Anda di halaman 1dari 10

“Esai Beasiswa Karya Salemba Empat”

Oleh :
Eko Aryono

I. Alasan Memilih Jurusan


Nama saya Eko Aryono, kampung halaman saya terletak dikota palopo
dan saat ini menetap dikota metropolitan, kota Makassar, hal ini saya lakukan
demi mengejam tujuan dan cita-cita hidup saya, maka dari itu saya berkuliah di
Universitas Hasanuddin yang merupakan universitas terbaik di kawasan Indonesia
Timur, dengan memilih Jurusan Ilmu Pemerintahan. Saya memilih jurusan ini
dikarenakan, saya terobsesi kepada orang tua saya, yang dimana kedua orang tua
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil atau yang sekarang ini didengar dengan
istilah Aparatur Sipil Negara. Semasa kecil, saya sering melihat orang tua saya
memakai pakaian Dinas Harian yang menandakan mereka bekerja sebagai
pegawai pemerintah. Nah dari situ, saya mulai tertarik dan berkeinginan untuk
bekerja di instansi pemerintahan, dengan mempelajari dasar-dasar ilmu
pemerintahan serta praktek-prakteknya dilapangan dan tidak kalah pentingnya,
bahwa saya memilih jurusan ini, dikarenakan akibat kondisi kekinian yang
dialami oleh bangsa ini, seperti bobroknya karakter dan moral pejabat yang
bekerja di pemerintahan, seperti suap-menyuap, tindakan korupsi, bahkan lebih
mirisnya tindakan pungutan liar yang kerap kali terjadi saat proses pelayanan
publik kepada masyarakat.
Atas dasar itulah, maka saya tertantang untuk memilih jurusan ini, guna
mempelajari lebih mendalam, apa arti sesungguhnya pemerintahan, sistem
pemerintahan apa saat ini digunakan oleh bangsa ini, bagaimana interaksi antar
lembaga pemerintahan, bagaimana proses kebijakan pemerintahan itu bisa ada,
bagaimana pula pola perilaku politikus yang bekerja di instansi pemerintahan, lalu
apa tujuan mereka ada, apakah pemerintah ada untuk melayani masyarakat
ataukah untuk dilayani oleh rakyatnya sendiri, ataukah adanya pemerintah supaya
masyarakat lebih mudah diatur dan masyarakat dapat terbantu akan hadirnya
mereka ataukah sebaliknya dengan hadirnya mereka hanya membuat masyarakat
dirugikan karena harus menunggu pelayanan yang lama, sehingga memperlebar
terjadinya pungutan liar kepada masyarakat. Sehingga dengan mempelajari ilmu
pemerintahan dan prakteknya dilapangan, maka saya bisa mengetahui, dan
mengaktualisasikan serta dapat menerapakannya kepada masyarakat, termasuk
untuk terjun dan bekerja sebagai aparatur sipil Negara/ pegawai pemerintahan.

II. Alasan Mengapa Perlu Mendapatkan Beasiswa


Sejujurnya, selama kuliah di Universitas terbaik, tentu saja ada beberapa
kendala dan mungkin saja dapat menggugurkan impian-impian yang sebelumnya
saya terangkan diatas, tugas kuliah, praktek lapangan, penelitian di masyarakat,
tidak hanya membutuhkan semangat dan kerja keras yang tinggi, namun dari segi
finansial juga diperlukan untuk menunjang kegiatan tersebut, dan lebih mirisnya
lagi, tidak mudah pula kuliah di universitas yang sudah menerapkan sistem PTN-
BH (Perguruan Tinggi, berbadan Hukum) dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
yang terbilang cukup tinggi. Jujur saya berada pada kelompok 3, dengan biaya
perkuliahan hampir sebesar 2 jutaan, tapi saya memandang biaya itu cukup tinggi,
dikarenakan, bukan cuman saya yang dibiayai, akan tetapi ada 3 saudara saya juga
yang saat ini bersamaan dibiayai, yakni saudara tertua saya, kuliah S2 di UNM
Makassar, Saudara ketiga saya, kuliah di S1 Jurusan Perkapalan di Unhas dan
saudara terakhir saya, saat ini masih berada di bangku sekolah (SMA) yang tentu
saja beban yang ditanggung oleh kedua orangtua saya bertambah, belum lagi
biaya hidup sehari-hari yang harus saya penuhi dan tidak sedikit pula
membutuhkan biaya yang cukup tinggi, dikarenakan dari tahun ketahun harga
barang makin naik.
Saya berharap kepada pihak KSE, agar pada kesempatan kali ini dapat
membantu meringankan biaya pendidikan yang ditanggung oleh orang tua saya,
mengingat penghasilan dari orang tua saya, terbilang konstan (tetap) karena
dibiayai oleh Negara. Disamping itu saya berusaha untuk menorehkan prestasi
baik ditingkat universitas maupun ditingkat nasional, agar dapat menunjang ketika
melamar pekerjaaan ataupun melanjutkan studi S2 saya. Belum lama ini, saya
telah menjadi salah-satu Delegasi Pemuda dari Sulsel untuk ikut, Youth
Adventure Day di Yogyakarta dan Delegasi Future Leader Summit di Semarang
di tahun 2016, menjadi finalis pada beberapa event kompetisi, seperti finalis
lomba esai politik dan pemerintahan di Universitas Gadjah Mada Jogja, finalis
essay competition Airpol Universitas Airlangga, finalis paper competition
Universitas Sumatera Utara, Medan dan saat ini pula, saya bersama dengan kedua
rekan saya menyusun Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dengan judul
Education Social Camp yang sasarannya untuk pengemis anak jalanan di Kota
Makassar.

III. Rencana Jangka Panjang Setelah Lulus Kuliah


Apabila saya telah mendapatkan beasiswa KSE, maka saya akan
menggunakan sebagian bantuan tersebut untuk kursus bahasa inggris dan TOEFL.
Hal ini saya lakukan dikarenakan, ingin melanjutkan studi S2 saya di Universitas
Airlangga atau Universitas Indonesia, atau bahkan di luar negeri dengan
mengambil konsentrasi Hubungan Internasional, karena berkeinginan untuk
bekerja di instansi pemerintahan, dalam hal ini staf kementerian luar negeri, hal
ini saya lakukan karena saya sangat berkeinginan langsung untuk melayani
masyarakat, baik saat mereka akan keluar negeri untuk berlibur, mencari
pekerjaan (TKI), maupun melanjutkan studi mereka, melalui proses surat-
menyurat, pembuatan passport kewarganegaraan dan tidak kalah pentingnya, saya
berkeinginan apabila bekerja di kementerian luar negeri, bisa memperkecil adanya
perbuatan perdagangan illegal manusia, mencegah menyebarnya barang-barang
narkotika, ancaman teroris serta membantu Negara, dalam hal hubungan
kerjasama dengan pihak Negara lainnya.
Demikianlah Esai singkat yang saya tuliskan, besar harapan saya semoga
esai ini dapat memberikan pemahaman dan pertimbangan bagi pihak KSE serta
saya berharap, esai ini dapat pula menjadi insipirasi dan motivasi bagi teman-
teman sekalian serta perlu kita ketahui, bahwa hanya orang-orang yang bekerja
keras dan memiliki kemauan yang kuat yang dapat meraih kesuksesaannya kelak.
Amin yah Allah.

IV. RENCANA PENGGUNAAN BEASISWA


Pada dasarnya untuk bisa memenuhi segala kebutuhan hidup, baik kebutuhan
sehari-hari maupun kebutuhan perkuliahaan membutuhkan cukup banyak
financial (Anggaran), hal ini karena beban hidup yang semakin besar, serta begitu
mahalnya kebutuhan yang harus dipenuhi. Sejujurnya selama proses perkuliahaan,
saya cukup kesulitan dalam hal mendanai segala kebutuhan saya, seperti
mendanai tugas yang diberikan oleh dosen, praktek lapangan dan terkadang saya
sering mengikuti event lomba, yang seringkali tidak mendapatkan bantuan dari
pihak rektorat (kampus unhas), sehingga mengharuskan saya untuk menggunakan
dana pribadi. Dari kesulitan yang saya alami, tentu saja, saya sangat mengharpkan
bantuan beasiswa untuk memenuhi kebutuhan yang bisa menunjang saya, selama
proses perkuliahaan, terlebih lagi, saya berkeinginan untuk kursus bahasa inggris
guna melanjutkan Studi Pascasarjana saya, di Universitas AIrlangga, Universitas
Indonesia, maupun Universitas lainnya, baik dalam negeri dan diluar negeri yang
tentu saja membutuhkan dana yang cukup besar.
Terlepas dari kesulitan yang saya alami, kadangkala saya membutuhkan
bantuan dana, seperti membeli buku, membeli voucher internet, bahkan saya
berkeinginan untuk membeli lactop, karena jujur, alat bantu elektronik yang saya
pakai untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, adalah lactop dari
sepupu saya, sehingga saya berkeinginan untuk membeli barang tersebut, begitu
juga dengan pembelian buku dan voucher internet, karena hampir sebagian besar
metode pembelajaran dan pengetahuan yang saya dapat melalui media buku dan
media online, yang tentu saja kadangkala membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Maka dari itulah, saya benar-benar mengharapkan bantuan dari beasiswa KSE
untuk merealisasikan tujuan saya dalam menggunakan anggaran guna memenuhi
segala kebutuhan saya dan kebutuhan selama proses perkuliahaan.

V. USAHA UNTUK MENGURANGI BEBAN ORANG TUA


Alasan saya membutuhkan beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) adalah agar
dapat meringankan beban pekerjaan dan tanggungan orang tua, hal ini disebabkan
karena uang pangkal kuliah saya, cukup mahal dan saya memandang begitu berat,
dengan kategori kelompok 3, sebesar Rp. 1.750.000. dengan tingginya biaya uang
kuliah yang begitu besar, saya merasa ini cukup menyulitkan bagi orangtua saya,
mengingat pekerjaan mereka, adalah seorang pegawai negeri sipil dan bukan
cumin saya yang dibiayai oleh orangtua saya, yakni ada beberapa saudara saya
juga yang dibiayai yang hampir bersamaan , belum lagi biaya-biaya selama saya
kuliah tentu saja harus dipenuhi, seperti kebutuhan dalam perkuliahaan, pembelian
alat-alat untuk tugas kuliah, bahkan biaya masuk kebeberapa organisasi
kemahasiswaan di kampus juga turut menambah deretan beban orangtua saya.
Adapun beberapa organisasi yang geluti selama berada dikampus tercinta,
Universitas Hasanuddin seperti Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Unit
Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah, dan Unit Kegiatan
Mahasiswa Panca Suci Fisip Unhas, yang mengharuskan untuk pembelian baju
pengurus, pembuatan baju angkatan, biaya iuran organisasi, foto copy buku,
registrasi untuk organisasi, omset untuk ikut seminar.
Dari penjelasan diatas, maka saya benar-benar mengharapkan bantuan
beasiswa dari Karya Salemba Empat, mengingat pula saya sekarang sudah
semester 6 dan berencana akan kuliah kerja Nyata (KKN), yang kemudian akan
menyusun proposal dan menyelesaikan skripsi yang tentu saja akan
membutuhkan banyak anggaran, bahkan saya sudah menargetkan akan berencana
untuk ikut kursus bahasa inggris, guna lulus beasiswa LPDP dan melanjutkan
studi S2 saya ke jenjang yang lebih tinggi, di Universitas Airlangga, Universitas
Indonesia atau bahkan melanjutkan studi di Universitas Luar Negeri.

VI. KENAPA ANDA LAYAK


Perkenalkan nama saya, Eko Aryono, saya lahir diKota Palopo dan saat ini
menjalani proses perkuliahaan di Universitas Hasanuddin, Fakultas Ilmu sosial
dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. Selama menekuni rutinitas saya
sebagai seorang mahasiswa, tentu saja begitu banyak kendala dan halangan yang
cukup membatasi saya berkuliah, hal ini didasari atas problema kemampuan
orangtua saya dalam membiayai perkulihaan saya, belum lagi saya kadang
mengikuti beberapa event perlombaan seperti karya tulis ilmiah, esai, paper
bahkan lomba debat saya ikuti yang terkadang tidak dibiayai oleh pihak kampus,
sehingga mengharuskan saya harus menggunakan biaya sendiri/ pribadi. Tapi dari
problema tersebut, tidak menyurutkan semangat saya untuk terus belajar, berkarya
dan berprestasi bahkan menjadi seorang mahasiswa yang harapan bangsa.
Sejujurnya, pada esai ini, saya tidak berniat untuk membanggakan diri,
akan tetapi saya memandang bahwa saya layak untuk mendapatkan beasiswa ini,
karena mengingat kemampuan bantuan orang tua saya yang kadang mengalami
kesulitan dan saya cukup berprestasi selama dikampus, terakhir saya merupakan
delegasi pemuda sulsel yang ikut Youth adventure day di Jogja dan delegasi
pemuda bangsa di kegiatan future leader summit di semarang dan masih banyak
lagi kegiatan-kegiatan yang saya ikuti, terutama di bidang, karya tulis, lomba
debat dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya proyek sosial. Selama saya kuliah, saya
juga memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) yang terbilang cukup tinggi, yakni
3,81, yang memiliki rata-rata nilai dengan akumulasi nilai A dan A- dan saya pula
bergelut diberbagai organisasi baik diintra kampus, maupun dieksternal kampus,
seperti Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Unit Kegiatan Mahasiswa
Keilmuan dan Penalaran Ilmiah, dan Unit Kegiatan Mahasiswa Panca Suci Fisip
Unhas, serta diorganisasi luar,seperti community of politics, yang merupakan
forum komunitas dari berbagai kampus diuniversitas/ perguruan tinggi yang ada
di Makassar, yang notabennya adalah mahasiswa dari jurusan ilmu politik dan
ilmu pemerintahan.
Dari pemaparan esai yang saya tulis, saya memandang bahwa saya berhak
dan layak untuk mendapatkan beasiswa karya salemba empat, mengingat
beasiswa ini juga bertujuan untuk menciptakan kader-kader/ mahasiswa yang
mampu menjadi harapan bangsa, memajukan pendidikan, bahkan beasiswa ini
juga memiliki berbagai kegiatan-kegiatan sosial yang sejalan dengan prinsip hidup
saya, yakni “Manusia ada untuk manusia yang lain”, karena saya juga kadangkala
mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang memang bertujuan untuk membantu
sesama manusia.

VII.TUJUAN HIDUP
Setiap manusia memiliki tujuan hidup masing-masing, begitu pula dengan saya.
perkenalkan nama saya Eko Aryono, saya berkuliah di Univeristas Hasanuddin
mengambil konsentrasi Ilmu Pemerintahan. Semasa kecil, saya awalnya bercita-
cita untuk menjadi seorang ilmuwan (peneliti di LIPI/ Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia), hal ini saya tertarik ketika melihat berbagai percobaan dan penelitian
yang saya lihat ditelevisi dan saya pula tertarik untuk menjadi seorang aparatur
pegawai sipil negara, hal ini juga saya terinspirasi dari pekerjaan orang tua saya
yang sehari-harinya memakai pakain dinas harian, dengan gagahnya kedua orang
tua saya pergi mengajar, demi mencerdaskan kehidupan bangsa, dari situ saya
beranggapan bahwa pekerjaan mereka amat muliah. Setalah terinsipirasi dari
kedua profesi tersebut saya kemudian giat belajar, demi meraih cita-cita yang saya
impikan. Sampai akhirnya ketika ingin memasuki dunia perkuliahaan saya
akhirnya masuk dijurusan ilmu pemerintahan. Melalui jurusan tersebut, saya
kemudian mempelajari, apa arti seorang pemerintahan, kenapa mereka ada dan
apa tujuan mereka, apakah untuk melayani masyarakat ataukah hanya untuk
dilayani, dari situlah saya kemudian berkeinginan dan menargetkan untuk menjadi
seorang aparatur pemerintah. Bahkan saya sudah siap untuk melanjutkan studi
kuliah saya kejenjang yang lebih tinggi, yakni melanjutkan studi S2 di Universitas
Airlangga, Universitas Indonesai dengan mengambil konsentrasi Hubungan
Internasional atau akah konsentrasi Ilmu Politik Luar Negeri atau bahkan saya
pula menargetkan untuk bisa kuliah di luar negeri, melalui beasiswa LPDP.
Dari pemapasan esai saya, saya bertujuan untuk membahagiakan kedua
orang tua saya, dengan melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi, tanpa harus
memungut bantuan dari orangtua saya, dan saya berkeinginan untuk bekerja di
sebagai aparatur sipil Negara dengan bekerja sebagai Staf Kementerian Luar
Negeri, guna melayani masyarakat yang akan bepergian keluar negeri dan
bertujuan pula untuk menangkal gerakan radikal terorisme, peredaran barang
narkotika, baik dari dalam maupun luar negeri serta tidak kalah pentingnya yakni
melindungi warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja diluar negeri. Sehingga
pada dasarnya saya bertujuan hidup untuk Membahagiakan Orang tua dan
memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan Negara.

VIII. PENGEMBANGAN DIRI


Pada dasarnya manusia merupakan seorang pemimpin. Itu sudah menjadi
fitrahnya ketika manusia itu hidup. Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah,
minimal bisa memimpin diri sendiri, tentu saja memiliki berbagai halangan dan
rintangan. Pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri, adalah mereka yang
mampu menguasai dirinya, mampu mengontrol emosional, psikologisnya serta
berpikir yang rasional. Kemudian ketika sudah mampu memimpin dirinya,
barulah pemimpin itu, memimpin orang lain, karena jika dirinya saja belum bisa
dia pimpin, lantas bagaimana pula dia mampu memberikan contoh yang bijak bagi
mereka (Anggotanya) untuk dia pimpin. Maka dari itulah, saya memilih
pengembangan diri yakni terkhusus pada leadership dan professional.
Pengembangan diri melalui pembelajaran leadership dan professional
merupakan suatu langkah untuk memberikan pemahaman, akan pentingnya
menjadi seorang pemimpin, karena dalam pembelajaran tersebut tentu saja kita
akan dilatih dan dididik untuk bagaimana membentuk pribadi yang tangguh,
pribadi yang memiliki pemikiran rasional, tegas, dispilin, mampu menguasai
emosional diri sendiri, serta wadah ini juga akan membentuk rasa tanggung jawab
dalam menyelesaikan suatu masalah dan tugas yang dibebankan atau diberikan
kepada diri sendiri, serta yang tidak kalah pentingnya bahwa pembelajaran ini,
mengajarkan bahwa pentingnya untuk bekerja secara professional dan mampu
memenejemenkan waktu yang secara efektif.
Pengembangan diri melalui leadership dan professional, sejalan dengan
disiplin ilmu pengetahuan yang saya geluti, yakni berorientsi pada ilmu
pemerintahan, sehingga dengan memilih kedua aspek tersebut, bisa mengajarkan
dan membentuk karakter saya, dalam menjadi aparatur sipil Negara yang baik,
tanggung jawab, tegas serta tidak korupsi, maupun melakukan tindakan kriminal
lainnya dan kejahatan dimasa yang akan datang.

IX. ALASAN KHUSUS MENG-APPLY BEASISWA KSE


Pada dasarnya setiap bantuan yang diberikan oleh pihak lain, sebaiknya
dipergunakan dengan sebaik-baiknya, apalagi saya sebagai seorang mahasiswa
yang notabennya merupakan pemuda harapan bangsa kelak, harusnya
mempergunakan kesempatan ini guna memberikan kontribusi besar bagi bangsa
dan Negara. Perlu kita pahami, bahwa menjadi seorang mahasiswa adalah layakn
ya seorang intelektual muda yang memiliki pengetahuan luas dan dapat
diandalkan, bahkan ada perumpamaan bahwa dunia kampus adalah miniatur dari
kehidupan Negara . mahasiwa pada dasarnya memiliki peranan penting. Mereka
ada dipuncak paling tinggi dan merupakan garda terdepan bagi pembela
masyarakat, sekaligus pengkritisi bagi pemerintah, apabila dalam suatu kebijakan
yang diterapkan kadang menyulitkan masyarakat.
Menjadi seorang mahasiswa, tidaklah cukup memberikan masukan bagi
pemerintah, akan tetapi ikut memberikan kontribusi besar bagi pemerintah, seperti
mengarumkan nama bangsa melalui ikut berprestasi dan belajar guna menjadi
seorang ilmuan yang dapat memberikan pembaruan dimasa yang akan datang.
Melalui beasiswa karya salemba ini, saya akan mempergunakan kesempatan
ini dengan giat belajar, lalu menorehkannya kepada mahasiswa yang lain,
sehingga bukan cuman saya yang pandai dan mengetahui ilmu yang saya dapat,
akan tetapi berbagi dengan mereka yang lain, baik melalui diskusi maupun forum-
forum limiah lainnya. Kemudian saya akan mempergunakan kesempatan ini pula,
untuk proyek-proyek sosial, sepertinya ikut memberikan pembelajaran bagi anak
jalanan, minimal disekitaran kampus dan permukiman masyarakat, yang
kadangkala luput dari pembinaan pemerintah, sehingga kesempatan ini benar-
benar akan saya pergunakan demi memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan
Negara kelak.

X. DATA PENDUKUNG
Perkenalkan Nama saya Eko Aryono, saya lahir dikota palopo pada tanggal 11
Juli 1995, saya sekarang berdomilisi di Makassar, karena harus melanjutkan
jenjang pendidikan saya di Universitas Hasanuddin dengan mengambil
konsentrasi Ilmu Pemerintahan, saya awalnya memilih jurusan ini, karena saya
memiliki impian untuk bisa kerja di instansi pemerintah, dikementerian luar
negeri, hal ini saya pilih karena ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan
Negara, serta membantu masyarakat yang akan bepergian keluar negeri, maupun
warga Negara Indonesia yang akan bekerja diluar negeri. Saya menuliskan esai
ini, karena saya merasa ingin sekali memiliki beasiswa karya salemba empat,
mengingat beasiswa ini pula menyediakan bantuan pelatihan dan training
leadership dan proyek sosial yang bertujuan untuk memberikan bantuan sosial
bagi masyarakat. sehingga saya sangat berkeinginan untuk bergabung dengan
komunitas beasiswa karya salemba empat (Paguyuban KSE) dan yang lebih
mengharuskannya yakni saya ingin membantu kedua orangtua saya, dalam hal
financial, soalnya sampai saat ini, biaya perkuliahaan yang saya gunakan, masih
bergantung pada orang tua saya, mengingat pula, kedua orang tua saya bekerja
sebagai Guru/ Pegawai Negeri Sipil yang tentu saja memiliki Gaji Tetap. Nama
orang tua saya, yakni ayah Makmur,S.Pd,M.M, yang bekerja sebagai Guru di
Sekolah Dasar (SD) 1 Lalebbata Palopo dan Ibu saya, Halijah Ramang, S.Pd,
yang bekerja sebagai Guru pula di Sekolah Menengah Pertama (SMP Neg. 2
Palopo) dan perlu dipahami pula, bahwa pembiayaan pendidikan, bukan cuman
saya, akan tetapi ada beberapa saudara saya yang dibiayai dengan rentan waktu
yang sama pula, yakni kedua kakak kandung saya, yang bernama Alfian Makmur,
S.Kom, yang saat ini, menjalani perkuliahaan Pasca Sarjana di Universitas Negeri
Makassar dengan mengambil Konsentrasi Ilmu Komputer, lalu kakak kandung
saya yang lain, yakni Ardy Siswono yang saat ini, menjalani proses perkuliahaan
di Universitas Hasanuddin mengambil Jurusan Teknik Perkapalan serta adik
kandung saya, yang bernama Sahril Makmur, yang saat ini menjalani
pendidikannya di bangku SMA. Sehingga saya sangat mengharapakan bantuan
financial dari pihak karya salemba empat.
Selama saya kuliah di Universitas Hasanuddin, saya telah menggeluti
berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Unit
Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah, dan Unit Kegiatan
Mahasiswa Panca Suci Fisip Unhas, serta diorganisasi luar,seperti community of
politics, yang merupakan forum komunitas dari berbagai kampus diuniversitas/
perguruan tinggi yang ada di Makassar, yang notabennya adalah mahasiswa dari
jurusan ilmu politik dan ilmu pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai