam
hidroponik
RENCANA TINDAK LANJUT KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 03 KRAJAN
KELURAHAN CANDIREJO

Masalah
Keperawatan
Kegiatan Sasaran Tempat Waktu Penanggung
Jawab

Resiko Mengirimkan Dinas Tata - 1. Blessa


kontaminasi yang surat kepada Kota dan Adhy
ditandai dengan Dinas Tata Kota Lingkunga Nugraha
faktor resiko dan Lingkungan n
eksternal praktik untuk
hygiene rumah pembenahan
tangga tidak masalah sampah
adekuat, kurang di Desa Dliwang
penguraian
kontaminan
Domain 11.
Keamanan/Perlin
dungan Kelas. 4
Bahaya
Lingkungan
(00180)

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai