Anda di halaman 1dari 25

MODUL STATISTIKA BISNIS

( FEB 213 )

MODUL 4
UKURAN LETAK DAN UKURAN PENYEBARAN DATA

DISUSUN OLEH
DRS. SUGIYANTO,MM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2020

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 0 / 25
PERTEMUAN 4
UKURAN LETAK DAN PENYEBARAN DATA

A. KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN


Setelah mempelajari materi perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mempunyai
kemampuan untuk:
1. Mahasiswa mampu menghitung letak dan nilai kuartil untuk data yang dikelompokkan
dan data yang tidak dikelompokkan
2. Mahasiswa mampu menghitung letak dan nilai desil untuk data yang dikelompokkan
dan data yang tidak dikelompokkan
3. Mahasisa mampu menghitung letak dan nilao prosentil untuk data yang
dikelompokkan dan data yang tidak dikelompokkan
4. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi komputer untuk mencari nilai Ukuran
letak : kuartil, desil dan prosentil.
5. Mahasiswa mampu menghitung range untuk data yang dikelompokkan dan untuk data
yang tidak dikelompokkan
6. Mahasiswa mampu untuk menghitung nilai deviasi kuartil untuk data yang
dikelompokkan dan untuk data yang tidak dikelompokkan
7. Mahasiswa mampu untuk menghitung nilai dari deviasi rata-rata untuk data yang
dikelompokkan dengan data yang tidak dikelompokkan
8. Mahasiswa mampu untuk menghitung nilai deviasi standar untuk data yang
dikelompokkan dengan data yang tidak dikelompokkan
9. Mahasiswa mampu menghitung kemencengan dan keruncingan untuk data yang
dikelompokkan dan data yang tidak dikelompokkan
10. Mahasiswa mampu untuk menghitung nilai koefisien range, koefisien standar deviasi
dan koefisien variasi.
11. mahasiswa mampu untuk menginterpretasikan arti nilai ukuran penyebaran
12. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi computer untuk mnghitung ukuran
penyebaran.

B. PENGUKURAN LETAK DATA

Ukuran letak (ukuran lokasi) dimaksudkan sebagai besaran atau ukuran untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas berdasarkan letak data dari sekumpulan data yang
dipunyai. Ukuran ini sangat berarti dalam rangka melakukan analisis data.Berdasarkan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 1 / 25
penjelasan di atas, maka dapat diartikan bahwa ukuran letak (ukuran lokasi)merupakan
ukuran untuk melihat dimana letak salah satu data dari sekumpulan banyak data yang ada.
yang termasuk ukuran letak (ukuran lokasi) antara lain adalah kuartil, desil dan persentil
1. KUARTIL
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 4 bagian yang
sama. Cara perhitungan Kuartil :
a. Untuk data yang tidak dikelompokkan
i. Susun data diurutkan dari yang memiliki nilai terkecil
ii. Cari letak kuartil, dengan rumus :
1. Kuartil 1
1( N + 1)
K1 =
4
2. Kuartil 2
2( N + 1)
K2 =
4
3. Kuartil 3
3( N + 1)
K3 =
4
iii. Cari nilai kuartil pada susunan data tersebut
Contoh ;
Carilah nilai kuartil pada rangkaian data berikut ini ;
2 4 3 3 6 5 7
Langkah :
Susunan data : 1 3 3 4 5 6 7
Letak kuartil :
1(7 + 1)
* K1 = = 2 , terletak pada data yang ke-2
4
2(7 + 1)
* K2 = = 4 , Terletak pada data yang ke-4
4
3(7 + 1)
* K3 = = 6 , terletak pada data yang ke-6
4
Maka nilai K1 adalah 3, nilai K2 adalah 4 dan nilai K3 adalah 6

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 2 / 25
b. Untuk data yang dikelompokkan
i. Susun data seperti table berikut
Gaji Jumlah Karyawan Tepi Kelas Bawah Frekuensi
karyawan Kumulatif
‘Kurang Dari’
30 – 39 4 29,5 4
40 – 49 6 39,5 10
50 – 59 8 49,5 18
60 – 69 12 59,5 30
70 – 79 9 69,5 39
80 – 89 7 79,5 46
90 - 99 4 89,5 50
99,5

ii. Cari letak kuartil, dengan rumus :


1. Kuartil 1
1N 50
K1 = = = 12 ,5 , kuartil satu terletak pada data yang ke-
4 4
12,5 yaitu pada kelompok kelas ke-3
2. Kuartil 2
2 N 2  50
K2 = = = 25 , kuartil dua terletak pada data yang ke-
4 4
25, yaitu pada kelompok kelas ke-4
3. Kuartil 3
3 N 3  50
K3 = = = 37 ,5 , kuartil ketiga terletak pada data yang
4 4
ke 37,5 yaitu pada kelompok kelas ke-5
iii. Cari nilai kuartil dengan rumus
1. Nilai Kuartil 1
N − Fk
Q1 = li + 4  Ci
f
12,5 − 10
Q1 = 49,5 +  10 = 52,625
8

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 3 / 25
2. Nilai Kuartil 2
2 N − Fk
Q2 = li + 4  Ci
f
25 − 18
Q2 = 59,5 +  10 = 65,3
12
3. Nilai Kuartil 3
3N − Fk
Q3 = li + 4  Ci
f
37,5 − 30
Q3 = 69,5 +  10 = 77,8
9
Dimana
Li = Batas bawah letak kuartil
N = Jumlah data
Fk = Frekuensi kumulatif sebelum letak kuartil
F = frekuensi pada letak kuartil
2 N − Fk
Q2 = li + 4  Ci
f
25 − 18
Q2 = 59,5 +  10 = 65,3
12
4. Nilai Kuartil 3
3N − Fk
Q3 = li + 4  Ci
f
37,5 − 30
Q3 = 69,5 +  10 = 77,8
9
Dimana
Li = Batas bawah letak kuartil
N = Jumlah data
Fk = Frekuensi kumulatif sebelum letak kuartil
F = frekuensi pada letak kuartil

2. DESIL
Desil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi data menjadi sepuluh (10)
bagian sama besar.
Cara perhitungan Desil:
a. Untuk data yang tidak dikelompokkan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 4 / 25
i. Susun data diurutkan dari yang memiliki nilai terkecil
ii. Cari letak desil, dengan rumus :
1. Desil 1
1( N + 1)
D1 =
10
2. Desil 5
5( N + 1)
D5 =
10
3. Desil 9
9( N + 1)
D9 =
10
iii. Cari nilai desil pada susunan data tersebut

Contoh ;
Carilah nilai kuartil pada rangkaian data berikut ini ;
2 4 3 3 6 5 7

Langkah :
Susunan data : 1 3 3 4 5 6 7
Letak desil :
1(7 + 1)
* D1 = = 0,8 , terletak pada data yang ke-2
10
5(7 + 1)
* D5 = = 4 , Terletak pada data yang ke-4
10
9(7 + 1)
* D9 = = 7,2 , terletak pada data yang ke-7
10
Maka nilai D1 adalah 2, nilai D5 adalah 4 dan nilai D9 adalah 7.

b. Untuk data yang dikelompokkan


i. Susun data seperti table berikut
Gaji Jumlah Karyawan Tepi Kelas Bawah Frekuensi
karyawan Kumulatif
‘Kurang Dari’
30 – 39 4 29,5 4
40 – 49 6 39,5 10
50 – 59 8 49,5 18

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 5 / 25
60 – 69 12 59,5 30
70 – 79 9 69,5 39
80 – 89 7 79,5 46
90 - 99 4 89,5 50
99,5

i. Cari letak desil, dengan rumus :


1. Desil 1
1N 50
D1 = = = 5 , kuartil satu terletak pada data yang ke-5
10 10
yaitu pada kelompok kelas ke-2
2. Desil 5
5 N 5  50
D5 = = = 25 , kuartil dua terletak pada data yang ke-
10 10
25, yaitu pada kelompok kelas ke-4
3. Desil 9
9 N 9  50
D9 = = = 45 , kuartil ketiga terletak pada data yang
10 10
ke 45 yaitu pada kelompok kelas ke-7
ii. Cari nilai desil dengan rumus
1. Nilai Desil 1
N − Fk
D1 = li + 10  Ci
f
5−4
D1 = 39,5 +  10 = 41,2
6
2. Nilai Desil 5
5N − Fk
D5 = li + 10  Ci
f
25 − 18
D5 = 59,5 +  10 = 65,3
12
3. Nilai Desil 9
9N − Fk
D9 = li + 10  Ci
f
45 − 39
D9 = 79,5 +  10 = 88,1
7

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 6 / 25
Dimana
Li = Batas bawah letak desil
N = Jumlah data
Fk = Frekuensi kumulatif sebelum letak desil
F = frekuensi pada letak desil
3. PROSENTIL
Desil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi data menjadi seratus (100)
bagian sama besar sehingga seetiap bagian adalah 1%.
Cara perhitungan Desil:
a. Untuk data yang tidak dikelompokkan
i. Susun data diurutkan dari yang memiliki nilai terkecil
ii. Cari letak Prosentil, dengan rumus :
1. Prosentil 1
1( N + 1)
P1 =
100
2. Prosentil 50
50 ( N + 1)
P50 =
100
3. Prosentil 99
99 ( N + 1)
P99 =
100
iii. Cari nilai prosentil pada susunan data tersebut

Contoh ;
Carilah nilai prosentil pada rangkaian data berikut ini ;
2 4 3 3 6 5 7
Langkah :
Susunan data : 1 3 3 4 5 6 7
Letak prosentil :
50 (7 + 1)
* P50 = = 4 , Terletak pada data yang ke-4
100
Maka nilai P5 adalah 4.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 7 / 25
b. Untuk data yang dikelompokkan
i. Susun data seperti table berikut
Gaji Jumlah Karyawan Tepi Kelas Bawah Frekuensi
karyawan Kumulatif
‘Kurang Dari’
30 – 39 4 29,5 4
40 – 49 6 39,5 10
50 – 59 8 49,5 18
60 – 69 12 59,5 30
70 – 79 9 69,5 39
80 – 89 7 79,5 46
90 - 99 4 89,5 50
99,5

ii. Cari letak Prosentil, dengan rumus :


1. Prosentil 1
1N 50
P1 = = = 0,5 , kuartil satu terletak pada data yang ke-
100 100
0,5 yaitu pada kelompok kelas ke-1
2. Prosentil 50
50 N 50  50
P50 = = = 25 , kuartil dua terletak pada data yang
100 100
ke-25, yaitu pada kelompok kelas ke-4
3. Prosentil 99
99 N 99  50
P99 = = = 49,5 , kuartil ketiga terletak pada data
100 100
yang ke 49,5 yaitu pada kelompok kelas ke-7
iii. Cari nilai Prosentil dengan rumus
1. Nilai Prosentil 1
N − Fk
P1 = li + 100  Ci
f
0,5 − 0
P1 = 29,5 +  10 = 30,75
4
2. Nilai Prosentil 50

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 8 / 25
50 N − Fk
P50 = li + 100  Ci
f
25 − 18
P50 = 59,5 +  10 = 65,3
12
3. Nilai Prosentil 99
99 N − Fk
P99 = li + 100  Ci
f
49,5 − 46
P99 = 89,5 +  10 = 98,25
4

Dimana
Li = Batas bawah letak desil
N = Jumlah data
Fk = Frekuensi kumulatif sebelum letak prosentil
F = frekuensi pada letak prosentil

C. UKURAN PENYEBARAN DATA


Ukuran penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh suatu
data menyebar dari rata-ratanya. Semakin kecil nilai penyebarannya maka akan semakin
dekat nilai datanya dengan rata-ratanya. Atau dikatakan datanya semakin homogen
1. Ukuran penyebaran mutlak.
Ukuran penyebaran mutlak adalah ukuran penyebaran yang mumpunyai nilai mutlak
pada nilai tertentu. Penyebaran mutlak ada beberapa yaitu:

1. Range (R)
Range adalah selisih dari nilai tertinggi dengan nilai terendah.
a. Untuk Data tidak berkelompok
Range = L – S
L : Nilai tertinggi
S : Nilai terendah
Contoh Data tentang penjualan selama 7 hari di PT Esa Unggul adalah
sebagai berikut ( juta Rp )
2 4 3 3 6 5 7
Maka besarnya range (R) = 7-2 = 5

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 9 / 25
b. Untuk Data berkelompok
1) Batas Kelas tertinggi – Batas kelas terendah
2) Nilai tengah tertinggi – Nilai tengah terendah
2. Deviasi kuartil ( Quartile Deviation )

Deviasi Kuartil dalam suatu rangkaian data adalah jarak antara kuartil I dengan
kuartil III. Rumus Deviasi Kuartil untuk data yang tidak dikelompokkan dan data
yang dikelompokkan adalah sama, selama nilai Kuartil I dan nilai kuartil III sudah
diketahui.
K 3 − K1
QD = dimana
2
K3 = Q3 = Kuartil ke 3
K1 = Q1= Kuartil ke 1

3. Deviasi Rata-rata
Deviasi rata-rata adalah jumlah selisih mutlak setiap data terhadap rata-ratanya.Pada
deviasi rata rata ini semua selisih dimutlakkan atau yang negatif jadi positif. tujuan
dari pmutlakan ini adalah agar nilainya tidak menjadi nol (0).
a. Untuk Data tidak berkelompok

AD =
X−X
N
Dimana ;
X : Data
X : Rata-rata
N : Jumlah data

b. Untuk Data dikelompokkan

AD =
f X−X
N
Dimana :
f : Frekuensi kelas
X : Data
X : Rata-rata
N : Jumlah data

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 10 /
25
Contoh :
Gaji Jumlah Nilai X−X f X −X
karyawan Karyawan Tengah
30 – 39 4 34,5 30,6 122,4
40 – 49 6 44,5 20,6 123,6
50 – 59 8 54,5 10,6 84,8
60 – 69 12 64,5 0,6 7,2
70 – 79 9 74,5 9,4 84,6
80 – 89 7 84,5 19,4 135,8
90 – 99 4 94,5 29,4 117,6
676

Diketahui dari perhitungan sebelumnya;


X = 65,1
676
Maka; AD = = 13,52
50
4. Deviasi Standard / Simpangan Baku ( Standard Deviatioan ) Average deviation ).

Deviasi Standar adalah akar pangkat dua dari total selisih dengan nilai rata- ratanya.
a. Untuk data yang tidak dikelompokkan

SD =  =
(X − X )
N
Dimana;
X : nilai data
X : Rata-rata
N : Jumlah Data

b. Untuk data yang dikelompokkan

 fX   fX 
2 2

SD =  = − 
N  N 
 
Dimana ;
f : frekuensi
X : Nilai Tengah
N : Jumlah data

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 11 /
25
Contoh ;
Gaji Jumlah Nilai fX X2 fX 2
karyawan Karyawan Tengah
30 – 39 4 34,5 138 1190,25 4761
40 – 49 6 44,5 267 1980,25 11881,5
50 – 59 8 54,5 436 2970,25 23762
60 – 69 12 64,5 774 4160,25 49923
70 – 79 9 74,5 670,5 5550,25 49952
80 – 89 7 84,5 591,5 7140,25 49981,75
90 – 99 4 94,5 378 8930,25 35721

 fX = 3255  fX 2
= 225982,5

2
22598,5  3255 
= −  = 16,78
50  50 
2. Ukuran Penyebaran Relatif.
Ukuran penyebaran relatif, menunjukkan besaran dari penyebaran data adalah
prosentase relatif dari kelompok data tersebut.
a. Koefisien Range
L−S
KR =
L+S
L : Nilai tertinggi
S : Nilai Terendah

b. Koefisien Deviasi Kuartil.


K 3 − K1
QD =
K 3 + K1

K3: Kuartil 3
K1: Kuartil 1
c. Koefisien Deviasi Rata Rata
AD
QR =
X
AD : Deviasi rata-rata
X : Rata-rata

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 12 /
25
d. Koefisien Variasi
Koefisien Deviasi Standar disebut juga Koefisien Variasi, yang mempunyai
peranan sangat penting guna membandingkan variasi dari sekelompok data
dengan sekelompok data yang lain. Semakin kecil koefisien variasinya, maka
datanya semakin homogen, semakin beesar koefisien variasinya maka data
semakin heterogen.

V =  100 %
X
Dimana;
 : Deviasi Standar
X : Nilai rata-rata
Sedangkan koefisien variasi untuk sampel adalah :
S
kv =  100 %
X
Dimana;
S : Deviasi stándar sampel
X : rata-rata sampel

D. UKURAN KEMENCENGAN/SKEWNESS DAN KERUNCINGAN / KURTOSIS


1. Skewness
Skewness menandakan kurva yang tidak simetris. Apabila kurva menceng ke kiri maka
X  Med  Mod , apabila kurva menceng ke kanan maka Mod  Med  X .
Ukuran tingkat Kemencengan atau Skew adalah :
X − Mod
Tk =
S
Atau
3( X − Med )
TK =
S
Dimana ;
X : rata-rata hitung
Mod : modus
S : Simpangan Baku
Med : median atau nilai tengah

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 13 /
25
2. Kurtosis
Dilihat dari tingkat keruncingannya, kurva distribusi normal di bagi menjadi tiga bagian
yaitu :
a. leptokurtic (kurva sangat runcing)
b. Platycurtic (kurva agak datar)
c. Mezokurtic (puncak tidak begitu runcing)
Untuk menghitung tingkat keruncingan suatu kurva dihitung :
Untuk data yang tidak dikelompokkan:
1 n
M4 n 
( X i − X )4
 4 = 4 = i =1 4
S S
Untuk data yang dikelompokkan :
1 k
M4 n 
fi (M i − X )4
 4 = 4 = i =1
S S4
Dimana;
X i : nilai pada data ke-i

X : Rata-rata
f i : frekuensi

M i : nilai tengah

E. LATIHAN DENGAN SOFTWARE SPSS


1. Analisis desksriptif
Kerjakan data dibawah ini:
Data:

Name Gender JOB Expense Buying Frequencies


Andri male private employee 202 7
Willy male Entrepreneur 332 7
Alissa female govt employee 402 9
Diki male Student 452 8
Debby female Housewife 662 10
Dita female Others 472 9
Emin male govt employee 512 9
Vanny female Entrepreneur 438 8
Diana female Housewife 674 10
Feybenery female Others 1072 12
Dini female Student 722 9
Ichwanudin male Student 782 12
Lira female Housewife 872 12
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 14 /
25
Name Gender JOB Expense Buying Frequencies
Nurhayati female Housewife 490 9
NUrhasanah female govt employee 700 11
Syaiful male govt employee 512 9
Cahya female govt employee 767 11
Nuralifah female Entrepreneur 710 11
Nova female Housewife 739 10
Ida female Student 707 11
Alfian male private employee 694 12
Andrian male private employee 1142 15
Susanti female Entrepreneur 652 10
Titin female govt employee 272 6
Tissa female private employee 632 10
Michael male private employee 332 7
Indra male Student 332 8
Olivia female Housewife 502 9
Danang male Entrepreneur 243 8
Irna female Entrepreneur 652 11
Dian female Housewife 502 8
Pascalia female Housewife 572 9
Heryanto male Others 746 11
Zico male govt employee 683 9
Reynan male govt employee 837 12
Hafida female Entrepreneur 332 7
Anjar male Student 372 7
Fitrianingsih female Housewife 572 10
Elsa female govt employee 372 15
Leo male Student 662 11
Regal male Entrepreneur 655 10
Aulia male private employee 737 11
Bahri male Entrepreneur 572 9
Yolanda female private employee 569 9
Hananto male Entrepreneur 572 7
Siti Nurlela female govt employee 655 10
Hanes male Student 332 7
Ria female Housewife 672 10
Arif male Entrepreneur 670 10
Rachmat male Student 641 9
Winna female Housewife 475 9
Evelyn female Others 610 10
Merylin female Student 737 11
Fitriani female Student 647 10
Finna female Student 652 10
Debora female Entrepreneur 932 10
Ozi male private employee 655 10
Kurniawati female govt employee 685 8
Fitri female Entrepreneur 972 13
Wahid female Entrepreneur 1052 7

ANALISA I:

Statistics Descriptives: Frequencies


To describe only one variable data.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 15 /
25
a. Frequencies table for quantitative data
• Steps : Analyze
Descriptive statistics
Frequencies
• Move variable FREK to Variable(s) box
• Click Statistics
Choose quartiles
Choose precentile
Type 10 click add
Type 90 click add
Continue
• Click Charts
Data Type
Histogram
Activate with normal curve
Continue
• Click Format
Order by Ascending Value
Continue
• OK
Output
Statistics

FREK
N Valid 60
Miss ing 0
Percentiles 10 7,00
25 8,25
50 10,00
75 11,00
90 12,00

FREK

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6 1 1,7 1,7 1,7
7 8 13,3 13,3 15,0
8 6 10,0 10,0 25,0
9 13 21,7 21,7 46,7
10 15 25,0 25,0 71,7
11 9 15,0 15,0 86,7
12 5 8,3 8,3 95,0
13 1 1,7 1,7 96,7
15 2 3,3 3,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 16 /
25
FREK
30

20

10
Frequency

Std . De v = 1 ,87
Me an = 9,7
0 N = 60,0 0
6,0 8,0 10 ,0 12 ,0 14 ,0 16 ,0

FREK

ANALISA II :

Frequencies table for qualitative data


Steps:
• Analyze
Descriptive statistics
Frequencies
• Move variable Proffesion to varible(s) box
• Click chart
Pie chart
Format
Order by Ascending count

Outputs:

Statistics

profes i kons umen


N Valid 60
Miss ing 0

profesi konsumen

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Lain-lain 4 6,7 6,7 6,7
Karyawan Swasta 8 13,3 13,3 20,0
Pegawai Negeri 11 18,3 18,3 38,3
Ibu Rumah tangga 11 18,3 18,3 56,7
Pelajar / Mahas iswa 12 20,0 20,0 76,7
Wiraswas ta 14 23,3 23,3 100,0
Total 60 100,0 100,0

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 17 /
25
profesi konsumen

Lain-lain

Wirasw asta
Karyaw an Sw as ta

Pegaw ai Negeri

Pelajar / Mahasis w a

Ibu Rumah tangga

ANALISA III

This menu will not show frequencies tabulation, only describe about Mean, Standard
deviation, varians and the data shape.

Steps:
• Analyze
Descriptive statistics
Frequencies
• Move variables Expense and FREK to variables box
• Click options
Mean
Satndard deviation
Minimum and Maximum
Continue
• OK

Outputs:
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


EXPENSE 60 202 1142 613,46 200,49
FREK 60 6 15 9,65 1,87
Valid N (listwis e) 60

ANALISA IV

Case 1: the marketing manager wants to know about the monthly on of buying
behavior for different proffesion

Steps:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 18 /
25
• Analyze
Desriptive Statistics
Crosstbulation
• Row: Proffesion
• Column: FREK
• OK

Outputs:
Case Processing Summary

Cas es
Valid Miss ing Total
N Percent N Percent N Percent
profesi kons umen
60 100,0% 0 ,0% 60 100,0%
* FREK

profesi konsumen * FREK Crosstabulation

Count
FREK
6 7 8 9 10 11 12 13 15 Total
profesi Karyawan Swasta 2 1 2 1 1 1 8
konsumen Pegawai Negeri 1 1 4 1 2 1 1 11
Wiraswasta 4 2 1 4 2 1 14
Pelajar / Mahasiswa 2 2 2 2 3 1 12
Ibu Rumah tangga 1 4 5 1 11
Lain-lain 1 1 1 1 4
Total 1 8 6 13 15 9 5 1 2 60

ANALISA V:

Case 2: the marketing manager wants to know about the differences between male
and female buying behavior for each proffesion.

Steps:
• Analyze
Desriptive Statistics
Crosstbulation
• Row: Proffesion
• Column: FREK
• Move GENDER to Layer Box
• Click Cells
Percentages Total
Continue
• OK

Outputs:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 19 /
25
Case Processing Summary

Cas es
Valid Miss ing Total
N Percent N Percent N Percent
profesi kons umen
60 100,0% 0 ,0% 60 100,0%
* FREK * Gender

profesi konsumen * FREK * Gender Crosstabulation

FREK
Gender 6 7 8 9 10 11 12 13 15 Total
Wanita profesi Karyawan Swasta Count 1 1 2
kons umen % of Total 2,8% 2,8% 5,6%
Pegawai Negeri Count 1 1 1 1 2 1 7
% of Total 2,8% 2,8% 2,8% 2,8% 5,6% 2,8% 19,4%
Wiraswas ta Count 2 1 2 2 1 8
% of Total 5,6% 2,8% 5,6% 5,6% 2,8% 22,2%
Pelajar / Mahas is wa Count 1 2 2 5
% of Total 2,8% 5,6% 5,6% 13,9%
Ibu Rumah tangga Count 1 4 5 1 11
% of Total 2,8% 11,1% 13,9% 2,8% 30,6%
Lain-lain Count 1 1 1 3
% of Total 2,8% 2,8% 2,8% 8,3%
Total Count 1 2 3 8 12 6 2 1 1 36
% of Total 2,8% 5,6% 8,3% 22,2% 33,3% 16,7% 5,6% 2,8% 2,8% 100,0%
Pria profesi Karyawan Swasta Count 2 1 1 1 1 6
kons umen % of Total 8,3% 4,2% 4,2% 4,2% 4,2% 25,0%
Pegawai Negeri Count 3 1 4
% of Total 12,5% 4,2% 16,7%
Wiraswas ta Count 2 1 1 2 6
% of Total 8,3% 4,2% 4,2% 8,3% 25,0%
Pelajar / Mahas is wa Count 2 2 1 1 1 7
% of Total 8,3% 8,3% 4,2% 4,2% 4,2% 29,2%
Lain-lain Count 1 1
% of Total 4,2% 4,2%
Total Count 6 3 5 3 3 3 1 24
% of Total 25,0% 12,5% 20,8% 12,5% 12,5% 12,5% 4,2% 100,0%

Latihan untuk membuat grafik :

Graphs

A. Bar
Steps:
• Graph
Interactive
Bar
• Asigned variables
Y : count (FREK)
X: Proffesion
Style : Gender
Convert
Stack
• TITLE
Chart title : Graph
Chart Sub Title : Resppondents’ job for difference gender
Caption : PT Happy Ever After
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 20 /
25

Options
Chatlook : Classic
Outputs:
Interactive Graph

GRAFIK
KOMPOSISI PROFESI RESPONDEN B ERDASAR GENDER

jenis kelamin konsumen


Wanita
12 Pria

Bars show c ounts


Count

0
1 2 3 4 5 6

profesi konsumen

B. Histogram
Steps:
• Graph
Interactive
Histogram
• Click 2-D Coordinate
• Assigned Variables
Y : count
X : Expense
• Histogram
Normal Curve
• TITLE
Chart title: Histogram
Chart sub title : Consumer’s expenditure
Caption : PT Happy Ever After

Output:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 21 /
25
HIS TOGRAM
TINGKAT PENGELUARAN KONSUMEN

15
Count

10

0
250 500 750 1000

expense

C. Scatter Plot
Steps:
• Graph
Interactive
Scattter plot
2-D Coordinate
• Assigned Variables
Y : Expense
X : FREK
Panel : Gender
Convert
• Title
• OK

Output:
Interactive Graph

SCATTERPLOT
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGELUARAN KONSUMEN DENGAN FREKUENSI BELI KONSUMEN UNTUK SETIAP GENDER
Wan ita Pria


1000 




750   

expense




 
 
  
  
 

   

  
500 




 
  


250 

6 8 10 12 14 6 8 10 12 14

frek frek

P.T. ENAK TENAN

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 22 /
25
D. Pie Chart
Steps:
• Graph
Interactive
Piechart
Simple
• 2-D coordinate
• Assign variables
Slice By : Gender
Color: Default
Panel Variables: Proffesion
Convert
• Pies
Percent
• Title
• OK

Output:
Interactive Graph

PIE CHART
KOMPOSISI GENDER UNTUK SETIAP JENIS PROFESI KONSUMEN
Kary awan Sw asta Pega wai Neg eri Wira swasta

25,00%
jenis kelamin konsumen
Wanita
36,36% Pria
42,86%

57,14%
Pies show c ounts
63,64%

75,00%

Pela jar / Mah asiswa Ibu R umah ta ngga Lain -lain

25,00%

41,67%

58,33%

75,00%

100,00%

P.T. ENAK TENAN

E. LATIHAN SOAL
Kerjakan soal latihan dibawah ini sebagai tolok ukur kemampuan anda dalam memahami
materi modul 1.
1. Ukuran letak data yang membagi data menjadi empat bagian yang sama besar disebut
a Persentil b. Median c. Kuartil d. Desil

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 23 /
25
2. Kalau data dianggap simeteris atau berdistribusi normal maka besarnya kuartil ke dua
akan sama dengan :
a. Desil ke 6 b. Persentil ke55 c. Median d. Semua salah
3. Data yang letaknya ditengah tengah disebut dengan ;
a. Mean b. Mode c. Median d. Semua salah
4. Distibusi data yang simetris maka akan trejadi:
a. µ=med=mod b. µ < med<mod c. mod<µ<med d, Semua salah.

F. Kunci Jawaban
1. Jawaban latihan soal ke-1 adalah c
2. Jawaban latihan soal ke-2 adalah c
3. Jawaban latihan soal ke-3 adalah c
4. Jawaban latihan soal ke-3 adalah a

G. DAFTAR PUSTAKA
1. Agus Irianto, Prof, DR, Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Prenada Media,
Jakarta, 2004.
2. Bowen, and Star.,1996. Gonick,
3. Larry and Smith, Woolcott, Kartun Statistik, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta,
2002.
4. J. Supranto, Pengantar Metode Statistik Jilid I dan II, Edisi VI, Penerbit Airlangga,
Jakarta, 2003.
5. Kenkel, James F. Introductory Statistics for Management and Economics. Fourth Ed.,
Duxbury Press.1996.
6. Noegroho Boedijoewono, Drs, Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, Jilid 1
dan 2, UPP AMP YKPN, Jogjakarta, 2000.
7. Statistic for Businesaa and economics 12th edition. David Endersen, Dennis J
Sweeney,Thomas A. William, Jeffrey D. Camm and James J. Cochran. South Western
Cengace Learning. 2008

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 24 /
25

Anda mungkin juga menyukai